Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP REMAJA

Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Program Pengembangan Minat Baca (PPMB)

Guru Pembimbing: Zana Hashida Ma’tsaroh, S. Pd.

Disusun oleh:

MARSYANDA ABELIA PUTRI (XI IPS 2/14)

MAN 3 SLEMAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

i
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................................... I
DAFTAR ISI........................................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................I
A. Latar Belakang.................................................................................................... I
B. Rumusan Masalah...............................................................................................II
C. Tujuan ................................................................................................................II
D. Manfaat...............................................................................................................II
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................1
A. Pengertian Pengaruh Media Sosial .....................................................................1
B. Media Sosial........................................................................................................2
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................................8
A. Jenis Penelitian....................................................................................................8
B. Populasi dan Sampel............................................................................................8
C. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................8
D. Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................9
LAMPIRAN ........................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media sosial merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan perkembangan zaman hal ini akan mempengaruhi
perilaku dan kehidupan manusia masa kini. Maka dengan adanya
perkembangan teknologi kita sebagai generasi muda harus menyikapi
dengan bijak.
Sekarang ini tidak jarang anak-anak mahir dalam mengakses
internet. Bahkan banyak anak-anak dibawah umur memiliki akun media
sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, Pinterest, Path,
Tumblr, dll. Apabila di masa pandemic seperti ini media sosial sangat
berperan penting untuk berkomunikasi dengan keluarga atau teman secara
jarak jauh tanpa harus bertatap muka.
Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang penting tidak
hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga
sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup di zaman sekarang. Banyak
remaja yang tidak ingin di anggap ketinggalan zaman karena tidak
memiliki akun media sosial. Pada zaman modern sekarang ini media
sosial digunakan remaja untuk mengekspresikan diri dan sebagai tempat
untuk menghasilkan uang.
Oleh karena itu, saya mengambil judul ini karena saya ingin
mengubah pola pikir remaja dan membuat para orangtua agar lebih
mengawasi anak mereka saat bermain internet.

I
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media sosial?


2. Apa saja pengaruh media sosial terhadap remaja?
3. Bagaimana perkembangan media sosial?
4. Apa saja klasifikasi media sosial?
5. Sebutkan beberapa dampak positif dan negatif dari media sosial?
6. Bagaimanakah cara mengatasi kecenderungan remaja terhadap media
sosial?

C. Tujuan

1. Mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial


2. Mengetahui pengaruh media sosial bagi remaja
3. Menjelaskan tentang pengertian media sosial
4. Menjelaskan klasifikasi media sosial
5. Mengetahui cara mengatasi kecenderungan remaja terhadap media
sosial
6. Mengetahui perkembangan media sosial

D. Manfaat

1. Bagi remaja
- Untuk menambah wawasan
- Untuk menambah teman dan komunitas online
- Sebagai tempat untuk mengekspresikan diri
2. Bagi masyarakat
- Untuk mencari informasi/berita/pengetahuan
- Untuk mendapatkan hiburan
- Sebagai sarana bisnis

II
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengaruh Media Sosial


Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah suatu keadaan
ada hubungan timbal balik, atau hubungan sebab akibat antara apa
yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi dan kita
mencari adanya hubungan antara keduanya. Dari pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan sumber daya yang
dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Sehingga
dalam penelitian ini penulis meneliti mengenai seberapa besar
daya yang ada atau yang ditimbulkan dari media sosial terhadap
remaja.
Pada masa sekarang sosial media telah banyak memiliki
pengaruh terhadap para remaja, baik itu pengaruh yang berdampak
secara positif maupun negatif. Dimana pada masa ini dibutuhkan
pembimbing yang dapat membimbing para remaja untuk dapat
memanfaatkan penggunaan sosial media dengan baik agar tidak
terjerumus ke dalam hal – hal yang dapat merugikan diri sendiri
ataupun lingkungannya di sekitar. Dengan adanya sosial media,
sedikit demi sedikit akan dapat merubah pola pikir yang diajarkan
oleh keluarga, karena menurut pemikiran mereka jika terdapat
suatu masalah secara pribadi, mereka bisa mencurahkan isi hati
mereka menggunakan sosial media tanpa membutuhkan lagi
peranan orangtua.
Jika peranan tersebut diambil alih oleh sosial media maka
apalagi yang akan di perankan oleh orangtua, lingkungan serta
masyarakat untuk memperbaiki kepribadian anak. Apabila ini

1
sampai terjadi maka para remaja akan memilki sifat yang egois,
yang mana mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri tanpa
mau adanya ikut campur urusan orang lain dan juga mereka akan
lebih memilih asyik dengan dunia mereka sendiri tanpa adanya
kepedulian terhadap lingkungan di sekitar mereka. Selain
menimbulkan pengaruh yang buruk bagi para remaja, sosial media
juga bisa menimbulkan pengaruh yang baik bagi para remaja itu
sendiri yaitu dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugas
sekolah mereka sendiri, dapat mengetahui berita – berita terkini
yang sedang terjadi, serta memiliki banyak teman, yang mana
mereka bisa berteman dengan seluruh orang – orang yang bukan
dari Indonesia saja, yang mana dari mendapatkan teman tersebut
mereka bisa belajar bahasa lain yang bukan bahasa Indonesia saja

B. Media Sosial
a. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, pengguna dapat
dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh orang di seluruh dunia.
Media sosial merupakan sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 yang menjadi platfom dasar media sosial
bagi penggunanya dengan mudah berbagi dan menciptakan
pesan termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online,
forum-forum maya (Kaplan & Haenlein, 2010; Mayfield,
2008).
b. Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli
Ini merupakan beberapa definisi dari para ahli:
 Menurut Sam Decker

2
Media sosial adalah konten digital dan interaksi yang
dibuat oleh dan antara satu sama lain.
 Menurut Chris Garrett
Media sosial adalah alat, jasa, dan komunikasi yang
memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama
lain dan memiliki kepentingan atau kepentingan yang
sama.
 Menurut Lisa Buyer
Mendefinisikan media sosial sebagai bentuk hubungan
masyarakat (public relations) adalah yang paling
transparan, menarik dan interaktif saat ini.

c. Perkembangan Media Sosial


Sosial media awalnya terbentuk pada tahun 1978 dari
penemuan sistem papan buletin. Sistem papan buletin di
temukan oleh Ward Chirtensen dan Randy Suess yang
merupakan pecinta komputer. Sistem papan buletin ini
memiliki fungsi untuk mengunggah atau mengunduh ataupun
berkomunikasi menggunakan surat elektronik yang harus di
hubungkan melalui koneksi internet. Pada tahun 1995,
munculah situs bernama Geo Cites, situs yang menjadi
tonggak dari berdirinya website – website lain. Situs ini
melayani web hosting seperti penyewaan penyimpanan data –
data agar bisa di akses dari mana saja.

Tahun 1997, muncul situs jejaring sosial pertama yaitu


Sixdegree.com. setelah itu lahirlah situs untuk membuat blog
pribadi yaitu Blogger pada tahun 1999. Situs ini menawarkan
penggunanya untuk membuat sebuah halaman di situsnya
sendiri. Pada tahun 2002, berdirilah situs jejaring
sosial bernama Friendster menjadi sosial media yang sangat
booming dan kehadirannya sempat menjadi fenomenal.
Setelah itu pada tahun 2003 sampai saat ini bermunculan

3
berbagai sosial media dengan berbagai karakter dan kelebihan
masing-masing, seperti Line, Snapchat, MySpace, Facebook,
Twitter, Wiser, Google, WhatsApp, BBM, YouTube,
Instagram dan sebagainya. Situs tersebut bukan hanya
untuk bersosial, tapi juga untuk mencari pekerjaan. Setelah itu,
pada tahun 2012 disusul dengan kehadiran aplikasi Tiktok
yang hingga saat ini sangat mendunia berkat kreatifitas para
penggunanya.

d. Klasifikasi Media Sosial and


Kaplan dan Haenlein (2010: 62-64) membagi media sosial
menjadi 6 klasifikasi yakni:
1) Collaborative Project, merupakan jenis media sosial yang
dapat diubah isi dan kontennya berdasarkan sebuah
suntingan atau editor yang merasa konten didalamnya tidak
benar atau kurang benar. Media sosial jenis ini juga
diurutkan atau dikumpulkan berdasarkan konten isi media
sosial tersebut. Contohnya Wikipedia.
2) Blogs, merupakan jenis sosial media yang memiiki konten
yang variatif tergantung dengan bagaimana penggunanya
ingin mengisi atau memberikan ciri khas terhadap blog
yang dimilikinya. Blog bersifat variatif dikarenakan
penggunanya bebas mengisi hal apapun di dalamnya, dapat
berupa sebuah tips atau trick, dapat berupa ilmu
pengetahuan, dapat berupa sebuah isi curahan pribadi atau
agenda perjalanan, atau bahkan hal yang berkaitan dengan
perusahaan ataupun organisasi. Blogs dapat memuat segala
konten dan juga variasi desain tergantung dari bagaimana
pengguna mendesain blog yang dimilikinya. Perusahaan
atau organisasi mendesain blog dengan sangat professional
ditambah dengan profil perusahaan atau organisasi.

4
Contohnya blogspot, wordpress, kaskus, blogsome dan
lain-lain.
3) Content communities, merupakan sebuah media sosial
yang memungkinkan penggunanya berbagi apapun, baik
berupa video, gambar, musik, dokumen,
maupun file apapun  yang dapat dibagikan oleh pengguna
lainnya. Contohnya youtube, filckr, slideshare,
instagram dan lain-lain.
4) Social networking sites, merupakan media sosial yang
banyak digunakan oleh individu yang ingin berinteraksi
dengan individu lain. Media sosial ini memungkinkan
untuk membagikan sesuatu yang dapat dibagikan oleh
orang lain dan dianggap sebagai sebuah aktifitas interaksi
sosial. Media sosial ini memungkinkan individu untuk
menulis informasi terkait diri pribadi, apa yang dirasakan
dan juga hal-hal yang berkaitan dengan aktifitas yang
sedang dilakukan. Contohnya facebook, twitter,
myspace, dan lain-lain.
5) Virtual game world, merupakan media sosial yang
membuat seorang individu yang terbentuk dalam
lingkungan 3D (game online) dan muncul  serta berinterksi
dengan orang lain dalam personalisasi bentuk avatar yang
diinginkan. Virtual game world memungkinkan pengguna
menjadi apapun yang diinginkan sesuai dengan dimana
dirinya menempatakan diri. Avatar yang dipilih dapat
berupa penyihir, pemburu naga, perampok atau tokoh-
tokoh lain yang diinginkan oleh pengguna. Contonya
adalah dota dan sejenisnya.
6) Virtual social world, merupakan media sosial yang sedikit
berkebalikan dengan virtual game world, yakni
penggunanya memperlihatkan diri dengan avatar-avatar
yang mirip dengan kehidupan aslinya. Pengguna

5
berinteraksi dengan lingkungan 3D dengan pengguna lain
dengan membuat dirinya terlihat benar-benar asli dengan
kehidupannya didunia nyata kebanyakan digunakan untuk
melakukan ecommarce. Contohnya ebay, alibaba, dan lain-
lain.

e. Dampak Positif & Negatif dari Media Sosial


Dampak positif media sosial terhadap remaja yaitu:
 Dapat mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang
dilihat di media sosial
 Memperluas jaringan pertemanan
 Mendorong remaja dalam mengekspresikan diri
 Mempererat hubungan dengan keluarga, saudara, atau
teman dari jauh
 Menambah wawasan tentang informasi, ilmu
pengetahuan maupun teknologi
Dampak negatif media sosial terhadap remaja yaitu:
 Mengakibatkan kecanduan media sosial
 Kejahatan dunia maya
 Dapat melalaikan sesuatu yang menjadi kewajiban
 Memungkinkan menjadi remaja yang individualis
 Menurunnya kesehatan

f. Cara Mengatasi Kecenderungan Remaja terhadap Media


Sosial
Psikolog klinis dari Komunitas Love Yourself Indonesia,
Alif Aulia Masfufah, mengatakan bahwa dampak buruk yang
dimaksud yaitu dapat menimbulkan rasa insecure, cemas, dan
overthinking terhadap apapun yang telah mereka lihat dari
media sosial. Oleh karena itu, muncul sebuah tren yang disebut
sebagai detoks medsos atau puasa" media sosial. Ini merupakan
upaya seseorang menjauhkan diri dari media sosial dengan

6
tujuan untuk menjaga kesehatan psikologis mereka. Berikut
adalah cara mengatasi kecenderungan remaja terhadap media
sosial yaitu:
Cari aktivitas lain untuk melupakan sosial media
Memberi batasan waktu akses media sosial
Fokus pada orang di sekelilingmu
Perbanyak sosialisasi di kehidupan nyata
Gunakan media sosial secara bijak

7
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode studi kasus adalah salah satu bentuk penelitian kualitatif yang
berbasis pada pemahaman dan perilaku manusia berdasarkan pada opini
manusia. Subjek dalam penelitian dapat berupa individu, kelompok, atau
masyarakat. Dalam jenis penelitian kualitatif ini menggunakan penelitian
studi kasus.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas 11
MAN 3 Sleman
2. Sampel
Sampel yang digunakan adalah 1 perwakilan dari masing masing kelas

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi
kepada masing-masing perwakilan untuk memperoleh data yang
diinginkan.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilakukan di Perpustakaan MAN 3 Sleman
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Maret

8
DAFTAR PUSTAKA

Aguslianto. 2017. Pengaruh Sosial Media terhadap Akhlak Remaja. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry: Banda
Aceh.

Kurniawan, Aris. 2021. Pengertian Media Sosial – Sejarah, Fungsi, Peran, Jenis, Ciri,
Pertumbuhan, Dampak, Para Ahli.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-sosial/

https://jagad.id/pengertian-media-sosial-sejarah-jenis-ciri-ciri-dan-fungsi-tujuan/

http://seethroughkommas.blogspot.com/2017/05/klasifikasi-media-sosial.html

https://www.halodoc.com/artikel/kecanduan-media-sosial-begini-tips-ampuh-
mengatasinya

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai