Anda di halaman 1dari 11

PEMBAHASAN

CYNTIA FEBRYANTI LAROSA

REPTILIA
Reptil berasal dari kata Reptum
Yang berarti melata atau bergerak dengan
cara merayap.
Struktur dan fungsi tubuh reptil
1. Sisik yang menutupi seluruh 4. bersifat autotomi, yaitu
tubuh yang memiliki fungsi suatu sistem pertahanan
untuk melindungi diri dari diri dengan cara
kekeringan. melepaskan bagian
2. kaki-kaki yang pendek tubuhnya jika dalam
disertai ekor yang panjang bahaya.contohnya cicak
dan kuku jari yang tajam yang dapat melepaskan
yang fungsinya sebagai ekornya ketika ada bahaya
perlindungan dan 5.Ada juga jenis kadal yang
pertahanan diri dapat merubah warna
3. Pada bangsa ular, tidak tubuhnya mejadi warna
terdapat kaki dan cakar yang sama dengan
sehingga untuk alat lingkungan sekitar.
geraknya, ular mengerutkan Contohnya bunglon yang
otot di kedua sisi tulang dapat berganti warna kulit
belakangnya,Sebagai alat sebagai kamuflase
pertahanan diri.
Ciri-ciri reptil
Memiliki kulit bersisik dan kering yang
terbuat dari zat tanduk yang fungsinya
untuk melindungi dari kekeringan
Berjalan dengan melata dimana seluruh
tubuh menelungkup ke tanah
Memiliki dua pasang kaki dan tiap kaki
memiliki cakar.sedangkan pada penyu
kakinya memipih berbentuk gayuh untuk
membantu ketika berenang
berkembangbiak dengan cara ovipar
(bertelur) dan ovovivipar (bertelur-
melahirkan)
Klasifikasi
reptil
1.Ordo
squamata
Merupakan hewan retil yang umumnya
memiliki kulit bersisik.
Ordo ini terbagi atas tiga sub ordo
diantaranya :
a. Sub ordo lacertillia.
-Umumnya memiliki sisik yang
bervarisi,bercakar dan bersifat
pentadactylus yaitu kaki belakang yang
terdiri atas 5 jari dan terdapat selaput
renang diantara jari-jari kaki,memiliki
kelopak mata dan lubang telinga,memiliki
lidah yang panjang dan dapat dilontarkan
untuk merangkap mangsa.contoh: cicak
dan bunglon
b. Sub ordo serpentes, c. Sub ordo
tidak memiliki kaki,dan amphisbaenia.
kelopak mata sehingga
Sub ini tidak memiliki
kelopak mata tersebut
digantikan oleh selaput kaki namun kenampakan
transparan yang fungsinya seperti cacing karena
untuk melindungi warnanya yang agak
mata,memiliki penciuman merah muda dan
tajam yang peka terhadap sisiknya yang tersusun
rangsangan
seperti cincin. Karena
kimia dirongga
kerap menghabiskan
hidungnya,memiliki taring
berbisa yang fungsinya waktu di bawah tanah,
sebagai pertahanan dan sehingga sedikit sekali
mangsa. informasi yang bisa di
dapat dari hewan reptil
ini.
keratin yang diperkuat
dengan lempengan 3. ordo chelonia.
tulang yang disebut memiliki cangkang, tubuh yang pendek
skuta sebagai dan lebar dilindungi karapas dan
plaston, tidak bergigi dan lidah tidak
pelindung. sisiknya dapat menjulur. Cangkang pada ordo ini
rontoh satu persatu, merupakan bagian dari tulang belakang
memiliki otot yang dan modifikasi dari tulang rusuk yang
memiliki fungsi untuk pertahanan serta
kuat pada ekornya. perlindungan dari predator. cangkang
Kepala pada ordo bagian atas dari chelonian disebut
crocodilian berbentuk dengan karapaks sedangkan bagian
bawahnya disebut dengan plaston.
piramida, keras dan Contoh hewannya yaitu Kura-kura dan
kuat disertai dengan penyu.
gigi yang runcing
untuk mencabik-cabik
mangsanya.contohnya
buaya
4.Ordo rynchochepalia.
Hewan yang termasuk ke dalam ordo
ini yaitu Tuatara dan satu satunya
spesies yang termasuk ke dalam ordo
ini. Ciri-ciri dari tuatara sendiri yaitu
memiliki duri yang berderet di
sepanjang tulang belakang dan
memiliki mata ketiga yang berfungsi
untuk mengenali perbedaan antara
gelap dan terang.
SISTEM ORGAN
REPTIL
Sistem organ reptil terdiri atas:
1. Sistem Sirkulasi
Pada Jantung reptilian terbagi atas empat ruangan yaitu :
atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri
serta sebuah sinus venosus. Sistem sirkulasi pada reptil
termasuk sistem sirkulasi ganda yang artinya darah yang
miskin akan oksigen masuk ke jantung melalui sinus venosus
ke atrium kanan lalu ke ventrikel kanan.
2. Sistem pernapasan
paru-paru dari setiap reptil berbeda-beda. Pada paru-
paru buaya, kadal dan kura-kura lebih kompleks dengan
beberapa belahan yang membuat paru-paru tersebut
terlihat seperti spons. Pada beberapa jenis kadal seperti
bunglon afrika, mempunyai kantung hawa sehingga
hewan tersebut dapat melayang di udara

3. Sistem ekskresi
Sistem eksresi pada reptil berupa ginjal, paru-paru
dan kulit dan kloaka. Fungsi ginjal yaitu untuk
menyaring zat-zat yang tidak dibutuhkan sisa hasil
metabolisme tubuh dan mengeluarkannya dalam
bentuk urine melalui kloaka. Reptil yang hidup di
darat sisa hasil metabolismenya berupa asam urat
yang dikeluarkan dalam bentuk setengah padat yang
berwarna putih.
4. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan pada reptil terdiri saluran mulut,
kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Sedangkan kelenjarnya
terdiri atas kelenjar ludah, pancreas dan hati. Makanan dari mulut
yang telah dilumasi oleh kelenjar ludah masuk ke kerongkongan
dan kemudian masuk ke lambung. Di lambung makanan ini
dicerna dan kemudian menuju usus untuk diserap nutrisinya. ,sisa
sisa dari makanan tersebut dibuang melalui kloaka dalam bentuk
feses (tinja) dengan proses defekasi.

5. Sistem Reproduksi.
Sistem reproduksi pada reptil ada yang bersifat ovipar (bertelur)
dan ovovivipar (bertelur-beranak). Pada saat musim kawin, penis
dari jantan dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina. Ovum
yang telah dibuahi akan melalui oviduct dan akan dikelilingi oleh
cangkang yang tahan air. Pada kebanyakan jenis reptil telur
tersebut akan ditinggalkan di tempat yang hangat oleh
induknya., sedangkan induknya menjaga telur tsb dari jauh.
Dalam telur terdapat persediaan kuning telur yang melimpah
sebagai cadangan makanan.
Daftar Pustaka
Brotowijoyo.Djarubito
Mukayat.1994.zoologi
dasar.Bandung: Erlangga
Romer,alfred
sherwood,et,al.,1986:The vertebrata
body,6e.,Saunders college
publishing,N.Y.:680pp

Anda mungkin juga menyukai