Ionosphere mediated
Ion transport (down
Electrochemical
gardient
Gambar 2.8. Pergerakan solute melintasi membran permeabel.
(a). Pergerakan solute netral, sampai terbentuk konsentrasi yang sama.
(b). Pergerakan solute bermuatan , sampai terbentuk elektropotensial = nol.
Ion mungkin melintas melalui ion channel terbuat dari
protein , atau melalui ionosphere, molekul kecil yang
melingkupi muatan yang memungkinkan berdifusi
melalui membran bilayer.
Ada beberapa pengecualian perpindahan molekul kecil
melintasi membran dimediasi oleh protein seperti
transmembrane channel, carriers or pumps.
Transport Pasif difasilitasi oleh membran protein.
Dalam beberapa kasus membran protein dapat
memfasilitasi transport senyawa polar atau ion
dengan cara menurunkan konsentrasinya.
Diffusi sederhana terjadi bila terdapat perbedaan
konsentrasi terlarut, Gambar 2.8a.
Bila muatan ion terpisah pada bagian berbeda
membran, maka akan terjadi perbedaan gradien
muatan yang disebut potensial membran (Vm,
mVolt). Perbedaan tersebut akan menyebabkan
perpindahan muatan untuk menurunkan Vm, Gambar
2.8b.
Transport dapat juga berlangsung tanpa gradien
konsentrasi dan muatannya, namun kasus ini memerlukan
energi.
Energi bisa berasal dari hidrolisis ATP, atau karena
penurunan gradient elektrokimia solute menghasilkan
energi yang cukup untuk proses transport.
Senyawa polar atau ion untuk dapat melintasi membran
harus melepaskan interaksinya dengan air terlebih dulu.
Sejumlah energi dibutuhkan untuk melepaskan hidrasi dan
melintasi membran sebesar energi aktivasi (G*). Gambar
2.9.
Membran protein akan menurunkan energi aktivasi untuk
memfasilitasi difusi atau Transpor Pasif. Membran protein
tersebut disebut sebagai Transporter atau Permeases.
Gambar 2.9. Perubahan
energi selama proses
pelintasan terlarut hidrofilik
melalui lipid billayer
membran.
(a). Difusi sederhana,
melepaskan hidrasi,
membutuhkan G* yang tinggi.
(b). Protein Transporter,
menurunkan G* untuk difusi
transmembran.
Transporters dapat dikelompokkan menjadi Carriers
dan Channels. Gambar 2.11.
Carriers mengikat substrat secara stereospesifik,
mengkatalis transport dengan laju dibawah difusi bebas.
Biasanya berupa protein monomerik.
Channels biasanya membiarkan pergerakan transmembran
pada laju yang lebih besar dari carriers. Channels kurang
stereospesifik. Biasanya merupakan protein oligomerik.
Beberapa channels bekerja dengan cara menurunkan
gradien konsentrasi dan disebut sebagai Transporters
Pasif.
Transporter Aktif dapat mengarahkan substrat melalui
gradien konsentrasi menggunakan energi reaksi
(Transporter Aktif Primer) dan beberapa menggabungkan
transport tinggi dari satu substrat dengan transport rendah
dari substrat lain (Transporter Aktif Sekunder).
Transporters
Carriers Channels
Transporter
Aktif Primer
Transporter Transporter
Aktif Sekunder Pasif