Anda di halaman 1dari 20

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PROSES

BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 1

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

1. Adis azzahra

2. Fina Farihatul Janah

3. Nurkhalifah

4. Suci Nur Hasanah

SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG

Jln. Raya Siliwangi No. 106, Ciawigebang, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan,

Jawa Barat 45591

2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kami dapat menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh media sosial Instagram terhadap proses

belajar siswa kelas XI MIPA 1”.

Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Atas segala keterbatasan,

kami menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai mana mestinya. Untuk itu,

kami harap kepada guru pembimbing agar dapat memakluminya.

Kami menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata sempurna,

untuk itu kritik dan saran yang bersifat meembangun sangat kami harapkan guna

perbaikan selanjutnya.

Kuningan, 6 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Media Sosial

2.2 Pengertian Belajar

2.3 Teori Belajar

2.4 Media Sosial Dalam Dunia Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Populasi dan Sampel

3.3 Aspek Yang Diteliti


3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Instrumen Penelitian

3.6 Prosedur Penelitian

3.7 Manajemen Data

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
ABSTRAK

Perkembangan media sosial membuat kinerja menjadi lebih cepat serta

akurat sehingga akan meningkatkan produktivitas. Adapun media sosial yang

sering digunakan pada saat ini adalah Instagram, Tiktok, serta media sosial

lainnya.

Salah satu pengguna media sosial sekarang yang jumlahnya cukup

signifikan adalah kalangan para pelajar, karena dengan menggunakan media sosial

pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi tanpa harus terhalang jarak. Media

sosial bagi para pelajar adalah suatu hal yang penting tidak hanya sebagai tempat

memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi gaya hidup.

Pemanfaatan media sosial sebagai media belajar telah menunjang sebuah

teori klasik mengenai pembelajaran sosial. Teori ini mengatakan bahwa proses

belajar sosial berfokus pada bagaimana seorang individu belajar dengan

menjadikan orang lain sebagai subjek belajarnya.


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan media sosial kian hari kian meningkat, pada

tahun 1997 awalnya media sosial ini lahir berbasiskan kepercayaan, namun

mulai tahun 2000-an hingga tahun-tahun berikutnya media sosial mulai

diminati semua orang.

Salah satu pengguna media sosial sekarang yang jumlahnya cukup

signifikan adalah kalangan para remaja. Media sosial bagi para pelajar saat ini

sudah menjadi gaya hidup yang menyebabkan semakin banyaknya pelajar

yang tidak ingin dianggap ketinggalan zaman hanya karena tidak memiliki

akun media sosial. Bagi para pelajar, media sosial dapat menjadi sarana untuk

mengekspresikan diri dari segala tentang dirinya kepada banyak orang.

Kini media sosial sudah menjadi faktor penting bagi interaksi manusia.

Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan

bermedia sosial, hal ini jelas mengakibatkan masyarakat khususnya para

pelajar melupakan akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka

ketahui. Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak


positif tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap interaksi antar

manusia yang saat ini telah dipengaruhi media sosial.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka dapat disusun rumusan

masalah :

1. Bagaimanakah pengaruh media sosial instagram terhadap proses belajar

siswa kelas XI MIPA 1?

2. Bagaimanakah kondisi pendidikan remaja Indonesia saat ini di era

pesatnya perkembangan media sosial Instagram?

3. Adakah peran media sosial Instagram dalam dunia pendidikan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahuinya dampak dari pengaruh media sosial Instagram terhadap

proses belajar siswa

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya dampak dari media sosial Instagram bagi para siswa

kelas XI MIPA 1

b. Diketahuinya kondisi pendidikan remaja Indonesia di era

perkembangan media sosial Instagram


c. Diketahuinya peran media sosial Instagram dalam dunia pendidikan

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan tentang

pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan para siswa agar lebih

bijak dalam bermedia sosial serta memanfaatkannya sebagai sarana

penunjang pembelajaran.

b. Untuk Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat

terutama orang tua agar lebih mengawasi interaksi anak khususnya

para remaja baik dalam dunia maya maupun dalam kesehariannya.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Media Sosial

2.1.1 Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, di mana para

penggunanya dapat dengan mudah mengakses, berpartisipasi, berbagi,

dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring social, forum, dan dunia

virtual lainnya. Blog, jejaring sosial, merupakan bentuk media sosial

yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online

yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan

teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog

interaktif.

2.1.2 Karakteristik Media Sosial

Media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki

oleh media lain. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang

hanya dimiliki oleh media sosial dibandingkan dengan media lainnya.


Karakteristik media sosial menurut Nasrullah (2016) yaitu jaringan

(network), informasi (information), arsip (archive), interaksi

(interactivity), simulasi sosial (simulation of society), dan konten oleh

pengguna (user-generated content).

2.1.3 Dampak Penggunaan Media Sosial

2.1.3.1 Dampak Positif

Beberapa dampak positif penggunaan media sosial bagi siswa

adalah sebagai berikut :

a. Siswa dapat memanfaatkan media sosial untuk sarana penunjang

pembelajaran serta sarana untuk mengembangkan keterampilan

teknis dan memiliki jiwa sosial yang sangat dibutuhkan di era

digital seperti sekarang ini.

b. Siswa akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui

teman-teman yang mereka jumpai secara online karena mereka

berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

c. Memudahkan siswa untuk berbagi seputar pelajaran atupun hal

lainnya.

2.1.3.2 Dampak Negatif

Beberapa dampak negatif penggunaan media sosial bagi siswa

adalah sebagai berikut :

a. Siswa menjadi mudah malas, tidak mengerjakan tugas karena

selalu ingin update dengan apa saja yang terjadi di dunia maya.
b. Menyebabkan kurangnya sopan santun para siswa saat ini yang

diakibatkan oleh seringnya penggunaan bahasa yang tidak

sepantasnya di media sosial.

c. Tidak ada aturan cara mengeja dan mematuhi tata bahasa seperti di

dunia nyata. Hal ini dapat membuat para siswa semakin sulit

membedakan antara berkomunikasi di dunia maya dan di dunia

nyata.

2.2 Pengertian Belajar

Matlin berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah

laku yang relatif permanen sebagai hasil dari pengalaman. Selanjutnya

dalam konteks sekolah, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalaman siswa sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

2.3 Teori Belajar

Pengertian belajar memang selalu berkaitan dengan perubahan, baik

yang meliputi keseluruhan tingkah laku individu maupun yang hanya

terjadi diberbagai aspek dari kepribadian individu. Definisi belajar

menurut para ahli antara lain sebagai berikut :

a. Menurut James O. Wittaker, belajar dapat didefinisikan sebagai proses

dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau

pengalaman. Dengan demikian perubahan-perubahan tingkah laku


akibat perubahan fisik atau kematangan, kelelahan, atau pengaruh

apapun adalah tidak termasuk dengan belajar.

b. Menurut Cronbach belajar yang efektif adalah melalui pengalaman,

dalam proses belajar seseorang berinteraksi langsung dengan objek

belajar dengan menggunakan semua alat indranya.

2.4 Media Sosial Dalam Dunia Pendidikan

Media sosial dalam dunia pendidikan secara fungsinya dikondisikan

sebagai bentuk kolaborasi, keramahan, dan kreativitas penggunanya.

Kondisi yang terjadi kini, banyak kalangan masyarakat belum menyadari

pentingnya kebutuhan media sosial dan internet dalam dunia pendidikan.

Halpin dan Tuffield (2010) mengatakan pentingnya untuk

menyadari bahwa dari sisi luar sebuah web dalam internet selalu bersifat

sosial. Penggunaan media sosial dalam dunia pendidikan dirasakan belum

dipandang istimewa. Penggunaan media sosial sebagai media belajar telah

dipandang penting pada pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi,

karena sebagai bagian dalam dunia ber-jaringan sosial, pengguna media

telah melampaui diri mereka sendiri dan menjadi bagian dalam suatu

jaringan yang lebih luas. Proses pendidikan yang merupakan sebuah

proses terstruktur dalam menyerap informasi dan ilmu pengetahuan.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian itu yaitu

kuantitatif.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi pada penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 36 orang.

3.2.2 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh,

yaitu semua anggota populasi diambil sebagai sampel dengan jumlah

36 orang.

3.3 Aspek yang Diteliti

Pengaruh media sosial terhadap belajar siswa

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Data primer dalam penelitian ini adalah data berupa hasil jawaban dari

kuesioner tentang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa.

3.5 Instrumen Penelitian

Link web kuesioner tentang pengaruh media sosial terhadap belajar

siswa.

3.6 Prosedur Penlitian

3.6.1 Persiapan

Mempersiapkan kelengkapa instrument penelitian

3.6.2 Pelaksanaan

a. Penentuan responden

b. Dijelaskan tentang tujuan diadakannya pengisian kuesioner

c. Membagikan link kuesioner kepada siswa kelas XI MIPA 1

3.7 Manajemen Data

Manajemen data yang dilakukan meliputi :

1. Editing

Proses untuk melakukan verifikasi data dengan melihat kelengkapan

jawaban, relevansi atau kesesuaian antara satu dengan yang lainnya.

2. Pemindahan Data
Memasukan data dari kuesioner ke dalam computer untuk mengolah data

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Media sosial Instagram memberikan pengaruh positif terhadap dunia

pendidikan. Sebab akan memudahkan para siswa untuk mengumpulkan informasi,

menambah pengetahuan, dan membuka wawasan agar bisa berinteraksi dengan

orang lain, membantu para siswa untuk cakap terhadap teknologi yang membuat

para sisa terampil dan kreatif.

Banyaknya manfaat dari perkembangan media sosial Instagram terhadap

pembelajaran siswa tidak dapat dipungkiri juga akan adanya dampak negatif,

salah satunya menurunnya tingkat literasi siswa terhadap buku maupun teks cetak

lainnya yang menjadi sumber autentik dan ilmiah. Selain itu, para siswa juga akan

mengalami kesulitan untuk berkomunikasi ketika pembelajaran tatap muka karena

berkurangnya interaksi dengan orang yang ada di dekatnya, para siswa akan

mencari cara mudah untuk mendapatkan sesuatu secara instan dan bahkan akan
menjadi seseorang yang kecanduan untuk menggunakan media sosial Instagram

maupun media sosial lainnya.

4.2 Pada dunia pendidikan remaja kini, proses belajar tidak lagi terfokus pada

penyampaian informasiyang dibatasi oleh dinding-dinding kelas. Media sosial

Instagram menciptakan sebuah budaya baru di mana para pengajar dan para

peserta didik tidak hanya dapat melakukan proses belajar dalam konteks ruangan

secara fisik, namun secara maya. Komunikasi media sosial instagram yang

terintegrasi dengan baik akan melahirkan lingkungan belajar yang baru, peran

guru perlahan berubah karena adanya teknologi media berkembang. Peran guru

yang awalnya merupakan pemberi pengetahuan, kini berubah menjadi pihak yang

memfasilitasi pembagian pengetahuan karena informasi dan ilmu yang didapat

oleh para peserta didik tidak lagi hanya didapat dari guru saja. Dengan adanya

perkembangan media sosial Instagram, banyak situs atau bahkan komunitas

belajar yang tidak hanya menyediakan sisem pembahasan materi tetapi juga

menyediakan forum diskusi yang tentunya hal ini akan menunjang proses

pembelajaran.

4.3 Peran media sosial Instagram dalam dunia Pendidikan saat ini nyatanya tidak

dapat dipandang sebelah mata. Hal ini dikondisikan sebagai bentuk kolaborasi,

keramahan, dan kreativitas penggunanya terutama para pengguna yang masih

duduk di bangku persekolahan. Penggunaan media sosial Instagram sebagai media

belajar telah dipandang penting pada pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi.
Banyak aspek yang dapat diambil sebagai manfaat dari adanya perkembangan

media sosial di samping pengaruh-pengaruh yang dapat mengancam dunia

pendidikan.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap proses

belajar siswa baik itu pengaruh yang bersifat positif maupun negatif, seperti

memudahkan siswa dalam memahami materi,.

5.1.2 Terdapat banyak perubahan pada kondisi pendidikan remaja saat ini akibat

dari luasnya akses yang dapat dijangkau para siswa dalam bermedia sosial.

5.1.3 Terdapat perubahan peran yang cukup signifikan dalam dunia pendidikan

sebagai akibat dari berkembangnya media sosial seperti para siswa dapat

memperoleh pemahaman materi tidak hanya melalui guru di sekolahnya saja.


5.2 Saran

5.2.1 Pemanfaatan media sosial Instagram pada kalangan siswa belum maksimal

sebagai media pembelajaran. Dimana masih banyak siswa yang menyalah

gunakan perkembangan media sosial seperti menjadikannya sebagai media

penyebaran informasi-informasi yang berbau kekerasan atau bahkan pornografi.

5.2.2 Kondisi pendidikan remaja Indonesia saat ini masih terpaku pada

standarisasi yang ada. Sehingga untuk beberapa aspek, hal ini akan sulit untuk

menerima perkembangan-perkembangan yang bermunculan seiring

berkembangnya zaman.

5.2.3 Informasi mengenai dunia pendidikan pada media sosial terkhusus

Instagram masih sangat terbatas mengingat kurangnya minat para pengguna untuk

menggali lebih dalam informasi seputar dunia pendidikan


DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Sulidar. 2017. Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap

Perubahan Sosial. Tasikmalaya: Universitas Tasikmalaya


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai