0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan6 halaman
Diskusi membahas perbedaan protein perifer dan protein integral pada membran plasma. Protein perifer terletak di permukaan luar membran dan mudah terlepas, sedangkan protein integral terendam di dalam membran dan sulit terlepas karena ikatan kuat dengann lipid. Protein integral bersifat hidrofobik dan memiliki peran sebagai saluran transportasi melalui membran.
Diskusi membahas perbedaan protein perifer dan protein integral pada membran plasma. Protein perifer terletak di permukaan luar membran dan mudah terlepas, sedangkan protein integral terendam di dalam membran dan sulit terlepas karena ikatan kuat dengann lipid. Protein integral bersifat hidrofobik dan memiliki peran sebagai saluran transportasi melalui membran.
Diskusi membahas perbedaan protein perifer dan protein integral pada membran plasma. Protein perifer terletak di permukaan luar membran dan mudah terlepas, sedangkan protein integral terendam di dalam membran dan sulit terlepas karena ikatan kuat dengann lipid. Protein integral bersifat hidrofobik dan memiliki peran sebagai saluran transportasi melalui membran.
1. Nur Wahyuni_4401420014 2. Gratia Anakampun_4401420079 3. Firli Nuraini_4401420096
No. Nama Penanya Pertanyaan dan Jawaban
-1. Sylvia Faori Maulana Bagaimana mekanisme gerak rotasi dan refleksi (4401420005) pada lipid membran plasma ? Jawaban: 1. Nur Wahyuni_4401420014(Penyaji) Gerak rotasi pada lipid membran, yang dimaksudkan bahwasannya molekul lipid berputar pada sumbu molekulnya, jadi molekul lipid bergerak dengan memutarkan dirinya sendiri. Sedangkan untuk gerakan fleksi, itu ekor rantai molekul lipid yang mengadakan gerakan untuk melindungi ekor dari air Maka rantai ekor tersebut dapat bergerak menjauhi air. Hal tersebut dikarenakan molekul lipid yang cair sehingga dapat bergerak-gerak. 2. Desi Fatmawati_ 4401420027 Lipid membran dapat melakukan gerakan ke arah lateral waktu 1-2 detik.Lipid juga melakukan gerakan melintang atau gerak flip- flop (lapisan permukaan sel bergerak ke arah sitosol atau sebaliknya) 10-20 detik. Lipid yang berhubungan dengan protein membran sukar mengadakan gerakan dinamakan boundary lipid. Gerakan lipid dan protein dapat menyebabkan ketidak stabilan membran atau fluiditas membrane. 3. Nur Sa'adah_4401420018 Pada membran plasma lipid bergerak secara rotasi dan refleksi, selain itu lipid juga bergerak secara melintang atau gerak flip flip dengan waktu 10-20 detik. Gerak ke arah lateral pada lipid membran dilakukan selama 1-2 detik. Sedangkan lipid yang tidak memiliki hubungan dengan protein membran sukar dalam mengedakan gerak, bisanya disebut juga boundary. Gerakan lipid dan protein dapat menyababkan ketidak stabilan membran atau fluiditas membran. 4. Urli Inayatus Sa'idah_4401420043 Selain lipid mengalami gerakan rotasi dan refleksi juga terdapat gerakan : a. Difusi lateral : molekul lipida dapat pindah secara lateral melalui membran. Lipida yang meliputi protein integral tidak melakukan gerakan lateral b. Gerakan flip-flop : gerakan melintang dari satu sisi ke sisi lain dari 2 lapisan lipida. Gerakan ini lebih lambat drpd gerakan lateral. 2. Indri Yulianti Membran plasma terdiri atas lapisan lemak (4401420039) biomolekuler yang terputus dengan adanya molekul protein. Bagaimana mekanisme terputusnya lapisan lemak biomolekuler karena molekul protein? Jawaban: 1. Nur Wahyuni_4401420014 (Penyaji) Bahwasannya membrane plasma tersusun atas lipid dan protein. Dimana protein ada yang berada diantara lipid atau bisa dikatakan memutus rantai lipid atau yang disebut dengan protein integral hal tersebut terjadi dikarenakan agar memudahkan perpidahan suatu zat dari luar ke dalam sel, menandakan bahwa prtein tersebut berfungsi sebagai media transport membrane. Sedangkan protein yang berada pada ekstrasel akan berikatan dengan karbohidrat yang disebut dengan protein perifer berfungsi sebagai biokatalisator. 3. Rindistiani Jelaskan protein perifer dan protein integral dan (4401420009) bagaimana perbedaannya selain dilihat berdasarkan letaknya? Jawaban: 1. Gratia Anakampun_4401420079 (Penyaji) Protein Perifer adalah protein ekstrinsik yang tidak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran tetapi dengan protein integral sehingga tidak memiliki sifat yang sama dengan membran yang lainnya, yang dimana letaknya menyembul di antara dua lapisan lemak atau fosfolipid itu sebabnya disebut juga sebagai protein tepi. sedangkan protein integral adalah penyusun membran plasma yang posisinya menembus ke bagian dalam di antara dua lapisan lemak atau fosfolipid yang letaknya bergabung dengan permukaan membran bagian dalam. 2. Rina Adelia_4402420046 Perbedaan antara protein perifer dan integral a. Protein perifer disebut sebagai protein ekstrinsik karena hanya menempel sementara pada lapisan membran.Sedangkan protein integral biasa juga disebut sebagai protein intrinsik, karena karena protein tersebut terikat secara permanen pada membran. b. Protein perifer tidak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran namun dengan protein integral sehingga tidak memiliki sifat yang sama dengan membran dan sangat mudah terlepas.Sedangkan potein integral menyisip diantara membran, sehingga memiliki sifat yang sama dengan membran itu sendiri. c. Protein perifer tidak bersifat hidrofilik,yang memiliki fungsi mendukung sitoskeleton, komunikasi sel, sebagai enzim, dan transfer molekul kecil seperti protein.Sedangkan protein integral bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air) yang bertindak sebagai reseptor sel. 3. Putri Nurrahma Maulida_4401420055 Protein integral merupakan protein yang terikat kuat pada membran, dan hanya dapat dipisahkan jika ikatan hidrogen diantara masing-masing komponen membran telah terputus. Protein periferal terikat lebih lemah pada salah satu sisi permukaan membran dan dapat dilepaskan dengan larutan garam encer atau dengan deterjen. Tidak ada protein yang hanya sebagian terikat pada lapisan rangkap lipid, artinya semua tersebar atau semua hanya menempel di permukaan (Becker, 1986). Beberapa protein periferal dalam membran plasma, tonoplas, retikulum endoplasma dan diktiosom mengandung polisakarida pendek yang sering bercabang atau menempel pada permukaan membran bagian luar. Protein itu disebut glikoprotein yang fungsi utamannya adalah memberi sifat pengenal pada molekul yang terlibat dalam lalu lintas di dalam sel (Salisbury dan Ross, 1995). 4. Desy Fatmawati_4401420027 Protein pada sisi membran bagian dalam berbeda dengan bagian luar atau tidak simetris, hal ini sangat penting dalam proses transportasi dan translokasi zat lewat membran. Protein ekstrinsik atau periferal terletak diluar membran dan mudah dipisahkan dan protein ini mengandung asam amino (hidrofilik).Protein intrinsik atau integral terletak diantara molekul- molekul lemak membran dan sulit dilepaskan dari membran pada waktu ekstraksi. 5. Laila Nisfia_4401420069 a. Protein perifer terjadi pada permukaan membran plasma sedangkan protein integral terjadi baik terendam seluruhnya atau sebagian di lapisan lipid membran plasma. b. Protein perifer terikat secara longgar ke lapisan ganda lipid dan tidak berinteraksi dengan inti hidrofobik di antara dua lapisan fosfolipid. Sebaliknya, protein integral terikat erat dan berinteraksi langsung dengan inti hidrofobik membran plasma. Karena alasan ini, disosiasi protein integral lebih sulit daripada protein perifer. c. Perawatan ringan dapat digunakan untuk mengisolasi protein perifer dari membran plasma, tetapi untuk isolasi protein integral, perawatan ringan tidak cukup. Untuk memutus ikatan hidrofobik, diperlukan deterjen. Dengan demikian, protein integral dapat diisolasi dari membran plasma. 6. Aliyya Rosyida_4401420062 Protein integral bersifat hidrofobik yang artinya tak gampang larut di dalam air. Protein integral biasa juga disebut sebagai protein intrinsik, karena karena protein tersebut terikat secara permanen pada membran. Sedangkan, Protein perifer adalah nama lain dari protein ekstrinsik. Protein perifer disebut juga protein tepi sebab letaknya menyembul di antara dua lapisan lemak (fosfolipid). Protein ini bergabung dengan permukaan membran bagian luar. Protein periferal tidak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran namun dengan protein integral sehingga tidak memiliki sifat yang sama dengan membran dan sangat mudah terlepas. Protein perifer tidak bersifat hidrofobik seperti protein intergral tetapi hidrofilik, namun memiliki fungsi mendukung sitoskeleton, komunikasi sel, sebagai enzim, dan transfer molekul kecil seperti protein. 7. Fitria Wulan Sari_4401420015 Protein integral adalah protein yang secara permanen melekat pada membran plasma. Mereka menembus bilayer fosfolipid. Oleh karena itu, protein ini melekat pada bilayer lipid melalui interaksi hidrofobik, elektrostatik, atau non-kovalen sedangkan protein perifer adalah Protein perifer adalah protein yang sementara melekat pada membran plasma. Protein tersebut tidak menembus inti hidrofobik dari lapisan ganda fosfolipid. 8. Emi Prihastuti_4401420016 Protein integral dan perifer adalah dua jenis protein membran dalam lapisan ganda fosfolipid. Perbedaan Antara Protein Integral dan Protein Perifer: a. Protein integral adalah protein yang secara permanen melekat pada membran plasma. Sedangkan Protein perifer adalah protein yang sementara melekat pada membran plasma. b. Protein integral disebut juga protein intrinsik. Sedangkan Protein perifer disebut juga protein ekstrinsik. c. Protein integral tertanam di seluruh membran. Sedangkan Protein perifer terletak di permukaan dalam atau luar lapisan ganda fosfolipid. d. Berdasarkan Jenis Interaksi dengan Bilayer Lipid, Protein integral mengikat ke lapisan ganda lipid oleh interaksi hidrofobik, elektrostatik, atau non-kovalen. Sedangkan Protein perifer pada permukaan bagian dalam bilayer lipid dipegang oleh sitoskeleton. e. Berdasarkan fungsinya: Protein integral berfungsi sebagai protein pembawa, protein saluran, dan enzim. Sedangkan Protein 4. Siti Nurfadillah Apa yang menyebabkan konsentrasi membran (4401420011) plasma berbeda? yaitu bisa dalam keadaan kental dan encer. Jawab: 1. Gratia Anakampun_4401420079 (Penyaji) Yang menyebabkan konsentrasi membran plasma itu dapat berbeda dikarenakan adanya komposisi dari masing-masing fraksi membran plasma terutama pada fraksi lipid karena dapat menentukan fluiditas membran. sebab fluiditas ini menyangkut ciri-ciri kekenyalan, kekentalan atau kemudahan melakukan perubahan sifat fisikokimia untuk tetap dapat mempertahankan keutuhan fungsi membran plasma nya. Dari perubahan fisikokimia ini akan terjadi dari keadaan seperti agar-agar ke keadaan yang lebih cair. perubahan keadaan yang lebih cair ini diikuti dengan peningkatan gerakan ikatan c-c molekul asam lemak pada bagian poros, sehingga terjadi susunan yang lebih acak dan perubahan ini menyerap panas.
(4401420093) menembus susunan dwilapis membran sebanyak 7x? Jawab: 1. Firli Nuraini_4401420096 (Penyaji) Sebenarnya disini sebanyak 7x bukan berkali kali hingga 7x, akan tetapi bakteriorhodopsin memiliki 7 lapisan protein yang digunakan sebagai transport cahaya yang masuk kedalam membran. Jadi, bakteriorhodopsin yang sudah terpaket 7 lapis akan menembus susuan dwilapis atau lipid bilayer untuk menstransport cahaya kedalam membran.
6. Arika Febriana Apa saja hal hal yg dapat mengganggu proses
Hapsari transport membran plasma? (4401420012) Jawaban: 1. Firli Nuraini_4401420096 (Penyaji) Ketebalan membran. Semakin tebal membran maka kecepatan transpor akan semakin lambat. Luas suatu area. Semakin luas area maka kecepatan transpor akan semakin lambat. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi maka kecepatan transpor akan semakin lambat Suhu. Semakin rensah suhu maka semakin lambat laju transpor yang terjadi