Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Era abad ke-21 teknologi informasi semakin berkembang dalam kehidupan masyarakat
karena dianggap sebagai fasilitas untuk membantu pekerjaan. Banyak terobosan baru
teknologi informasi yang tercipta di berbagai bidang. Begitu pula di bidang pendidikan,
teknologi informasi seperti PC, laptop, bahkan mobile smartphone digunakan oleh
pendidik maupun siswa sebagai alat penunjang pembelajaran. Di Indonesia sendiri,

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
Jika biasanya kita menggunakan platform ini hanya diwaktu senggang, kini para
siswa mulai beralih ke jaringan sosial untuk memberikan pengalaman baru dalam
kegiatan belajar mengajar.

Dalam dunia pendidikan peranan media social sangat penting. Dapat dilihat dari
banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media
pembelajaran yang diambil dari media social, siswa dapat mengambil kelas dari situs web
e-learning dan mendiskusikan pembelajaran atau keraguan mereka menggunakan
berbagai saluran media sosial. Untuk Contoh NPTEL, Udemy, YouTube, Zoom dll. Dan
dapat berbagi materi pelajaran melalui situs jejaring social seperti Facebook, Instagram,
dan bahkan Whats App . Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial
digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan
mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan
meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.

Problematika yang dialami siswa ketika belajar sekarang ini semakin rumit karena
keterbatasan akses internet yang dialami siswa , sulit memahami materi karena akses
internet yang mengalami gangguan dan rasa malas sehingga sulit berkosentrasi

Paradigma dalam sebuah perkembangan teknologi adalah untuk membantu dan


menstimulus motivasi belajar baik aspek kognitif maupun psikomotor para peserta didik
di era modernisasi sekarang. Tetapi faktanya perkembangan teknologi dan adanya media
sosial membuat arus balik sehingga mayoritas para pecandu media sosial menurunkan
motivasi belajar mereka (Lestari : 2015).
Problematika dan kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar itu wajar dan harus
dipecahkan, bukan dihindari. Dengan adanya problematika ini, dibutuhkan sebuah proses
analisis untuk mencari solusi dari penyebab kesulitan siswa dalam memahami dan
diharapkan kedepannya siswa tidak akan lagi menemui kesulitan dalam memahami
materi
B . Rumusan Masalah
1.

Anda mungkin juga menyukai