Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BAHASA INDONESIA

MENULIS LAPORAN TEKS EKSPLANASI SOSIAL


PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD ZIDANE (22)

Kelas XI IIS 3

SMA NEGERI 13 BEKASI


TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
           Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nyalah laporan ini dapat kami selesaikan dalam waktu yang
ditentukan. Dalam laporan ini, kami membahas mengenai “Pengaruh Media Sosial
Bagi Remaja ”, dimana remaja dan media sosial sangat erat kaitannya. Bahkan
pada zaman sekarang remaja sering memiliki masalah yang berkaitan dengan
media sosial. Masalah remaja tersebut diakibatkan karena kurangnya pemahaman
tentang kegunaan dan dampak yang ditimbulkan bagi pengguna media sosial.

Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai


pengaruh kemajuan media sosial  bagi remaja yang sangat diperlukan dengan
harapan bahwa remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari
media sosial sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi
secara bijak. Dikarenakan di zaman yang sangat modern ini, dimana dunia seakan
tak berjarak, manusia lebih memilih segala sesuatu yang serba instan. Namun
dibalik kecanggihan teknologi di masa ini, tentu teknologi tersebut dapat
berdampak positif maupun negatif. Maka dari itu, kami harapkan agar laporan ini
dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai dampak dan pengaruh yang
ditimbulkan dari teknologi canggih.Maka dari itu, kami harapkan agar karya tulis
ini dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai dampak dan pengaruh yang
ditimbulkan dari teknologi canggih.

Dalam proses penyusunan laporan ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan,


arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu kami ucapkan rasa terima kasih kepada yang
terhormat kepada guru-guru kami dan teman-teman kami yang sudah banyak
membantu kami dalam proses penyelesaian laporan ini. 

Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat kami berikan. Kami
juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari guru dan teman-teman sehingga
kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan
selanjutnya. Demikian laporan ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

                      
Bekasi, Januari 2015
Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER DEPAN………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….... ii

BAB I      
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang………………………………………………………………………… 1
1.2  Rumusan Masalah……………………………………………………………………... 2
1.3  Tujuan Penulisan………………………………………………………………………. 2

BAB II    
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial………………………………………………………………. 3
2.2 Pengaruh Positif Media Sosial pada Interaksi Remaja………………………………... 4
2.3 Pengaruh negatif Media Sosial pada Interaksi Remaja………………………………...5-6
2.4 Batasan Remaja Pada Media Sosial……………………………………………………7-8

BAB III   
PENUTUP

3.1 Saran.…………………………………………………………………………………… 9
3.2 Kesimpulan..……………………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini
teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia.
Contohnya adalah media sosial.

Kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya
kaum remaja. Mengingat bagaimana  sulitnya untuk berhubungan dengan orang
lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri  beberapa tahun yang lalu.  Tarif
telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam
pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat
sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat dunia
seakan tak berjarak.

Media sosial memang memiliki peranan penting di zaman modern ini. Namun
teknologi secanggih apapun tetap saja memiliki berbagai dampak terhadap
penggunanya. Ada yang berdampak positif, ada juga yang berdampak negatif.
Bagi remaja yang dinilai berkaitan erat dengan media sosial, dapat menjadikan
seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan
orang yang belum dikenalnya. Hal ini dinilai berbahaya karena dapat menimbulkan
tindak- tindak kriminal. Bukan hanya penipuan yang marak terjadi pada masa awal
bekembangnya media sosial, namun juga dapat mengakibatkan penculikan,
perkosaan, bahkan pembunuhan.

Masalah tersebut sangat sulit dibendung oleh pemerintah maupun orang tua
sendiri. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan
kebebasan ber-sosial media dan provider yang menyediakan murahnya layanan
sosial media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan akan batasan-batasan
pergaulan yang seharusnya mereka ketahui juga dapat mengakibatkan para remaja
melakukan hal yang melanggar norma dan nilai-nilai sosial. Untuk itu peranan
orang tua di rumah dan juga guru di sekolah sangat diperlukan untuk membimbing
para remaja dalam menggunakan berbagai media sosial yang tengah diminati oleh
berbagai kaum remaja di dunia.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah :
1.2.1 Apa pengertian media sosial?
1.2.2 Bagaimana pengaruh positif dari media sosial bagi remaja?
1.2.3 Bagaimana Pengaruh negatif dari media sosial bagi remaja?
1.2.4 Apa saja batasan-batasan yang harus diperhatikan remaja?

1.3  Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui makna media sosial
1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh negatif media sosial untuk para remaja
1.3.3 Untuk mengetahui pengaruh positif media sosial untuk para remaja
1.3.4 Untuk mengetahui batasan-batasan apa saja yang harus diperhatikan
remaja dalam ber-sosial media

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Media Sosial


Kita seringkali mendengar kata social media atau media sosial atau jejaring
sosial. Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki
manfaat besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi
dan bersosialisasi.  Beberapa karakter dari media sosial antara lain :
 Adanya partisipasi
 Adanya keterbukaan
 Adanya percakapan
 Adanya komunitas
 Adanya Koneksi

2.1.1 Secara umum, media sosial dibagi atas enam kelompok besar yaitu:
2.1.1.1. Jejaring sosial.
Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membangun
akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten ataupun
informasi. Contohnya, My Space, Facebook twitter, dan Bebo
2.1.1.2 Blog.
Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi biasanya
tulisan, video, foto dan lain-lain.
2.1.1.3 Wikis. 
Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten
atau untuk mengedit informasi yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-
data tersebut seperti dokumen bersama. Contohnya, Wikipedia.
2.1.1.4 Forum.
Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya, kaskus.com
2.1.1.5 Podcasts, seperti layanan Apple iTunes
2.1.1.6 Content communities, seperti, Flickr, del.icio.us, vine, dan Youtube.

Kita bisa melihat bahwa banyak sekali macam-macam dari media sosial. Tak
heran jika media sosial sangat dibutuhkan perannya bagi masyarakat dan jutaan
manusia di dunia ini. Dikarenakan manusia sangat membutuhkan teknologi
komunikasi yang serba mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya mahal.

3
Media sosial memang banyak diminati jutaan manusia di dunia karena
beberapa dari mereka berfikir bahwa berkat media sosial hubungan komunikasi
mereka dengan kerabat jauh menjadi lebih mudah dan lancar, mereka bisa
mendapat banyak teman-teman baru di media sosial, bahkan sekarang ini sedang
marak-maraknya jualan online atau online shop. Ini tentu membantu pengguna
media sosial sendiri.

Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial
yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):
1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari
tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010
yang berjumlah 27 juta tweet per hari
3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya
mengakses Facebook setiap hari
4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara
dengan penduduk terbanyak no. 3

Dari berbagai fakta di atas kita dapat menyimpulkan bahwa media sosial
benar-benar diminati dan digunakan oleh jutaan manusia di dunia ini. Tak
terkecuali oleh remaja. Data tersebut tentunya akan meningkat dari tahun
ke tahun seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan manusia
akan teknologi komunikasi yang mudah.

Setelah kami membahas apa itu media sosial, selanjutnya kami akan
membahas tentang pengaruh positif dari media sosial terhadap remaja.

2.2   Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja

2.2.1 Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. 


Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut
terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir
dibandingkan saat anda berbicara langsung.

2.2.2 Remaja akan termotivasi untuk belajar


Media sosial dapat membuat remaja bisa mengembangkan diri melalui teman-
teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain.

4
2.2.3 Remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati
misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik, membantu remaja dalam
pengapresiasian diri.

2.2.4 Media pertukaran data


dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.

2.2.5 Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-


tugas mereka yang belum mereka mengerti

2.2.6 Kemudahan memperoleh informasi


kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu
manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain.

Setelah kami membahas beberapa pengaruh positif sosial media bagi remaja,
selanjutnya kami akan membahas tentang dampak negatif dari media sosial.
Berikut beberapa pengaruh negatif media sosial bagi remaja

2.3    Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja

2.3.1 Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.


Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak
berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk
berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi
berkurang.

2.3.2 Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih


mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi
kurang berempati di dunia nyata.

5
2.3.3 Tidak adanya aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial.
Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi
di situs jejaring sosial dan dunia nyata.

2.3.4  Menurunnya prestasi remaja di sekolah.


Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan media sosial, lebih banyak
menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar
dirumah

2.3.5 Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan.


Hal ini sedang marak-maraknya terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.

2.3.6 Rusaknya moral dan tingkah laku remaja.


Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah
laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga
mempermudah remaja untuk mengakses situs-situs pornografi.

2.3.7 Kurangnya sopan santun remaja saat ini.


Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan
bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan
menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang.

Bahasa, ajaran atau hal kecil pun yang sedang populer di media sosial akan
mereka sebut hal modern. Padahal, hal-hal tersebut bukanlah hal yang semestinya
dilakukan oleh anak remaja yang disebut sebagai generasi muda bangsa kita.
Hal-hal yang diajarkan di media sosial lebih cenderung bersifat negatif
dibandingkan positifnya. Apa yang akan terjadi jika bangsa kita memiliki generasi
yang tidak mementingkan nilai dan norma melainkan hanya tertuju pada apa yang
sedang populer di lingkungan pergaulannya yang bahkan cenderung melanggar
norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

Dari pembahasan tentang dampak positif dan negatif dari media sosial bagi remaja,
kami akan membahas apa saja batasan-batasan yang harus diupayakan oleh remaja
dalam menggunakan media sosial.

6
2.4   Batasan Remaja pada Media Sosial
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja
sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para
remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media
sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang
berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
      
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk
menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya
adalah sebagai berikut:
2.4.1 Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang
ada di internet tersebut.
Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa
teknologi sekarang ini,  dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di
internet
2.4.2 Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan
situs jejaring sosial.
Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan
jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya
2.4.3 Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya.
2.4.4 Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet
pada anak yang belum cukup umur .

Tidak hanya orang tua yang harus berperan dalam menanggulangi ataupun
mengatasi dampak negatif dari media sosial, orang tua remaja di sekolah, atau
yang biasa kita sebut guru, juga harus berperan aktif dalam menanggulangi
ataupun mengatasi dampak negatif dan pengaruhnya bagi hubungan interaksi
remaja di sekolah. Dimana orang tua remaja tersebut tidak dapat membimbing
mereka sepenuhnya saat mereka berada di sekolah. Untuk itu peranan guru
pembimbing sangat dibutuhkan bagi proses sosialisasi remaja di sekolah.

Maka dari itu, guru-guru disekolah tentu memiliki beberapa hal yang perlu
dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media dan mereka akan
terhindar dari dampak negatif dan bahaya nya media sosial bagi interaksi remaja.

7
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan guru kepada siswa di sekolah:
Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
Usahakan untuk tidak memberikan izin kepada siswa untuk menggunakan telepon
genggam yang dapat mengakseas internet ataupun situs jejaring sosial.
Jika guru terpaksa harus mengizinkan siswa untuk menggunakan internet, guru harus
mengawasi siswa saat menggunakan internet.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Saran
 Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu
mengerti pengaruh-pengaruh media sosial.
 Para Remaja mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan
dengan yang seharusnya tidak digunakan.
 Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadikan


karya Ilmiah ini lebih baik lagi

3.2 Kesimpulan
 Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting
interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya
media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di
hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone
yang menyediakan kebebasan ber-sosial media dan provider yang
menyediakan murahnya layanan sosial media

 Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil
besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi
dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat
menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial
sosial itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya
khususnya remaja.

 Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak
positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai
penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah
sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam
media sosial.

9
DAFTAR PUSTAKA

 http://annisapulungan.blogspot.com
 http://pupujuniar.blogspot.com
 http://dunianewbie.blogspot.com
 http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com
 http://lovevirtue.com/in/cinta-hubungan/pengaruh-media-sosial-terhadap-
hubungan-dan-interaksi-sosial.html
 Utomo, Prasetyo.2007.Kompeten Berbahasa Indonesia untuk
SMA/MA.Jakarta: Erlangga

iii

Anda mungkin juga menyukai