Anda di halaman 1dari 8

Manfaat Media Sosial

Dalam Ranah Pendidikan dan Pelatihan


Ennoch Sindang
Widyaiswara Madya Pusdiklat KNPK

Abstraksi
Media sosial telah menarik minat banyak orang karena menyenangkan. Berkat
media sosial, orang mudah untuk berbagi ide, foto, video dengan dunia pada
umumnya dan juga dengan mudah mencari tahu apa perasaan dan pikiran seseorang
yang
dicurahkannya ke dalam media sosial. Teman, famili atau kontak bisnis
membentuk kelompok-kelompok komunitas tersendiri dan kemudian berkomunikasi secara
intens melalui media sosial. Aplikasi ini memberikan apa yang TV tidak pernah bisa
berikan, juga memberi kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dan melibatkan diri
sendiri dan juga orang lain. Salah satu manfaat dari aplikasi ini adalah untuk
berkomunikasi antara pengajar dengan peserta didiknya, baik untuk pembagian tugas,
pembahasan soal dan tugas, maupun untuk proses tanya jawab.

Pendahuluan
Twitter.Facebook. Pinterest. Ini
semua adalah contohdari media sosial
atau dalam bahasa inggris-nya disebut
sebagai social media. Andreas Kaplan
dan Michael Haenlein mendefinisikan
media

sosial

sebagai

sebuah

kelompok aplikasi berbasis internet


yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0,
dan

yang

memungkinkan

Pusdiklat KNPK

penciptaan dan pertukaran user-generated content. Tulisan Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
tentang Media sosial tersebut dapat dibaca dalam wikipedia.
Bentuk dan keIompok Media Sosial
Sosial

media

dipahami

sebagai sekelompok jenis media


online, yang terbagi atas lima
karakteristik yaitu : (1) Partisipasi.
Sosial media mendorong kontribusi
dan umpan balik dari setiap orang
yang tertarik. Hal ini mengaburkan
batas antara media dan penonton.
(2) Keterbukaan. media sosial
terbuka untuk umpan balik dan
partisipasi.

media

sosial

mendorong voting, komentar dan


berbagi

informasi.

Jarang

ada

hambatan untuk mengakses dan


memanfaatkan konten-konten yang disukai. (3) Percakapan. Apabila media tradisional adalah
tentang "broadcast" (konten ditransmisikan atau didistribusikan kepada audiens) media sosial lebih
baik dilihat sebagai percakapan dua arah. (4) Komunitas. Sosial media memungkinkan komunitas
untuk terbentuk dengan cepat dan berkomunikasi secara efektif. Komunitas berbagi kepentingan
bersama, seperti cinta fotografi, masalah politik atau acara TV favorit. Dan (5) Keterhubungan.
Sebagian besar jenis media sosial berkembang pada keterhubungan mereka, memanfaatkan link ke
situs lain, sumber daya dan orang-orang di dalamnya.Demikian yang dikutip dari tulisan Lester Voit
dalam website isnare.articles.com
Apabila dikelompokan dalam bentuk, maka ada Ada tujuh bentuk media sosial, antara lain :
(1) Berbentuk Jejaring sosial. Situs ini memungkinkan orang untuk membangun halaman web
pribadi dan kemudian dapat terhubung dengan teman-teman. Dengan fasilitas ini dapat dipakai
untuk berbagi konten dan komunikasi. Berdasarkan pengamatan banyak pihak terbukti Jejaring
sosial bentuk ini yang terbesar adalah Facebook. (2) Berbentuk Blog. Bentuk yang paling awal dan
paling terkenal dari media sosial. Bentuk ini lebih dikenal dengan personal diary yang online.
Walaupun personal tapi untuk dibaca umum. (3) Berbentuk Wiki. Bentuk kamus umum. Website ini
memungkinkan orang untuk menambahkan atau mengedit informasi yang ada. Jadi kamus umum ini
bertindak sebagai dokumen komunal atau database informasi terminologi umum. Yang paling

Pusdiklat KNPK

terkenal adalah Wikipedia, ensiklopedi online yang memiliki lebih dari 2 juta artikel bahasa Inggris.
(4) Berbentuk Podcast. Bentuk kumpulan file audio dan file video yang tersedia dengan
berlangganan, melalui layanan seperti Apple iTunes. (5) Berbentuk Forum. Bentuk untuk diskusi
online, sering sekitar topik dan kepentingan tertentu. Forum muncul sebelum istilah "social media"
dan merupakan elemen kuat dan populer komunitas online. (6) Berbentuk Komunitas Konten.
Komunitas yang mengatur dan berbagi jenis konten tertentu. Komunitas konten yang paling populer
cenderung membentuk forum/link sekitar foto (Flickr), link bookmarked (del.icio.us) dan video
(YouTube). Dan (7) Berbentuk Microblogging. Bentuk Jejaring sosial yang dikombinasikan dengan
blogging, dimana update konten didistribusikan secara online dan melalui jaringan telepon selular.
Twitter adalah pemimpin yang jelas di bidang ini.

Keuntungan & kekurangan media sosial


Ada beberapa keunggulan media sosial antara lain bahwa media sosial merupakan sebuah
alat yang dapat digunakan untuk mempublikasikan diri, pekerjaan, pendapat pribadi, kejadian
sehari-hari dari diri sendiri. Bagi perusahaan berarti menambah koneksi ataupun pelanggan dan
calon pelanggan. Hal ini disebabkan koneksi berarti potensi untuk meraih pembeli dan selanjutnya
dapat berarti potensi meningkatnya pendapatan bagi perusahaan. Selain itu perusahaan dapat
memperoleh informasi dari demografi mereka. Selain itu juga, kemudahan untuk membuat grup dan
membentuk komunitas. Dengan media sosial, berkomunikasi secara online dapat dilakukan dengan
lebih mudah dan murah daripada harus bertatap muka. Kemudian kolaborasi dan komunikasi antar
wilayah, antar benua (lintas batas) dapat dimungkinkan dalam media sosial ini, hal tersebut berarti
menghilangkan hambatan-hambatan bagi orang-orang yang ingin berhubungan dengan orang lain,
tanpa memperhitungkan hambatan jarak, hambatan waktu, hambatan biaya, hambatan sosial
budaya, termasuk hambatan gender dan usia. Salah satu bentuk media sosial adalah situs jejaring
sosial, berguna untuk memudahkan pencarian informasi
tentang subjek dan objek apapun juga dan dari mana saja.
Dengan demikian dapat memberikan konteks dan
nilai tambah pengetahuan dan dunia pendidikan.
Khusus untuk dunia pendidikan bisa digunakan untuk
penerbitan dan berbagi konten.
Selain keunggulan, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan terkait kekurangan dari
media sosial, yaitu penyalahgunaan media sosial
untuk

melakukan

kejahatan,

sebagai

contoh

Pusdiklat KNPK

pemalsuan identitas untuk penipuan. Akan tetapi, baru-baru ini telah ada peraturan/undang-undang
terkait dengan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang sudah menaungi dan proses bisnis dan
komunikasi sosial dalam dunia maya, termasuk media sosial ini. Di Indonesia peraturan tersebut
adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu dengan adanya media sosial maka komunikasi dan diskusi akan sangat intens, sehingga
bisa saja seseorang larut dalam kebisingan komunikasi itu, dan tidak lagi fokus dalam konteks yang
awal didiskusikan.

Penggunaan media sosial dalam proses pendidikan


Dalam

pembelajaran

sumber/referensi-nya tidak hanya


sekedar

berasal

dari

buku

pelajaran, tetapi juga diperoleh


dari interaksi dan komunikasi.
Sampai beberapa dekade yang
lalu

aspek

terakhir

dari

pembelajaran

terbatas

pada

ruang fisik ruang kelas. Namun


sekarang,

media

sosial

telah

memperluas dimensi dari ruang


yang tersedia untuk komponen sosial pembelajaran.
Media Sosial dalam pendidikan, menjadi konsep yang relatif baru telah menjadi pusat perhatian
banyak pendidik, pengajar dan orang tua. Berikut beberapa dua (2) contoh penggunaan media sosial
dalam proses pendidikan.

A. Facebook
Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, demikian pula oleh para peserta
didik. Mereka menciptakan kehidupan online yang berbaur dengan dunia offline mereka. Tanggung
jawab sebagai pengajar untuk membantu mereka lebih memanfaatkan media ini. Seorang pengajar
sebaiknya mampu mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan perkembangan zaman dan
kebutuhan peserta didik. Penggunaan Facebook di bidang pendidikan merupakan tantangan besar,
tetapi tidak terelakkan, kemudian mengubahnya menjadi alat belajar yang hebat bagi para peserta
didik.

Pusdiklat KNPK

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan yang efektif Facebook antara
pengajar dengan peserta didik. Santai, ramah dan mengundangsuasanayang mendorong
partisipasidan

keterlibatan

peserta

didik.

Facebook

dapatmeningkatkan

kerjasama

dan

interaksisosial antarapeserta didik; Peserta didikmerasa nyaman belajar melalui Facebook karena
kebanyakan dari mereka menggunakannya sehari-hari. Peserta didik merasa terus terlibat untuk
belajar meskipun di luar kelas.
Ada beberapa hal penting atau tips yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Facebook
untuk pengajar dan peserta didik diantaranya adalah pengajar harus membuat account terpisah
hanya untuk kelas, mengelola pengaturan privasi untuk menjaga kehidupan profesional dan pribadi
terpisah. Pengajar dapat membentuk sebuah kelompok kelas privat untuk berkomunikasi dengan
peserta didik. Pengajar harus memberikan instruksi yang jelas kepada peserta didik pada hal apa saja
yang boleh dan tidak boleh di-share di Facebook. Pengajar harus rajin mengawasi jenis foto apa yang
boleh di-share di Facebook. Pengajar harus mengajarkan peserta didik tentang etika berinternet.
Selanjutnya jangan menambahkan peserta didik
sebagai teman di account pribadi dan selalu jaga
jarak, jangan terlibat dalam kehidupan pribadi
peserta didik dan tidak boleh ada peserta didik yang
harus dipaksakan untuk menambah satu sama lain
sebagai teman. Di lain pihak peserta didik tidak
diperbolehkan mem-posting ancaman, bahan rasis,
atau pencemaran nama baik dan selalu libatkan
peserta didik dalam perdebatan yang baik dan
terhormat. Ingatkan peserta didik untuk bertanggung
jawab sendiri secara online. Peserta wajib didik
berbuat lebih baik ketika mereka berkomunikasi
dalam dunia maya dan merasa mereka bertanggung
jawab untuk pembelajaran mereka.
Gunakan pengaturan privasi secara fleksibel di Facebook untuk memilih siapa yang dapat
melihat apa yang di halaman profil; serta yang terakhir sangat diharapkan pengajar akan selalu tetap
terlibat. Beberapa cara menggunakan Facebook untuk tujuan pendidikan seperti untuk membuat
grup untuk kelas dan memperkuat komunikasi antara pengajar dengan peserta didik, menjadwalkan
acara untuk seluruh kelas, menggunakan utilitas pesan di Facebook untuk pesan absen tak terduga,
penjadwalan ulang ujian, berbagi konten pembelajaran multimedia seperti video, foto, klip dan
banyak lagi dengan seluruh kelas, mem-posting catatan kelas bagi peserta didik untuk review bahan

Pusdiklat KNPK

ajaran dalam kasus mereka tidak hadir, membagi konten online dengan peserta didik seperti website
yang menarik, blog, wiki, dan banyak lagi, serta menggunakan event di facebook untuk
mengingatkan peserta didik mengenai kunjungan lapangan mendatang. Dan masih banyak lagi yang
dapat dilakukan dengan aplikasi ini.

B. Twitter
Twitter hampir digunakan di semua bidang kehidupan. Radio, TV, Selebriti, Perusahaan,
Politisi hampir semua punya profil Twitter dan menggunakannya untuk menghubungkan dengan
audiens mereka. Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan twitter pengajar akan mudah
untuk berbagi link, berkomunikasi, dan mengembangkan hubungan dengan orang lain, sehingga
mengembangkan jaringan dan meningkatkan jangkauan komunikasi. Beberapa contoh fungsi twitter
dalam proses pendidikan antara lain, dalam sisi komunikasi pengajar dapat menggunakan Twitter
sebagai papan buletin bagi kelasnya, membiarkan peserta didik tahu tentang berita terakhir seperti
kelas dibatalkan, selain itu pengajar juga dapat menjaga peserta didik untuk tetap mengikuti kelas
(menggunakan hashtags pada Twitter), selain itu twitter dapat menjaga keterlibatan peserta didik
dalam kuliah umum, sebagai contoh apabila di kelas kuliah umum di mana partisipasi peserta didik
dapat mengintimidasi, Twitter dapat memudahkan bagi peserta didik untuk terlibat dan
mendiskusikan didalam kelas.
Dengan twitter, maka komunikasi
dengan orang tua dapat terjalin. Orang
tua dapat mendaftar untuk menerima
tweet dari pengajar, belajar tentang
kegiatan, tes, proyek, dan banyak lagi.
Salah satu kelebihan yang lain, dengan
menggunakan media ini, maka pengajar
langsung dapat berinteraksi real time
dengan murid/peserta dan memantau
penyelesaian pekerjaan mereka dengan
mengingatkan murid/peserta di Twitter.
Dalam sisi organisasi, Twitter
rekap yang merupakan fitur pada akhir pembelajaran, pengajar dapat meringkas apa yang telah
dipelajari di kelas, mendorong refleksi dan diskusi antara para peserta didik. Koneksi Kelas, Ruang
kelas di seluruh dunia dapat berkolaborasi menggunakan Twitter sebagai alat komunikasi. Menyusun

Pusdiklat KNPK

pandangan kelas, Peserta didik dapat berbagi pendapat mereka tentang isu-isu atau pertanyaan
terbuka, dan mereka dapat diatur menggunakan Twitter.
Apabila Twitter dipergunakan dalam latihan mengerjakan soal bersama maka manfaat yang
dapat diraih dengan mempergunakannya anatar lain :
a) Percakapan pembahasan soal dapat dilanjutkan di luar kelas, ketika peserta didik
berpartisipasi dalam diskusi Twitter di kelas, ada kesempatan besar untuk percakapan untuk
terus berkembang bahkan setelah kuliah selesai;
b) Berbagi link, dengan Twitter, peserta didik dapat berbagi situs dengan kelas, membuat
hubungan yang relevan mencari dan berbagi tugas kelas;
c) Puisi Twitter, buat puisi kolaboratif di mana setiap peserta didik memberikan kontribusi satu
baris;
d) Berbagi microreviews, peserta didik dapat menulis review singkat film, buku, dan musik yang
mereka telah menikmati.
Masih banyak media sosial yang lain seperti Whatsapp, LINE, KakaoTalk, Wechat.
Kesemuanya memiliki kemampuan dan fitur yang mirip satu dan lainnya. Bila jeli dan kreatif, maka
kesemuanya dapat diberdayakan menjadi alat pembelajaran, pendidikan, komunikasi antara
pengajar dengan peserta didik.

Pusdiklat KNPK

DAFTAR PUSTAKA

1. Mc Leod Jr., Raymond & George Schell. Sistem Informasi Manajemen, Edisi ke-10, Edisi
Penerbit Salemba Empat, 2008.

2. OBrien, Marakas, Management Information Systems, McGraw Hill International


Edition, Ninth Edition, 2009.

3. Lester Voit, Participation, Openness, Coversation, Community, Connectedness .. Yes,


4.
5.
6.
7.
8.

That Whats Social Media is all Media About,


http://www.isnare.com/?aid=595202&ca=Marketing, diakses tanggal 5 oktober 2013
Antony Mayfield, What is social Media,
http://www.icrossing.co.uk/fileadmin/uploads/eBooks/What_is_Social_Media_iCrossi
ng_ebook.pdf, diakses tanggal 4 Oktober 2013
Andreas
Kaplan
dan
Michael
Haenlein,
Media
sosial,
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial,diakses 5 Oktober 2013
Agnes Ganisa, Kelebihan dan Kekurangan Facebook, Twitter, dan Google Plus,
http://informatika.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-facebook.html,
diakses tanggal 1 Oktober 2013.
Rifa Mardiyah, Manfaat Jejaring Sosial Untuk Pendidikan,
http://rifamardiyah.blogspot.com/2013/07/manfaatmedia-sosial-dalamdunia_10.html, diakses tanggal 1 Oktober 2013.
Nurman Nurhakim, Kelebihan dan Kekurangan Facebook, http://nurmannurhakim.blogspot.com/2010/05/kelebihan-dan-kekurangan-facebook.html, diakses 4
Oktober 2013
SUMBER GAMBAR

1. http://www.yuppee.com/2012/08/04/social-networking-the-new-world-ofcommunication/
2. http://sisobproject.wordpress.com/2011/07/27/social-networks-social-media-andsocial-network-analysis/
3. http://www.buzzle.com/articles/social-networking/
4. http://socialmediaweek.org/blog/2012/10/social-media-and-technology-in-education/
5. http://www.blueskyresumes.com/blog/facebook-adds-new-professional-skillsfeature/

Pusdiklat KNPK

Anda mungkin juga menyukai