Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEDIA SOCIAL LEARNING

Dosen pengampu : katsuri, M.Pd.

Disusun oleh : Mirayati (2022A1H245)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat
menulis makalah ini dan menyelesaikannya tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Makalah ini berjudul, "Media Sosial Learning". Adapun makalah ini
membahas mengenai media sosial yang dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak,
khususnya kepada Bapak Dr. Cepi Riyana,M.Pd. selaku dosen Dasar Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua
dan teman-teman kelompok 5 yang telah saling mendukung.

Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna. Namun,
adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk menambah
pengetahuan mengenai media sosial learning. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi masyarakat luas.

Mataram , 08 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………...…………………………………………1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….1


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………3

2.1 Pengertian Media Sosial Learning………………………………………………………...3


2.2 Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial…………………………………………………4
2.3 Sejarah Sosial Media………………………………………………………………………5
2.4 Karakteristik Media Sosial………………………………………………………………...7
2.5 Mengenal Fitur Media Sosial sebagai Wadah Belajar……………………………………...8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..12

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...13
BAB I

PENDAHULUAN

1.4 Latar Belakang


Globalisasi saat ini telah menyebar sangat cepat hingga ke seluruh dunia. Peradaban
yang makin pesat membuat orang menciptakan teknologi untuk mempermudah hidupnya.
Dahulu jika orang ingin berkomunikasi harus dan bertatap muka satu sama lainnya, kini
cukup memakai telepon, kita bisa berkomunikasi dengan teman atau saudara yang
bertempat tinggal yang jauh.
Kini, teknologi semakin mempermudah kita untuk membangun komunikasi dengan
adanya jejaring sosial. Jejaring sosial ini kemudian disenangi oleh banyak kalangan karena
selain lebih mudah, kitapun bisa berbicara langsung dari jarak yang jauh. Salah satunya
adalah jejaring facebook. Dengan memiliki alat komunikasi yang modern seperti tablet PC.
Smarthphone dan gadget lain, kita semakin dipermudah dalam mengungkapkan emosi kita
kepada sesama user.
Tak kecuali anak-anak dan remaja usia sekolah, mereka ikut merasakan besarnya
manfaat jejaring sosial yang semakin pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi yang
mengglobal tersebut, telah mempengaruhi segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi,
politik, kebudayaan seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau
mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan dan sekolah. Tidak hanya
inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana, namum inovasi yang menyeluruh dengan
menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan pendidikan. Teknologi pendidikan dapat
mengubah cara pembelajaran yang konvensional menjadi nonkonvensional.

1.5 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan media sosial learning?
2. Apakah kelebihan serta kekurangan dari media sosial?
3. Bagaimanakah sejarah dari media sosial learning?
4. Bagaimanakah karakteristik dari media sosial learning?
5. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari media sosial learning?
6. Bagaimanakah cara membuat media sosial learning?
1.6 Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui dan memahami konsep dari media sosial learning.
2. Dapat mengetahui manfaat dari media sosial learning.
3. Dapat mengetahui sejarah dari media sosial learning.
4. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari media sosial learning
5. Dapat mengetahui dan memahami cara membuat media sosial learning.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Sosial Learning


Media sosial atau dalam bahasa inggris Social Media menurut tata bahasa, terdiri
dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan Media adalah
sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Media sosial adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog. Jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial
sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi
dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar diantaranya facebook, Myspace, dan twitter. Jika
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk bepartisispasi dengan memberi kontribusi dan
feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang
cepat dan tak terbatas.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain hlnya dengan
media. Seorang pengguna media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya yang besar dan tanpa alat yang mahal serta bisa dilakukan sendiri.

Dari pengertian mengenai media sosial, dapat ditarik kesimpulan mengenai


pengertian media sosial learning yakni pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi, jaringan komputer atau internet.
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial
Media sosial yang kini berkembang secara pesat membawa banyak pengaruh yang
baik maupun buruk khususnya dalam bidang pendidikan. Berikut ini akan diulas mengenai
kelebihan dan kekurangan dari media sosial.
1. Kelebihan Jejaring Sosial
a) Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara
mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka
dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara
beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta
kemampuan memanajemen pertemanan mereka.
b) Perluasan Jaringan Teman
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan
pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan
mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah
itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan
kontribusi positif bagi mereka para siswa.
c) Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan
mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau
masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online.
d) Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan
meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman
yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya
membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi
video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain
walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk
perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman
dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas
pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang
sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga
persahabatan sesama teman.
2. Kekurangan Jejaring Sosial
a. Sosial Media adalah Pintu Gerbang ke Dunia Maya
Tidak mungkin mengisolasi akun Facebook dari seluruh jaringan
internet yang lain. Jika Anda berpikir anak terlalu muda untuk menjelajahi
internet atau tidak dapat dipercaya untuk tetap mengakses Facebook, maka
memperkenalkannya dengan Facebook dan membuat akun sendiri adalah
ide yang buruk.
b. Anak-anak Menjadi Kasar
Jejaring sosial memberikan kebebasan atau ruang untuk
mengekspresikan diri dengan berkomentar. Namun komentar yang
dikeluarkan bisa saja menyinggung orang lain. Kalaupun anak Anda tidak
melakukannya, ia menjadi terbiasa dengan ejekan, okok-olok, web bullying,
dan semacamnya. Bisa saja ia menganggap hal tersebut sesuatu yang
lumrah, lalu melontarkannya pada Anda ketika mereka tidak sepakat dengan
Anda. Akibatnya, terjadi pergeseran nilai tentang kesantunan yang Anda
tanamkan selama ini. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa yang namanya
jejaring sosial itu sangat luas sehingga kita bisa mendapatkan informasi
dengan cepat, selain itu jejaring sosial juga bisa berpengaruh dalam
pendidikan remaja hususnya dalam pendidikan anak-anak karena bisa
merusak moral dan etika dalam kepribadian diri.

2.3 Sejarah Sosial Media


1. Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem
papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau
mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik
yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem.
Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang
keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan sosial media
pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti
ARPA (Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
2. 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari
berdirinya website - website lain.
3. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun
sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan
situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah
situs jejaring sosial di banding Classmates.com
4. 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga
pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi
ataupun untuk mengkritisi pemerintah sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi
tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
5. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi
booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
6. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga
berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.
7. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user
friendly.
8. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
9. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya,
karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama
Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
10. 2007 Lahimnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan
lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
11. 2011 Lahirnya Google, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang
telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

2.4 Karakteristik Media Sosial


1. Status dan Harga Diri
Dalam piramida kebutuhan psikologis manusia, pencapaian dan
pengharapan dari orang lain merupakan kebutuhan tertinggi seteah aktualisasi
diri. Bahkan untuk budaya timur, keinginan untuk diakui dan dihargai mungkin
menyamai atau lebih tinggi daripada keinginan aktualisasi diri.
2. Expressing Identity
Keinginan mengekspresikan identitasnya yang unik adalah hal yang tidak
terlepas dari sifat dasar manusis, terutama yang menghargai kebebasan. Setiap
individu memiliki keinginan untuk dihargai sebagai seseorang yang special,
berbeda dari yang lain dan memiliki kekhasan yang sulit atau bahkan tidak
mungkin untuk ditiru.
3. Giving and Getting Help
Salah satu motivasi melakukan interaksi sosial adalah mendapatkan
pengakuan dan status, ternyata mencari dan memberikan bantuan juga
merupakan komponen penting dalam setiap interaksi sosial
4. Afiliasi dan Kepemilikan
Ada kecenderungan hasrat manusia untuk mendambakan jadi bagian dari
sesuau yang lebih besar. Sebagai individu, seringkali kita merasa tidak mampu
melakukan perubahan besar. Lain halnya jika menjadi bagian dari suatu
komunitas sosial Jika salah satu regu olahraga Indonesia berhasil
memenangkan suatu turnamen internasional yang prestisius, banyak warga
negara Indonesia akan turut merasa bangga.
5. Sense of Community
Karakteristik sosial terakhir yang diidentifikasi adalah berkaitan dengan
keinginan berkumpul dan menjadi bagian dari sesuatu yang dapat
menopangnya melalui kesulitan. Keinginan ini juga didorong oleh perasaan
"senasib dan sepenanggungan" yang dialami. Di sini, keinginan yang harus
dipenuhi adalah terjadinya interaksi pribadi yang lebih dari sekedar memenuhi
kebutuhan rasional, tapi juga kebutuhan emosional dan bahkan spiritual.
Komunitas online yang akhirnya berkumpul untuk melakukan amal bersama,
memberikan sense komunitas.

2.5 Mengenal Fitur Media Sosial sebagai Wadah Belajar


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa media sosial dapat digunakan
sebagai wadah mencari dan menyebarkan informasi secara online. Berikut ini adalah
contoh fitur pada media sosial yang bisa digunakan dalam pembelajaran berbasis media
sosial.
1. Posting

Posting adalah kegiatan untuk membuat artikel agar muncul di dalam media
sosial. Kata-kata posting tidak hanya di gunakan dalam artikel dalam blog, tapi
status dalam jejaring sosial seperti facebook dan tweet dalam twitter juga termasuk
posting.
2. Unggah
Upload dapat juga disebut dengan Unggah, Upload merupakan kebalikan
dari Download. Upload adalah proses mengirim file yang tersimpan dari komputer
lokal ke komputer sistem jaringan Internet. Berikut tutorial upload pada salah satu
jejaring social, yaitu facebook.
1. Masuk ke akun facebook

2. Pada halaman utama. Pilih “Tambahkan Foto/Video


3. Unggah Foto/Video
4. Pilih foto atau video yang akan di unggah

5. Tunggu hingga proses upload selesai


3. Grup
Grup adalah fitur yang memungkinkan orang dengan ketertarikan yang
sama saling berhubungan interaksi satu sama lain.
Cara membuat "grup" pada jejaring sosial:
a) Pada bagian kiri halaman depan facebook anda, pilih buat grup
a. Isikan data pada form yang telah disediakan
b. Klik "Buat"
c. Pilih "ikon" grup, lalu Ok
d. Selesai
4. Share/Berbagi

Share adalah fitur yang memungkinkan pengirim informasi, baik berbentuk


posting, audio, video dan lainnya disebarkan kepada orang lain. Pada facebook,
fitur share hanya bisa dibagikan kepada teman/ orang tertentu, atau grup.
Sedangkan pada blogger, wordpress, maupun youtube fitur share dipublikasikanke
jejaring sosiao, seperti facebook dan twitter.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sebuah kesimpulan Media sosial adalah interaksi sosial online dengan
menggunakan teknologi berbasiskan web untuk dapat saling berkomunikasi, berpartisipasi
berbagi dan menciptakan content sesuai dengan kreativitas dan inovasi masing-masing
individu. Pada era globalisasi ini media sosial dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di
sekolah karena media sosial sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai usia.
DAFTAR PUSTAKA

Khaeruddin, Iman. (2013). Manfaat Jejaring Sosial dalam Dunia Pendidikan. [Online]. Tersedia:
http://imanizty.wordpress.com/2013/06/28/manfaat-jejaring sosial- dalam-dunia-
pendidikan/. [15 November 2014].

Almantara, Sugik. (2013). Sejarah Sosial Media dan Perkembangan Sosial Media [Online].
Tersedia: http://sugikshare.blogspot.com/2013/10/sejarah-sosial-media-dan-
perkembangan.html. [15 November 2014].

Mangi, Elnica. (2013). Definisi dan Karakteristik Media Sosial. [Online]. Tersedia:
elnicamangi.blogspot.in/2013/09/definisi-dan-karakteristik-media-sosial.html?m=1.
November 2014]. [15

Anda mungkin juga menyukai