Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“ DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL ”

Guru Pembimbing : Revi Rendika A.md


Di Susun Oleh
kelompok 4

1. Kharista Maharani
2. Ihavanesa Purnamasari
3. Pita Mayasari
4. Risma Adestia

SMA MUHAMMADIYAH

BELITANG OKU TIMUR

2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun tugas karya ilmiah
dengan tema “Dampak Negatif Media Sosial” ini dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya
mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Ucapan terimakasih juga
penulis sampaikan kepada ibu Dra.Hj. Ries Marjamiah selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar yang telah memberi banyak masukkan kepada kami, dan juga kepada
keluarga dan teman-teman atas saran dan bantuannya.
Makalah ini disusun untuk mengetahui Media sosial sendiri sebagai media
komunikasi di era modern yang menimbulkan berbagai dampak negatif kepada penggunanya.
Karena itu kami disini akan membahas secara rinci dan sederhana tentang media sosial.
Penulis berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat berguna
kedepannya. Penulis sadar akan kurang sempurnanya tulisan ini, karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca, agar menjadi
masukan bagi kami penulis untuk kedepannya lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan Masalah .............................................................................. 2
BAB II: PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A. Pengertian Media Sosial .................................................................. 3
B. Perkembangan Media Sosial ............................................................ 4
C. Peranan Media Sosial ...................................................................... 5
D. Dampak Negatif Jejaring Sosial ....................................................... 6
E. Cara Meminimalisir Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial ...... 6
F. Cara Mengatasi Kecenderungan Remaja Di Media Sosial ................ 9
BAB III: PENUTUP .......................................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan tekhnologi sangat pesat di jaman era globalisasi saat ini. Tekhnologi
menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam mempermudah setiap pekerjaan manusia.
Salah satunya dalam hal komunikasi.
Mudahnya setiap orang untuk berkomunikasi saat ini dimana pun dan kapanpun
membawa dampak besar bagi kehidupan. Salah satunya penggunaan media sosial yang
semakin menjamur dikalangan masyarakat, khususnya kalangan yang saat ini akan kita bahas
yakni kalangan remaja.

Selain berbagai dampak positif yang kita dapat dari kemajuan tekhnologi saat ini, terdapat
juga dampak negatifnya yang tidak bisa begitu saja diabaikan. Salah satunya yang sangat
berpengaruh adalah perubahan sifat dan karakter seseorang dari penggunaan alat-alat modern
khususnya media komunikasi.

Facebook, twitter, BBM, dan lain sebagainya seperti sudah menjadi trend tersendiri
dikalangan para remaja. Berbagai macam media sosial tersebut seolah tidak lagi bisa
dipisahkan dari diri remaja itu sendiri. Meski begitu tidak dapat diabaikan pengaruh
penggunaan media sosial membawa berbagai dampak buruk. Yang sampai saat ini juga masih
menjadi perdebatan bagaimana cara untukmengatasinya.

Melalui tulisan ini akan dibahas berbagai dampak dari penggunaan media sosial
khusunya dikalangan remaja sekaligus langkah-langkah untuk mengantisipasinya. Media
sosial saat ini berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya
teknologi. Media sosial pada umumnya merupakan sarana bagi para penggunanya untuk
bebas berpendapat dan melakukan berbagai hal yang mereka sukai. Jejaring sosial merupakan
situs di mana setiap orang bisa membuat halaman situs pribadi, kemudian terhubung dengan
teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi Media sosial sendiri berbasis pada
teknologi internet yang didesain untuk memudahkan pengguna agar dapat berinteraksi secara
interaktif mulai dari antar pengguna hingga ke banyak pengguna.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Apa pengertian media sosial?
2. Apa fungsi dan peran media sosial?
3. Apa dampak negatif dari penggunanaan media sosial?
4. Bagaimana langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan
media sosial?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, adapun tujuan yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui fungsi dari media social.
2. Dapat memberikan upaya-upaya untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan
media sosial.
3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar).

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Perkembangan Internet di Indonesia semakin berkembang pesat diiringi dengan berbagai


infrastruktur yang memadahi seperti adanya ponsel, laptop dan biaya Internet yang
terjangkau. Tingkat antusiasme masyarakat Indonesia khususnya remaja dalam
memanfaatkan teknologi Internet ini pun semakin berkembang, baik dengan menggunakan
ponsel maupun komputer.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh
dengan cepat. Kini untuk mengakses media sosial bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya remaja bisa
mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi
tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media
sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.

Media sosial seperti Facebook, Google, Twitter dan yang sejenisnya seakan sudah menjadi
suatu keharusan bagi remaja Indonesia untuk memilikinya. Bahkan jika tidak memilikinya
akan dianggap kurang pergaulan, cupu dan akan dikucilkan dari komunitasnya. Tentu dengan
adanya media sosial ini pasti mengakibatkan dampak yang positif maupun dampak yang
negatif

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Media sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

3
1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai
banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet,
2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper,
3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya,
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

B. Perkembangan Media Sosial

Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut:

 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat
berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik , ataupun mengunggah
dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan
saluran telepon yang terhubung dengaan modem
 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya
website - website lain.

 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya
pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring
sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial
di banding Classmates.com
 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan
penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari
Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk
mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak
berkembangnya sebuah Media sosial.
 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming,
dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna
untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin
berkembang.

4
 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user
friendly.
 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini,
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena
pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini
yang hanya di batasi 140 karakter.
 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan
dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan
lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama
google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah
di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.

C. Peranan Media Sosial

Media sosial (Social Media) sudah menjadi tempat berkumpulnya antar individu
ataupun kelompok dengan beragam kegiatan dan tujuan. Ada banyak manfaat yang
didapatkan dari semua itu antara lain sebagai alat ukur yang efektif dan efisien untuk
kepentingan pemasaran produk dan jasa.

Sedangkan peranan-peranan media sosial itu sendiri adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas


2. Media untuk bertukar informasi
3. Sebagai sarana hiburan
4. Sebagai sarana berkomunikasi
5. Mempererat pertemanan dengan teman kuliah
6. Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama
7. Mendapat banyak informasi terbaru
8. Mengisi waktu luang
9. Menambah wawasan
10. Tempat pembelajaran online

5
11. Mendengarkan dan Belajar
12. Membangun Hubungan
13. Jangkauan Global

D. Dampak Negatif Dan postif Jejaring Sosial

Penggunaan media sosial di kalangan remaja memiliki dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif penggunaan Media sosial diantaranya adalah banyak para remaja yang
menggunakan Media sosial untuk memasarkan iklannya seperti yang dilakukan oleh salah
seorang mahasiswa pembuat keripik pedas yang memasarkan produknya ke Twitter dan
Facebook yang ber merk “Maicih” dan akhirnya sekarang menjadi sebuah kripik yang sudah
tersebar hampir di kota-kota besar di Indonesia. Ada juga Media sosial yang digunakan
sebagai sarana bertukar informasi, pengetahuan dan untuk berdiskusi dalam pembuatan
komunitas

Media sosial juga dapat mempererat tali persaudaraan dimana seseorang dapat tetap saling
berkomunikasi walaupun jaraknya jauh. Media sosial juga dapat digunakan untuk mencari
seorang kerabat, bahkan ada seorang ibu yang dapat bertemu kembali dengan anaknya setelah
12 tahun berpisah
Selain dari dampak-dampak tersebut, masih banyak dampak positif sosial media diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena mereka dapat berinteraksi dan menerima
umpan balik dari satu sama lain Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja
menjadi lebih mudah untuk memperoleh informasi dari di internet karena adanya blog
ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain Situs media sosial membuat anak
dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan
perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status
teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara
fisik
2. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja mudah
berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan Dari
pendapat diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa media sosial itu memiliki

6
dampak positif yaitu, media sosial dapat digunakan para remaja sebagai media untuk
memperbanyak teman, mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka
jumpai secara online, memudahkan para remaja untuk mendapat informasi, dan
memudahkan para remaja untuk saling berbagi perhatian.
Dampak negatif dari penggunaan media sosial adalah dapat membahayakan kesehatan karena
memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah
cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan
merusak performa mental. Selain itu, dampak negatif dari penggunaan sosial media di
kalangan para remaja diantaranya adalah banyak para remaja yang kecanduan untuk
menggunakan media sosial tanpa mengenal waktu sehingga menurunkan produktifitas dan
rasa sosial diantara remaja pun berkurang Selain itu, banyak para remaja yang lebih suka
berhubungan lewat media sosial dibandingkan dengan bertemu dengan teman-temannya dan
yang lebih parah lagi mereka yang kecanduan susah untuk berkomunikasi dengan yang lain.
Para pelajar juga lebih sering menggunakan waktu mereka untuk bermain game yang ada
pada salah satu media sosial.
Akhir-akhir ini pun banyak kasus-kasus tentang penculikan gadis, banyak orang-orang
dengan kepandaian komunikasi dan rayuan dapat melarikan gadis yang dibawa usia menjadi
korban. Media sosial juga digunakan untuk bisnis prostitusi. Banyak remaja yang tergiur
karena pengaruh dari lingkungannya yang memang ada yang sudah terjun ke dunia hitam dan
juga menawarkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Remaja yang sedang labil apalagi
suka bermimpi hidup mewah dengan mudah serta berasal dari keluarga yang berantakan
mudah untuk terjerumus dalam prostitusi di media sosial ini Selain dampak-dampak negatif
tersebut, masih banyak dampak negatif yang lain diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Situs media sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang
berempati di dunia nyata Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena
sering menggunakan media sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut.
Facebook menyediakan layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan
game Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini.
2. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa
yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap
bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang Bagi remaja, tidak
ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs media sosial. Hal ini membuat mereka

7
semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs media sosial dan di
dunia nyata. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang
berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang
lemah, bahkan dapat mengakibatkan obesitas
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami
cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang
umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan
meja komputer
4. Sebagaimana dijelaskan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa selain memiliki
dampak positif, media sosial dikalangan remaja juga berdampak negatif, yaitu dapat
membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri, menjadikan seorang remaja
menjadi malas belajar, menyebabkan kurangnya sopan santun, semakin sulitnya
remaja membedakan antara berkomunikasi di situs media sosial dan di dunia nyata
dan kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi.

Dampak negative jejaring sosial itu sendiri adalah sebagai berikut:


1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan
nyata, seperti bahasa tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini
akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs
jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan
menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4. Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet,
menggunakan jati diri yang sesungguhnya.

8
5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela.
6. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang
ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
8. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs
perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

E. Cara Meminimalisir Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial

Adapun dibawah ini adalah beberapa cara untuk menghindari dampak negatif media
sosial:

1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.


2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
4. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan media sosial.
5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia
maya.

9
F. Cara Mengatasi Kecenderungan Remaja Di Media Sosial

Solusi yang pertama kali adalah berusaha untuk membatasi diri, dimana jika para remaja
sudah kecanduan dengan media sosial, maka harus membatasi waktu aksesnya, mulai kurangi
bermain game dan update status. Mulai mencari kesibukan yang lain misalnya seperti
bermain bersama teman-teman dalam dunia nyata, ikut organisasi maupun mengerjakan
tugas-tugas dari sekolah

Peran orang tua sangatlah penting, walau orang tua tidak menggunakan media sosial, tetapi
orang tua harus lebih menjaga lingkungan dan pergaulan anak-anaknya dibantu dengan
sahabat-sahabat terdekatnya sehingga jika ada perilaku dari anaknya tersebut berbeda, maka
orang tua harus tanggap dan mencoba menghubungi sahabat terdekatnya.

Mungkin bagi orang tua yang belum mengerti tentang teknologi internet, mempelajarinya
merupakan tantangan tersendiri. Tetapi, agar dapat memantau anaknnya, sedikitnya para
orang tua harus mengerti tentang internet. Belajarlah tentang bagaimana menggunakan email,
chating atau memiliki akun media sosial. Dengan mengetahuinya, para orang tua juga dapat
mengajari anaknya tentang hal ini. Bahkan orang tua dapat menjadi teman anaknya dimedia
sosial, sehingga bisa sekaligus memantau setiap update yang dilakukan anaknya di media
sosial. Orang tua juga seharusnya memberitahukan tentang bahaya yang mengintai dalam
penggunaan media sosial. Orang tua harus mengingatkan anakya bahwa walaupun media
sosial menarik, mereka harus mewaspadai bahaya media sosial. Salah satu caranya adalah
dengan mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data pribadi secara lengkap kepada
orang yang baru dikenal dan jangan mencantumkannya dalam profil pribadi. Peran orang tua
selanjutnya adalah memberitahukan anaknya agar tidak menerima semua orang yang ingin
menjadi teman dalam situs media

Para orang tua juga tidak boleh membiarkan anaknya mengakses internet tanpa pantauan
secara langsung. Para orang tua yang meletakkan komputer dengan akses internet pada kamar
anaknya merupakan kesalahan besar yang dilakukan orang tua. Anak yang belum mengerti
sepenuhnya tentang bahaya media sosial, dapat secara diam-diam mengaksesnya tanpa
sepengetahuan orang tuanya. Di kamar tidur, anak dapat secara bebas mengakses media
sosial tanpa diketahui. Untuk mengurangi akibat hal ini, sebaiknya komputer diletakkan pada
tempat yang ramai, misalnya di ruang keluarga.

10
Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika ada orang
asing diterima sebagai teman media sosial, maka orang asing ini dapat lebih mudah
mengakses profil dan berbagai informasi para kaum remaja. Para remaja tidak boleh pula
telalu akrab dengan teman di internet atau bahkan menjalin hubungan yang serius hanya
karena tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki
teman di dunia nyata jauh lebih terjamin dibanding berteman dengan orang yang muungkin
menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya

Beberapa cara lain untuk mengatasi kecenderungan para kalangan remaja di media sosial
antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui masalahnya

Bagi sebagian orang saat merasa gundah dan gelisah akan berkurang jika, berinteraksi dengan
media sosial. Masalah seperti ini yang harus ditemukan dan menggantikan dengan hal lain
yang lebih positif lagi
2. Ubah pola kebiasaan online

Jika kebiasaan para kalangan remaja menghabiskan waktu seharian untuk online di media
sosial yang belum tentu arahnya, maka kita harus mulai merubah kebiasaan itu dengan
membuat pola baru dimana misalnya, membaca email sebagai prioritas, dilanjutkan dengan
membaca informasi berita setelah itu kita harus mulai berani untuk tidak melakukan hal-hal
yang tidak menjadi prioritas, namun aturan yang dibuat itu harus dipatuhi
3. Atur ulang jadwal rutinitas

Biasanya para remaja yang kecanduan di media sosial tidak mempunyai jadwal yang teratur
dalam kesehariannya. Oleh karena itu, para remaja harus mulai mengatur ulang jadwal
rutinitasnya dengan baik dan seimbang, antara kewajiban dan hak

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan
dalam perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa
tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam
masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah
media yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita
bisa melihat bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua”
seseorang, sehingga menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu
dengan sebagai perwakilan diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan
sisi positif dari diri kita (salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada
di dunia maya berbeda, namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan
dari setiap orang tentunya berbeda-beda di media sosial.

B. Saran

Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan


jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain
untuk pertemanan, jejaring sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut:

 Dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online sehingga belajar


dan mengajar tidak monoton dan lebih fun.
 Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial.
 Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link, membuat status,
atau notes yang berisi tentang suatu informasi yang berguna.
 Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada
sebagai sarana yang positif.

12
DAFTAR PUSTAKA

– Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The
challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons 53(1): 59–68.
– http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
– http://ciricara.com/2014/04/14/4-cara-ampuh-mengatasi-kecanduan-media-sosial
– http://coratcoretzalya.blogspot.com/2013/11/cara-menghindari-dampak-negatif-
dari.html
– http://dampakpositifdannegatifsitus.blogspot.com/

– http://konsultanseojakarta.com/peran-dan-fungsi-media-sosial.php

– (Ahlan, 2011: http://ahlan-kurniawan.blogspot.com, diunduh 8 september 2014).

– (Refri, 2013: http://refrisavitri.blogspot.com, diunduh 10 september 2014).

13

Anda mungkin juga menyukai