Anda di halaman 1dari 23

Taxonomy of Vertebrates

Super Classis of Pisces


By: Drs, Elijonnahdi, M.Si.
Ciri-ciri Pisces:
• Mempunyai rangka bertulang sejati atau tulang
rawan
• Ada sirip (pinna) yang tunggal dan berpasangan
• Umumnya ada operculum yang menutupi branchia
• Bentuk tubuh bulat, gepeng, pipih, gilig, seperti
terpedo
• Tubuh ditutupi squama dan berlendir
• Poikilotermal
• Ada linea lateralis (gurat sisi)
• Hidup di air
Bentuk Tubuh

Torpedo,
Ex: Hiu, tuna

Gepeng (depressed)
pari

Pipih (compressed)
Kerapu, bawal

Pita,
layur

Membulat,
buntal
Pinna (Sirip) Pinna Dorsalis,
Simbol D,
jari-jari keras dengan D1
jari-jari lemah dengan D2

Pinna Caudalis,
Tunggal, simbol C

Pinna Analis
Tunggal, simbol A

Pinna Pectoralis/Thoracalis
Berpasangan, simbol P

Pinna Abdominalis/Ventralis
Berpasangan, simbol V
Jari-jari sirip terdiri atas:
Jari-jari keras Jari-jari lemah

• keras dan tidak lentur • mudah dilenturkan


• Jumlah jari-jari keras • Jumlah jari-jari keras
dilambangkan dengan dilambangkan dengan
angka Romawi, angka Arab,
misalnya I, II, III, IV misalnya 1, 2, 3, 4
• Jari-jari keras :11
• Jari-jari lemah :11
Cara Penulisan
• Kalau kedua pinna dorsalis bersatu,
penulisannya:
D.XI. 11
• Kalau kedua pinna dorsalis terpisah,
penulisannya:
D1. XI; D2.11
Linea lateralis
• Bag tengah
melengkung ke atas
• Bag tengah
melengkung ke
bawah
• Jumlahnya 3 buah
• terputus
Tipe Squama

a) Cycloid a1) garis sirkuler


a2) garis radier
b) Ctenoid b1) duri
b2) saluran lateral
c) Placoid
d) Ganoid
Macam-macam bentuk
Pinna Caudalis

•Tipe Isocercal
•Tipe Diphycercal
•Tipe Epicercal
•Tipe Hypocercal
• Tipe Isocercal
– Bentuk sirip ekor yang bercagak dan simetris,
misalnya pada Tuna
• Bercagak
• Bulan sabit
• Tipe diphycercal
– Bentuk sirip ekor yang simetris, akan tetapi bagian atas dan bawah ujung
pinna menjadi satu, umumnya pergerakannya lambat
• Berpinggiran tegak
• Berlekuk
• Berlekuk ganda
• Bulat
• Lancip
• Tipe epicercal
– Bentuk sirip ekor yang tidak simetris serta
bercagak, lembaran pinna atas lebih besar
daripada lembaran pinna yang bawah. Misalnya
pada Hiu
• Tipe hypocercal
– Bentuk sirip ekor yang tidak simetris serta
bercagak, lembaran pinna bawah lebih besar
daripada lembaran pinna yang atas. Misalnya
pada ikan terbang
Jumlah Sisik
• Jumlah sisik yang sering dihitung dalam mendeterminasi ikan adalah
– sisik yang dilalui linea lateralis atau sisik-sisik yang membentuk linea
lateralis, dihitung mulai dari sisik di belakang lengkungan kepala
samapi pangkal pinna caudalis. Sisik-sisik yang membentuk linea
lateralis terdiri atas sisik-sisik yang tengahnya berlubang dan di
bawahnya terletak urat saraf
– Sisik di atas dan di bawah linea lateralis, cara menghitung dengan
menarik garis miring ke bawah dari pangkal pinna dorsalis dan garis
miring ke atas dari pangkal pinna analis sampai ke linea lateralis
• sisik sisik yang melingkari tubuh, cara
penghitungannya, yaitu: menghitung sisik
yang dilalui garis yang mengelilingi dan di
muka pinna dorsalis

• sisik yang melingkari batang ekor, dihitung


jumlah sisik yang melingkari batang ekor
dihitung pada lingkaran yang paling kecil
Tugas
1. Carilah 4 spesies Pisces yang memiliki tipe
pinna caudalis yang berbeda (tuliskan juga
nama ilmiahnya)
2. Carilah 4 spesies Pisces yang memiliki tipe
squama yang berbeda(tuliskan juga nama
ilmiahnya)
3. Carilah 4 spesies Pisces yang memiliki tipe linea
lateralis yang berbeda(tuliskan juga nama
ilmiahnya)
4. Gambarkan satu spesies Pisces, tulis rumus dari
semua pinnanya!
Superclassis
Pisces

Agnatha
Gnathostomata

Classis Classis Classis


Cephalaspidomorphi Chondrichthyes Osteichthyes

Subclassis Subclassis Subclasssis


Cyclostomata Holocephali Dipnoi

Subclassis Subclassis
Elasmobranchii Crossopteygii

Subclassis
Actinopterygii
Subclassis Cyclostomata

Lampetra planeri

Lamprey air tawar, terdapat


di eropa,
Petromyzon marinus

Distribusi: Samudera Atlantik Utara


Parasit, melekatkan mulut pada mangsa kemudian
mengisap darahnya.
Mulut Petromyzon
Classis
Chondichthyes

Subclassis Subclassis
Holocephali Elasmobranchii

Ordo Ordo Ordo


Chimaeriformes Squaliformes Rajiformes
Ordo Squaliformes
• Bentuk tubuh seperti terpedo, sehingga bisa berenang cepat
dan menempuh jarak yang jauh
• Celah insang terletak di sisi kepala, 5-7 pasang
• Spirakel di belakang mata
• Mulut berbentuk bulan sabit
• Pinna caudalis heterocercal (epicercal)
• Pinna dorsalis ada 2, yang I lebih besar daripada yang ke II
• Pinna abdominalis selalu terletak di dekat anus
• Sebagian besar vivipar (Ex: Squalus dan Carcharias)
• Sisik bertipe placoid
• Intestinum pendek bentuk spiral
• Tidak ada pneumatocyst

Anda mungkin juga menyukai