1. Siput
Siput adalah nama yang dipergunakan khalayak untuk menyebut hewan yang
merupakan anggota kelas gastropoda. Gastropoda sendiri adalah kelas hewan yang
tergolong ke dalam filum moluska atau hewan bertubuh lunak. Siput ini mudah kita jumpai
di mana mana. Adapun yang menjadi ciri-ciri siput adalah sebagai berikut:
Tubuh siput lunak, tidak bertulang belakang dan tidak pula beruas-ruas.
Siput memiliki cangkang keras yang terbuat dari caco3.
Cangkang siput ini bentuk umumnya adalah kerucut terpilin dengan arah ke kanan atau
pun kiri.
Siput memiliki kelenjar lendir.
Alat gerak siput adalah otot perut.
Cara berherak siput yakni dengan kontraksi perut secara bergelombang, dimulai dari
depan hingga ke belakang.
Pada kepala siput dijumpai adanya dua pasang tentakel dengan panjang berbeda.
Sepasang pendek dan sepasang lainnya lebih panjang. Fungsi tentakel ini adalah sebagai
pembau dan penglihat.
umumnya siput ini adalah herbivora, makanan utamanya adalah dedaunan dan batang.
Siput bisa dijumpai di mana, di daratan, laut atau pun perairan tawar.
Siput termasuk hewan yang peka terhadap rangsangan.
2. Kumbang
Kepala kumbang datang dalam berbagai ukuran, dari kecil hingga besar. Bagian kepala
ini mengeras disebabkan oleh pembentukan sclerotin.
Memiliki 2 pasang sayap, di depan dan belakang. Sayap depan disebut elytra. Sayap
elytra ini cenderung keras dan tebal, fungsinya adalah untuk melindungi sayap belakang
serta bagian punggung dari kumbang.
Mata kumbang tergolong mata majemuk, dan letaknya terpisah. Tujuannya agar bisa
melihat ke segala arah.
Kumbang memiliki sepasang antena yang bedungsi sebagai indera penciuman. Bentuk
antena ini beragam.
Bagian mulut kumbang mirip dengan belalang. Umumnya terdapat mandible atau
rahang yang mirip dengan penjepit.
Kaki kumbang beruas, berbuku-buku yang kemudian memiliki ruas-ruas kecil (tarsi).
3. Ciri-ciri Burung
1. Bulu
Bulu yang terdapat pada burung terbuat dari zat keratin. Zat keratin adalah zat yang
biasa kita temukan di zat pembentuk rambut dan kuku pada jenis species lain. Fungsi
bulu pada burung adalah untuk menutupi tubuh dari panas dan dingin. Burung juga
menggunakan bulunya untuk membantu dirinya terbang.
2. Paruh
paruh digunakan untuk mendapatkan makanan yang ia makan.
Paruh burung terbuat juga dari zat keratin yang kuat sehingga paruh burung tidak
memerlukan gigi untuk makan.
3. Sayap
Sayap dilindungi oleh bulu, bulu tersebut berfungsi sebagai alat bantu burung
untuk terbang.
4. Telur
Telur pada burung terbuat dari cangkang yang memiliki zat kapur sehingga telur
tersebut aman dari serangan hewan lain.
5. Mata
Memiliki mata yang berkembang baik dengan kelopak mata, membrana
niktitans, dan kelenjar air mata. Umumnya mata aves terdapat dibagian sisi kepala.
Mata burung hantu terletak berdampingan.
6. Tungkai berpasangan (sepasang kaki)
Tungkai berpasangan digunakan untuk berjalan, bertengger, berenang,
mencakar-cakar rumah, memegang makanan, atau untuk menangkap dan
mencengkeram mangsa. Jumlah jari kaki 2,3, dan 4. Kulit kaki bagian bawah dan jari-
jarinya tersusun dari zat tanduk yang keras.
7. Tulang
Kebanyakan tulang yang dimiliki burung tidak sekuat hewan lainnya. Itu karena
sebagian besar waktu burung adalah di udara sehingga burung tidak perlu memiliki
tulang yang kuat. Tulang burung termasuk kecil dan ringkih.
8. Kelenjar minyak pada ekor
Kelenjar minyak pada burung berfungsi sebagai melindungi bulu burung dari air.
Kelenjar minyak yang menghasilkan minyak disebut sebum. Selain melindungi bulu
burung dari air, kelenjar minyak pada ekor juga bisa untuk bersolek sehingga menarik
perhatian sang betina.
9. Endotermik
Endotermik adalah suatu kejadian dimana burung bereaksi menyerap energi dari
lingkungan ketika reaksi burung itu terjadi. Biasanya yang dihasilkan dari endotermik
adalah suhu dingin.
10. Kemampuan navigasi
navigasi berguna untuk menentukan arah.
11. Daun telinga
Burung merupakan salah satu spesies yang tidak memiliki telinga luar untuk
mendengar, dikarenakan daun telinga dari burung tidak berkembang dengan baik.
Burung mendengar melalui frekuensi suara yang ditangkap oleh kepala.
12. Bernapas dengan paru-paru
Paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat pernapasan
tambahan. Pundi-pundi udara berupa kantong selaput yang ringan, yaitu sepasang di
leher, sebuah di antara tulang selangka yang bercabang-cabang membentuk kantong
udara pada lengan atas, sepasang di dada depan, sepasang di dada belakang, dan
sepasang di perut. Cadangan udara di dalam pundi-pundi udara berguna untuk
pernapasan pada saat terbang.
13. Memiliki peredaran darah ganda
Artinya dalam satu kali peredaran darah ke seluruh tubuh, darah melewati
jantung dua kali.
14. Sistem saraf
Burung memiliki sistem saraf yang baik, sistem saraf pada burung memiliki 12
pasang saraf kranial dan memiliki otak kecil yang besar. Peredaran darah dari burung
pun ditunjang dengan empat bilik jantung yang ia miliki. Dengan keistimewaan itu,
kesehatan dari burung bisa terjaga dari suhu yang ekstrim.
Belalang merupakan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Jika ditelisik kedalam
klasifiksinya, maka belalang yang memiliki nama ilmiah aularches miliaris termasuk dalam
sub ordo caelifera dalam ordo orthoptera.
7. Ciri-ciri Kucing
Hewan mamalia.
Berkembang biak dengan melahirkan.
dapat melahirkan 3-4 anak
Memiliki kelenjar susu
Memiliki sepasang mata yang tajam.
Memiliki warna bulu yang beragam(putih-coklat, putih-oranye, dll).
Memiliki sepasang kaki depan dan sepasang kaki belakang
Memiliki cakar yang tajam.
Memiliki gigi taring yang tajam.
memiliki ekor yang panjang (terkadang ada yang pendek)
Memiliki sepasang telinga yang runcing.
Memiliki pendengaran yang tajam.
Memiliki hidung yang berwarna pink dan coklat kehitaman.
8. Ciri-ciri kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan jenis hewan serangga bersayap sisik yang termasuk kedalam
golongan ordo lepidoptera.
Kupu-kupu adalah hewan yang melaukan proses metamorfosis (siklus hidup kupu-kupu)
dari telur, larva, pupa, dan menjadi kupu-kupu sempurna.
Kupu-kupu merupakan jenis serangga yang aktif pada siang hari dan istirahat pada saat
telah tiba waktu malam hari (diurnal).
Ciri khusus kupu-kupu ialah jika hinggap atau beristirahat akan menegakkan sayapnya,
corak warna pada sayapnya memiliki beragam warna dengan tampilan yang sangat
cantik.
Kupu-kupu memiliki jumlah kaki sebanyak tiga pasang. Tekstur pada telapak kakinya
berbentuk halus, sehingga pada saat kupu-kupu sedang hinggap di atas bunga, maka
bunga yang dihinggapinya tidak akan menjadi rusak.
Serangga jenis kupu-kupu memiliki jenis mata yang majemuk ( memiliki 12.000 mata
yang berbentuk seperti belahan bola yang membengkak di bagian kepala atas).
Kulit kupu-kupu berasal dari kitin.
Kupu-kupu merupakan jenis hewan yang menggunakan trakea sebagai alat pernapasan.
Memiliki ukuran sayap yang lebih lebar dibandingkan lebar ukuran tubuhnya, dengan
bentuk seperti itu akan membuat kupu-kupu menjadi mudah saat akan terbang.
Pada bagian mulut kupu-kupu terdapat belalai atau probosis, berfungsi sebagai alat
penghisap nektar bunga.
Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur.
Kupu-kupu merupakan hewan yang tidak memakan makanan padat, melainkan
menghisap nutrisi dari bermacam sumber misalnya dari serbuk sari dan nektar, buah
busuk, getah pohon dan beberapa lainnya.
PENGELOMPOKAN HEWAN
Saya tidak menemukan hewan yang tubuhnya simetri radial, karena sulit didapat.
SIMETRI RADIAL DAN SIMETRI BILATERAL
Dalam klasifikasi kingdom animalia, paling tidak ada dua ciri yang membedakan struktur tubuh
suatu hewan. Dua ciri tersebut antara lain berdasarkan simetri tubuh dan lapisan tubuh. Hewan
menurut lapisan tubuhnya ada hewan diplobastik dan triploblasti. Untuk mengetahui info lebih
lanjut dari lapisan tubuh hewan,
Simetri tubuh
Berdasarkan simetri tubuhnya, hewan dapat dibedakan menjadi hewan yang memiliki simetri
tubuh bilateral dan hewan yang memiliki simetri tubuh radial.
1. Simetri Bilateral
adalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika
diambil garis memotong dari depan ke belakang, maka akan terlihat bagian tubuh tubuh
yang sama antara kiri dan kanan. Hewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi puncak
(oral) dan sisi dasar (aboral), juga memiliki sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi
kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), serta sisi samping (lateral).
2. Simetri Radial
Adalah hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat). Hewan dengan simetri radial
hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan bagian dasar (aboral). Hewan
yang bersimetri radial disebut sebagai radiata, hewan yang termasuk dalam kelompok ini
antara lain porifera, cnidaria, dan echinodermata.
2. simetri bilateral memiliki bidang simetris sementara simetri radial memiliki sumbu
simetris.
3. Hanya dua bagian yang sama dapat diidentifikasi dari simetri bilateral sedangkan, dari
simetri radial beberapa bagian yang sama dari tubuh dapat diidentifikasi.
4. Semua binatang simetri radial ditemukan dalam air, tetapi hewan simetri bilateral yang
ditemukan di kedua habitat air dan darat.
5. simetri bilateral lebih umum daripada simetri radial antara hewan. Bahkan, ada filum
hewan lebih banyak dengan simetri bilateral dibandingkan dengan simetri radial.
Ciri hewan Simetri radial dan Simetri Bilateral
Simetri radial
Bentuk yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dengan lebih dari dua bidang
yang melewatinya.
Hewan dengan simetri radial biasanya menetap, mengambang bebas, atau berenang
meskipun lemah.
Seperti roda, hewan ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan
mengambang seperti pelampung atau melekat pada batu.
Perbedaan antara permukaan dorsal dan ventral memungkinkan ubur-ubur untuk
mengapung tegak; anemon laut memegang batu dengan permukaan ventral mereka
dan mengumpulkan makanan dengan permukaan dorsal khusus mereka.
Keuntungan: Arsitek dan insinyur menggunakan desain simetri radial untuk struktur
seperti hidran kebakaran dan mercusuar sehingga struktur ini mudah diakses atau
dilihat dari segala arah horisontal
Simetri Bilateral
Hewan dengan simetri bilateral paling cocok untuk gerakan terarah. Anterior (ujung depan),
dan posterior ujung (belakang) Kiri dan kanan yang paling hewan seperti gambar cermin.
Keuntungan:
bentuk Badan ini bekerja dengan baik untuk hewan, jika bagian tubuh yang rusak,
hewan dapat mengandalkan bagian yang sama pada sisi lainnya.
simetri ini memberikan keseimbangan yang membantu gerakan.
untuk pertahanan seperti tulang punggung, kerang, dan tanduk melindungi organ
internal halus.
Pengertian Invertebrata
Hewan seperti serangga, belalang, lebah, laba-laba, cumi-cumi, cacing termasuk dalam
hewan invertebrata. Mengapa demikian? mengapa mereka dikelompokkan dalam hewan
invertebrata? dalam kesempatan kali ini mimin akan membahas mengenai kelompok hwan
invertebrata. Invertebrata termasuk dalam kingdoom animalia. Lantas apakah pengertian
invertebrata? Untuk jawaban lebih jelasnya kita perhatikan pernyataan berikut.
Invertebrata atau Avertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier
de Lamark untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata
mencakup semua hewan kecuali hewan Vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia).
Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota Kingdom animalia.(wikipedia).
Untuk lebih memahami mengenai hewan invertebrata, berikut ini akan mimin sampaikan ciri-
ciri Invertebrata dan Contohya Lengkap
1. Salah satu yang menjadi chiri khas hewan invertebrata adalah hewan ini tidak memiliki tulang
belakang.
2. Hewan invertebrata umumnya berukuran kecil karena tidak meiliki struktur yang begitu
kompleks dalam tubuhnya
3. Hewan Inverterata tidak memiliki tulang endoskeleton keras.
4. Invertebrata merupakan organisme multiseluler, akan tetapi tidak memiliki dinding sel.
5. Invertebrata bereproduksi secara seksual gamet jantan dan gamet betina.
6. Invertebrata berhabitat di seluruh belahan dunia, mereka mampu bertahan hidup cukup lama
karena mudah menyesuaikan dengan lingkungannya.
7. Ivertebrata termasuk hewan heterotrof, yaitu hewan konsumer yang tidak mampu membuat
makanan sendiri.
8. Kebanyakan hewan porifera bisa bergerak kecuali porifera dewasa.
9. Hewan inveretebrata memiliki kerangka luar.
10. Hewan invertebrata tidak memiliki kerangka dalam (internal) yang berupa tulang.
11. Hewan invertebrata memiliki banyak jaringan
12. Meskipun kecil hewan invertebrata memiliki tulang tengkorak.
13. Invertebrata tidak mempunyai paru-paru, akan tetapi bernafas melalui kulitnya.
14. Tubuh invertebrata dibagi menjadi tiga bagian yaitu, kepala, dada dan perut.
15. Sistem pernafasan dan sistem morfologi, dan sistem pencernaan lebih sederhana dari pada
hewan vertebrata.
1. Protozoa
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos dan Zoo yang artinya “hewan
pertama”. Pada zaman purba Protozoa diyakini menjadi hewan pertama yang hidup
dipermukaan bumi. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu
Kelas Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata
(berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
Protozoa kebanyakan hanya dapat dilihat mellaui mikroskop karena ukurannya yang
sangat kecil. Protozoa sendiri kebanyakan hidup didalam air. Secara umum protozoa
lebih mirip seperti algae. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil,
dibedakan dari fungi karena dapat bergerak aktif dan tidak memiliki dinding sel.
Protozoa terdapat pada air bersih maupun air tanah, lautan bebas, sungai, dan
lingkungan berair di seluruh bagian dunia.
2. Porifera
3. Artropoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup
serangga, udang, lipan, laba-laba dan hewan sejenis lainnya. Artropoda berarti hewan
dengan kaki berbuku-buku, atau hewan yang beruas-ruas. Artropoda biasa ditemukan di
laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan
parasit.
Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu: tubuh
bersegmen, anggota tubuh bersegmen berpasangan , simetribu bilateral, eksoskeleton
berkitin. Secara berkala mengalir dan diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal
alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus, sistem sirkulasi terbuka, hanya
pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal seperti pipa menuju
kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen.
4. Annelida
Annelida berarti “cincin kecil” annelida adalah hewan yang berbentuk seperti
susunan cincin maupun gelang-gelang, annelida sebagian besar biasa hidup di
lingkungan basah, seperti laut, sungai, danau dan di tanah basah. dalah filum luas yang
terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing
tanah, pacet dan lintah.
5. Coelenterata
Coelenterata adalah hewan invertebrata yang mempunyai rongga dengan bentuk tubuh
seperti tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Berikut ini adalah Coelenterata.
a. Tubuh simetri radial,mempunyai rongga gastrovaskuler.
b. Habitat di laut dan di air tawar.
c. Membentuk tubuh polip dan medusa
d. Mempunyi sel penyengat yang disebut nematokist.
Klasifikasi Coelenterata dibagi menjadi tiga yaitu Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
6. Platyhelmintes
7. Mollusca
8. Nemathelmintes
9. Echinodermata
Invertebrata merupakan hewan yang sangat mudah untuk kita temukan di seluruh
hamparan bumi. Karena begitu banyaknya sebagian dari mereka dapat kita makan dan
mempunyai banyak manfaat bagi tubuh seperti,cumi,cumi, keong, udang dan masih banyak
lagi, akan tetapi ada sebagian dari mereka yang justru malah membahayakan kita seperti
protozoa. Nah demikianlah sekian yang dapat mimin sampaikan semoga bermanfaat.
3. JAWABAN PERTANYAAN
b. Apa cirri-ciri setiap jenis hewan (tidak bertulang belakang) yang berhasil kamu
identifikasi?
Umumnya berukuran kecil karena tidak meiliki struktur yang begitu kompleks dalam
tubuhnya
Tidak memiliki tulang endoskeleton keras.
Merupakan organisme multiseluler, akan tetapi tidak memiliki dinding sel.
Termasuk hewan heterotrof, yaitu hewan konsumer yang tidak mampu membuat
makanan sendiri.
Tidak mempunyai paru-paru, akan tetapi bernafas melalui kulitnya.
Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu, kepala, dada dan perut.
c. Jenis hewan (tidak bertulang belakang) apa yang paling banyak kamu temukan?
-Arthropoda (Kumbang, Kupu-kupu dan Belalang)