Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
1. Adis azzahra
3. Nurkhalifah
Jln. Raya Siliwangi No. 106, Ciawigebang, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan,
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kami dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh media sosial Instagram terhadap proses
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Atas segala keterbatasan,
kami menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai mana mestinya. Untuk itu,
Kami menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran yang bersifat meembangun sangat kami harapkan guna
perbaikan selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
sering digunakan pada saat ini adalah Instagram, Tiktok, serta media sosial
lainnya.
signifikan adalah kalangan para pelajar, karena dengan menggunakan media sosial
pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi tanpa harus terhalang jarak. Media
sosial bagi para pelajar adalah suatu hal yang penting tidak hanya sebagai tempat
memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi gaya hidup.
teori klasik mengenai pembelajaran sosial. Teori ini mengatakan bahwa proses
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan media sosial kian hari kian meningkat, pada
tahun 1997 awalnya media sosial ini lahir berbasiskan kepercayaan, namun
signifikan adalah kalangan para remaja. Media sosial bagi para pelajar saat ini
yang tidak ingin dianggap ketinggalan zaman hanya karena tidak memiliki
akun media sosial. Bagi para pelajar, media sosial dapat menjadi sarana untuk
Kini media sosial sudah menjadi faktor penting bagi interaksi manusia.
masalah :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kelas XI MIPA 1
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan para siswa agar lebih
penunjang pembelajaran.
b. Untuk Masyarakat
LANDASAN TEORI
dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring social, forum, dan dunia
interaktif.
oleh media lain. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang
lainnya.
selalu ingin update dengan apa saja yang terjadi di dunia maya.
b. Menyebabkan kurangnya sopan santun para siswa saat ini yang
c. Tidak ada aturan cara mengeja dan mematuhi tata bahasa seperti di
dunia nyata. Hal ini dapat membuat para siswa semakin sulit
nyata.
dalam konteks sekolah, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
dengan lingkungannya.
menyadari bahwa dari sisi luar sebuah web dalam internet selalu bersifat
telah melampaui diri mereka sendiri dan menjadi bagian dalam suatu
METODE PENELITIAN
kuantitatif.
3.2.1 Populasi pada penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 36 orang.
36 orang.
Data primer dalam penelitian ini adalah data berupa hasil jawaban dari
siswa.
3.6.1 Persiapan
3.6.2 Pelaksanaan
a. Penentuan responden
1. Editing
2. Pemindahan Data
Memasukan data dari kuesioner ke dalam computer untuk mengolah data
BAB IV
PEMBAHASAN
orang lain, membantu para siswa untuk cakap terhadap teknologi yang membuat
pembelajaran siswa tidak dapat dipungkiri juga akan adanya dampak negatif,
salah satunya menurunnya tingkat literasi siswa terhadap buku maupun teks cetak
lainnya yang menjadi sumber autentik dan ilmiah. Selain itu, para siswa juga akan
berkurangnya interaksi dengan orang yang ada di dekatnya, para siswa akan
mencari cara mudah untuk mendapatkan sesuatu secara instan dan bahkan akan
menjadi seseorang yang kecanduan untuk menggunakan media sosial Instagram
4.2 Pada dunia pendidikan remaja kini, proses belajar tidak lagi terfokus pada
Instagram menciptakan sebuah budaya baru di mana para pengajar dan para
peserta didik tidak hanya dapat melakukan proses belajar dalam konteks ruangan
secara fisik, namun secara maya. Komunikasi media sosial instagram yang
terintegrasi dengan baik akan melahirkan lingkungan belajar yang baru, peran
guru perlahan berubah karena adanya teknologi media berkembang. Peran guru
yang awalnya merupakan pemberi pengetahuan, kini berubah menjadi pihak yang
oleh para peserta didik tidak lagi hanya didapat dari guru saja. Dengan adanya
belajar yang tidak hanya menyediakan sisem pembahasan materi tetapi juga
menyediakan forum diskusi yang tentunya hal ini akan menunjang proses
pembelajaran.
4.3 Peran media sosial Instagram dalam dunia Pendidikan saat ini nyatanya tidak
dapat dipandang sebelah mata. Hal ini dikondisikan sebagai bentuk kolaborasi,
belajar telah dipandang penting pada pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi.
Banyak aspek yang dapat diambil sebagai manfaat dari adanya perkembangan
pendidikan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap proses
belajar siswa baik itu pengaruh yang bersifat positif maupun negatif, seperti
5.1.2 Terdapat banyak perubahan pada kondisi pendidikan remaja saat ini akibat
dari luasnya akses yang dapat dijangkau para siswa dalam bermedia sosial.
5.1.3 Terdapat perubahan peran yang cukup signifikan dalam dunia pendidikan
sebagai akibat dari berkembangnya media sosial seperti para siswa dapat
5.2.1 Pemanfaatan media sosial Instagram pada kalangan siswa belum maksimal
5.2.2 Kondisi pendidikan remaja Indonesia saat ini masih terpaku pada
standarisasi yang ada. Sehingga untuk beberapa aspek, hal ini akan sulit untuk
berkembangnya zaman.
Instagram masih sangat terbatas mengingat kurangnya minat para pengguna untuk
Fitri, Sulidar. 2017. Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap