OLEH
MEIVING
2020203884206006
B. Rumusan Masalah
Melihat penjelasan pada latar belakang, maka perlu dirumuskan sebuah
masalah guna untuk meberikan focus yang terarah kepada peneliti yaitu adakah
pengaruh media social youtube dalam meningkatkan motivasi siswa kelas VIII
SMP Negeri 4 Duapitue pada mata pelajaran IPA.
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan
diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media
social youtube dalam meningkatkan motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 4
Duapitue pada mata pelajaran IPA
D. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap agar melalui media pembelajaran menggunakan youtube,
siswa dapat memahami suatu materi dengan mudah dari pada mempelajaru buku
pembelajran, dikarenaka media pembelajaran dibuat menarik, sehingga siswa
tidak akan merasa jenuh. Hal ini dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar
siswa SMP Negeri 4 Duapitue pada mata pelajaran IPA.
E. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu penelitian hanya sebatas
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan media sosial Youtube
dalam meningkatkan motovasi belajar siswa SMPN 4 Lancirang pada mata
pelajaran IPA.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Media Sosial Youtube
a. Pengertian media sosial
Berikut ini adalah pengertian dari media social menurut beberapa ahli
yaitu:
1) Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, media social sebagai sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0, serta memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content.
2) McGraw Hill Dictionary, media social merupakan sarana yang
digunakaan oleh seseorang untuk berinteraksi satu sama lain dengan
menciptakan, berbagi, dan juga bertukar informasi maupun gagasan
dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
3) Mark Hopkins, media social adalah istilah yang tidak mencakup
berbagi platform Media Barut tetapi juga menyiratkan dimasukkannya
system seperti FriendFeed, Facebook dan lain sebagainya yang pada
umumnya dianggap sebagai jejaring social.
C. Kerangka Pikir
Kerangka berfikir adalah narasi (uraian) atau pertanyaan (proposisi) tentang
kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasikan atau
dirumuskan. Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan usaha sadar
untuk membawa peserta didik ke arah perubahan tingkah laku baik itu secara
intelektual maupun secara moral. pembelajaran sejarah di anggap tidak lebih dari
rangkaian angka tahun dan urutan peristiwa yang di harus ingat kemudian
diungkap kembali saat menjawab soal-soal ujian. Pelajaran ilmu pengetahuan
alam sangat penting diberikan kepada peserta didik karena dengan mempelajari
ilmu pengetahuan alam peserta didik dapat menimbulkan rasa ingin tahu tentang
kondisi lingkungan alam, memberikan wawasan terhadap konsep yang akan
berguna bagi kehidupan sehari-hari, serta ikut menjaga, merawat, mengelola dan
melestarikan alam. namun selama ini pembelajaran ilmu pengetahuan alam
kurang diminati oleh peserta didik karena dianggap kurang penting, penuh
hapalan dan membosankan. Selain itu guru hanya memberikan ceramah dan
terfokus pada sumber belajar buku saja yang membuat peserta didik menjadi
bosan. Oleh karena itu penggunaan media sosial youtube dalam pembelajaran
ilmu pengetahuan alam sangatlah penting karena akan menimbulkan pariasi
dalam pembelajaran. Karena dengan memanfaatkan media sosial youtube akan
dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan baik.
Kenyataan ini tidak dapat di pungkiri, karena masih banyak terjadi sampai
sekarang. Salah satu rahasia umum dan hampir terjadi di kebanyakan sekolah
yang pernah peneliti jumpai, guru hanya menggunakan buku paket maupun bukul
Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai sumber belajar dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam. dimana guru hanya fokus membacakan isi LKS tanpa ada
pariasi pembelajaran sehingga dapat membuat siswa merasa cepat bosen. Guru
yang mengajar, kebiasaanya hanya menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab. Dalam hal ini menambah kurang bersemangat siswa dalam mengikuti
pelajaran, seharusnya guru mampu untuk memanfaatkan perkembangan media
sosial dengan menggunakan youtube dalam pembelajarannya, agar siswa bisa
melihat fenomena alam secara langsung lewat video yang ada di youtube agar
siswa termotivasi dalam belajar ipa.
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat diketahui bahwa penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial youtube dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran IPA di kelas VIII SMP
Negeri 4 Duapitue.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atau jawaban sementara yang masih
perlu dibuktikan melalui suatu penelitian.(Studi et al.) Hipotesis terbentuk
sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih. Untuk mengetahui gambaran
jawaban yang bersifat sementara dari peneliti ini, maka diperlukan hipotesis.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara penggunaan media sosial youtube
dalam meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VIII
SMP Negeri Duapitue
Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan media sosial youtube
dalam meningkatkan motivasi siswa pada mata mata pelajaran IPA di kelas
VIII SMP Negeri Duapitue
BAB III
METODE PENELITIAN
F. Instrumen Peneliltian
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari bahasa Latin validus yang berarti kuat, “strong”,
“robust”. Pertama-tama perlu dibedakan dua buah konsep validitas: (1)
Validitas penelitian; dan (2) Validitas pengukuran. Validitas adalah sejauh
mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur (Ihsan et
al.)Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauh mana
ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurannya.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Reliabilitas menunjuk pada satu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik(Yusup et
al.). Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf yang tinggi jika tes tersebut
dapat memberikan hasil yang teteap. Hasil pengukuran haruslah reliabel atau
harus memiliki tingkat konsistensi. Reliabilitas dapat diartikan sebagai
konsistensi dari serangkaian pengukuran.
3. Analisis Data
Teknik analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi
informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan
mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang
berkaitan dengan kegiatan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah eksperimen.
Dalam melakukan uji syarat penelitian maka diperlukan uji normalitas dan
uji homogenitas pada data yang akan dianalisis.
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah
sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak(Penerapan et al.)
Adapun langkah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut:
a. Mencari skor terbesr dan terkecil
b. Mencari nilai rentang
c. Mencari banyaknya kelas
d. Mencari nilai panjang kelas
e. Membuat tabulasi dengan tabel penolong
f. Mencari rata-rata
g. Mencari simpangan baku
h. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan
i. Mencari luas 0-Z
j. Mencari luas tiap kelas interval
k. Mencari frekuensi harapan
l. Mencari chi kuadrat hitung dengan rumus
Cleopatra, Maria. “Pengaruh Gaya Hidup Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Matematika.” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, vol. 5, no. 2,
2015, pp. 168–81,
Ihsan, Helli, et al. VALIDITAS ISI ALAT UKUR PENELITIAN KONSEP DAN
PANDUAN PENILAIANNYA. 1995.
Pambudi, Rilo, et al. “Pengaruh Media Video Youtube Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2017 /
2018.” Jurnal Pendidikan, vol. 28, no. 2, 2018, pp. 175–82.
Penerapan, Pengaruh, et al. JURNAL ILMIAH M-PROGRESS. no. 1, 2021, pp. 38–47.
Penggunaan, Pengaruh, et al. Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai. no. 3,
pp. 15–26.
Rumhadi, Tri. Urgensi Motivasi Dalam Proses Pembelajaran. 2017, pp. 33–41.
Samosir, Fransiska Timoria, et al. Media ( Study at the Faculty of Social and
Political. no. 2, 2019, pp. 81–91.
Saputra, M. Rosyid, and Slamet Riyadi. “Sistem Informasi Populasi Dan Historikal
Unit Alat-Alat Berat Pada PT . Daya Kobelco Construction Machinery
Indonesia.” Jurnal Peneltian Dosen FIKOM (UNDA, vol. 6, no. 2, 2017, pp. 1–
6.
Yusup, Febrianawati, et al. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. no. 1, 2018, pp.
17–23.