AL- KHOFID
NIM : D0411713
MEDIA SOSIAL
1 Selwyn, Neil. 2012. Social Media in Higher Education. Diakses dari www.worldoflearning.com
pada tanggal 22 November 2017.
Media sosial dalam dunia pendidikan secara fungsinya dikondisikan
sebagai bentuk kolaborasi, keramahan, dan kreativitas penggunanya.
kondisi yang terjadi kini, banyak kalangan masyarakat belum menyadari
pentingnya kebutuhan sosial media dan internet dalam dunia pendidikan.
(Halpin dan Tuffield 2010)[3] mengatakan pentingnya untuk menyadari
bahwa dari sisi luar sebuah web dalam internet selalu bersifat sosial.
Penggunaan media sosial dalam dunia pendidikan dirasakan belum
dipandang istimewa. Penggunaan media sosial dalam dunia pendidikan
sebagai media belajar telah dipandang penting pada pendidikan dengan
jenjang yang lebih tinggi, karena sebagai bagian dalam dunia ber-jaringan
sosial, pengguna media telah melampaui diri mereka sendiri dan menjadi
bagian dalam suatu jaringan yang lebih luas. Proses pendidikan yang
merupakan sebuah proses terstruktur dalam menyerap informasi dan ilmu
pengetahuan.
2Kalasi, Rasmita. 2014. The impact of Social Networking on New age Teaching and Learning: An
Pada dunia pendidikan remaja kini, proses belajar tidak lagi terfokus
pada penyampaian informasi yang dibatasi dinding-dinding kelas.
Ledakan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa jejaring sosial sangat
popular pada perkembangan komunikasi saat ini (Rasmita Kalasi, 2014).
Sosial media menciptakan sebuah budaya baru di mana para pengajar
dan para peserta didiknya tidak hanya dapat melakukan proses belajar di
dalam konteks ruangan secara fisik, namun karena munculnya media
sosial memungkinkan proses pendidikan dilakukan dalam ruang lain
secara maya. Penggunaan sosial media secara formal dapat diartikan
sebagai kombinasi antara belajar secara analog maupun secara online.
3Kalasi, Rasmita. 2014. The impact of Social Networking on New age Teaching and Learning: An
2Kalasi, Rasmita. 2014. The impact of Social Networking on New age Teaching and Learning: An