Taqwin
NIM : 181041015
AVES
c. Proses Fertilisasi
Pada burung betina hanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan
tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil yang disebut rudimenter. Ovarium dilekati oleh
suatu corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar
menjadi uterus yang bermuara pada kloaka. Pada burung jantan terdapat sepasang testis
yang berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka.Fertilisasi akan berlangsung di
daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk. Ovum yang telah dibuahi
akan bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum
yang telah dibuahi sperma akan dikeliingi oleh materi cangkang berupa zat kapur. Telur
dapat menetas apabila dierami oleh induknya. Suhu tubuh induk akan membantu
pertumbuhan embrio menjadi anak burung. Anak burung menetas dengan memecah kulit
telur dengan menggunakan paruhnya. Anak burung yang baru menetas masih tertutup
matanya dan belum dapat mencari makan sendiri, serta perlu dibesarkan dalam sarang.
Lubang pada pangkal calamus disebut umbilicus inferior, sedangkan lubang pada ujung
calamus disebut umbilicus superior. Bulu burung pada saat menetas disebut neossoptile,
sedangkan setelah dewasa disebut teleoptile. Menurut letaknya, bulu aves dibedakan
menjadi:
Tectrices, bulu yang menutupi badan.
Rectrices, bulu yang berada pada pangkal ekor, vexilumnya simetris dan berfungsi
sebagai kemudi.
Remiges, bulu pada sayap yang dibagi lagi menjadi:
remiges primarie yang melekatnya secara digital pada digiti dan secara metacarpal pada
metacarpalia.
Remiges secundarien yang melekatnya secara cubital pada radial ulna.
Remiges tertier yang terletak paling dalam nampak sebagai kelanjutan sekunder daerah
siku.
Parapterum, bulu yang menutupi daerah bahu.
Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada ibu jari
5. Paruh aves
Makhluk hidup beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Nah,
perbedaan paruh burung itu disebabkan oleh adaptasi. Adaptasi ini berkembang dan
berfungsi supaya makhluk hidup bisa bertahan di lingkungan habitatnya. alam hal ini,
paruh burung memiliki peran penting saat burung makan. Paruh burung yang berbeda
ternyata juga memudahkannya untuk makan makanannya. Burung yang tinggal di tempat
yang berbeda juga memiliki paruh yang berbeda, karena ketersediaan makanannya juga
berbeda-beda. Berikut ini berbagai macam dan jenis paruh burung yang dikenal saat ini:
1. Burung Pipit
Pipit adalah nama umum bagi sekelompok burung kecil pemakan biji-
bijian yang menyebar di wilayah tropis Dunia Lama dan Australasia.
Jenis burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai
untuk memakan jenis biji - bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji
tersebut.
2. Burung Elang
Elang merupakan salah satu dari hewan yang terdapat di seluruh
Indonesia. Dalam Bahasa inggris, eagle atau elang merujuk pada burung
pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae terutama genus Aquila.
Jenis burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian
ujungnya. Paruh seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.
3. Bebek/Itik
Bebek atau Itik adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam
famili Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar
berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa .
Bentuk Paruh Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk
paruh seperti ini sesuai untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau
di air.
4. Burung Pelatuk
Pelatuk ialah burung dari ordo Piciformes. Ditemukan di seluruh dunia
dan termasuk sejumlah spesies, biasanya berjumlah 218.
Jenis Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh
burung pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam
lubang pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.
5. Burung Kolibri
Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah
yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan
Jenis Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk
paruh seperti itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.
6. Burung Pelikan
Burung undan atau pelikan adalah burung air yang memiliki kantung di
bawah paruhnya, dan merupakan bagian dari keluarga burung Pelecanidae.
Bersama burung pecuk, pecuk ular, gannet, angsa batu, dan cikalang, mereka
membentuk ordo Pelecaniformes.
Jenis Burung Air, Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian
memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air.
6. Kaki Aves
kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk bermacam-macam. Berbagai
bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap cara memperoleh
makanan.
1. Kaki burung kakak tua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang
makanan.
3. Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk
mencengkeram mangsanya.
6. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.
7. Klasifikasi aves
Klasifikasi Aves terdiri atas 2 subkelas, yakni Archaeornithes, burung bergigi
yang sudah punah serta Neornithes. Sekarang ini, aves paling sukses serta mempunyai
banyak keanekaragaman melimpah, tercatat ada 28 ordo yang mencakup 166 famili serta
sekitar 8800 spesies.
Aves dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yakni sebagai berikut :
1. Ordo ratites : adalah burung yang tidak bisa terbang.
Contohnya : burung unta (Struhio camelus).
2. Ordo galliformes : Jenis yang satu ini mempunyai kaki untuk mengorek dan berlari.
Contohnya : ayam kampung (Gallus gallus bankiva).
3. Ordo natatores : Jenis yang satu ini burung berenang,kaki pendek dan mempunyai
selaput renang di antara jari kakinya.
Contohnya angsa (Olor columbianus).
4. Ordo grallatores : Jenis yang satu ini burung yang mempunyai paruh, leher, dan
tungkai yang panjang.
Contohnya : flaminggo (phoenicoptenoruber).
5. Ordo coraciformes : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai paruh dan
bentuk kepala yang besar tungkai pendek.
Contohnya : burung rangkong (buceros rhinoceros).
6. Ordo columbiformes : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai tembolok
yang besar pemakan biji-bijian.
Contohnya : burung merpati (Columba domestica).
7. Ordo apodiformes : Contohnya wallet (chaetura plagica).
8. Ordo oscines : Jenis yang satu ini ialah burung yang mempunyai suara bagus karena
pita suaranya yang baik.
Contohnya burung kenari (serinus canaria).
Berikut adalah beberapa ciri-cir dari ordo yang terdapat pada kelas aves, antara lain:
1. Ordo Casuariiformes
Ordo Casuariiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Memiliki tubuh yang besar
Memiliki sayap yang kecil
Jari kaki ada tiga bagian
Bulunya bercabang
Tidak bisa terbang
Di sisi bagian leher tak mempunyai bulu
Habitatnya terdapat di negara Australia maupun Wilayah Indonesia Bagian Timur
Contoh: Burung Kasuari
2. Ordo Struthioniformes
Ordo Struthionoformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini
Tidak dapat terbang
Paruhnya berbentuk pendek serta besar
Bulu tak bercabang
Omnivora (pemakan segalanya)
Mempunyai kepala kecil
Mempunyai bulu yang tipis
Mempunyai leher panjang
Kaki berjari dua dan kuat.
Contoh: Burung Unta
3. Ordo Rheiformes
Ordo Rheiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Tidak bisa terbang
Memiliki sayap yang cukup besar
Bulu tidak bercabang
Mampu berlari secara cepat
Jari kaki terdapat tiga serta memiliki cakar yang sangat kuat
Contoh: Rhea americana
4. Ordo Apterygiformes
Ordo Apterygiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Memiliki paruh yang sangat panjang
Bentuk bulunya macam rambut
Terdapat lubang hidung yang ada di ujung paruh
Sayap kecil
Memiliki mata yang kecil
Memiliki 4 jari kaki belakang
Pemakan cacing dan juga serangga
Memiliki leher pendek
Tergolong ke dalam hewan yang aktif pada malam hari
Memproduksi telur yang besar
Contoh: Kiwi
5. Ordo Podicipediformes
Ordo Podicipediformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Hidup di air tawar
Tempurung lutut yang besar
Bisa menyelam
Ekor yang pendek
Memiliki tungkai yang jauh di belakang tubuh
Contoh: Podiceps cristalis
6. Ordo Tinamiformes
Ordo Tinamiformes mempunbeberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Memiliki sayap kecil serta bulat
Termasuk kedalam hewan herbivora (pemakan tumbuhan)
Memproduksi telur yang terleihat mengkilat
Bulu ekor yang menyusut
Contoh: Eudromia elegans
7. Ordo Spheniscitormes
Ordo Speheniscitormes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Tidak bisa terbang
Pandai dalam berenang
Sayapnya berbentuk seperti dayung
Kaki mempunyai selaput
Jari kaki terdapat 4 serta menghadap ke depan
Di bawah kulit ada lapisan lemak yang sangat tebal
Memiliki bulu kecil yang dapat menutupi badannya
Contoh: Penguin
8. Ordo Gaviiformes
Ordo Gaviiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Tungkai berbentuk pendek
Pandai terbang
Jari kaki berselaput
Bulu yang yang ada di bagian ekor hanya sekitar 20 lembar bulu yang kaku
Contoh: Gavia immer
9. Ordo Galliformes
Ordo Galliformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Tidak bisa terbang
Termasuk ke dalam hewan omnivora (pemakan segalanya)
Kaki dipakai untuk berlari sekaligus mengais
Paruhnya berbentuk pendek
Contoh: Ayam Kampung
10. Ordo Ciconiiformes
Ordo Ciconiiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Lehernya panjang
Pemakan ikan
Pada waktu baru menetas burung tak memiliki bulu
Paruh besar dan juga lurus
Contoh: Bangau
11. Ordo Columbiformes
Ordo columbiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Paruhnya berbentuk pendek
Pemakan biji – bijian serta buah – buahan
Tembolok yang besar serta memproduksi air susu untuk anaknya
Kulit tebal tetapi halus
Contoh: Merpati
12. Ordo Coraciiformes
Ordo coraciiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Memiliki paruh serta tungkai yang sangat kuat
Paruhnya kuat
Contoh: Rangkong, Enggang
13. Ordo Psittaciformes
Ordo psittaciformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Bulunya berwarna biru, hijau, atau kuning
Memiliki 4 jari dimana 2 jari ke depan serta 2 jari ke belakang
Memiliki sendi di paruh sisi atas
Paruh pendek, langsing, tetapi tepinya sangat tajam
Contoh: Burung Nuri, Burung Lovebird
14. Ordo Apoodiformes
Ordo apoodiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Memiliki tubuh yang kecil
Paruh kecil serta lunak
Sayap yang runcing
Tungkai yang kecil
Contoh: Walet
15. Ordo Strigiformes
Ordo strigiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Kepala besar serta bulat
Aktif di malam hari
Mata yang besar
Jari kaki memiliki cakar tajam
Lubang telinga yang besar
Contoh: Burung Hantu
16. Ordo Passeriformes
Ordo passeriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Gemar bernyanyi
Jari kaki ada 4 dimana tiga ke depan serta 1 ke belakang
Contoh: Jalak Bali, Beo
17. Ordo Passeriformes
Ordo Passeriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Ada 5276 spesies (ordo terbesar pada burung yang meliputi mencakup 60% dari
seluruh spesies)
Gemar bernyanyi, yang mana mempunyai perkembangan organ vokal yang baik
Kaki bertengger
Burung muda amat tergantung kepada induknya
Contoh: mockingbirds, burung gereja, dan gagak.
18. Ordo Pociformes
Ordo Pociformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 383
Disebut dengan woodpeckers
Kaki penggenggam
Paruhnya tajam yang digunakan untuk mematuk kayu
Contoh: toucans
19. Ordo Apodiformes
Ordo Apodiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 428
Disebut sebagai penerbang cepat
Kaki pendek
Tubuh kecil
Kepakan sayap yang cepat
Contoh: burung kolibri
20. Ordo Charadriiformes
Ordo Charadriiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 331
Disebut sebagai burung pantai
Tubuhnya panjang
Diantara jari – jari kaki (belakang) terdapat selaput renang
Tungkai belakang yang panjang
Sayap kuat
Paruh ramping
Contoh: Burung camar, burung lori, serindit.
21. Ordo Falconiformes
Ordo Falconiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 288
Paruh di sisi bagian atas pada pucuknya tajam serta melengkung ke bawah,
dengan pangkal ada cera
Karnivora
Aktif pada siang hari
Contoh: Elang, burung pemakan bangkai, falcon.
22. Ordo Anseriformes
Ordo Anseriformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 150.
Paruhnya lebar
Kaki yang berselaput
Contoh: Bebek serta angsa.
23. Ordo Gruiformes
Ordo Gruiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 209
Disebut sebagai burung rawa
Tubuh yang panjang
Bentuk tubuh yang beranekaragam
Penghuni rawa
Contoh: Burung peruk, burung mandar.
24. Ordo Procellariformes
Ordo Procellariformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 104
Disebut sebagai burung laut
Bentuk paruhnya silindris
Mampu terbang dalam waktu yang lama
Contoh: burung laut serta elang laut.
25. Ordo Dinornithiformes
Ordo Dinornithiformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies hanya ada 2
Spesies ordo ini merupakan kiwis
Tidak dapat terbang
Bentuknya kecil
Primitif
Endemik di new zealand
26. Ordo Spenisciformes
Ordo Spenisciformes memiliki beberapa ciri seperti yang ada di bawah ini:
Jumlah spesies ada 18
Merupakan termasuk ke dalam golongan pinguin
Hidup di laut
Sayap yang dimodifikasi untuk berenang
Hanya dapat dijumpai di belahan bumi selatan