Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH MEDIA SOSIAL

KELOMPOK 1 KLS XI TAHUN AJARAN 2022-2023

BISNIS DARING DAN PEMASARAN

B SMK PLUS MUHAJIRIN


Jl. Padasuka Blk No.192, Pasirlayung, Kec. Cibeunying Kidul,
Kota Bandung, Jawa Barat 40192

Mata Pelajaran : Bisnis Online


Guru : Fina Mulyati, S.KOM.,MM.

Kelompok 1

Nama Anggota :

- Azuka Nada Sahara

- Novi Yulianti

- Aurellya Putri Setiawan

- Marlan Hendriawan

- Muhammad Fikri Maulana

- Ali Muhammad Yusuf


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Alloh Swt yang


telah melimpahkan rahmat-Nya, maka pada hari ini makalah
yang berjudul “MEDIA SOSIAL”.

Secara garis besar lingkup makalah ini terdiri dari tiga bab,
yaitu: Bab I Pembukaan. Bab II mengenai Fenomena Media
Sosial Saat Ini . Bab III Penutup.
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………….…. 1
B. Tujuan Dan Manfaat…………………………………………… 2

BAB II ISI

Media Sosial…………………………………………………………..... 3

1. Pengertian Media Sosial………………………………………….4


2. Karakteristik Media Sosial………………………………………. 5
3. Ciri Ciri Media Sosia ……………………………………………. 6
4. Fungsi Media Sosial …………………………………………… 7
5. Jenis Media Sosial…………………………………………....... 8
6. Kelebihan Media Sosial………………………………………... 9
7. Langkah Media Sosial .....……………………………............. 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………………………………………….................11
B. Saran.....…………………………………………………………..12
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi


pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. . Media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web
2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-
generated content” (Kaplan & Haenlein, 2010). Beberapa contoh media
sosial yang sedang berkembang saat ini yaitu Instragam, Twitter, Line,
Facebook, Youtube, dan lain-lain. Seseorang pasti memiliki berbagai
motivasi dalam menggunakan media sosial. Sekedar untuk
berkomunikasi dengan orang lain, untuk mencari tahu perkembangan
sesuatu, untuk berbagi informasi maupun untuk mengikuti salah satu
yang menjadi trend saat ini menggunakan media sosial sebagai bentuk
eksistensi diri.

Orang-orang yang hanya ingin menggunakan sosial sebagai


sarana menjaga silaturahmi biasanya akan memilih media sosial yang
bersifat private saja seperti Line, Whatsapp,, Telegram, atau yang
lainnya. Meskipun masuk ke media yang terbuka seperti Facebook dan
Twitter maka mereka hanya akan menjadipenonton dan pembaca yang
baik dan melihat perkembangan terbaru yang ada di media sosial.
Sedangkan bagi orang-orang yang ingin diakuieksistensinya oleh
masyarakat luas melalui media sosial biasanya akan menggunakan
media sosial yang bersifat terbuka seperti Instagram, Facebook, Line,
atau Twitter. Karena disinilah tempat kita bisa secara bebas dan
terbuka dalam berinteraksi. Sehingga banyaknya update status serta
posting-an yang kita miliki adalah salah satu bentuk jika kita ingin
dikenal secara luas. Kita dikenal sebagai apa dan siapa itu kita yang
memutuskan, karena apa yang kita posting melalui media sosial akan
menjadi gambaran diri kita bagaimana kita memposisikan diri dimata
masyarakat luas.
B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Memanfaatkan Teknologi Dengan Bijak

2. Menambah Ilmu Pengetahuan Dan Wawasan

3. Menggunakan Media Sosial dengan Seharusnya

4. Menganalisis Masalah Di Masyarakat

5. Menuntaskan Tugas
BAB II
ISI

MEDIA SOSIAL

Media sosial atau sering juga disebut sebagai sosial media adalah
platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling
berkomunikasi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video
dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk
melakukan aktivitas sosial bagi Setiap Penggunanya.[butuh rujukan]
Media sosial juga merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu
sama lain dan dilakukan secara daring yang memungkinkan manusia
untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

1. PENGERTIAN
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain
dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

2. KARAKTERISTIK MEDIA SOSIAL

Gamble, Teri, dan Michael dalam Communication Works


sebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial mempunyai
ciri - ciri sebagai berikut :

1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja


namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS
ataupun internet
2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu
Gatekeeper
3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding
media lainnya
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
3. CIRI-CIRI

1. Berbasis pengguna (user based)

Seperti yang kita tahu, media sosial bersifat online, media sosial
dibangun dan diarahkan oleh user. Tanpa user, media sosial hanya akan
menjadi ‘ruang’ kosong yang penuh dengan forum kosong, caht room
kosong, dan aplikasi tanpa pengguna. User (pengguna sosial media)
menghuni media sosial dengan percakapan dan konten-konten yang
mereka publish. Arah percakapan dalam konten juga bergantung pada
user, siapapun itu, yang mengambil bagian dalam diskusi. Inilah yang
membuat media sosial menjadi lebih menarik dan lebih dinamis bagi
pengguna internet

2. Interaktif

Ciri-Ciri Media Sosial selanjutnya adalah sifatnya yang interaktif.


Media sosial bukan hanya kumpulan chat room atau forum, tapi juga
fitur lain. Seperti pada facebook misalnya, selain chat dan grup,
facebook memiliki banyak aplikasi game yang bisa dimainkan bersama
teman, saling menantang untuk mengetahui siapa yang terbaik. Bukan
saja sebagai hiburan, media sosial telah menjadi media bagi banyak
orang untuk dapat saling berhubungan satu sama lain, dan bersenang-
senang bersama tanpa dibatasi jarak dan waktu.

3. Konsep Komunitas

Terdapat banyak komunitas-komunitas yang dalam sebuah grup


dalam media sosial yang dibentuk atas dasar persamaaan. Seperti
persamaan alumni sekolah tertentu misalnya, atau persamaan hobi
tertentu, dll. Dengan media sosial kita bukan saja bisa bertemu teman
baru dalam komunitas, tapi juga menemukan teman lama kita yang
telah bertahun hilang kontak.
4. Menghubungkan Orang

Ciri-Ciri Media Sosial lainnya adalah jenisnya yang


menghubungkan orang yang satu dengan yang lain. Sosial media
mengembangkan hubungan antar manusia. Seperti konsep piramida
yang terfokus pada satu titik, media sosial juga berjalan dengan prinsip
yang sama. Semakin banyak kontak yang kita miliki dalam sosial media,
semakin mudah bagi anda untuk mencapai pusat jaringan

5. Isi Konten Tidak Terbatas

Konten yang dipublish tidak melalui gatekeeper. Tidak ada aturan


tertentu yang harus dipenuhi mengenai isi konten yang boleh atau
tidak boleh di publish. Tidak ada acuan yang menentukan suatu konten
layak dipublish atau tidak
Media sosial tidak memiliki lembaga sensor yang menentukan
kelayakan tayang suatu konten, seperti lembaga sensor dalam siaran
televisi. Sehingga konten yang dipublish di media sosial benar – benar
bebas, yang menentukan kelayakan suatu konten untuk dipublish
adalah pembuat konten itu sendiri.

6. Faktor Emosional Atas Konten

Ciri lain dari ciri-ciri media sosial adalah faktor emosi yang
berkembang dalam hubungan antar pengguna media sosial. Media
sosial member rasa aman dan kemudahan untuk menjangkau teman
anda, seperti apapun kondisinya Entah sedang merasa sedih karena
permasalahan dalam keluarga, sedang sakit, atau sedang frustasi
karena mengalami kegagalan usaha; semua orang tetap bisa
berkomunikasi langsung dengan orang tersebut secara online. Dalam
situasi yang tak terduga tersebut, bentuk dukungan yang diberikan oleh
lingkaran teman dalam sosial media bisa tak terbayangkan.
7. Konten yang dibagikan tidak terbatas

Pesan, gambar, video, dkk yang kita publish dalam media sosial bisa
menjangkau banyak orang. Tak terbatas seberapa luar sebarannya,
seberapa banyak orang yang membaca dan membagikan ulang konten
tersebut. Bahkan ketika suatu konten menjadi viral misalnya, bahkan
tidak akan terbayang sampai seluas apa efeknya

8. Konten yang dipublish realtime dan tersebar dengan cepat

Ketika suatu konten di publish secara online di media sosial, pada


saat itu juga konten tersebut akan langsung bisa diakses oleh berbagai
pengguna di seluruh dunia. Batasannya hanya koneksi internet. Tidak
seperti konten dalam koran atau majalah atau jurnalistik televisi yang
membutuhkan waktu sebaran yang cukup lama, konten dalam media
sosial dapat tersebar luas dengan sangat cepat

9. Biaya konten murah

Biaya yang diperlukan untuk memyebarkan konten melalui media


sosial sangat murahm bahkan bisa dibilang gratis, karena yang
diperlukan hanya koneksi internet. Berbeda jika kita ingin mengisi
konten dalam Koran, majalah, televisi atau radio, kita harus membayar
cukup mahal untuk bisa menayangkan konten yang kita inginkan

10. Pengguna yang menentukan waktu interaksi

Meskipun ketika dipublish suatu konten bisa langsung diakses oleh


banyak orang di seluruh dunia, namun tetap saja belum tentu konten
tersebut dibaca oleh semua orang. Kapan konten tersebut dibaca,
kapan interaksi dilakukan pembaca itu ditentukan oleh pembaca
konten. Konten yang di simpan dalam media sosial tidak tebatas waktu,
sehingga bahkan bisa saja interaksi terjadi bertahun kemudian Pembuat
konten pun bisa menentukan kapan dia akan membalas atau
menaggapi komentar pada konten yang dipublishnya, bisa langsung
saat dia membacanya, atau beberapa waktu kemudian, atau bahkan
bisa memilih untuk tidak menanggapi

11. Konten memiliki catatan waktu publish

Dalam setiap postingan (konten yang dipublish) terdapat


beberapa keterangan termasuk catatan waktu konten tersebut di
publish. Sehingga kita bisa lebih mudah mengikuti isi konten

12. Tempat akutualisasi diri

Ciri-Ciri Media Sosial lainnya adalah penggunannya oleh manusia.


Dalam media sosial penggguna merupakan kreator juga aktor.
Pengguna bisa mengaktualisasikan diri, menempatkan dirinya dalam
media sosial sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

13. Membangun profile seseorang

Setiap pengguna harus memasukkan data diri agar bisa terdaftar


sebagai pengguna dan dapat menggunakan media sosial tertentu.
Identitas seperti nama, tempat tinggal, tanggal lahir, pendidikan,
pekerjaan, dkk harus diisi untuk mendaftarkan diri. Dengan begitu,
penguna secara tidak langsung telah membangun profil dirinya dalam
media sosial
4. Fungsi Media Sosial

1. Komunikasi

Fungsi pertama dari media sosial tentunya adalah komunikasi.


Sebelum berkembang hingga seperti ini, media sosial pada awalnya
hanya berfokus pada membangun ekosistem komunikasi yang baik baik
bagi pengguna. Namun, seiring dengan berkembangnya internet dan
teknologi, media sosial lebih dari hanya komunikasi, media sosial telah
menjadi dunia kedua bagi manusia di seluruh belahan dunia untuk
berkumpul dan berinteraksi. Media sosial telah berhasil membangun
komunikasi yang tanpa batasan waktu dan geografi.

2. Branding

Fungsi kedua dari media sosial yaitu branding. Setelah berhasil


membangun tempat berkumpul untuk seluruh manusia dari berbagai
belahan dunia, media sosial selalu berkembang dan menyediakan
berbagai kebutuhan dari manusia, salah satunya yaitu branding.
Branding sendiri adalah cara seseorang dalam membangun sebuah citra
di mata banyak orang. Untuk melakukan branding, pengguna biasanya
memiliki cara yang unik dan khas untuk mendesain akun media sosial
sehingga menarik untuk dilihat pengguna yang lain. Hal inilah yang
menjadikan akun media sosial mirip seperti dunia nyata, karena setiap
orang memiliki ciri khasnya masing-masing.

3. Tempat Usaha

Fungsi ketiga dari media sosial adalah sebagai wadah untuk


melakukan usaha atau bisnis. Setelah berhasil menyediakan komunikasi
dan branding, sosial media perlahan berkembang sehingga membuat
setiap penggunanya dapat membangun sebuah usaha dalam jaringan
atau online. Sebagai tempat yang terbuka selama 24 jam, media sosial
terbukti sangat memudahkan penggunanya untuk membangun suatu
bisnis secara maya. Hal ini diprediksi memiliki banyak potensi untuk
menjangkau lebih banyak orang dibandingkan usaha yang hanya
mengandalkan dunia nyata.

4. Marketing

Fungsi keempat dari media sosial adalah untuk melakukan


marketing atau pemasaran. Sebagai platform yang hampir selalu
digunakan oleh manusia, sekarang ini media sosial berhasil
menciptakan layanan yang memudahkan pebisnis untuk mengenalkan
dan menjangkau lebih banyak konsumen. Cara ini terbukti efektif untuk
meningkatkan keuntungan danmemudahkan pengguna untuk
mendapatkan kebutuhannya.
5. Jenis Media Sosial

1. Layanan Blog

Layanan blog pada dasarnya dapat dipahami sebagai jurnal


pribadi yang ada internet. Salah satu jenis media sosial ini memiliki
fungsi untuk membagikan catatan atau pandangan penggunanya
tentang berbagai isu tertentu. Pengguna media sosial jenis ini biasanya
disebut sebagai narablog atau blogger. Contoh media sosial layanan
blog yaitu seperti: WordPress, Blogger.

2. Layanan Jejaring Sosial (Social Network)

Layanan jejaring sosial atau biasa disebut juga dengan social


networks merupakan salah satu jenis media sosial yang paling banyak
digunakan masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini. Salah satu
jenis media sosial ini memiliki fungsi sebagai tempat berkumpulnya
banyak orang untuk saling bersosialisasi. Dalam layanan ini, pengguna
biasanya saling mengirim pesan, informasi, foto, hingga video. Contoh
media sosial layanan jejaring sosial adalah Facebook dan Linkedin.

3. Layanan Blog Mikro (Microblogging)

Jenis media sosial berikutnya adalah layanan blog mikro atau biasa
disebut juga dengan microblogging. Meskipun memiliki layanan dan
kegunaan yang hampir sama dengan blog, tetapi jenis media sosial ini
menyajikan halaman yang lebih ringkas. Hal ini membuat layanan mikro
blog memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan layanan blog.
Salah satu contoh layanan blog mikro adalah Twitter.
4. Layanan Berbagi Media (Media Sharing)

Jenis media sosial selanjutnya yang perlu Kamu tahu adalah layanan
berbagi media atau biasa disebut juga dengan media sharing. Apabila
Kamu sering menghabiskan waktu santai atau waktu belajar melalui
platform sosial media YouTube atau Soundcloud. Maka, Kamu
sebenarnya telah terbiasa menggunakan layanan berbagi media ini.
Salah satu jenis media sosial ini pada dasarnya memang memiliki fokus
utama untuk membuat penggunanya saling berbagi konten media
seperti foto, audio, atau video. Salah satu contoh lain dari layanan
berbagi media, yaitu Instagram, Dll

5. Layanan Kolaborasi

Jenis media sosial berikut adalah layanan kolaborasi. Layanan


kolaborasi ini sendiri digunakan untuk membuat pengguna saling
mengajak pengguna yang lain untuk menciptakan suatu kontribusi.
Tidak hanya mengajak, dalam layanan kolaborasi ini, pengguna
biasanya diperbolehkan untuk membuat konten sekaligus melakukan
koreksi terhadap isi konten dari ‘anggota’ dari situs tersebut. Salah satu
contoh layanan kontribusi yang paling populer saat ini adalah
Wikipedia. Wikipedia sendiri merupakan sebuah proyek ensiklopedia
multibahasa dalam jaringan yang dioperasikan secara bebas dan
terbuka. Layanan kontribusi ini dijalankan oleh Wikimedia Foundation,
yang merupakan salah satu organisasi nirlaba yang terletak di Florida,
Amerika Serikat.

6. Layanan Forum

Jenis media Terakhir Adalah Jenis layanan forum. Jenis inii dapat
dikatakan sebagai salah satu jenis media sosial yang telah lama muncul
dan dikenal luas sejak lama. Layanan forum sendiri dapat digunakan
pengguna sebagai tempat untuk membincangkan berbagai hal atau
topik secara spesifik bersama pengguna lain dalam suatu ruang diskusi.
Contoh media sosial layanan forum yaitu Kaskus, Quora, dan lain
sebagainya.

6. Kelebihan Media Sosial

1. Gratis
2. Mudah Digunakan
3. Mudah Di Kelola
4. Sarana Kreativitas
5. Jangkauan Yang Luas
6. Sebagai Media Pendidikan

7. Langkah Media Sosial

1. Tentukan platform yang digunakan

Pilih platform yang sesuai dengan produk jualan, bisa


Instagram, Facebook, Twitter atau Whatsapp. Dalam
menentukan platform, harus dipertimbangkan mengenai target
audiens utama, profil audiens, obyektif bisnis, riset kompetitor,
dan sesuaikan dengan kemampuan tim media sosial.

2. Produk memenuhi kebutuhan konsumen

Temukan alasan mengapa konsumen harus membeli produk


kita. Lalu buatlah informasi detail mengenai profil audiens yang
ingin kita sasar, dari aspek demografi dan psikografi.

3. Kenali produk sendiri

Rumuskan jenis produk, harga, placement dan promosinya.

4. Buat aturan untuk tim media sosial


Dalam mengelola akun bisnis, tentukan siapa yang bertugas kemudian
rumuskan aturan dalam mengelola media sosial

5. Benchmark konten

Tentukan benchmark dengan buat daftar akun medsos lain yang bisa
dijadikan panduan. Jadi, tim medsos kita akan tahu harus mengelola
akun jualan di platform lain dengan moodboard yang sama. Jangan lupa
cantumkan nama profil, kontak, info layanan, dan highlight di akun
media sosial.

6. FAQ

Jangan lupa buat template frequently asked questions (FAQ) di medsos


agar calon pembeli bisa langsung mendapat jawaban jika ada
pertanyaan yang sudah sering ditanyakan.

7. Buat database

Selalu simpan data base akun medsos bisnis kamu dan selalu cek insight
berkala lalu evaluasi performa akun medsos bisnis kamu.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Media sosial atau disebut dengan jejaring sosial menyita perhatian


masyarakat Indonesia, khususnya para remaja. Media sosial dinilai bisa
menjadi wadah bagi karya, opini dan tanggapan, bahkan media untuk
mengekspresikan keadaan yang terjadi. Pemerintah sendiri sudah
mengatur pengguna media sosial dalam pasal 27 ayat 3 UU ITE
(undang-undang informasi dan transaksi elektronik) yang mengatur
tentang informasi dan transaksi eletronik dan pengaturan mengenai
perbuatan yang dilarang. Namun, perilaku remaja masih sering
bertentangan dengan undang-undang tersebut, buktinya media sosial
digunakan oleh remaja untuk menyebarkan gossip/ fitnah,
mencemarkan nama baik orang, dan membully oranglain dsb.Perilaku
agresi verbal adalah suatu perilaku yang dilakukan oleh remaja di media
sosial dengan cara menuliskan wacana/opini yang diunggah di media
sosial seperti melukai, menghina, membully, menyebar gossip,
memfitnah. Sedangkan konsep diri adalah cara pandang secara
menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi kemampuan yang dimiliki,
perasaan yang dialami, kondisi fisik dirinya maupun lingkungan
terdekatnya. Pengambilan data untuk mengungkap dua variabel diatas
menggunakan skala konsep diri dan agresi verbal yang disusun
menggunakan pendekatan teoritik. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara konsep diri dengan agresi verbal pada
remaja pengguna media sosial. dari hasil penelitian dan analisis diatas
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan
negatif antara konsep diri dengan agresi verbal pada remaja pengguna
media sosial. semakin rendah konsep diri maka semakin tinggi agresi
verbal.Remaja yang memiliki konsep diri yang rendah tentu mereka
memiliki ketidakpuasan terhadap dirinya, sehingga hal itu akan
mempengaruhi cara pandang dirinya terhadap hal-hal yang mereka
lihat atau baca di media sosial, karena ketidakpuasan diri inilah yang
menyebabkan remaja melampiaskannya dimedia
sosial dengan memberikan respon yang negatif.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan


pada bab
sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan antara lain :

1. Remaja

Bagi remaja harus mengembangkan konsep diri yang positif untuk bisa
mengurangi kecenderungan melakukan agresi verbal di media sosial
dengan cara menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar dan
menerima keadaan dirinya dengan baik.

2. Orang Tua

Bagi orang tua harus mengembangkan konsep diri anak melalui


keterbukaan dan menjaga komunikasi sehingga mampu membangun
konsep diri untuk tidak melakukan agresi verbal di media sosial.

3. Tenaga Pendidik

Bagi tenaga pendidik diharapkan untuk bisa memahami perilaku yang


dapat memicu agresi verbal dan mencegah murid-muridnya untuk tidak
melakukan agresi verbal dimedia sosial.

Anda mungkin juga menyukai