Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Disaat ini, teknologi informasi semakin berkembang dalam kehidupan sehari-
hari karena dianggap sebagai alat komunikasi maupun alat bantu dalam kegiatan
manusia. Bahkan, di Indonesia sendiri pembelajaran pun telah menggunakan
bantuan teknologi.
Media sosial adalah sebuah media online yang penggunaannya sangat mudah
dimengerti bahkan sangat diminati dikalangan masyarakat pada umumnya. Blog,
jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia. Jejaring sosial merupakan situs
dimana orang-orang dapat menciptakan website pribadi, dan bahkan dapat
berkomunikasi pada dunia luar.
Cepatnya perkembangan media sosial menimbulkan berbagai sisi posotif
maupun sisi negatif yang dapat membuat para penggunanya menyalahgunakan
media sosial dalam kehidupan sehari-hari yang dapat berakibat fatal. Karena pada
kemajuan teknologi saat ini para pengguna media sosial dapat dengan bebas
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video maupun
berbagai konten lainnya.
Masalah motivasi belajar pada peserta didik sekarang semakin rumit termasuk
kecanduan terhadap penggunaan media sosial yang sangat berkembang pesat di
jaman modern ini. Bahkan di Indonesia sendiri sudah sangat banyak kasus-kasus
pidana yanag ditimbulkan dari penggunaan media sosial yang berlebih yang dapat
membahayakan penggunanya maupun pengguna lainnya.
Opini yang ada pada motivasi belajar pada saat ini dapat dilihat dengan
prestasi dan sudut pandang dari peserta didik, baik pelajar sekolah dasar maupun
mahasiswa/I perguruan tinggi. Banyak media-media yang dapat digunakan untuk
menambah pengetahuan seseorang terutama para pelajar terkhusus di Indonesia,
salah satunya ialah media sosial. Sayangnya masih banyak yang selalu
menggunakan media sosial sebagai ajang ujaran kebencian maupun pembullyan.

1
Permasalahan dan kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar itu wajar dan
harus diupecahkan bukan di hindari. Karena pada saat ini banyak orang yang
selalu menghindar dari sebuah masalah maupun itu yang mudah atau sulit.
Dengan adanya permasalahan ini, dibutuhkan sebuah proses analisis untuk
mencari solusi dari penyebab kesulitan siswa dalam memahami dan menyelsaikan
masalah penggunaan teknologi yang sering terjadi kepada para pelajar sehingga
diharapkan kedepannya siswa/i tidak akan lagi menemui kesulitan maupun
masalah-masalah dalam memahami penggunaan media sosial dalam kehidupan
sehari-hari yang dapat berakibat bururk pada proses pembelajaran para pelajar.
Berdasarkan msalah diatas sehingga penulis mengkaji “PENTINGNYA
MEMAHAMI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR”

2
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan media sosial pada pelajar?
2. Bagaimanakah jenis-jenis media sosial yang digunakan para pelajar?
3. Bagaimana waktu belajar para pelajar?
4. Apakah ada pengaruh penggunaan media sosial terhadap waktu belajar
bagi para pelajar?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penggunaan media sosial bagi para pelajar.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media sosial yang digunakan para pelajar.
3. Untuk mengetahui waktu belajar para pelajar.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap waktu
belajar para pelajar.

D. Manfaat Penelitian
Ditulisnya proposal ini untuk memberitahukan manfaat dari media sosial bagi
para pelajar, seperti kegunaannya, efek samping dari media sosial dan lain
sebagainya. Penelitian ini juga diciptakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh media sosial bagi para penggunanya terutama pada para pelajar. Bahkan
banyak lagi yang bisa kita amati dari media sosial, serta diharapkan bahwa setelah
penelitian ini para pelajar dapat menggunakan media sosial lebih baik lagi dan
tetap mengetahui batasan dalam penggunaan media sosial.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Media Sosial
Media sosial yaitu suatu alat media atau media online yang digunakan
oleh penggunanya untuk mencari suatu informasi yang dibutuhkan. Selain itu
media sosial ini sendiri bisa digunakan sebagai alat komunikasi. Apalagi zaman
sekarang semua yang manusia bisa diakses dalam media sosial dengan waktu
yang sangat singkat. Media sosial sudah sangat dibutuhkan di berbagai kalangan,
baik kalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa sekalipun.
Media sosial dapat digunakan oleh siapapun dan kapanpun mereka butuhkan,
yang mana bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mendapatkan suatu
informasi yang mereka butuhkan. Dengan adanya media sosial ini pengguna bisa
mencari atau mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan cara mengetik
kata kuncinya di kolom yang sudah disediakan oleh penciptanya. Hal ini terjadi
karena di sebabkan oleh semakin pesatnya perkembangan zaman.

B. Pelajar
Pelajar adalah orang-orang yang ikut serta dalam proses belajar. Menurut
Nasution, belajar merupakan kegiatan mengumpulkan dan menambah sejumlah
ilmu dan pengetahuan, sedangkan pelajar adalah pelakunya. Sedangkan Sudjana
mengemukakan pengertian belajar secara lebih jelas, yakni setiap upaya yang
sengaja diciptakan agar terjadi suatu kegiatan yang edukatif antara peserta didik
(pelajar) dan pendidik (pengajar). pelajar pada dasarnya adalah konsumen dari
jasa yang diberikan oleh pengajar.

C. Penggunaan Media Sosial pada Pelajar


Media sosial saat ini sangat membantu pendidik karena sangat mudah untuk
mengaksesnya, selain itu juga dapat mempermudah pembelajaran. Contoh
pemanfaatan media sosial bagi pendidik yaitu pendidik dapat mengirim file tugas
atau materi kepada peserta didik secara menyeluruh dengan waktu yang sangat
singkat dan peserta didik dapat menerima file tersebut dengan mudah.

4
Selain pendidik, pelajarpun juga sangat membutuhkan yang namanya media
sosial apalagi di zaman era globalisasi seperti saat ini. Media sosial yang
dibutuhkan oleh pelajara untuk mencari informasi yang mana dapat menunjang
proses belajar mereka. Selain itu dengan adanya media sosial semua tugas bisa
dikerjakan dengan praktis, simple, dan mudah tanpa adanya batasan ruang dan
waktu.

D. Jenis-Jenis Media Sosial yang Digunkan para Pelajar


Media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok anak remaja sekarang, mereka
seperti orang kecanduan yang akan merasa aneh bila sehari saja tidak
menggunakan situs berbagi informasi ini. Hampir setiap orang mempunya
minimal satu akun untuk bersosialisasi di dunia maya. Bagaimanapun, teknologi
memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap orang. Tidak peduli tua atau
muda, dari kalangan bawah atau yang berada. Fungsi utama dari media sosial
sendiri adalah untuk berkomunikasi. Namun diluar hal itu, kita juga bisa
memanfaatkannya sebagai media promosi, eksperi diri serta menyebar informasi
dan maupun sebagai sarana pembelajaran.
Adapun jenis-jenis media sosial yang sering digunakan para pelajar sebagai
berikut:
1. Facebook
Hampir semua orang mengenal dan memiliki akun facebook. Pertumbuhan
dan popularitas media sosial yang satu ini memang begitu pesat. Tak hanya akun
pelajar maupun mahasiswa, kalangan umum pun sudah tersedot untuk membuat
aku beraktivitas via facebook.
2. Twitter
Pada peringkat kedua media sosial yang paling populer di dunia adalah
Twitter. Media yang satu ini memiliki ciri khas lewat tweet dengan batasan 140
karakter. Nanum banyak pihak yang tertarik menggunakannya. Entah blogger,
pebisnis, pelajar dan sebagainya.
3. Google
Yang satu ini memulai debut pada 28 Juni tahun 2011. google Inc yang
memiliki dan mengoperasikannya berlangsung pesat. Fitur yang tersedia cukup

5
banyak. Google menyediakan layanan profile, Google map, Google buzz dan
beberapa yang lain yaitu Circles, Hangouts, dan banyak lagi. Tetapi tidak banyak
orang yang aktif di Google entah karena belum tahu atau memang kesulitan dalam
menggunakannya.
4. YouTube
Jika ingin melihat video apapun, pasti mayoritas pengguna internet akan
mendatangi situs YouTube. Mesin pencaharian dengan aktivitas terbanyak
pertama dimenangkan oleh Google, dan YouTube tampil sebagai runner up-nya.
5. Instagram
Instagram rilis dengan karakternya yang kuat, yakni berupa sharing foto
disertai caption (optional) dan video yang sangat singkat. Pertumbuhan media ini
juga lansung melesat. Sekarang akun berlambang mirip kamera ini bahkan tengah
naik daun. Dulu media ini masih terbatas untuk platform iOS, sehingga
pergerakan penggunanya pun tidak leluasa. Namun kini semuanya sudah
diperluas. Web, android dan window phone juga bisa memanfaatkannya. Lebih
banyak pesohor dunia yang juga menggunakannya. Otomatis, mereka juga sukses
besar dalam menarik masa.
6. Tumblr
Media ini sangat mengandalkan konten visual. Semakin berkualitas, orisinil
dan unik, tentu pengikutnya akan semakin banyak. Eksistensinya cukup kuat,
khususnya di kalangan remaja. Interaksi popular dalam media ini yaitu berupa
reblogging dan like. Di Tumblr, pengguna juga bisa menyusun tema blog, follow-
followedback dengan pengguna lain, format kontennya beragam, dan lain
sebagainya.

E. Waktu Belajar yang Efektif


Walaupun terdengar sederhana, sebenarnya cara membagi waktu belajar yang
baik tidak semudah itu. Berikut beberapa cara mengatur waktu belajar yang
efektif:
1. menyusun agenda harian
2. Membuat target belajar
3. Menentukan waktu luang

6
4. Pilih metode belajar yang sesuai
5. Selesaikan tugas sekolah lebih awal
6. Disiplin dan konsisten
7. Lakukan evaluasi

F. Pengaruh Media Sosial bagi Proses Belajar Siswa


Media sosial sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa. Siswa yang
terpengaruh dengan adanya media sosial ini diharapkan dalam penggunaannya
dapat bersikap bijak. Media sosial akan memberikan dampak positif jika
menggunakan dengan benar. Media sosial bisa dijadikan siswa sebagai tempat
melakukan diskusi dalam hal positif seperti ilmu pengetahuan, wawasan sosial,
keagamaan serta perkembangan terknologi terbaru. Dari hal tersebut diharapkan
pelajar akan mampu berpikir lebih dewasa dalam menghadapi suatu persoalan.
Selain menambah wawasan, dengan media sosial seorang pelajar juga dapat
melatih kreatifitas dengan mengikuti perkembangan teknologi dan
memanfaatkan peluang yang ada. Misalnya dengan belajar berbisnis melalaui
media sosial. Adapun hal negatif yang ditimbulkan adalah kemalasan dalam
belajar, lebih suka mengurusi masalah kehidupan media sosial daripada
kenyataannya, menjadi kurang pergaulan dengan teman-teman disekitarnya,
bahkan berkurangnya rasa hormat seseorang dengan orang lain karena keasyikan
dengan media sosialnya. Adanya dampak seperti ini, hendaknya orang tua
memberikan pengawasan pada anak dalam penggunaan media sosial
dilingkungan tempat tinggal, begitu juga guru memberikan pengawasan saat
menggunakan smartphone sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini sesuai dengan penelitian Fitri (2017) sosial media mempunyai
dua bagian yaitu positif dan negatif terhadap perubahan sosial anak. Mulai dari
sisi negatifnya adalah anak-anak banyak yang menjadi antisosial dimana
mereka terlena oleh keasyikan berbincang dalam sosial media dibandingkan
bertatap muka langsung dalam dunia nyata, hal lainnya adalah banyak juga
yang terjebak menjadi pemalas dan boros demi melanjutkan keasyikan mereka
dalam berbincang di sosial media. Hal positif yang didapat juga banyak seperti
kemudahan mengakses materi untuk tugas sekolah, bahan diskusi dari materi

7
pelajaran disekolah sampai memberikan pertemanan yang lebih luas bagi anak-
anak yang sangat pendiam di dunia nyata.

Anda mungkin juga menyukai