Anda di halaman 1dari 10

AVES

KELOMPOK I:
1. Ayi zain

2. Harfika

3. Iin darmiyanti

4. Widia dwi hastuti

5. Sri wahyuni

6. Nurhasmi arsyad

7. Asriani

8. Samrah

9. Nurwana
PENGERTIAN AVES

Aves memiliki nama lain yaitu burung. Aves


merupakan hewan vetebrata yang seluruh tubuhnya
ditutupi oleh bulu. Bulu pada burung dapat
beradaptasi pada lingkungannya membentuk sayap
sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk
terbang. Adapun burung yang memiliki sayap tetapi
tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi,
kalkum, dll. Selain itu aves merupakan hewan
homoiterm atau hewan berdarah panas serta
berkembang biak dengan bertelur dan kemudian
dierami sampai menetes (ovipar).
CIRI-CIRI AVES
 Semua tubuhnya terbungkus oleh bulu
 Hampir semua aves memiliki sayap
 Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki paruh untuk makan
 Aves adalah hewan berdarah panas
 Tidak memiliki vesika urinaria. Zat-zat eksresinya
setengah padat
 Sudah memiliki 12 nervi cranualis
 Pada suhu tubuhnya tetap (homoiothermis)
 Fertilisasi terjadi di dalam sebuah tubuh. Telur memiliki
yolk besar yang terbungkus oleh cangkang yang keras,
untuk menetas diperlukan sebuah pengeraman.
 Jantungnya terdiri dari 4 ruang yakni dua buah auricular
dan 2 buah ventricula, hanya pada arcus anterioeus kanan
yang masih ada, erytrocitnya berinti, berbentuk oval dan
conveks.
STRUKTUR TUBUH AVES
 Memiliki leher yang fleksibel serta tengkorak yang berhubungan
dengan condylus occipital.
 Memiliki otak yang besar dengan corpora striata padat yaitu
bagian otak yang fungsinya mengatur perilaku dan insting. Serta
lobus opticus yang besar yaitu bagian otak yang mengatur
penglihatan.
 Mandibula (rahang bawah) terdiri atas tulang kompleks serta
adanya auditory ossicle (tulang pendengaran).
 Suara dihasilkan oleh syrinx yang letaknya pada dasar trakea.
Larynx yang rudimenter (tidak berkembang) serta tidak memiliki
pita suara.
 Tungkai muka burung bermodifikasi menjadi sayap sehingga
burung dapat terbang.
 tulang leher berbentuk sadel pada bagian tengah sehingga leher
burung leluasa bergerak.
 Tidak memiliki diafragma, bernafas dengan paru-paru dan
kantong udara.
 Aves bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal.
Telur bercabang keras. Aves betina memiliki satu ovarium
(di sebelah kiri tubuh) dan beberapa spesies mengerami
telurnya.
KLASIFIKASI AVES
Aves dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu:
 Ordo ratites : ialah burung mempunyai sayap tapi tidak
bisa terbang. Contohnya pada burung unta (struhio
camelus)
 Ordo galliformes : jenis yang satu ini memiliki kaki
yang berfungsi untuk mengerobek dan berlari.
Contohnya pada ayam kampung (gallus gallus bankiva)
 Ordo natatores : burung yang bisa berenang, kakinya
yang pendek dan memiliki selaput renang di antara di
jari kakinya. Contohnya angsa (olor columbianus)
 Ordo grallatores : burung yang memiliki paruh, leher
dan tungkai yang panjang. Contohnya flaminggo
(phoenicoptenoruber)
 Ordo coraciformes : burung yang memiliki paruh dan
bentuk kepa;a yang besar dan tungkainya yang pendek.
Contohnya burung rongkong (buceros rhinoceros)
 Ordo columbiformes : burung yang memilki tenbolok
yang besar, dan pemakan biji-bijian. Contohnya burung
merpati (columba livia)
 Ordo apodiformes : jenis yang satu ini berkeliaran pada
malam hari dan tidurnya pada siang hari. Contohnya
burung wallet (chaetura plagica)
 Ordo oscines : burung yang memiliki suara bagus
karena pada pita suaranya yang baik. Contohnya burung
kenari (serinus canaria)
SISTEM ORGAN PADA AVES
 Sistem pernapasan : bernapas dengan paru-paru yang
terhubung dengan kantong udara. Kantong udara yang
berfungsi membantu pernapasan saat terbang,
menyimpan udara, menjaga berat jenis burung saat
berenag serta termoregulator. Pada saat terbang, burung
bernapas menggunakan kantung udara di ketiak dengan
cara menggerakkan sayap sehingga dapat menekan dan
melonggarkan kantung udara dan terjadilah pertukaran
udara di dalam paru-paru.
 Sistem sirkulasi : jantung pada burung terdiri atas 4
ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kana
dan ventrikel kiri layaknya manusia. Sistem sirkulasi
berupa sirkulasi tertutup artinya darah mengalir melalui
pembuluh darah, tidak langsung masuk ke dalam
jaringan.
 Sistem pencernaan : merupakan sistem pencernaan
yang sempurna dimana terdiri atas mulut > kerongkongan
> tembolok > proventrikulus > ventrikulus > usus halus
(duodenum, jejunum, dan ileum) > usus besar (colon dan
caecum) > kloaka. Ventrikulus berfungsi untuk
menghancurkan makanan.
 Sistem urogenital : alat ekskresi berupa ginjal
metanefros yang dihubungkan ureter menuju kloaka
karena aves tidak memiliki kandung kemih. Sampah
nitrogen aves dibuang sebagai asam urat melalui kloaka
(saluran tunggal yang terdiri atas 3 muara yaitu saluran
kelamin, fases dan urin) denga tekstur putih yang
bercampur fases. Pada burung laut, asam urat juga
mengekskresikan garam.
 Organ kelamin pada aves terdiri atas sepasang testis pada
jantan yang berbentuk seperti kacang letaknya pada lobus
atas ginjal. Sedangkan pada betina terdiri atas oviduk dan
ovarium. Ovarium aves yang aktif hanya sebelah kiri saja
sedangkan yang kanan mengalami rudimenter. Ketika
ovarium matang, bentuknya seperti buah anggur yang
berwarna kuning bergerombol.
PERANAN AVES

 Sebagai bahan industri, misalnya bulunya yang


digunakan untuk membuat kok (shuttlecock) dan
pengisi bantal, dan kemoceng.
 Sebagai bahan membuat obat, misalnya sarang
burung walet dan telur itik.
 Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga.

 Telur dan dagingnya dapat dikomsumsi dan


kaya akan protein.
 Sebagai hiburan, misalkan pada burung yang
suaranya yang merdu dan burung yang dapat
dilatih dalam permainan sirkus.

Anda mungkin juga menyukai