Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun
tugas karya ilmiah PJOK ini dengan baik. Tanpa kemudahan dari-Nya mungkin
penulis tidak akan dapat menyelesaikan karya ilmiah ini..
Makalah ini disusun untuk mengetahui Media sosial sendiri sebagai media
komunikasi di era modern yang menimbulkan berbagai dampak negatif kepada
penggunanya. Karena itu kami disini akan membahas secara rinci dan sederhana
tentang media sosial.
Penulis berharap agar makalah ini dapat dipergunakan dengan baik dan
dapat berguna kedepannya. Penulis sadar akan kurang sempurnanya tulisan ini,
karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para
pembaca, agar menjadi masukan bagi kami penulis untuk kedepannya lebih baik
lagi.

Martapura, 17 November 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ...………………...……………………………………….....1


DAFTAR ISI ..........………………....…………………………………………….2
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............……...………………………………………...3
B. Rumusan Masalah ……………............………………………………..3
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian dan jenis-jenis Media Sosial.................................................4
B. Pengertian Pergaulan Bebas....................................................................6
C. Pengertian Remaja...................................................................................6
D. Pengaruh-Pengaruh Media Sosial Terhadap Pergaulan Bebas
Remaja.....................................................................................................8
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................11
B. Saran......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan tekhnologi sangat pesat di jaman era globalisasi saat ini.
Tekhnologi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam mempermudah setiap
pekerjaan manusia. Salah satunya dalam hal komunikasi.
Mudahnya setiap orang untuk berkomunikasi saat ini dimana pun dan
kapanpun membawa dampak besar bagi kehidupan. Salah satunya penggunaan
media sosial yang semakin menjamur dikalangan masyarakat, khususnya kalangan
yang saat ini akan kita bahas yakni kalangan remaja.
Selain berbagai dampak positif yang kita dapat dari kemajuan tekhnologi saat ini,
terdapat juga dampak negatifnya yang tidak bisa begitu saja diabaikan. Salah
satunya yang sangat berpengaruh adalah perubahan sifat dan karakter seseorang
dari penggunaan alat-alat modern khususnya media komunikasi.
Facebook, twitter, BBM, dan lain sebagainya seperti sudah menjadi trend
tersendiri dikalangan para remaja. Berbagai macam media sosial tersebut seolah
tidak lagi bisa dipisahkan dari diri remaja itu sendiri. Meski begitu tidak dapat
diabaikan pengaruh penggunaan media sosial membawa berbagai dampak buruk.
Yang sampai saat ini juga masih menjadi perdebatan bagaimana cara
untukmengatasinya.
Melalui tulisan ini akan dibahas berbagai dampak dari penggunaan media
sosial khusunya dikalangan remaja sekaligus langkah-langkah untuk
mengantisipasinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa pengertian media sosial?
2. Apa fungsi dan peran media sosial?
3. Apa dampak negatif dari penggunanaan media sosial?
4. Bagaimana langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif dari
penggunaan media sosial?

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan jenis-jenis Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial
sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas
dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content".
Media sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet,
2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper,
3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya,
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut:


 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan
untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik
, ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini
dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung
dengaan modem
 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu
layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman
website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities
ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun
sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih
menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com

4
 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa
di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media
sosial.
 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu
menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi
fenomenal.
 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn
juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media
Sosial makin berkembang.
 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang
user friendly.
 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai
saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota
terbanyak.
 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang
lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau
yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini
diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan
seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu
maupun kelompok.
 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang
bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di
luncurkan secara umum.

5
B. Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas merupakan perilaku negatif sebagai ekspresi penolakan


seseorang terutama dikalangan para remaja. Dalam Bahasa Inggris, pergaulan
bebas diterjemahkan menjadi Promiscuity, yang didefinisikan secara formal,
termasuk tidak hanya perilaku seksual yang sering tetapi “sembarangan“.Sehingga
bisa dikatakan pula bahwa, pergaulan bebas adalah praktik berhubungan seks
bebas dengan pasangan yang berbeda. Dalam unsur budaya di mana aktivitas
seksual hanya terjadi dalam hubungan yang dilakukan secara eksklusif, pergaulan
bebas dikritik sebagai aktivitas yang buruk.Pergaulan bebas merupakan salah satu
bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, aturan,
tuntutan, syarat, dan perasaan malu. Atau dengan kata lain, pergaulan bebas
adalah perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma
kesusilaan.

C. Pengertian Remaja
Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan
memasuki masa dewasa. Perubahan perkembangan tersebut meliputi aspek fisik,
psikis dan psikososial. Masa remaja merupakan salah satu periode dari
perkembangan manusia. Remaja ialah masa perubahan atau peralihan dari anak-
anak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis,
dan perubahan sosial (Sofia & Adiyanti, 2013)
Menurut King (2012) remaja merupakan perkembangan yang merupakan masa
transisisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini dimulai sekitar pada usia 12
tahun dan berakhir pada usia 18 sampai 21 tahun.
Menurut Monks (2008) remaja merupakan masa transisi dari anak-anak hingga
dewasa, Fase remaja tersebut mencerminkan cara berfikir remaja masih dalam
koridor berpikir konkret, kondisi ini disebabkan pada masa ini terjadi suatu proses
pendewasaan pada diri remaja. Masa tersebut berlangsung dari usia 12 sampai 21
tahun, dengan pembagian sebagai berikut:

6
a. Masa remaja awal (Early adolescent) umur 12-15 tahun.
b. Masa remaja pertengahan (middle adolescent)umur 15-18 tahun
c. Remaja terakhir umur (late adolescent 18-21 tahun.

2. Tahap - tahap Perkembangan dan Batasan Remaja


Berdasarkan proses penyesuaian menuju kedewasaan, ada 3 tahap perkembangan
remaja yaitu: Soetjiningsih (2010)
a. Remaja awal (Early adolescent) umur 12-15 tahun
Seorang remaja untuk tahap ini akan terjadi perubahan-perubahan yang
terjadi pada tubuhnya sendiri dan yang akan menyertai perubahan-perubahan itu,
mereka pengembangkan pikiran-pikiran baru sehingga, cepat tertarik pada lawan
jenis, mudah terangsang secara erotis, dengan dipegang bahunya saja oleh lawan
jenis ia sudah akan berfantasi
b. Remaja madya (middle adolescent) berumur 15-18 tahun
Tahap ini remaja membutuhkan kawan-kawan, remaja senang jika banyak
teman yang mengakuinya. Ada kecenderungan mencintai pada diri sendiri, dengan
menyukai teman-teman yang sama dengan dirinya, selain itu ia berada dalam
kondisi kebingungan karena tidak tahu memilih yang mana peka atau tidak peduli,
ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimistis, idealitas atau materialis, dan
sebagainya.

c. Remaja akhir (late adolescent) berumur 18-21 tahun


Tahap ini merupakan dimana masa konsulidasi menuju periode dewasa
dan ditandai dengan pencapaian 5 hal yaitu:
1) Minat makin yang akan mantap terhadap fungsi intelek.
2) Egonya akan mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan
dalam pengalaman-penglaman baru
3) Terbentuk identitas seksual yang tidak berubah lagi.
4) Egosentrisme (terlalu mencari perhatian pada diri sendiri) diganti dengan
keseimbangan dan kepentingan diri sendiri dengan orang lain.
5) Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (privateself)
6) masyarakat umum

7
Tugas perkembangan remaja yang tersulit ialah berhubungan dengan penyesuian
sosial. Remaja yang harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis hubungan yang
sebelumnya belum pernah ada sheingga menyesuaikan diri dengan orang dewasa
diluar lingkungan keluarga dan sekolah. Remaja lebih banyak se menghabiskan
waktunya bersama dengan teman-teman, maka pengaruh teman-teman sebaya
pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar dari pada
pengaruh keluarga. Misalnya, sebagian besar remaja mengetahui bahwa mereka
telah memakai model pakaian yang sama dengan anggota kelompok yang popular,
maka kesempatan untuk diterima menjadi anggota kelompok lebih besar
(Nasution, 2007). Kelompok sosial yang sering terjadi pada remaja
D. Pengaruh-pengaruh Media Sosial Terhadap Pergaulan Bebas Remaja
Media sosial (Social Media) sudah menjadi tempat berkumpulnya antar
individu ataupun kelompok dengan beragam kegiatan dan tujuan. Ada banyak
manfaat yang didapatkan dari semua itu antara lain sebagai alat ukur yang efektif
dan efisien untuk kepentingan pemasaran produk dan jasa.
Sedangkan peranan-peranan media sosial itu sendiri adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas
2. Media untuk bertukar informasi
3. Sebagai sarana hiburan
4. Sebagai sarana berkomunikasi
5. Mempererat pertemanan dengan teman kuliah
6. Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau
kerabat lama
7. Mendapat banyak informasi terbaru
8. Mengisi waktu luang
9. Menambah wawasan
10. Tempat pembelajaran online
11. Mendengarkan dan Belajar
12. Membangun Hubungan
13. Jangkauan Global

8
Dampak negative jejaring sosial itu sendiri adalah sebagai berikut:
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.
Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk
beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa tubuh dan nada
suara, menjadi berkurang.
2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan
diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka,
karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring
social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara
berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya
akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal
ejaan dan tata bahasa.
4. Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan
kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di
kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
6. Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan
pada penyedia informasi tersebut.
7. Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya

9
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan
kejahatan mereka.
8. Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan
yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk
memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.

Adapun dibawah ini adalah beberapa cara untuk menghindari dampak


negatif media sosial:
1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.
2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan
yang positif.
3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita
kenal.
4. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan
media sosial.
5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh
terhadap dunia maya.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini,
bahkan dalam perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup
kita dalam beberapa tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi
sebuah media yang penting dalam masyarakat (technological determinism). Dan
media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media yang penting namun juga telah
berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa melihat bagaimana
sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang, sehingga
menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan
sebagai perwakilan diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu
menunjukan sisi positif dari diri kita (salience) sehingga terkadang realita yang
ada dengan apa yang ada di dunia maya berbeda, namun tentunya tak semua orang
berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap orang tentunya berbeda-beda di
media sosial.

B. Saran
Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta
memanfaatkan jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di
masyarakat, karena selain untuk pertemanan, jejaring sosial lebih baik
dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut:
 Dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online
sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun.
 Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga
kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial.
 Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link,
membuat status, atau notes yang berisi tentang suatu informasi yang
berguna.
 Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang
yang ada sebagai sarana yang positif.

11
DAFTAR PUSTAKA

– Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite!
The challenges and opportunities of Social Media". Business Horizons
53(1): 59–68.
– http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
– http://ciricara.com/2014/04/14/4-cara-ampuh-mengatasi-kecanduan-
media-sosial
– http://coratcoretzalya.blogspot.com/2013/11/cara-menghindari-dampak-
negatif-dari.html
– http://dampakpositifdannegatifsitus.blogspot.com/
– http://konsultanseojakarta.com/peran-dan-fungsi-media-sosial.php

12

Anda mungkin juga menyukai