Anda di halaman 1dari 7

AVES

BIOLOGY
ISMAIL G
ADNAN W
RULLY ARYA P
AVES
Kata aves berasal dari bahasa latin yang dipakai untuk naa kelas, sedangkan ornis dari kata Yunani
dipakai dalam ormitologi yang berati ilmu yang mempelajari burung-burung. Kelas aves ialah
suatu evolusi selaa reptilia (radiasi reotilia). Telur amniotic dan pada sebuah sisik kaki hanyalah
dua diantara semua ciri khas yang ada di reptilian yang ditemukan pada suatu burung. Akan tetapi
pada burung zaman sekarang (yang ada saat ini) tampak sangat berbeda dari jenis reptilia karena
mempunyai bulu perkakas terbang lainya yang khas seperti sayap (Cambell, 2003).
Aves ialah kelas tersendiri dalam suatu kingdom animalia, aves atau burung mempunyai ciri umum
yakni berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves ialah satu-satunya
kelompok hewan yang mempunyai bulu, (jangan salah mamalia berambut, bukan berbulu). Hal ini
dikarenakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan tersebut.
CIRI-CIRI KHUSUS
•Pada tubuhnya terbungkus oleh bulu.
•Memiliki dua buah pasang ekstremitas, anggota depan (anterior) mengalami sebuah
perubahan menjadi sayap (ala), sedangkan pada sepasang anggota posterior (depan)
menyesuaikan untuk hinggap dan berenang, masing-masing pada sebuah kaki berjari 4
buah, cakarnya tebungkus oleh kulit yang menanduk dan bersisik.
•Skleton kecil dan baik, kuat dan penulangannya sempurna. Pada mulut terdapat suatu
bagian yang berproyeksi untuk paruh atau sudu yang terbungkus oleh suatu lapisan zat
tanduk. Pada burung tempurung kepala mempunyai sepasang condylus occipitalis,
pada lehernya sangat fleksibel.

•Jantungnya terdiri dari 4 ruang yakni dua buah auricular dan 2 buah ventricula, hanya arcus
anterioeus kanan yang masih ada, erytrocitnya berinti, berbentuk oval, dan conveks.
•Respirasi dilakukan dengan paru-paru yang bersamaan menempel pada suatu Costae dan
berhubungan dengan kantung udara (saccus pnematicus) yang meluas pada sebuah alat-alat
dalam, memiliki kotak suara atau syrinx pada dasar tracea.
•Tidak mempunyai vesika urinaria. Zat-zat ekresi setengah padat.
•Sudah mempunyai 12 nervi cranualis
•Suhu tubuh tetap (homoiothermis)
•Fertilisasi terjadi di dalam suatu tubuh. Telur mmepunyai yolk besar terbungkus oleh cangkang
yang keras, untuk menetas diperlukan pengeraman.
ORGAN KHUSUS
Sistem Pernapasan
Paru-paru yang digunakan untuk bernapas oleh burung Sistem Sirkulasi
terhubung dengan kantong udara yang memiliki fungsi Jantung yang ada pada burung terdiri atas 4 ruang
untuk membantu pernapasan pada saat burung sedang yakni atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan
terbang, menyimpan udara, dan menjaga berat jenis juga ventrikel kiri seperti manusia.
burung pada saat berenang serta termoregulatir. Sistem sirkulasi tertutup artinya darah yang mengalir
Ketika burung sedang terbang, kantung udara di ketiak melalui pembuluh darah dan secara tidak langsung
digunakan untuk menyimpan udara dengan cara masuk ke dalam jaringan.
menggerakkan sayapnya sehingga bisa menekan dan
juga melonggarkan kantung udara dan terjadilah
perturan udara pada paru-paru burung.
Sistem Urogenital
Alat ekskresi yang ada pada burung berupa seperti ginjal metanefros yang
terhubung dengan ureter menuju kloaka karena aves tidak mempunyai
kandung kemis, sampah nitrogen aves yang dibuang sebagai asam urat
melalui kloaka atau saluran tunggal yang terdiri atas 3 muara yakni kelamin,
fases dan urin dengan tekstur putih yang bercampur fases. Untuk burung
laut, asam urat ini juga bisa mengekskresikan garam.
Aves memiliki organ kelamin yang terdiri atas sepasang testis pada jantan
dan memiliki bentuk yang seperti kacang dan terletak di lobus atas ginjal.
Sedangkan pada betina terdiri atas oviduct dan ovarium. Ovarium aves yang
aktif hanya sebelah kiri saja sedangkan yang kanan mengalami rudimenter.
Pada saat ovarium matak, buah anggurnya akan memiliki bentuk yang
berwarna kuning dan juga bergerombol.
REPRODUKSI
1.) Sistem Genitalia Jantan
› Testis berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya
licin, terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim kawin
ukurannya membesar. Di sinilah dibuat dan disimpan spermatozoa.
› Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan
epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-
burung kecil, duktus eferen bagian distal yang sangat panjang membentuk duktus
aferen yang berdilatasi membentuk duktus ampula yang bermuara dikloaka ssebagai
duktus ejakulatori. Duktus eferen berhubungan dengan epididimis yang kecil dengan
ureter ketika masuk kloka

2.) Sistem Genitalia Betina.


›Ovarium. Selain pada burung elang, ovarium aves yang berkembang hanya yang
kiri, dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen.
›Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, dan dibagi
menjadi beberapa bagian- bagian anterior adalah infundibulum yang punya bagian
terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-
fimbre. Di posterionya adalah magnum yang akan Mengekskrsikan albumin, selanjutnya
istimus yang mengsrkresikan fimbre. Di Posteriornya adalah magnum yang akan
mensekresikan albumin, selanjutnya Istimus akan mensekresikan membran sel telur
dalam dan luar.
KLASIFIKASI
•Burung Paskah (burung penyanyi), misalnya Jalak Bali (Leucopsar
rothschildi) dan burung beo (Gracula religiosa)
•Ciconiiformes (bangau) Contoh bangau (Mycteria leucocephala) dan kuntul
besar (Egretta alba)
•Strigiformes (burung hantu) Contoh burung hantu hutan (Strix sp) dan
marigold (Urgolaux dimorpha).
•Falconiformes (burung pemangsa), misalnya elang botak (Heliacetus
leucocephalus), elang emas (Aquila chrisaetos) dan keriting elang
(Microhierax caerulescens)
•Columbiformes (merpati), misalnya, merpati mahkota yang cantik (Goura
cristata) dan perkusi (Geopelia striata).
•Casuariiformes (Kasuare) misalnya Emu (Dromaius novaehollandiae) dan
Kasuari dua sisi (Casuarius casuarius).
•Psittaciformes (beo), misalnya, beo berkepala biru (Pionus menstruus) dan
kakatua (Cacatua galerita).
•Galliformes (unggas), misalnya ayam kampung (Gallus domesticus) dan
kalkun (Meleagris gallopavo)
PERANAN
Aves memiliki peranan dengan banyak keuntungan
dalam manfaat bagi kehidupan manusia. Peranan
Aves adalah sebagai berikut…
•Sebagai bahan industri, misalnya bulu entok yang digunakan
untuk membuat kok (Shuttlecock) dan pengisi bantal. Bulu
ayam untuk membuat kemoceng.
•Sebagai bahan membuat obat, misalnya sarang burung walet
dan telur itik.
•Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga
•Sebagai hiburan, misalnya pada burung suaranya yang merdu
dan burung yang dapat dilatih dalam permainan sirkus
•Telur dan dagingnya dapat dikonsumsi dan kaya akan
protein. Sarang walet dapat dibuat sop sarang burung.

Anda mungkin juga menyukai