Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM TAKSONOMI TUMBUHAN

BAB 10

MONOKOTIL

Disusun:

Nama : Urli Inayatus Sa’idah

Nim : 4401420043

Kelompok :4

Tanggal : 5 November 2021

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021

1. Sagittari sagittifolia
Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Alismataceae
Genus : Sagittaria
Spesies : Sagittaria sagittifolia L.

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
1. Akar
 Semak daun dengan batang melingkar di udara atau di bawah
2. Bonggol pangkal batang
tanah
3. Tangkai daun
 Tumbuhan berumah dua, artinya hanya memiliki strobilus
4. Daun
Jantan atau strobilus betina saja
 Memiliki bentuk daun yang menyirip

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Panjang daun adalah 40 sampai 60 cm dan memiliki 6
sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan
hijau.
 daunnya tebal yang tumbuh sejajar di sepanjang batang
dengan jarak antar daun yang agak jauh
 Memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
 Dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter.
 Pada daunnya memiliki kadar air pada daun sebesar 91%
dan 95% pada tangkainya.
 Mahkota daun dari tanaman zamia berbentuk bundar mirip
dengan pohon pakis atau daun palem.
 Tanaman zamia betina dapat menghasilkan suatu kerucut
berwarna coklat penghasil biji zamia.
2. Anthurium plowmanii

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Anthurium
Spesies : Anthurium Plowmanii

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
5. Akar
 Semak daun dengan batang melingkar di udara atau di bawah
6. Bonggol pangkal batang
tanah
7. Tangkai daun
 Tumbuhan berumah dua, artinya hanya memiliki strobilus
8. Daun
Jantan atau strobilus betina saja
 Memiliki bentuk daun yang menyirip

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Panjang daun adalah 40 sampai 60 cm dan memiliki 6
sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan
hijau.
 daunnya tebal yang tumbuh sejajar di sepanjang batang
dengan jarak antar daun yang agak jauh
 Memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
 Dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter.
 Pada daunnya memiliki kadar air pada daun sebesar 91%
dan 95% pada tangkainya.
 Mahkota daun dari tanaman zamia berbentuk bundar mirip
dengan pohon pakis atau daun palem.
 Tanaman zamia betina dapat menghasilkan suatu kerucut
berwarna coklat penghasil biji zamia.
3. Spathoglottis plicata
Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Genus : Spathoglottis
Spesies : Spathoglottis plicata
Blume.

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
9. Akar
 Semak daun dengan batang melingkar di udara atau di bawah
10. Bonggol pangkal batang
tanah
11. Tangkai daun
 Tumbuhan berumah dua, artinya hanya memiliki strobilus
12. Daun
Jantan atau strobilus betina saja
 Memiliki bentuk daun yang menyirip

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Panjang daun adalah 40 sampai 60 cm dan memiliki 6
sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan
hijau.
 daunnya tebal yang tumbuh sejajar di sepanjang batang
dengan jarak antar daun yang agak jauh
 Memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
 Dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter.
 Pada daunnya memiliki kadar air pada daun sebesar 91%
dan 95% pada tangkainya.
 Mahkota daun dari tanaman zamia berbentuk bundar mirip
dengan pohon pakis atau daun palem.
 Tanaman zamia betina dapat menghasilkan suatu kerucut
berwarna coklat penghasil biji zamia.
4. Amaryllis puniceum Lam
Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Amarilidaceae
Genus : Amaryllis
Spesies : Amaryllis puniceum
Lam.

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
13. Akar
 Semak daun dengan batang melingkar di udara atau di bawah
14. Bonggol pangkal batang
tanah
15. Tangkai daun
 Tumbuhan berumah dua, artinya hanya memiliki strobilus
16. Daun
Jantan atau strobilus betina saja
 Memiliki bentuk daun yang menyirip

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Panjang daun adalah 40 sampai 60 cm dan memiliki 6
sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan
hijau.
 daunnya tebal yang tumbuh sejajar di sepanjang batang
dengan jarak antar daun yang agak jauh
 Memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
 Dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter.
 Pada daunnya memiliki kadar air pada daun sebesar 91%
dan 95% pada tangkainya.
 Mahkota daun dari tanaman zamia berbentuk bundar mirip
dengan pohon pakis atau daun palem.
 Tanaman zamia betina dapat menghasilkan suatu kerucut
berwarna coklat penghasil biji zamia.
5. Dypsis lutescens

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Dypsis
Spesies: Dypsis lutescens (H.
Wendl.) Beentje & Dransf

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
17. Akar
 Semak daun dengan batang melingkar di udara atau di bawah
18. Bonggol pangkal batang
tanah
19. Tangkai daun
 Tumbuhan berumah dua, artinya hanya memiliki strobilus
20. Daun
Jantan atau strobilus betina saja
 Memiliki bentuk daun yang menyirip

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Panjang daun adalah 40 sampai 60 cm dan memiliki 6
sampai 8 pasang selebaran yang halus, mengkilap dan
hijau.
 daunnya tebal yang tumbuh sejajar di sepanjang batang
dengan jarak antar daun yang agak jauh
 Memiliki panjang batang yang bervariasi antara 35-70 cm.
 Dapat tumbuh tinggi mencapai 10-15 meter.
 Pada daunnya memiliki kadar air pada daun sebesar 91%
dan 95% pada tangkainya.
 Mahkota daun dari tanaman zamia berbentuk bundar mirip
dengan pohon pakis atau daun palem.
 Tanaman zamia betina dapat menghasilkan suatu kerucut
berwarna coklat penghasil biji zamia.
6. Cyperus rotundus
Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus rotundus

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
1. Akar adventif
 Tanaman perennial (tahunan) yang dapat tumbuh hingga
2. Bulbus basal
mencapai 140 cm
3. Pseudoterm
4. Umbi asli  Bunga berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk seperti
5. Batang payung.
6. Daun  Rumput teki lebih menyukai kondisi kering, tetapi tolerir
7. bunga terhadap tanah lembab.
 Pada rimpangnya yang telah tua memiliki banyak tunas
yang menjadi umbi berwarna coklat dan hitam

Sifat Analisis:

 Dapat mencapai ketinggian 10 – 75 cm dengan arah


tumbuh tegak lurus.

 Helaian daun rumput teki yang biasanya berjumlah 4


sampai 10. Daunnya mempunyai bentuk garis dan warna
permukaan berwarna hijau tua mengkilat dengan ujung
daun meruncing 2-6 cm.

 Bunga rumput teki ini berwarna hijau kecoklatan yang


terletak pada ujung tangkai dengan tiga tunas kepala
benang sari berwarna kuning jernih, membentuk bunga-
bunga berbulir mengelompok menjadi satu berupa payung.
Tangkai putik bercabang tiga.

 Daunnya tumbuh dengan tiga jajaran dasar yang


panjangnya sekitar 5-20 cm, biasanya terdiri dari 4-10
helai daun yang tumbuh pada pangkal batang.

 Batang bunganya memiliki penampang segitiga yang


tumbuh tajam ke atas
 Bunganya biseksual dan kepala bunga memiliki 3-8 bias
tak sama. Berbunga majemuk berupa bulir dengan jumlah
sekitar 5-25 bunga.

 Akar atau rimpangnya awalnya berwarna putih, lama


kelamaan berwarna coklat kemerahan hingga hitam,
berdaging dengan diameter 25 mm. 
 Beberapa rimpangnya dapat tumbuh di permukaan tanah,
rimpang lainnya tumbuh berumpun secara horizontal atau
ke bawah .
 mempunyai buah yang berbentuk kerucut besar pada
pangkalnya.
 buahnya melekuk dengan warna coklat, dengan panjang
1,5 sampai 4,5 cm dengan diameter 5 hingga 10 mm.
7. Costus speciosus.

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia: Costaceae
Genus: Costus
Species: Costus speciosus

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
1. Akar
 Habitus berupa tumbuhan tegak, tinggi ±2 m. Batang
2. Batang
3. Daun lunak, kuat, licin, beruas-ruas, tertutup pelepah daun, hijau
4. Bunga keunguan.
 Hanya memiliki satu baris daun yang tersusun secara
spiral.
 berkembang biak secara vegetatif dengan rimpang, dan
burung menyebarkan benih ketika mereka memakan
buahnya.
 Habitat  parit pinggir jalan dan daerah dataran rendah di hutan
tropis 
 Batangnya berwarna kuning kecoklatan
 Daunnya berwarna hijau, tunggal, tangkainya pendek dan
berhelai memanjang sampai bentuk lanset.

Sifat Analisis:

 Rimpang berbonggol, tebal 1-2 cm, bercabang banyak,


bagian dalam berwarna hijau kekuningan
 Tunas berdaun tinggi 1,5-2,5 m. 
 Daun tersusun spiral pada batang, 8-24 x 3-7 cm, lonjong
atau lonjong-lonjong, pangkal meruncing, puncak
meruncing, permukaan atas gundul, permukaan bawah
berbulu jarang; ligule terpotong, berbulu lebat; tangkai
daun dengan panjang 3-5 mm. Terminal paku, 4-9 x 2-5
cm, kurang lebih bulat. 
 Bracts 1,5-3 x 0,7-1,5 cm, bulat telur-akut, dengan tonjolan
subapikal sempit, kemerahan.
 Bracteoles panjang 1-1,5 cm, lonjong, kemerahan. Panjang
kelopak 2-2,5 cm, 3 lobus; panjang lobus 3-5 mm. 
 Corolla putih; lobus hingga 4 x 0,8 cm, elips-lonjong,
runcing. Labellum lebar 5-8 cm, suborbicular, putih
dengan pita median kuning krem. 
 Benang sari median, pada proses petaloid lonjong.
 Ovarium panjang 5-8 mm, globose, 3-lobed, 3-sel; bakal
biji banyak; stigma berbentuk bulan sabit, bersilia. Kapsul
merah terang, 2,5-3 x 2-2,5 cm, pecah secara lokulisid. Biji
6-8 x 3-4 mm, hitam dengan aril putih berdaging.
8. Musa paradisiaca

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia: Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca

Keterangan Deskripsi

1. Akar Sifat Sintesis :


2. Corn
3. Pseudostem  Berakar rimpang dan tidak mempunyai akar tunggang
4. Leaf sheath yang berpangkal pada umbi batang
5. Midrib  Helaian daun pisang terbentuk lanset memanjang yang
6. Leaf letaknya tersebar dengan bagian bawah daun tampak
7. Tangkai tandan berlilin.
8. Sisir  Berdaun lebar, panjang daun bisa mencapai 2 meter
9. Bunga dengan lebar 40-50cm
 Daun ini diperkuat oleh tangkai daun yang panjangnya
antara 30-40 cm 
 Daun penumpu bunga biasanya berjejal rapat dan tersusun
secara spiral.
 Bunga tersebut tersusun dalam dua baris melintang, yakni
bunga betina berada di bawah bunga jantan (jika ada).

Sifat Analisis:

 Akar akan tumbuh menuju bawah sampai kedalaman 75-


150 cm, s edangkan akar yang berada di bagian samping
umbi batang tumbuh ke samping dan mendatar.
 Batang pisang sebenarnya terletak di dalam tanah, yakni
berupa umbi batang.
 Di bagian atas umbi batang terdapat titik tumbuh yang
menghasilkan daun dan pada suatu saat akan tumbuh
bunga pisang(jantung), sedangkan yang berdiri tegak di
atas tanah dan sering dianggap sebagai batang merupakan
batang semu.
 Batang semu ini terbentuk dari pelepah daun panjang yang
saling menutupi dengan kuat dan kompak sehingga bisa
berdiri tegak layaknya batang tanaman
 Tinggi batang semu ini berkisar 3,5-7,5 meter, tergantung
dari jenisnya
 Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena
bentuknya menyerupai jantung. Bunga pisang tergolong
berkelamin satu, yakni berumah satu dalam satu tandan.
 Daun pelindung yang berwarna merah tua, berlilin, dan
mudah rontok berukuran panjang 10-25 cm.
 Lima daun tenda unga melekat sampai tinggi dengan
panjang 6-7 cm. Benang dari yang berjumlah 5 buah pada
bunga betina terbentuk tidak sempurna. 
 Pada bunga betina terdapat bakal buah yang berbentuk
persegi, sedangkan pada bunga jantan tidak terdapat bakal
buah
 Buah pisang mempunyai warna kuning saat matang dan
hijau disaat masih mentah, buah pisang terletak pada sisir
tanaman yang menempel pada tandan pisang, setiap sisir
terdapat 10-20 buah pisang, sedangkan setiap tandan
memiliki 6-20 sisir pisang.
9. Oryza sativa

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa L.

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
1. Root
 Merupakan terna semusim
2. Tiler/Axillary shoot
3. Node  Sistem perakaran serabut
4. Internode  Termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang
5. Leaf sheeth yang tersusun dari beberapa ruas.
6. Leaf collar  Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun
7. Leaf Blade  Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai
8. Culm/stem perhiasan bunga.
9. Flaf leaf  Bunga berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas
10. Panicle/ Inflorescence

Sifat Analisis:

 Ruas-ruas batang merupakan bubung kosong.


 Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup
oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama.
 Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang.
 Ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah
lebih panjang daripada ruas yang didahuluinya.
 Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah
yangmembalut ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada
buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan
percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula
(lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar
menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada
sebelah kiri dan kanan. 
 Ciri khas daun padi adalah adanya sisik dan telinga daun
 ulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang
kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku
yang terakhir pada batang.
 Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan
tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung
serbuk.
 Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah
kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada
umumnya putih atau ungu
 butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi
yang tertutup oleh lemma dan palea
10. Zingiber officinale

Gambar Klasifikasi Gambar Pembanding

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia: Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale
Rosc.

Keterangan Deskripsi

Sifat Sintesis :
1. Akar
 Tumbuhan herba menahun yang tumbuh liar di ladang-
2. Rhizome
ladang berkadar tanah lembab dan memperoleh banyak
3. Batang
sinar matahari.
4. Daun
5. Bunga  Batangnya tegak, berakar serabut, dan berumbi dengan
rimpang mendatar.
 Jahe tumbuh merumpun, berupa tanaman terna tahunan
berbatang semu.
 Bagian luar batang agak licin, agak mengkilap, dan
berwarna hijau tua.
 Batangnya basah karena banyak mengandung air sehingga
digolongkan kedalam herba
 Bunga jahe berupa malai yang tersembul di permukaan
tanah, berbentuk tongkat atau bulat telur yang sempit.
 Rimpang jahe membentuk umbi
 Rimpang jahe berbuku – buku, gemuk, agak pipih,
membentuk akar lateral (akar serabut).

Sifat Analisis:

 Memiliki batang lobak, sebagian besar di bawah tanah


yang pada beberapa spesies mencapai ketinggian 3 meter
(10 kaki) atau lebih.
 Akar tunggal (rimpang) itu tertanam kuat didalam tanah
dan makin membesar dengan pertambahan usia serta
membentuk rhizoma – rhizoma baru 
 Tanaman tumbuh tegak setinggi 30 – 75 cm. Seluruh
batang semunya terbentuk dari seludang daun yang
memanjang, tertutup, dan melingkar
 Helaian daunnya bertangkai pendek sepanjang 0.75-1 cm.
Bentuk helaian daun lanset dengan ujung lancip. Panjang
daun 15-23 cm dan lebar 0.8-2.5 cm. Tangkainya berbulu
atau gundul.
 Ketika daun mengering dan mati, pangkal tangkainya
(rimpang) tetap hidup dalam tanah. 
 Aroma bunga sangat tajam, panjang malai bunga 3.5-5 cm
dan lebar 1.5-1.75 cm. 
 Gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm. Sisik
digagang sebanyak 5-7 buah, berbentuk lanset, letaknya
berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, dan
panjangnya 3-5 cm.
 Daun pelindung bunga berbentuk bulat telur terbalik,
bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau
cerah, panjang 2.5 cm, dan lebar 1-1.75 cm.
 Mahkota bunga berbentuk tabung sepanjang 2-2.5 cm.
Helaian mahkota bunga agak sempit, berbentuk tajam,
berwarna kuning kehijauan dengan panjang 1.5-2.5 mm
dan lebar 3-3.5 mm.
PERTANYAAN

a. Manakah jenis-jenis yang memiliki bunga majemuk?


 Sagittari sagittifolia
 Anthurium plowmanii
 Oryza sativa
 Zingiber officinale
 Musa paradisiaca
 Costus speciosus.
 Cyperus rotundus
 Dypsis lutescens
 Amaryllis puniceum

b. Jelaskan perbedaan antara Alismataceae dan Araceae dari sifat dan cirri
bunga majemuk, perhiasan bunga, karpel dan buah

Alimastaceae
 Bunga umumnya mempunyai braktea, aktinomorf, hypogin, trimer,
periantium umumnya 3 berwarna hijau, dan dapat dibedakan sepal (hijau
dan bersifat persisten) dan petal (seringkali berwarna putih). Bunga
bisekual, seringkali tersusun berkarang
 Perhiasan dalam dua lingkaran, sepal 3 hijau dan petal 3 putih
 Perlekatan karpel apokarp dengan 6 – banyak karpel yang lepas-lepas,
ovulum 1, 2- beberapa.
 buah keras dengan 1 biji atau buah kurung dann berisi banyak  biji. Biji tanp
a endosperma lembaga berbentuk tapal kuda

Araceae
 Pembungaan spadiks. Beberapa jenis sering memiliki bunga yang
menghasilkan bau yang tidak enak. Bunga pada umumnya dilindungi oleh
seludang (spatha) yang besar dan sering berwarna sehingga dapat berfungsi
untuk menarik penyerbuk. Bunga yang dihasilkankan berupa bunga
majemuk sehingga banyak dan ukurannya kecil, tanpa braktea. Jenis-jenis
dalam famili ini memiliki bunga yang biseksual (banci) atau uniseksual.
 Bunga biseksual merupakan bunga telanjang dengan jumlah tepal sebanyak
4 atau 6(8) yang saling lepas atau sangat tereduksi atau bersatu dalam 2
lingkaran. Pada bunga yang uniseksual bisanya tidak memiliki perianthium.
 Stamen atau benang sari berjumlah 1 hingga (-4) atau 6(8), yang posisinya
saling lepas atau sangat tereduksi atau bersatu. Tangkai sari atau filamen
umumnya ukurannya pendek dan lebar. Ginaesium atau kelamin betina
memiliki karpel berjumlah (2)3(-15). Posisi ovarium menumpang (superus)
dengan memiliki banyak ruang. Plasenta terletak aksilaris atau satu ruang
dengan plasenta yang terletak parietal. Ovula memiliki 1 hingga banyak per
ruang.
 Buah umumnya yang dihasilkan pada umumnya berupa buah bakka.
Seluruh seluruh spadiks dapat bergabung membentuk menjadi buah
berganda.

c. Jelaskan perbedaan antara Amaryllidaceae dan Orchidaceae dari sifat dan


ciri habitat, kandungan alkaloid, bunga majemuk, tangkai bunga, bunga
tangkai putik dan benangsari, dan serbuk sari

Amaryllidaceae
 Ciri khasnya yaitu memiliki daun bulat panjang dan berongga, tipe bunga
majemuk membentuk payung dan memiliki umbi. Habitatnya yaitu padang
rumput, sabana dan lahan basah. Banyak taksa yang beradaptasi dengan
habitat kering. habitat yang berbeda: tempat kering musiman, kolam
sementara, tumbuhan bawah di hutan hujan, dan sungai.
 memiliki kandungan metabolit sekunder, terutama alkaloid.
 Bunga banci, amat menarik baik karena warna, bentuk maupun ukurannya,
tersusun sebagai tandan atau payung, kadang-kadang terpisah pada ujung
tangkai yang tidak berdaun dan di bawah hiasan bunga mempunyai daun-
daun pembalut yang tipis seperti selaput.
 Perbungaannya adalah scapose (ditanggung pada tangkai yang tidak
berdaun) dengan bunga-bunga tersusun dalam tandan seperti umbel.
 Hiasan bunga berupa tenda bunga menyerupai mahkota yang tersusun dalm
2 lingkaran, aktinomorf atau zigomorf.
 Benang sari 6, pangkal tangkai sari sering berlekatan membentuk semacam
mahkota tambahan. Bakal buah tenggelam, jarang setengah tenggelam atau
menumpang, kebanyakan beruang 3 dengan tembuni di sudut- sudutnya ,
tiap ruang berisi banyak biji.
 Tangkai putik 1 dengan 3 kepala putik atau 1 kepala putik berlekuk 3.
Berupa buah kendaga atau buah buni. Biji dengan endosperm, yang
berdaging, lembaga pipih, kadang-kadang bersayap.
Orchidaceae

 Habitat dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun


beberapa akbar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Biasanya anggota
suku ini hidup sbg epifit, terutama yang bersumber dari daerah tropika. 
 umumnya mengandung senyawa aktif dalam bentuk metabolit sekunder
seperti alkaloid, flavonoid, steroid, tannin, saponin, triterpenoid, dan lain-
lain
 Bunga mempunyai bentuk dan warna yang indah, kadang – kadang tidak
berwarna kehijau – hijauan, mempunyai daun pelindung.
 Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota
bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi
membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang
membawa benang sari dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat
pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram kecil (disebut "pollinia")
dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga
penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut
putik
 Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang
memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral.
Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna mirip dengan mahkota
bunga (sehingga dikata tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi
membentuk semacam "lidah" yang melindungi suatu struktur aksesoris yang
membawa benang sari dan putik.
 Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari
berwujud cakram kecil (disebut "pollinia") dan aman oleh struktur kecil
yang mesti dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan
membawa abuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan organisme penyerbuk,
tidak akan terjadi penyerbukan.

d. Jelaskan perbedaan antara Poaceae dan Cyperaceae dari sifat dan ciri bentuk
batang, daun, bunga majemuk, bunga, perhiasan bunga, dan buah
e. Jelaskan perbedaan antara Ziingiberaceae dan Musaceae aroma pedas,
senyawa sekresi dengan beragam minyak, batang, daun, bunga, dan
staminodia, dan jumlah benang sari fertile

Anda mungkin juga menyukai