Mekanisme Kerja: Natrium Tiosulfat Natrium tiosulfat merupakan senyawa kimia yang bekerja dengan mekanisme percepatan eliminasi. Dalam tubuh, sulfur persulfida akan berikatan dengan sianida dan diubah menjadi senyawa tidak toksik yaitu tiosianat. Kemudian tiosianat akan diekskresikan melalui urin. Reaksi : Na2S2O3 + CN- SCN- + Na2SO3 Natrium nitrit Natrium nitrit bekerja dengan mekanisme penghambatan distribusi. Natrium nitrit akan menyebabkan pembentukan methemoglobin. Natrium nitrit akan mengoksidasi sebagian hemoglobin, sehingga dialiran darah akan terdapat ion ferri, yang oleh ion sianida akan diikat menjadi sianmethemoglobin. Hal ini akan meyebabkan enzim pernafasan yang terblok (tidak dapat digunakan) akan beregenerasi kembali. Reaksi : Nitrit + Hemoglobin Methemoglobin + Sianida Sianmethemoglobin.
Pustaka : METANOL
Antidote therapy yang sering digunakan untuk mengatasi keracunan
metanol adalah dengan menggunakan etanol atau fomepizole, yang berfungsi untuk membantu menunda metabolisme metanol sampai metanol tersebut tereliminasi dari sistem pasien baik secara alami maupun dialisis. Seperti metanol, etanol dimetabolisme oleh ADH, tetapi afinitas enzim untuk etanol adalah 10-20 kali lebih tinggi dibandingkan metanol. Fomepizole juga dimetabolisme oleh ADH; Namun, penggunaannya terbatas karena biaya tinggi dan kurangnya ketersediaan.