Oleh :
Hastya Tri Andini B1A017081
Barkah Nur Septiyani B1A017082
Ilham Warfa’ni B1A017084
Widi Kurniasih B1A017099
Novia Aulia B1A018151
Rombongan : II
Kelompok :1
Asisten : Maria Pricilia Gita
A. Latar Belakang
Enzim merupakan suatu protein yang disintesis oleh sel hidup yang
berfungsi mengkatalisa jenis reaksi kimia tertentu yang terjadi di dalam dan di
luar sel yang menghasilkannya. Berdasarkan hal itu maka enzim juga dapat
dinamakan biokatalisator.Enzim akan meningkatkan dengan nyata kecepatan
reaksi kimia spesifik, yang apabila tanpa enzim akan berlangsung sangat lambat.
Enzim tidak dapat mengubah titik keseimbangan reaksi dikatalis olehnya. Enzim
juga tidak akan habis dipakai atau diubah secara permanent oleh reaksi tersebut.
Enzim meningkatkan kecepatan reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasi.
Energi aktivasi adalah jumlah energi yang diperlukan untuk membawa semua
molekul senyawa pada kondisi lingkungan tertentu menuju tingkat trasnsisi pada
puncak batas energi ( Lehninger, 1993 ).
Enzim dikatakan sebagai suatu kelompok protein yang berperan sangat
penting dalam proses aktivitas biolois. Enzim ini berfungsi sebagai katalisator
dalam sel da sifatnya sangat khas. Dalam jumlah yang sangat kecil, enzim dapat
mengatur reaksi tertentu sehingga dalam keadaan normaltidak terjadi
penyimpangan-penyimpangan hasil reaksinya. Enzim ini akan kehilangan
aktivitasnya akibat panas, asam, atau basa kuat, pelarut organic atau apa saja yang
bias menyebabkan denaturasi protein ( Aisjah, 1993 ) Enzim memiliki substrat
yang spesifik, masing-masing jenis enzim memiliki tempat yang unik yang
berkaitan secara spesifik dengan substratnya, molekul rekatan yang akan
diuraikan oleh enzim tersebut. Enzim akan mengubah bentuknya ketika berikatan
dengan substrat ( Poedjiadi, 1994 ).
B. Tujuan
` Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui aktivitas nitrat
reduktase.
II. TELAAH PUSTAKA
A. Materi
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah tabung reaksi,
tabung gelap, timbangan analitik, spektrofotometer, gunting, gelas ukur,
mikropipet, alat tulis dan label.
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah sampel daun
kacang (Arachis hypogaea), akuades, larutan NaNo3 SM, larutan Buffer Fosfat
0,1 m (NaH2PO4 dan NaH2PO4), N-naphthyl Etil Diamine (NED) 0,02%, dan
larutan Sulfanil Amida (SA) 1% dalam HCL 3N
B. Metode
A. Hasil
1 2 3 4 5
Kompos 30,39 30,147 40,54 29,81 0,551
Kompos
2,064−0,0854
𝑋= = 30,39
0,0651
Urea
0,718−0,0854
𝑋= = 9,72
0,0651
KNO3
1,331−0,0854
𝑋= = 19,13
0,0651
Gambar 4.1 Botol yang berisi Daun yang Diinkubasi Selama 3 Jam
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
pada larutan yang dengan perlakuan nya menggunakan kompos lebih banyak
kandungan nitratnya dibandingkan dengan urea dan KNO3 hal ini dikarenakan
pada pengujian menunjukan perubahan warna ungu, semakin jelas warna yang
dihasilkan maka akan semakin aktif nitrat reduktase pada tanaman tersebut.
B. Saran
Sebaiknya pada saat melakukan pengujian, waktu inkubasinya dilakukan
selama 24jam jangan kurang dari waktu tersebut, agar hasil yang kita peroleh
lebih maksimal.
DAFTAR REFERENSI
Aisjah, G., 1993. Biokimia 1. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Alnopri., 2004. Optimasi prosedur assay Aktivitas Nitrat Reduktase daun manggis.
Jurnal Akta Agrosia 7 (2): 62 - 66.
Amin, M.N. 2014. Sukses Bertani Buncis. Jakarta: Garudhawaca.
Astuti. 2007. Budi Daya Melon. Jakarta: Argomedia.
Dennis, D.T. & Turpin, D.H., 1997. Plant Metabolism. Singapore: Addison Wesley
Longman Singapore Ltd.
Erlania., Nirmala, K., Soelistyowati, D.T. 2013.Penyerapan Karbon Pada Budidaya
Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Gracilaria gigas Di Perairan
Teluk Cerupuk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. JURNAL Ris.
Aquakultur. VOL.8 NO.2.
Heldt, H.W., 2005. Plant Biochemistry 3rd Edition. Philadelphia: Elsevier Publisher.
Jemrish, H.,H. Sonabi, D, Prajitno, A. Syukur. 2013. Pertumbuhan Dan Hasil Jagung
pada Berbagai Pemberian Pupuk Nitrogen Di Lahan Kering Regosol. Ilmu
pertanian, 16(1): 77-89.
Kasim, M. H., 2007. Pengaruh Pemupukan Terhadap Aktifitas Nitrat Reduktase dan
Laju Pertumbuhan Pucuk Pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L.). Tesis
Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada.
Latifa, I.C. & Anggarwulan, E., 2009. Aktivitas Nitrat Reduktase dan Polifenol
Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) pada Variasi Naungan dan Nitrogen.
Nusantara Bioscience, 1, pp. 65-71.
Lehninger, A.L., 1993. Dasar-dasar biokimia. Jilid 1, 2, 3. (Alih bahasa oleh; M.
Thenawidjaja). Jakarta: Erlangga
Marschner, H., 1995. Mineral Nutrition of Higher Plants Second Edition. London:
Academic Press.
Miller, J.N and Miller J.C. 2000. Statistics and Chemometrics for Analytical
Chemistry, 4th ed, Harlow: Prentice Hall.
Primavani, F. & Zulaika, E., 2014. Enzim Nitrat Reduktase Sebagai Indikator
Keberhasilan Fitoremediasi Pada Lumpur Sidoarjo. Jurnal Purifikasi, (14)2,
pp. 118-124.