Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MEDIA

SOSIAL

Disusun Oleh :
Amsal Sukma
Kelas : 1.2 Manajemen Informatika

1
Daftar Isi
Kata pengantar

Bab 1

PENGERTIAN MEDIA SOSIAL 4


JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL 5
CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL 6
KLASIFIKASI MEDIA SOSIAL 6
PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL 7
PERTUMBUHAN MEDIA SOSIAL 8
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL 9
FUNGSI DAN PERAN DARI MEDIA SOSIAL 10
PERTUMBUHAN MEDIA SOSIAL 11
PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL 12

2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sosial Media ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada Manajemen Informatika. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Sosoal Media bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

3
BAB I
PEMBAHASAN
1.     PENGERTIAN MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi
dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-
generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter.
Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
              Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun
ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju,
tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak
menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
              Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti
bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio,
atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan

4
social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa
biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai
pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi
baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

2.     JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL

Dua situs jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini
adalah Facebook dan Twitter.
Facebook adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Didirikan
oleh Mark Zuckerberg bersama temannya sesama mahasiswa Universitas Harvard,
Eduardo Saverin. 
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki oleh situs
jejaring sosial lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik
yang dikembangkan oleh pihak internal maupun eksternal facebook.
Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan
para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs
tersebut. Twitter didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan Maret 2006 dan secara resmi
diluncurkan pada bulan Juli 2006. Twitter adalah jejaring sosial sejenis micro-blogging
--blog ukuran kecil dari sisi jumlah kata yang bisa diupload (hanya 140 karakter).

Media sosial yang paling populer digunakan di Indonesia antara lain:


1. Facebook
2. Twitter
3. Youtube
4. Google plus
Blog juga sebenarna masuk ke kelompok media sosial. Namun, karena blog
sudah berkembang pesat hingga menjadi alternatif dalam membangun website (web
development), maka blog dinilai "lebih tinggi" dari media sosial.
Sebagai salah satu media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan
untuk berbagi informasi , tapi juga ekspresi diri (self expression), "pencitraan diri"
(personal branding), ajang "curhat", keluh-kesah, dan... bisnis online (online business)
juga pemasaran online (online marketing)!

3.     CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL

5
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu:
 Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
 Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
 Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
 Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

4.     KLASIFIKASI MEDIA SOSIAL

Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum


internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video,
peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang
media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi,
self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai
jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial

·        Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove
konten – konten yang ada di website ini. Contohnya wikipedia.

·        Blog dan microblog


User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun
mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya twitter.

·        Konten
Para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik
seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. Contohnya youtube.

·        Situs jejaring sosial


Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi
pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti
foto – foto. Contoh facebook.

·        Virtual game world


6
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam
bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya
di dunia nyata. Contohnya game online.

·        Virtual social world


Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti
virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih
bebas, dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.

5.     PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL

Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :


·         1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat
berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah
dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan
saluran telepon yang terhubung dengaan modem
·          1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya
website - website lain.
·         1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun
sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan
situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs
jejaring sosial di banding Classmates.com
·         1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga
pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi
ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi
tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
·         2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming,
dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
·         2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna
untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.
·         2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan
dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user
friendly.

7
·         2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat
ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
·         2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya,
karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang
bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
·         2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah
direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan
baik dilakukan individu maupun kelompok.
·          2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah
di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

6.     PERTUMBUHAN MEDIA SOSIAL

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio,
atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan
media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa
biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media
sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar,
video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi


manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan
berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang
bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas.
Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain
kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam
media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali,
keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Perkembangan dari media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari
banyaknya jumlah anggota yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini,
berikut tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E.
Grant:297) pada 1 mei 2010. 

8
7.      FUNGSI DAN PERAN DARI MEDIA SOSIAL

Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses
oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian
yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah
satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog,
facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih
cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
 Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah
digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang
dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
 Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan 
pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback
langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak
dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional
hanya melakukan komunikasi satu arah.
 Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya
sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media
sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen
pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak
pengguna.
 Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga
perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan
media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.

9
Fungsi Media Sosial

              Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
 Administrasi
Pengorganisasian proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan
relatif dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media
sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial.
Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi  konten dalam masyarakat yang
relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
 Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa
yang relevan dengan mereka.
 Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan
begaiman anda berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan
efisiensi operasional hubungan pasar.
 Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk  mengukur apakah metode
yang digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan
posisi dan hubungan pasar anda.

8.     DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI MEDIA SOSIAL

Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan
dampak negatif dari sosial media terlebih dahulu.

a.           Dampak Negatif

1.      Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2.       Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang
berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang
lemah, bahkan obesitas.
10
3.      Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami
cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang
umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan
meja komputer.
4.      Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga
menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa
muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya
adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka
dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak
berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
5.      Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi,  berkembang
pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime.
Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking,
phising, dan spamming.
6.      Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

b.           Dampak Positif

1.      Sebagai media penyebaran informasi


Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya
dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi
tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital
seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
2.      Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi
agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti
sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh
untuk berkembang.
3.      Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja,
bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling
mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula
mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan
memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.

11
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot
perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi
situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan
sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan
sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita
tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna
situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut,
namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan
mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
 

9.     PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL

Pemanfaatan sosial media untuk usaha kecil dan menengah

Manfaat sosial media untuk usaha kecil dan menengah  - penggunaan sosial
media dalam membangun branding bermanfaat dalam beberapa cara. Perusahaan
akan mendapat kesempatan konsultasi gratis melalui jaringan sosial. Di mana orang
menawarkan ide – ide pada peningkatan produk atau jasa. Hal ini juga memungkinkan
bagi perusahaan untuk bergabung ke dalam berbagai kelompok kepentingan yang ada
di sekitar brand perusahaan. Jaringan sosial juga memungkinkan perusahaan untuk
terlibat dalam keterlibatan yang lebih berarti dengan masyarakat kerena ada lebih
banyak pengunjung ke website perusahaan.

Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi
usaha kecil dan menengan. Tidak seperti promosi mulut ke mulut, sosial media
menyajikan kata – kata dari mulut yang banyak dan ribuan bahkan jutaan, yang terjadi
secara bersamaan antara pelanggan. Ini juga dikenal sebagai efek media sosial.
Pelanggan perusahaan akan memberitahu calon pelanggan lain tentang produk 
perusahaan walaupun mereka belum siap untuk membeli dari perusahaan. Hal ini juga
memungkinkan perusahaan untuk menguji market baru tanpa harus bersenggolan
dengan kompetitor, menguji respon pasar luar negeri untuk produk baru, dll.

Sosial media menyajikan banyak kesempatan bagi perusahaan dalam penjualan


dan pemasaran melalui selebriti dan tokoh terkemuka lainnya untuk dapat menjadi 
brand ambassador perusahaan tanpa meminta bayaran apapun. Usaha kecil dan
menengah juga dapat membuat vedeo perusahaan resmi dalam waktu singkat dan
didistribusikan di situs pencarian populer seperti youtube. Hal ini dapat meningkatkan

12
penjualan perusahaan, dan pelanggan lebih merekomendasikan brand di jaringan
sosial.

Jaringan sosial berguna untuk menciptakan publisitas dalam membantu


wartawan dalam mencari perusahaan ketika mereka menemukan cerita menarik
tentang  perusahaan di dunia online . para fans dari suatu perusahaan juga akan
menawarkan layanan manajemen krisis gratis sebelum perusahaan membuat
pernyataan resmi dengan menayangkan komentar positif di situs sosial tentang
perusahaan pada saat terjadi krisis media.

Jaringan sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah dalam
pengelolaan hubungan pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan feedback tepat
waktu pada sentimen konsumen yang berkaitan dengan inisiatif kebijakan terbaru,
sehingga dapat membuat penyesuaian yang diperlukan.

Pemanfaatan sosial media di bidang kesehatan

Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai kodratnya manusia memiliki


dorongan serta kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Metode komunikasi terus berkembang dari masa ke masa. Pada masa ini, dengan
lahirnya internet, penyebaran dan penangkapan informasi dapat dilakukan dengan
cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Periode saat ini adalah periode kejayaan
media sosial.
Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama dalam bidang kesehatan. Sekitar
61% manusia menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi kesehatan,
karena ini adalah cara yang mudah, cepat, dan murah.
Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet berkembang, seseorang
yang menginginkan informasi mengenai kesehatan cukup bertanya pada orang yang
lebih berpengalaman lewat tatap muka secara langsung. Sekarang dengan munculnya
jejaring media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai tempat bertanya
dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat media sosial, masyarakat dapat melakukan
komunikasi interaktif, dan siapa yang mempunyai persoalan, dapat ditanggapi oleh
teman ataupun narasumber.
Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk setiap situasi, begitu
juga bagi media sosial ini. Munculnya komunitas kesehatan, forum dan kelompok
dukungan telah memungkinkan pasien dari seluruh dunia untuk berhubungan satu
sama lain, dan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi kesehatan
yang langka. Melalui media sosial pula masyarakat, baik dokter maupun pasien, dapat

13
meningkatkan kesadaran mengenai kondisi kesehatan yang berbeda atau bahkan
produk kesehatan yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Penyebaran
informasi yang cepat melalui media sosial memungkinkan masyarakat untuk mendidik
dirinya sendiri lebih cepat.

Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun media sosial berjalan, tidak
ada yang dapat menggantikan diagnosis langsung dokter. Memang dalam situasi
kesehatan yang kurang gawat maupun darurat, seseorang dapat bergantung pada
informasi yang tersedia secara online. Tetapi ketika seorang pasien masuk ke
kelompok dukungan online, seberapa besar informasi yang tersedia dapat diandalkan?
Apakah sesuai dengan kondisi yang dialaminya? Untuk memastikannya lagi-lagi tetap
diperlukan anamnesis langsung dan pemeriksaan fisik oleh dokter.

Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial memang tidak dapat
digunakan sebagai pengganti metode “tradisional” dari pengobatan atau perawatan
kesehatan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan
komunitas global yang  berpengetahuan luas dan mampu menyerap informasi yang
terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dan tanggung jawab masyarakat sebagai
konsumen kesehatan serta penyedia layanan kesehatan, dan kemampuan dokter untuk
menyebarkan peningkatan kesadaran masyarakat dengan biaya terjangkau pasti
memiliki dampak yang mendalam dan positif untuk jangka panjang, terutama jika
metode komunikasi online di sektor kesehatan dilakukan secara menyeluruh.

Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari media sosial, hadir
pertama kali di Asia Tenggara, sebuah media sosial kesehatan, BlablaDoctor
(www.blabladoctor.com). Media sosial kesehatan ini menyediakan sarana bagi seluruh
masyarakat di seluruh dunia untuk berbicara tentang kesehatan. Di Blabladoctor,
masyarakat dapat membentuk relasi dengan orang-orang dengan minat kesehatan
yang sama, ataupun memiliki pengalaman kesehatan yang sama. Di media sosial
kesehatan ini pula masyarakat dapat meninjau pelayanan rumah sakit, berteman
dengan orang-orang yang menggunakan rumah sakit yang sama, dan dengan orang-
orang yang menggunakan pelayanan medis yang sama. BlaBlaDoctor juga
memungkinkan masyarakat untuk membuat topik diskusi medis seperti yang mereka
inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah ciri khas BlablaDoctor.

Pemanfaatan sosial media dalam pendidikan

14
Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah sosial media? Minimal Facebook dan
Twitter. Berdasarkan informasi dari situs SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke
empat dan ke lima sebagai negara pengguna Facebook dan Twitter di dunia.
Sebagian besar pengguna memang masih memanfaatkan sosial media untuk sekedar
bergaul. Bahkan penggunaan sosial media juga marak dilakukan oleh mereka yang
melakukan bisnis.
Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia pendidikan mulai giat melakukan
kegiatan belajar mengajar, dengan sosial media sebagai salah satu medianya. Hal
demikian merupakan terobosan yang penting dan menarik. Serta dapat membuat
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
Ada banyak sosial media yang dapat digunakan, seperti Facebook, Twitter, blog,
plurk, linkedIn, youtube dan lain-lain. Akan tetapi mengingat Indonesia adalah salah
satu negara pengguna twitter dan facebook terbesar di dunia, maka rasanya tidak
terlalu salah jika kita berpikir sosial media yang banyak digunakan adalah facebook dan
twitter, selain blog.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah atau kelas dapat


memanfaatkan sosial media:
1.      Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter
atau facebook.
2.      Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog.
Murid-murid juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
3.       Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan membuat facebook
page, sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi tentang
sekolah atau kelas, bahkan dapat juga menjual merchandise sekolah atau kelas secara
online.
4.      Sekolah juga dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan
diri.
5.      Sekolah dapat berhubungan dengan orangtua siswa melalui sosial media, sehingga
orangtua selalu mendapatkan informasi terkini.
6.      Alumni sekolah dapat selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain
sebagainya.

10.        BATASAN REMAJA PADA MEDIA SOSIAL

15
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja
sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja
dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial.
Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan
dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
             Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk
menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya
adalah sebagai berikut:
a.      Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet
tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa
teknologi sekarang ini,  dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet.
b.      Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial.
Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring
sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya.
c.       Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak
tersebut membuka situs jejaring sosial.
d.      Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang
belum cukup umur.

Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar
sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media.
a.      Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial.
b.      Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet
(situs jejaring sosial).
c.       Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial.

BAB II
16
PENUTUP
A.    KESIMPULAN

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media
sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial
mempunyai ciri-ciri, yaitu: Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja
namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun
internet,Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper,Pesan
yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya,Penerima pesan
yang menentukan waktu interaksi. Selain itu media sosial juga memiliki banyak sekali
manfaat yang dirasakan oleh kebanyakan orang, baik itu anak-anak maupun orang
dewasa.

B.      Saran

Berikut merupakan saran-saran bagi orang tua untuk mendidik anak/remaja sejak dini
tentang teknologi informasi :

1.      Berikan kesempatan pada anak untuk belajar berinteraksi dengan komputer sejak
dini.

2.      Perhatikan bahwa komputer juga mempunyai efek-efek tertentu pada fisik seseorang.
Perhatikan juga tata ruang dan pencahayaannya yang sesuai. Cahaya jangan terlalu
terang dan jarak pandangan jangan terlalu dekat karena dapat mengganggu indera
penglihatan anak.

3.     Pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak.

4.      Perhatikan keamanan anak pada saat bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan
sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian dari kabel atau
CPU.

5.      Awasi selalu pergaulan anak atau remaja, jangan sampai mereka bergaul dengan
teman yang bukan tempatny

17
18

Anda mungkin juga menyukai