Media Sosial (Social media) adalah media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Beberapa situs media social yang populer sekarang ini antara lain : Whatsapp, BBM, Facebook,
Youtube, Twitter, Wikipedia, Blog, dll.
Definisi lain dari sosial media juga dijelaskan oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya social
media adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan
menciptakan pesan, termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya,
termasuk virtual worlds .
Media sosial pada era sekarang ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas
kehidupan sehari-hari dari hampir semua orang. Lenhart, Smith, Anderson, Duggan, dan Perrin pada
tahun 2015 telah mengidentifikasi bahwa kelompok usia 13-17 tahun merupakan pengguna berat
media sosial, dengan 87% memiliki akses ke komputer, dan 58% ke perangkat tablet/smartphone.
Media sosial telah menjadi ruang dimana kita membentuk dan membangun hubungan, membentuk
identitas diri, mengekspresikan diri, dan belajar tentang dunia di sekitar kita. Namun perlu diingat
kembali bahwa seperti halnya teknologi pada umumnya, penggunaan media sosial tentunya memiliki
pengaruh baik dan buruk pada berbagai aspek kehidupan penggunanya, terutama pada segi
kesehatan mental pengguna. Mengingat pengguna media sosial sebagian besar adalah anak remaja
dan pada usia tersebut merupakan fase yang sangat penting bagi perkembangan emosional dan
psikososial mereka, maka kami membuat ulasan ini dengan tujuan untuk meninjau dan menganalisis
secara sistematis artikel-artikel ilmiah mengenai pengaruh penggunaan media sosial bagi kesehatan
mental anak remaja untuk dijadikan sebagai sumber bagi masyarakat pada umumnya untuk
memahami lebih dalam terkait dampak negatif dari penggunaan media sosial.
Era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb.
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan
seseorang. Seseorang yang awalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, atau sebaliknya.
Bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, media sosial sudah menjadi candu yang membuat
penggunanya tiada hari tanpa membuka media sosial.Padahal dalam masa perkembangannya, di
sekolah remaja berusaha mencari identitasnya dengan bergaul bersama teman sebayanya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Menjelaskan mengenai apa saja pengaruh
media sosial bagi remaja dimasa perkembangannya kemudian untuk mengetahui apa saja pengaruh
terhadap perilaku remaja yang disebabkan oleh media sosial saat ini.
FUNGSI MEDIA SOSIAL (SOCIAL MEDIA)
1. Social media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial
manusia menggunakan internet dan teknologi web.
2. Social media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran
dari satu institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik komunikasi dialogis
antar banyak audience (“many to many”).
3. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia
dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial di Kalangan Remaja
Saat ini pengguna media sosial tidak hanya orang dewasa saja, melainkan juga para pelajar.
Dimana satu orang pelajar bisa memiliki lebih dari satu media sosial. Penggunaan media sosial bagi
pelajar memberikan dampak positif maupun negatif. Inilah beberapa dampak positif dan negatif
media sosial bagi pelajar.
DAMPAK POSITIF MEDIA SOSIAL
1. Dapat Mengasah Keterampilan dari Hal-Hal Baru (Istilah Jawa : Melek Teknologi)
Penggunaan media sosial memberikan banyak manfaat untuk pelajar, salah satunya dapat
mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang dilihat dari media sosial. Bisa dibilang media sosial
ini juga berfungsi sebagai metode pembelajaran karena berguna untuk mengasah keterampilan.
Dengan begini maka anak bisa mengetahui cara kerja teknologi dan bagaimana cara
memanfaatkannya. Meski begitu, sebagai orang tua harus tetap mengawasi sang buah hati saat
menggunakan media sosial.
Saat masa pandemi seperti sekarang siswa sangat bergantung kepada smartphone. Bagaimana
tidak, kegiatan tatap muka diganti dengan pembelajaran online. Berkat keberadaan smartphone
dan media sosial kegiatan pembelajaran online bisa dilakukan dengan baik dan lancar.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendorong mengekspresikan diri yaitu dengan
menggunakan media sosial. Keberadaan sosial media bisa dimanfaatkan untuk memotivasi
pelajar supaya lebih baik lagi dalam berkomunikasi. Orang tua bisa memperlihatkan video sesuai
usia anak supaya anak banyak belajar mengenai cara bersikap dengan orang yang lebih tua, lebih
mudah dan teman sebaya.
Hubungan dengan keluarga, teman, atau siapa pun bisa dikuatkan melalui media sosial. Jika ada
teman yang berulang tahun atau menjuarai lomba tertentu, kita bisa menyelamati melalui media
sosial. Ketika mereka mengalami peristiwa-peristiwa penting lain dalam hidup, kita pun bisa
memberikan dukungan dengan mengetikkan komentar atau sekadar like unggahan tersebut.
Gestur kecil semacam ini menunjukkan bahwa kita peduli pada teman tersebut sehingga
persahabatan dapat terus terjalin.
Sudah bukan rahasia bahwa di zaman sekarang semua orang bisa menjadi wirausahawan. Semisal
kita memiliki hobi memasak atau membuat
benda tertentu, produk itu bisa dipasarkan
menggunakan media sosial. Untuk mahasiswa
dan generasi muda, adanya media sosial sangat
membantu proses menjadi pebisnis kecil-kecilan.
Kita bisa memulai bisnis dengan membuka akun
instagram, memasang iklan di facebook, dan
menggunakan jasa paid promote untuk promosi.
Penggunaan media sosial secara berlebihan akan memberikan dampak negatif seperti anak
menjadi egois karena lebih mementingkan dirinya sendiri. Anak-anak akan lebih cuek dengan
lingkungan sekitarnya sehingga tidak lagi peduli dengan lingkungan. Jika ini terus dibiarkan maka
anak menjadi kurang memiliki rasa empati di dunia nyata.
Di zaman sekarang, tidak dapat ditampik lagi bahwa kehidupan manusia saat ini sangat
berhubungan dengan media sosial. Media sosial memegang peranan penting di hampir
segala lini masyarakat.Penggunaan Media Sosial hampir tidak pernah lepas dari tangan
seseorang baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Kebiasaan ini bisa jadi akan
berdampak dalam kehidupan, baik positif maupun negatif. Bagaimana pengalaman kamu
selama menggunakan media sosial ? Apakah banyak manfaat yang kamu dapatkan dalam
belajar atau beraktivitas atau malah sebaliknya ? Bagaimana cara kamu menyikapinya ?