7.

4 Faktor Lingkungan Yang Di fl Mikroba 1

Fitur yang melekat dalam sistem transportasi aktif adalah:
1. transportasi nutrisi terhadap gradien difusi atau dalam arah
yang sama dengan gradien alam, tetapi pada tingkat yang
lebih cepat daripada difusi saja,
2. kehadiran protein membran tertentu (permeases dan pompa;
tokoh 7.8a), dan
pengaruh
3. pengeluaran energi sel tambahan dalam bentuk serapan ATP-
driven. Contoh zat diangkut ac- tively adalah monosakarida,
asam amino, asam organik, phates fosfat, dan ion logam.
transpor aktif Carrier-dimediasi fungsi dengan protein
membran spesifik yang mengikat kedua ATP dan molekul
menjadi

ekstraseluler ekstraseluler
protein terlarut mengikat
1 2
zat terlarut protein pembawa
protein transporter molekul transportasi
1
2

activator energi
ATP ATP
ATP-binding situs
molekul transportasi diaktifkan
intraseluler intraseluler

(S Carrier-dimediasi transpor aktif. (1) Membran-terikat transporter
eb protein (permeases) berinteraksi dengan zat terlarut yang mengikat
ua protein di dekatnya yang membawa zat terlarut penting (natrium,
h) besi, gula). (2) Setelah atase protein yang mengikat ke situs tertentu,
ATP diaktifkan dan menghasilkan energi untuk memompa zat terlarut
ke interior sel melalui saluran khusus di permease tersebut.
(b) Dalam translokasi kelompok, (1) molekul tertentu secara aktif
ditangkap,tetapi pada perjalanan melalui pembawa protein membran
(2) secara kimiawi diubah atau diaktifkan untuk digunakan dalam sel.
Dengan kopling transportasi dengan sintesis, sel menghemat energi.

pinositosis
fagositosis

5
Liquid tertutup oleh mikrovili
4 mikrovili
pseudopods 3

tetesan minyak
2
vakuola
1

Bagian dari sel

Vesikel dengan cairan

(c) Endositosis. Dengan fagositosis, partikel padat yang ditelan oleh ekstensi fleksibel sel atau pseudopodia (1,000X). (5) Dengan pinositosis, cairan
dan / atauzat dissoved diapit vesikel oleh tonjolan yang sangat halus yang disebut mikrovili (3,000X). tetesan minyak berfusi dengan membran dan
dilepaskan langsung ke (1-4) sel.

Angka 7.8 Transportasi aktif. Dalam mekanisme transpor aktif, energi yang dikeluarkan (ATP) untuk mengangkut molekul melintasi
membran sel.
 TABEL 7.3 Ringkasan Transportasi Proses di Sel
Proses Umum Sifat Transportasi contoh Deskripsi kualitas
Pasif Energi pengeluaran oleh sel difusi Sebuah properti Gerakan Brown nonspesifik
tidak diperlukan. Zat ada di osmosis fundamental atom dan Pergerakan molekul
gradien dan bergerak molekul yang ada dalam bermuatan kecil
dari daerah konsentrasi tinggi keadaan gerak acak melintasi membran
dini terhadap bidang konsentrasi yang
lebih rendah dalam gradien. spesifik molekul; mengangkut
Difusi yang mengikat molekul ke protein kedua cara
terfasilitasi pembawa di membran dan Transports gula, asam amino,
dibawa menyeberang ke air
sisi lain.

Aktif pengeluaran energi diperlukan. transpor aktif Atom atau molekul dipompa Mengangkut gula
Molekul tidak perlu ada Carrier- ke dalam atau keluar dari sel sederhana, asam
dalam gradien. dimediasi dengan reseptor khusus; amino, ion anorganik
Laju transportasi meningkat. didorong oleh ATP atau (Na1, K1)
molekul energi tinggi
Transportasi mungkin terjadi lainnya
terhadap gradien konsentrasi.
2

Kelompok Molekul bergerak melintasi sistem alternatif untuk

pemindahan membran dan sekaligus
dikonversi ke zat metabolik
yang berguna.
ATP ATP transportasi massal Massal transportasi partikel
besar, sel, dan cairan dengan
engulfment dan vesikula
pembentukan
nutrisi transportasi
(gula, asam amino)
Proses endositosis; contoh
adalah fagositosis dan
pinositosis

diangkut. Melepaskanenergi dari ATP mendorong pergerakan

molekul melalui operator protein. Hal ini dapat terjadi di kedua Periksa kemajuanmu BAGIAN
arah. Beberapa bakteri mengangkut gula tertentu, asam amino,
vitamin, dan fosfat ke dalam sel dengan mekanisme ini. bakteri 7.3
lain dapat aktif memompa obat keluar dari sel, dengan
demikian
Membandingkan danprovid- ing dan
pasif kontras mereka
bentuk resistensi terhadap obat.
aktif dari transportasi, pompa contoh apa yang sedang diangkut dan persyaratan untuk masing-masing.
menggunakan
Bagaimana fagositosis
transpor aktifdan pinositosis
lainnya serupa?
dapat denganBagaimana mereka berbeda?
cepat membawa ion seperti
Menjelaskan
K1, perbedaan
Na1, dan antara difusi difasilitasi
H1 melintasi membran. dan kelompok translokasi.
Membandingkan efek isotonik, hipotonik, dan hipertonik tions solu- pada amuba dan pada sel bakteri. Jika sel hidup dalam lingkungan tonik hipo, apa yang akan terjadi jik
Tipe lain dari transpor aktif, kelompok translokasi, pasangan
pengangkutan nutrisi dengan konversi kepada zat yang segera
berguna di dalam sel (gambar 7.8b). Metode ini digunakan oleh
bakteri tertentu untuk gula transportasi (glukosa, fruktosa)
sementara secara bersamaan menambahkan molekul fosfat yang
mengaktifkan mereka dalam persiapan untuk siklus metabolik.

Endositosis: Makan dan Minum dengan

Sel
Beberapa sel dapat mengangkut molekul besar, partikel, cairan,
7.4 Faktor Lingkungan Bahwa
atau bahkan sel-sel lain di membran sel. Karena sel biasanya Dalam memengaruhi
mengeluarkan energi untuk melaksanakan gerakan ini, juga mikroba
merupakan bentuk ac- transportasi tive. Zat diangkut tidak lulus
secara fisik Diharapkan Hasil Belajar
melalui membran tetapi dibawa ke sel oleh endositosis.
Pertama sel membungkus zat dalam membran, secara simultan 12. Di ff erentiate antara habitat dan niche.
membentuk vakuola dan melanda itu (gambar 7.8c). Amuba dan 13. Menggambarkan kisaran suhu mikroba dapat berfungsi
sel darah putih tertentu menelan seluruh sel atau besar ter mat- dalam.
padat oleh jenis endositosis disebut fagositosis. Cairan, seperti
minyak atau molekul dalam larutan, masuk ke dalam sel melalui 14. Jelaskan kelompok suhu adaptif dengan contoh-contoh
pinositosis. mikroba yang ada di dalamnya.
Mekanisme untuk transportasi molekul dalam sel summa- 15. Daftar gas utama dan menjelaskan persyaratan mikroba
disahkan dalam tabel 7.3. untuk gas tersebut.
16. Garis adaptasi dari kelompok mikroba untuk variasi pH.
17. Mengidentifikasi adaptasi mikroba tekanan osmotik.
 7.1 Rahasia Dunia Mikroba
Hidup di Ekstrem

Habitat-apakah ekstrim panas, dingin, asin, asam, basa, tekanan tinggi,

gersang, bebas oksigen, atau beracun-kemungkinan pelabuhan
mikroorganisme dengan adaptasi khusus untuk kondisi ini. Meskipun
dalam kebanyakan sikap di- penduduk yang archaea dan bakteri, jamur
tertentu, protozoa, alga, dan bahkan virus juga mampu hidup di habitat
yang parah. Mikrobiologi telah disebut organisme yang luar biasa
seperti
extremophiles.
Suhu ekstrim
Beberapa yang paling habitat ekstrim air panas, geyser, gunung berapi,
dan ventilasi laut, yang semuanya mendukung berkembang populasi
mikroba. Suhu di wilayah ini berkisar dari 508C (1228F) untuk jauh di
atas titik didih air, dengan beberapa ventilasi laut bahkan mendekati
3508C (6628F). Banyak mikroba panas disesuaikan adalah archaea
kuno yang genetika dan metabolisme yang sangat dimodifikasi untuk
mode ini keberadaan. Sebuah ekosistem unik berdasarkan bakteri
sulfida-pengoksidasi hidrogen ada di ventilasi hidrotermal berbaring
sepanjang pegunungan laut dalam. penghuni lain dari perairan vulkanik
panas adalah invertebrata yang tidak biasa seperti cacing Pompeii yang
sering pergi tempat persembunyian berbatu di sekitar ventilasi laut
mengukur 808C (1768F) (lihat foto). kelangsungan hidup mereka
sangat tergantung pada bakteri simbiotik yang membentuk sebuah
mantel terisolasi di permukaan cacing.
Sebagian besar dari bumi ada di suhu dingin. Mikroba menetap
dan tumbuh di seluruh Kutub Utara dan Antartika dan di bagian
terdalam dari laut dalam suhu beku di dekat-. Beberapa spesies
ganggang dan jamur tumbuh pada permukaan salju dan gletser es (lihat
gambar 7.10). Lebih mengejutkan lagi adalah bahwa beberapa bakteri
dan ganggang berkembang di lautan es Antartika. Meskipun es
tampaknya benar-benar solid, itu adalah hon- eycombed oleh berbagai
ukuran pori-pori dan terowongan diisi dengan larutan yang
2208C (248F). Ini microhabitats dingin pelabuhan mikrokosmos
bakteri tonik plank-, ganggang, dan predator yang memakan mereka.
Tinggi Salt, Keasaman, dan Alkalinitas
Pertumbuhan kebanyakan sel mikroba dihambat oleh jumlah garam
yang tinggi; untuk alasan ini, garam adalah pengawet makanan umum.
Tapi ada banyak pecinta garam, termasuk masyarakat yang kaya bakteri
dan ganggang yang hidup di lautan, danau garam, dan laut pedalaman,
beberapa di antaranya jenuh dengan garam (30%). Mikrobiologi baru
ditemukan kantong garam yang didukung archaea yang hidup dalam air
100 kali lebih terkonsentrasi daripada air laut.
“Conan the Bakteri”
Sebuah gram positif coccus kecil, Deinococcus radiodurans, (lihat foto
b), telah disebut “Conan bakteri” karena kemampuannya untuk bertahan
hidup pengeringan ekstrim dan tingkat yang sangat tinggi radiasi.
Bakteri ini merupakan terbelalak
tersebar di banyak habitat, tetapi ketahanan terhadap radiasi
membedakannya dari setiap organisme lain yang pernah dikenal. DNA
dan protein yang paling isme-organ yang sangat sensitif terhadap sinar
gamma dan radiasi energi tinggi lainnya, yang mengapa radiasi
sehingga merusak sel. Tapi kita sekarang tahu se-nya
Cret. Deinococcus membawa sekitar beberapa salinan genom, sehingga
mudah diganti, dan berisi enzim tahan radiasi yang membantu dengan
cepat memperbaiki kerusakan DNA. Mikroba ini sedang dipelajari
untuk esensial poten- dalam bioremediasi limbah radioaktif dan sebagai
model organisme untuk studi Mars.
Berani “Old” Dunia
Ketika sampel es Antartika kuno (berusia beberapa juta tahun) dibawa
ke laboratorium, mereka menyerahkan bakteri yang hidup. Beberapa
tertua

Adaptasi Suhu
Mikroba terkena berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi
pertumbuhan dan kelangsungan hidup. ekologi mikroba berfokus sel mikroba tidak dapat mengontrol suhu mereka dan karena itu menganggap
pada cara-cara yang mikroorganisme menangani atau beradaptasi suhu sekitar habitat alami mereka. Untuk bertahan hidup, mereka harus
dengan faktor-faktor seperti panas, dingin, gas, asam, radiasi, beradaptasi dengan variasi suhu apa pun yang dihadapi dalam habitat
osmotik dan tekanan hidrostatik, dan bahkan mikroba lainnya. mereka. Kisaran suhu untuk pertumbuhan mikroba bisa mantan
* niche (Nitch) Fr. nichier, untuk sarang.
Adaptasi melibatkan penyesuaian kompleks dalam kimia bio atau
genetika yang memungkinkan kelangsungan hidup dan
pertumbuhan jangka panjang. Para ahli biologi Istilah gunakan
untuk menggambarkan totalitas adaptasi
organisme make habitat mereka niche. * Bagi kebanyakan
mikroba,
faktor lingkungan fundamental mempengaruhi fungsi meta
enzim Bolic. Dengan demikian, kelangsungan hidup sebagian
besar soal apakah sistem enzim mikroorganisme dapat terus
fungsi bahkan
dalam lingkungan yang berubah. Baca 7.1 Rahasia Dunia Mikroba
untuk
menemukan berbagai kondisi yang mendukung kehidupan
mikroba.
ditekan tiga suhu kardinal. Suhu minimum adalah suhu
terendah yang memungkinkan pertumbuhan terus
mikroba dan metabolisme; di bawah suhu ini, kegiatan
yang terhambat.
Suhu maksimum adalah suhu tertinggi di mana
pertumbuhan dan metabolisme dapat melanjutkan. Jika suhu naik
sedikit
di atas maksimum, pertumbuhan akan berhenti. Jika terus
meningkat melampaui titik itu, enzim dan asam nukleat
pada akhirnya akan menjadi penjagaan permanen tidak
aktif-kondisi yang dikenal sebagai denaturasi-dan sel
akan mati. Inilah sebabnya mengapa panas bekerja
dengan baik sebagai agen di con- mikroba
trol. Suhu optimum mencakup berbagai kecil, menengah
antara minimum dan maksimum, yang mempromosikan tingkat
tercepat
pertumbuhan dan metabolisme. Hanya jarang adalah
optimum satu titik. Tergantung pada habitat alami
mereka, beberapa mikroba memiliki nar- sebuah
baris Kardinal berkisar, orang lain yang luas. Beberapa
parasit yang ketat tidak akan tumbuh jika suhu bervariasi
lebih dari beberapa derajat di bawah atau di atas suhu
tubuh inang. Sebagai contoh, rhinovirus (salah satu
penyebab flu biasa) multiply berhasil hanya pada
jaringan yang sedikit di bawah suhu tubuh normal (338C
ke 358C atau 918F
untuk 958F). mikroba lain tidak begitu terbatas. Alunan
Staphylococ- cus aureus tumbuh dalam kisaran 68C ke
468C (438F untuk 1148F), dan usus bakteri Enterococcus
faecalis tumbuh dalam kisaran 08C ke 448C (328F untuk
1128F).
 isolat yang tidak biasa, sangat lambat tumbuh bentuk, tetapi orang lain
yang mirip dengan bakteri modern.
aneh, ultraextremophile kuno lain ditemukan 3 meter kilo- turun di
sebuah tambang emas Afrika. Bakteri Desulforudis adalah satu-satunya
penghuni benar-benar gelap, anaerobik, panas, habitat alkali ini,
dan mendapatkan energi dari peluruhan radioaktif uranium. Ini adalah
organisme pertama di bumi diketahui telah membentuk tem ecosys-
sendiri dan untuk mempertahankan dirinya sendiri tanpa kontribusi dari
organisme lain. Banyak spesies telah mengukir ceruk untuk dirinya
sendiri di lapisan terdalam dari lumpur, rawa, dan lautan, di mana gas
oksigen dan sinar matahari tidak dapat menembus. Makhluk hidup
dominan di bagian terdalam dari lautan (10.000 m atau bawah) adalah
pressure dan dingin mencintai mikroorganisme. Bahkan
zona kering di bukit pasir dan gurun pelabuhan merek hardy mikroba;
dan berkembang populasi bakteri dapat ditemukan dalam minyak bumi,
batubara, dan deposit mineral yang mengandung tembaga, seng, emas,
dan uranium. Mikroba yang dapat beradaptasi dan bertahan hidup dalam
kondisi yang mematikan seperti itu disebut toxophiles.
Sebagai aturan, mikroba yang telah disesuaikan dengan habitat
yang ekstrim akan mati jika ditempatkan dalam satu moderat. Dan,
kecuali untuk kasus yang jarang terjadi, tak satu pun dari isme-organ
yang tinggal di ekstrem adalah patogen karena tubuh manusia
merupakan habitat yang agak bermusuhan untuk mereka.
Memberikan beberapa contoh dari habitat ekstrim yang diciptakan
oleh nologies tech- manusia yang akan mendukung mikroba.
Jawaban yang tersedia di http: // www.mhhe.com/talaro9

(a) (B)
(Sebuah) Hewan terpanas di bumi adalah worm Pompeii ini mengenakan mantel bakteri simbiotik (fi ne fi ratapan) untuk melindungi
terhadap panas. (B) Sebuah mikrograf fl uorescent dari Deinococcus radiodurans, menunjukkan pengaturannya paket, dinding sel
(merah), dan kromosom (hijau).

Cara lain untuk adaptasi suhu express adalah

untuk menjelaskan apakah suatu organisme tumbuh psikrofili Psychrotroph mesofil thermophile
optimal di dingin, moderat, atau kisaran suhu panas. ekstrim thermophile
optimum
Itu
istilah yang digunakan untuk kelompok ekologi ini
phile psychro-, mesofil, dan thermophile (gambar
7.9).
Tingkat Pertumbuhan

A * psikrofili adalah mikroorganisme (bacte-

rium, archaea, jamur, atau alga) dengan optimal
suhu di bawah 158C (598F) tetapi umumnya dapat
tumbuh pada 08C (328F). Hal ini wajib sehubungan
dengan dingin dan umumnya tidak dapat tumbuh di
atas 208C (688F). Labo- ratory bekerja dengan
psychrophiles benar dapat menjadi tantangan nyata.
Inokulasi harus dilakukan di ruangan dingin karena
suhu kamar biasa dapat le-thal untuk organisme ini.
Tidak seperti kebanyakan membangun struktur cul
laboratorium, penyimpanan di incubates kulkas
daripada menghambat mereka. Seperti yang bisa
memprediksi, Philes psychro- benar tidak mampu
bertahan dalam tubuh manusia dan tidak
menyebabkan infeksi. Sebaliknya, mereka mengisi
beberapa tempat paling dingin di bumi, termasuk
Minimum Maksimum
-10 -5 0 -15 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105.110 115 120 125.130
Suhu ° C
Angka 7,9 kelompok ekologi oleh suhu adaptasi. psychrophiles dapat
tumbuh pada atau dekat 08C dan memiliki optimal bawah 158C. Sebagai
kelompok, mesophiles dapat tumbuh antara 108C dan 508C, tetapi
optima mereka biasanya jatuh antara 208C dan 408C. Salah satu jenis
mesofil disebut psychrotroph adalah mampu tumbuh pada suhu di bawah
208C. Secara umum, thermophiles memerlukan suhu di atas 458C dan
tumbuh optimal antara suhu ini dan 808C. thermophiles ekstrim adalah
bakteri dan archaea dengan optima di atas 808C. Perhatikan bahwa
ekstrem dari rentang dapat tumpang tindih ke mana.

* psikrofili (SY9-Kroh-fyl) Gr. psychros, dingin, dan philos,

untuk cinta.

(Sebuah) (B)
Angka 7.10 Salju merah. (Sebuah) Permukaan sebuah gletser
Alaska menyediakan habitat yang sempurna untuk organisme
fotosintetik psychrophilic seperti nivalis Chlamydomonas. (B)
Mikroskopis dilihat dari alga salju ini, benar-benar
diklasifikasikan sebagai “hijau” alga meskipun mendominasi
pigmen merah pada tahap siklus hidupnya (6003).
salju (gambar 7.10), es di kutub, dan laut dalam. Baru-baru ini,
bakteri diisolasi dari danau bawah di Antartika yang hidup di
2158C (58F). psychrophiles benar harus dibedakan
dari psychrotrophs atau psychrophiles fakultatif yang tumbuh
perlahan-lahan di
dingin tapi memiliki suhu optimum di atas 208C (688F). trophs
Psychro- seperti Staphylococcus aureus dan Listeria
monocytogenes merupakan perhatian karena mereka dapat
tumbuh dalam makanan didinginkan dan penyebab
penyakit bawaan makanan.
Mayoritas mikroorganisme medis signifikan adalah
mesophiles, organisme * yang tumbuh pada suhu menengah. Al-
meskipun spesies individu dapat tumbuh antara ekstrem 108C
dan 508C (508F dan 1228F), suhu pertumbuhan optimal (op-
tima) yang paling mesophiles jatuh ke kisaran 208C ke 408C
(688F ke
1048F). Organisme dalam kelompok ini hewan mendiami dan
tanaman serta
tanah dan air di beriklim, subtropis, dan daerah tropis.
Kebanyakan patogen manusia memiliki optima suatu tempat
antara 308C dan 408C (suhu tubuh manusia adalah 378C atau
988F). mikroba Thermoduric,
yang dapat bertahan hidup paparan singkat suhu tinggi tetapi
normalisasi
mally mesophiles, adalah kontaminan umum dipanaskan atau
pasteur- makanan terwujud (lihat bab 11). Contohnya termasuk
kista tahan panas seperti Giardia atau sporeformers seperti
Bacillus dan Clostridium.
Sebuah thermophile * adalah mikroba yang tumbuh optimal pada
tempera-
membangun struktur yang lebih besar dari 458C (1138F). mikroba
panas-mencintai seperti tinggal di
tanah dan air yang berhubungan dengan aktivitas gunung berapi,
di tumpukan kompos, dan di habitat langsung terkena sinar
Saat ini, ada adalah minat yang kuat dalam mikroorganisme
termal pada bagian dari perusahaan bioteknologi. Salah satu yang
paling coveries dis- menguntungkan sejauh ini ketat thermophile
Thermus aquaticus, yang
menghasilkan enzim yang dapat membuat salinan DNA bahkan pada tem-
tinggi
peratures. Ini enzim-Taq polymerase-sekarangsebuah ponent com-
penting dari reaksi berantai polimerase atau PCR, suatu proses
yang digunakan di banyak bidang kedokteran, forensik, dan
bioteknologi (lihat bab 10).
Persyaratan gas
Gas-gas atmosfer yang paling mempengaruhi pertumbuhan
mikroba adalah oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen
terdiri dari sekitar 20% dari atmosfer dan CO2 sekitar 0,03%. gas
oksigen memiliki dampak yang besar pada adaptasi mikroba. Ini
adalah gas pernapasan penting, dan juga merupakan agen
pengoksidasi kuat yang ada dalam berbagai bentuk beracun.
Secara umum, mikroba jatuh ke dalam salah satu dari tiga
kategori: mereka yang menggunakan oksigen dan dapat
mendetoksifikasi itu; orang-orang yang tidak dapat menggunakan
oksigen atau detoksifikasi itu; dan mereka yang tidak
menggunakan oksigen tetapi dapat mendetoksifikasi itu.
Bagaimana Mikroba Proses Oksigen
Sebagai gas oksigen masuk ke dalam reaksi seluler, dapat diubah
menjadi beberapa produk beracun. oksigen singlet (1O2) adalah
molekul yang sangat reaktif yang dihasilkan oleh kedua proses tak
hidup hidup dan. Terutama, itu adalah salah satu zat yang
dihasilkan oleh fagosit untuk membunuh menyerang bakteri (lihat
bab 14). Penumpukan oksigen singlet dan oksidasi lipid membran
dan molekul lain dapat merusak dan menghancurkan sel. Yang
sangat
22 reaktif superoksida
2 ion (O 2), peroksida (HO), dan radikal
hidroksil (OH) adalah de- structive metabolisme oleh-produk lain
dari oksigen. Untuk bertahan hidup ini produk oksigen toksik,
banyak mikroorganisme telah mengembangkan enzim yang
mampu mengais-ngais dan menetralkan bahan kimia ini. Konversi
plete com- ion superoksida menjadi oksigen tidak berbahaya
melibatkan proses dua langkah dan setidaknya dua enzim:
superoksida
Langkah 1. 2O2 1 2H1 --dism-ut- (hidrogen peroksida) 1 O
Asen HO
2 2 22
Langkah 2. 2H C ata lase
O - - - n 2H O HAI
matahari. Thermophiles umumnya berkisar di suhu pertumbuhan dari 458C
ke 808C (1138F untuk 1768F). Sebagian besar bentuk eukariotik tidak
dapat bertahan di atas 608C (1408F), tetapi
Beberapa bakteri dan archaea, yang disebut hyperthermophiles, tumbuh
pada be-
tween 808C dan 1218C (2508F, saat ini dianggap tertinggi
batas suhu yang dialami oleh enzim dan struktur sel). thermophiles ketat
begitu toleran panas yang peneliti dapat menggunakan perangkat sterilisasi
panas- untuk mengisolasi mereka dalam budaya.
 2 22 1 2
Dalam seri ini reaksi penting untuk organisme
aerobik, ion superoksida pertama dikonversi menjadi
hidrogen peroksida dan oksigen yang normal oleh aksi
enzim yang disebut superoxide dismutase. Karena
hidrogen peroksida juga beracun untuk sel (digunakan
sebagai infectant dis- dan antiseptik), harus terdegradasi
oleh enzim-baik katalase atau peroksidase-menjadi air
dan oksigen. Jika mikroba tidak mampu menangani
dengan oksigen beracun mekanisme-mekanisme tersebut
atau serupa, itu akan dibatasi untuk habitat membebaskan
oksigen.
* mesophiles (Mez9-oh-fylz) Gr. mesos, tengah.
* thermophile (Thur9-moh-fyl) Gr. therme,panas.
Sehubungan dengan kebutuhan oksigen, beberapa luka
catego- umum diakui. Sebuah aerob * (organisme aerobik) dapat
menggunakan oksigen eous gas-dalam metabolisme dan memiliki
enzim yang dibutuhkan
untuk memproses produk oksigen toksik. Organisme yang tidak
dapat tumbuh tanpa oksigen adalah aerob obligat. Kebanyakan
jamur dan protozoa, serta banyak bakteri (genera Micrococcus dan
Bacillus), memiliki persyaratan yang ketat untuk oksigen dalam
metabolisme mereka.
Sebuah anaerob fakultatif adalah aerob yang tidak memerlukan
oksigen
untuk metabolisme dan mampu pertumbuhan dalam ketiadaan itu.
Ini
* aerob (Air9-OHB) Meskipun awalan berarti udara, digunakan dalam arti oksigen.

Tipe dari memetabolisme organisme oleh respirasi aerobik ketika crohabitats mana kolonisasi atau infeksi dapat terjadi. Karies gigi
oksigen hadir, tapi dalam ketiadaan, itu mengadopsi mode adalah sebagian karena tindakan kompleks aerobik dan anaerobik
anaerobik metabolisme seperti fermentasi. anaerob fakultatif bacte- ria dalam plak. Kebanyakan infeksi gingiva terdiri dari
biasanya memiliki katalase dan superoksida dismutase. Sejumlah campuran sejenis bakteri oral yang telah menginvasi jaringan gusi
bakteri patogen masuk dalam kelompok ini. Ini termasuk bakteri yang rusak. Situs mon com- lain untuk infeksi anaerob adalah
usus gram-negatif dan Staphylococcus usus besar, habitat yang relatif bebas oksigen yang pelabuhan
lococci. Sebuah mikroaerofil * tidak tumbuh di atmosfer normal berbagai macam kaya bakteri anaerob ketat. Infeksi anaerob dapat
konsentrasi oksigen tetapi membutuhkan sejumlah kecil itu (1% terjadi setelah operasi perut dan cedera traumatis (gangren gas dan
-15%)
tetanus).
dalam metabolisme. Kebanyakan organisme dalam kategori ini
anaerob Aerotolerant tidak memanfaatkan gas oksigen tetapi dapat
hidup di habitat seperti tanah, air, atau tubuh manusia yang
bertahan hidup dan tumbuh dalam kehadirannya. anaerob ini tidak
menyediakan sejumlah kecil oxy- gen tetapi tidak secara langsung dirugikan
terkena atmosfer. oleh oksigen, dan beberapa dari mereka memiliki mekanisme
Sebuah anaerob benar (mikroorganisme anaerob) tidak alternatif untuk mogok peroksida dan superoksida. Misalnya,
memiliki meta yang lactobacilli, yang adalah penduduk umum dari usus,
sistem enzim Bolic untuk menggunakan gas oksigen dalam menonaktifkan ini pounds com- dengan ion mangan.
respirasi. Karena yang ketat, atau obligat, bakteri anaerob juga
kekurangan enzim untuk memproses oksigen beracun, mereka Meskipun mikroba memerlukan beberapa karbon dioksida di
tidak bisa mentolerir setiap oksigen bebas dalam langsung tabolism saya- mereka, kapnofili tumbuh terbaik di ketegangan
CO2 yang lebih tinggi (3% -10%) dibandingkan biasanya hadir di
lingkungan dan akan mati jika terkena itu. anaerob yang ketat hidup atmosfer (0,033%). be- ini
di sangat berkurang habitat, seperti lumpur dalam, danau, laut, dan datang penting dalam isolasi awal beberapa patogen dari
tanah. Menentukan kebutuhan oksigen mikroba dari sudut pandang
kimia bio dapat menjadi proses yang sangat memakan waktu. Sebuah
klarifikasi awal berasal dari budaya yang dibuat dengan mengurangi
media yang con- tain oksigen-menghapus kimia seperti
thioglycollate. LOKASI yang yang
tion pertumbuhan dalam tabung medium thioglycollate cairan
merupakan indikator yang adil adaptasi organisme untuk
penggunaan oksigen (gambar 7.11). Tumbuh bakteri anaerob ketat
biasanya membutuhkan media khusus,
metode inkubasi, dan penanganan ruang yang mengecualikan
oksigen. Gambar 7.12 menunjukkan sistem khusus untuk penanganan
dan berkembang anaerob. Meskipun sel-sel manusia menggunakan
oksigen, dan oksigen ditemukan dalam
darah dan jaringan, beberapa situs tubuh menyajikan kantong
anaerobik atau Mi-

* mikroaerofil (Myk0-roh-air9-oh-fyl)

(S
eb
ua
h)
Angka 7.11 Gunakan kaldu thioglycollate untuk
menunjukkan kebutuhan oksigen. Thioglycollate adalah
media mengurangi yang dapat membentuk gradasi dalam
kandungan oksigen. konsentrasi oksigen tertinggi di bagian
atas tabung dan absen di daerah yang lebih dalam. Ketika
serangkaian tabung diinokulasi dengan bakteri yang di ff er di
O2 persyaratan, posisi relatif pertumbuhan menyediakan
beberapa indikasi adaptasi mereka untuk penggunaan
oksigen. Tabung 1 (paling kiri): aerobik (Pseudomonas
aeruginosa); Tabung 2: fakultatif (Staphylococcus aureus); Tabung 3:
fakultatif (Escherichia coli); Tabung 4: anaerob obligat (butyricum
Clostridium).
(B)
Angka 7.12 teknik untuk anaerob kultur. (Sebuah)
Sebuah ruang lingkungan anaerobik dilengkapi dengan
port untuk menangani anaerob yang ketat tanpa
mengekspos mereka untuk udara. Ini juga memiliki
ketentuan untuk inkubasi dan inspeksi dalam sistem
sepenuhnya O2 bebas.(B) Sebuah anaerobik kecil atau
sistem inkubator CO2.