PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi kreatif telah berguling selama sepuluh tahun terakhir. Sektor industri kreatif di
Indonesia memberikan kontribusi pada perekonomian dengan angka cukup signifikan.
Kontribusi yang cukup tinggi pada perekonomian nasional perlu dikembangkan dan didukung
supaya lebih berkembang dan maju.
Industri kecil merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup besar
terhadap perekonomian nasional. Industri mebel juga merupakan industri dimana sumber
daya berasal dari alam lokal sendiri yang terdiri dari kayu dan rotan yang pada umumnya
dipadukan dengan kebudayaan asli daerah Indonesia. Maka dari itu, industri mebel
mempunyai prospek yang sangat bagus. Khususnya pada sektor industri mebel di kawasan
Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, yang mempunyai sentral pasar
mebel yang cukup besar dan berpotensi untuk dikembangkan, agar dapat bersaing pada pasar
lokal maupun internasional.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Industri Mebel
Industri mebel merupakan suatu cabang ekonomi kreatif di bidand kerajinan ( craft )
yang mencakup pembuatan barang seperti kursi, meja, lemari, dan furniture lainnya. Mebel
berasal dari kata movable. Hal ini karena pada zaman dahulu meja, kursi dan lemari relatif
mudah digerakkan dari batu besar, tembok dan atap.
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Akan sangat banyak rintangan untuk
menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukanlah hal yang instan. Seorang
wirausahawan adalah seseorang yang dapat melihat peluang pasar, percaya diri, tekun,
berpikiran positif dan berani mengambil resiko yang besar.
Mental dan semangat kewirausahaan harus tumbuh sejak dini. Wirausaha adalah
penyokong utama kebangkitan suatu negara. Semakin banyak jumlah wirausaha dalam negeri
maka semakin besar potensi suatu negara tersebut untuk menjadi negara maju.
3.2 Saran
Sebagai wirausahawan kita harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha
kita, sehingga dapat bersaing dengan produk impor. Selain itu, dengan kreativitas yang tinggi,
kita dapat menembus pasar internasional.
4
BAB IV
LAMPIRAN