Sahabat Rumah Belajar dari video tersebut tergambar begitu pesatnya penggunaan media sosial
di seluruh dunia. Begitu banyaknya konten dan informasi yang sudah dibagikan ke seluruh dunia
melalui platform media sosial. Sebetulnya apa yang dimaksud dengan media sosial?
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, media sosial adalah laman atau aplikasi
yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan
sosial. Media sosial adalah platform berbasis Internet yang memungkinkan pengguna membuat
profil untuk berbagi konten digital dalam bentuk teks, foto, grafik, atau video ke dalam komunitas
jaringan pengguna yang dapat saling merespon konten. (Burns, 2017). Sementara, Kaplan dan
Haenlein (2010) menjelaskan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang dibangun dengan dasar-dasar ideologis dan fondasi teknis web 2.0 yang memungkinkan
terjadinya penciptaan dan pertukaran dari konten oleh pengguna. Jadi, media sosial adalah
platform berbasis internet untuk berbagi konten yang diciptakan antara pengguna satu dan
pengguna lainnya.
Media sosial telah merubah secara menyeluruh bentuk komunikasi antara organisasi, komunitas
dan individu secara global. Jadi, media sosial adalah sebuah platform berbasis teknologi web
2.0 yang memfasilitasi kolaborasi dan berbagi secara global.
Nah, kalau kita membahas tentang media sosial, bagaimana karakteristik media sosial itu? Mari
kita lanjutkan ke materi selanjutnya.
B. Karakteristik Media Sosial
Sahabat, dari berbagai jenis media sosial yang sudah kita kenal apa saja karakteristik dari media
sosial tersebut?
1. Karakteristik Umum Media Sosial
Semua media sosial melibatkan semacam platform digital melalui ponsel atau komputer. Tidak
semua yang digital adalah media sosial. Dua karakteristik umum membantu untuk
mendefinisikan media sosial. (Manning, 2014).
Pertama, media sosial memungkinkan beberapa bentuk partisipasi dari pengguna. Biasanya
pengguna wajib membuat profil untuk awal berpartisipasi. Media sosial tidak sepenuhnya aktif,
terkadang situs jejaring sosial memungkinkan penggunanya menyimak pasif kiriman pengguna
lain.
Kedua, media sosial melibatkan interaksi. Interaksi ini dapat bersama teman, keluarga, kenalan,
orang baru yang memiliki kesamaan minat, atau bahkan lingkaran pertemanan yang sama. Pada
awalnya, masyarakat memperlakukan media sosial seperti sesuatu yang baru walaupun
sekarang diintegrasikan ke dalam pribadi dan kehidupan profesional penggunanya.
Partisipasi dan interaksi media sosial digunakan terutama untuk rekreasi atau koneksi pribadi,
lainnya untuk alasan pekerjaan atau profesional, tetapi sebagian besar memungkinkan
fleksibilitas di antara tujuan tersebut.
2. Karakteristik Media Sosial Berdasarkan Ahli
Secara umum karakteristik dari media sosial menurut Nasrullah (2020) sebagai berikut:
3. Fungsi Umum
Media sosial memiliki banyak fungsi yang berbeda pada umumnya. Fungsi tersebut dibagi
menjadi enam menurut (Manning, 2014).
Gambar 2 Fungsi Media Sosial
Pertama, media sosial memungkinkan orang membentuk identitas diri. Pengguna melengkapi
identitasnya ke dalam profil, mengunjungi, dan berinteraksi berdasarkan citra dirinya di dunia
digital.
Ketiga, media sosial memungkinkan orang untuk melakukan pekerjaan. Terkadang media sosial
adalah pekerjaan tetap atau sampingan, seperti blogger, influencer, pengelola
komunitas , kreator konten, penulis naskah periklanan, penulis konten, dan spesialis media
sosial. Di sisi lain, pengguna umum berinteraksi dengan rekan kerja melalui situs media sosial.
Keempat, media sosial memungkinkan orang untuk mendapatkan informasi atau berbagi ide.
Informasi dapat berkisar dari kampanye politik, isu-isu lokal, bantuan bencana hingga praktik
baik pembelajaran.
Kelima, media sosial memungkinakan orang berbagi informasi, orang juga dapat menawarkan
pendapat atau mempertimbangkan pendapat orang lain melalui media sosial. Akhirnya, individu
dapat menemukan berbagai macam sudut pandang melalui media sosial.
Keenam, media sosial memungkinakan orang untuk menemukan hiburan. Media sosial berbasis
gambar meme di instagram dan facebook atau video seperti youtube dan TikTok dapat menjadi
alternatif hiburan yang dapat diakses secara instan oleh pengguna.
C. Jenis-Jenis Media Sosial
Sahabat Rumah Belajar media sosial yang kita kenal beragam jenisnya dan masing-masing
mempunyai ciri khas tersendiri. Media sosial yang disajikan pada sub-bab ini merupakan media
sosial populer yang terbuka, bukan media sosial yang privat basis pesan singkat seperti
whatsapp, line, wechat, kakaotalk, telegram, dan facebook messenger.
1. Youtube
Menurut craft.co, youtube adalah sebuah platform yang mengizinkan para pengguna untuk
mengunggah, menonton, dan membagikan video, termasuk film, musik dan konten amatir.
Youtube menghubungkan pengguna untuk saling memberi informasi, berkolaborasi dan
menginspirasi secara global.
Berdasarkan dua definisi di atas media sosial berbasi video ini mengedepankan kesempatan
bersuara melalui video dan membagikannya agar dapat menjangkau orang secara global. Orang
yang membuat video di dalam youtube sering kali disebut youtuber. Youtuber dapat
menghasilkan keuntungan dari video yang dimonetisasi.
Terdapat berbagai macam video yang dapat diunggah ke situs ini, seperti misalnya video klip
musik dari musisi tertentu, film pendek, film televisi, trailer film, video edukasi, video blog milik
para vlogger, video tutorial berbagai macam aktivitas, dan masih banyak lagi.
Dalam pembelajaran, youtube menyediakan video yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun
oleh peserta didik. Materi video juga dapat diulang kembali sesuai kecepatan belajar peserta
didik. Dalam penelitian Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Undana Tentang
Perkuliahan Daring Berbantuan Youtube Pada Mata Kuliah Aljabar Linear (Rimo dan Garak, 2021)
menunjukan bahwa persepsi mahasiswa Pendidikan matematika FKIP Undana tentang
perkuliahan daring berbantuan youtube pada mata kuliah Aljabar Linear adalah sangat positif.
Selain itu, diketahui pula bahwa 66.15% mahasiswa memberikan respon sangat positif tentang
perkuliahan daring berbantuan youtube pada mata kuliah aljabar linear, 29.23% mahasiswa
memberikan respon positif dan 4.6% mahasiswa memberikan respon kurang positif dan tidak
ada mahasiswa yang memberikan respon negatif.
2. Facebook
Menurut craft.co Meta Platforms (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) adalah perusahaan
teknologi yang menyediakan layanan jejaring sosial online. Platform Facebook-nya
memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan teman dan keluarga serta membuat
koneksi baru. Platform ini memberi penggunanya kemampuan untuk membuat profil,
memperbarui informasi, menambahkan gambar, mengirim permintaan pertemanan, dan
menerima permintaan dari pengguna lain. Ini memungkinkan pengguna untuk bergabung dan
membuat halaman yang terkait dengan hiburan, olahraga, bisnis, keuangan, preferensi, hobi,
budaya, agama, dan sejumlah kategori lainnya.
Berdasarkan website resminya, facebook adalah platform teknologi yang membantu orang-orang
untuk saling terhubung dengan teman dan keluarga, menemukan komunitas, dan
mengembangkan bisnis. Facebook dapat digunakan oleh para warganet untuk berjejaring sosial,
mengakses dan berbagi gambar, video, teks dan micro-blogging.
Dengan berjalannya waktu banyak fitur-fitur baru di Facebook yang dapat digunakan oleh
masyarakat. Facebook menyediakan layanan untuk mengirim komentar, berbagai foto, dan
tautan ke berita atau konten menarik lain di w eb, seperti: bermain game, chatting dan
bahkan streaming video langsung . Konten bersama dapat diakses secara publik atau hanya
dapat dibagi di antara sekelompok teman atau keluarga, atau dengan satu orang, tergantung
pilihan anda.
Dalam pembelajaran, Facebook mempunyai banyak fitur yang dapat dimanfaatkan guru dan
peserta didik. Penelitian Su dan Chen (2020) Social Facebook With Big Six Approaches for
Improved Students’ Learning Performance and Behavior: A Case Study of a Project Innovation and
Implementation Course hasil eksperimen menunjukkan bahwa kinerja belajar dan
pengembangan kreativitas siswa dari kelompok eksperimen meningkat setelah menggunakan
Facebook dengan pendekatan Big Six menunjukkan interaksi sosial dan siklus diskusi yang
besar.
Namun, siswa dari kelompok kontrol, kelas tradisional (tidak menggunakan Facebook) dengan
pendekatan Big Six, yang hanya dibimbing oleh guru menunjukkan kurangnya interaksi antara
Internet dan komunitas pembelajaran sosial, tidak ada peningkatan yang jelas dalam kinerja dan
kreativitas belajar siswa.
Selain itu, peneliti menemukan bahwa guru mempraktekkan tips membimbing siswa yang
menggunakan Facebook dan pendekatan Big Six untuk memecahkan masalah yang dihadapi,
dan kemudian siswa menjawab pertanyaan teman sekelasnya.
3. Instagram
Menurut craft.co Instagram adalah layanan jejaring sosial berbagi foto dan video. Instagram
menawarkan aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna mengunggah foto dan video.
Instagram juga bisa diakses melalui komputer, tetapi dengan beberapa perbedaan fitur dengan
yang ada di ponsel. Kiriman foto atau video dapat dibagikan secara publik atau dengan pengikut
yang telah disetujui sebelumnya. Pengguna dapat menelusuri konten pengguna lain
berdasarkan hashtag, tag dan lokasi, melihat konten yang sedang tren, dan mengikuti pengguna
lain untuk menambahkan konten mereka ke linimasa pengguna.
Instagram merupakan salah satu platform media sosial berbasis gambar, video, dan visual
micro-blogging. Melalui fitur unggahan foto, cerita, dan reels, para pengguna dapat terhubung
dengan lebih banyak orang, bangun pengaruh, dan buat konten menarik.
Dalam pembelajaran, instagram juga dapat dimanfaatkan sesuai keperluan dan konteksnya.
Penelitian Persepsi dan Sikap Calon Guru Biologi Terhadap Potensi Instagram Sebagai Sarana
Edutainment dalam Pembelajaran Biologi Utami dan Kurniasih (2022) menunjukkan bahwa
calon guru biologi memiliki persepsi yang sangat positif terhadap Instagram sebagai
sarana edutainment dalam pembelajaran biologi. Responden sangat setuju bahwa
Instagram lebih mudah digunakan dibandingkan platform pembelajaran lain untuk
membuat dan mengunggah konten pembelajaran. Sikap calon guru biologi menunjukkan
bahwa mereka setuju untuk menggunakan Instagram sebagai sarana edutainment dalam
pembelajaran biologi. Penggunaan Instagram juga berpotensi untuk meningkatkan motivasi,
interaksi, dan kreativitas serta menyenangkan dalam pembelajaran biologi.
4. TikTok
Menurut craft.co TikTok (juga dikenal sebagai Douyin) menyediakan aplikasi media sosial untuk
membuat dan berbagi video seluler bentuk pendek serta streaming langsung. Aplikasinya
tersedia di seluruh dunia untuk iOS dan Android.
Dalam situsnya TikTok menjelaskan bahwa TikTok adalah tempat terkemuka untuk video pendek
ponsel. Misi kami adalah untuk menginspirasi kreativitas dan memberi sukacita. TikTok memiliki
kantor di seluruh dunia termasuk Los Angeles, New York, London, Paris, Berlin, Dubai, Mumbai,
Singapura, Jakarta, Seoul, dan Tokyo
Pemerintah Indonesia secara resmi memblokir aplikasi TikTok karena aplikasi tersebut dianggap
banyak melakukan pelanggaran (BBC News Indonesia, 2018). Namun, pemerintah membukanya
kembali Aplikasi ini setelah satu minggu pemblokiran. Menteri Kominfo Rudiantara saat itu
memberikan beberapa syarat pertama membersihkan konten negatif, membuat filter konten, dan
ada kontak poin khusus Indonesia (Ika, 2018). TikTok bernegosiasi, membuat berbagai
perubahan, termasuk menghapus konten negatif, membuka kantor penghubung pemerintah, dan
menerapkan batasan usia serta mekanisme keamanan sehingga TikTok mematuhi peraturan di
Indonesia.
Masa pandemi membuat banyak orang-orang semakin kreatif dan memunculkan hal-hal baru
salah satunya membuat video TikTok tentang pembelajaran. Pendidik dan peserta didik
membuat video untuk materi pelajaran maupun tugas. Berdasarkan penelitian (Hutamy dkk,
2021) dalam Persepsi Peserta Didik Terhadap Pemanfaatan TikTok sebagai Media
Pembelajaran tanggapan responden Cukup Baik sejalan dengan hasil kuesioner yang telah diisi
oleh para responden atau peserta didik menyatakan hal yang sama yakni TikTok cukup baik
digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini karena tidak semua materi pembelajaran
cocok menggunakan media TikTok karena durasi video untuk menampilkan materi sangat
terbatas. Meskipun Demikian, TikTok tetap dapat dimanfaatkan sebagai referensi media
pembelajaran tetapi harus menyesuaikan dengan relevansi materi pembelajaran.
5. LinkedIn
Menurut craft.co LinkedIn adalah perusahaan yang menyediakan platform jaringan profesional.
Solusinya memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi bisnis, mencari pekerjaan, serta
membangun dan melibatkan pengikut dengan jaringan profesional mereka, mengakses
pengetahuan dan wawasan bersama, dan menemukan peluang bisnis.
LinkedIn dimulai di ruang tamu salah satu pendiri Reid Hoffman pada tahun 2002 dan secara
resmi diluncurkan pada 5 Mei 2003. Saat ini, LinkedIn memimpin bisnis yang beragam dengan
pendapatan dari langganan keanggotaan, penjualan iklan, dan solusi rekrutmen di bawah
kepemimpinan Ryan Roslansky. Pada bulan Desember 2016, Microsoft menyelesaikan akuisisi
LinkedIn, menyatukan cloud profesional terkemuka di dunia dan jaringan profesional terkemuka
di dunia.
LinkedIn sendiri lebih bermanfaat kepada pengembangan kompetensi guru. Platform ini
sekaligus platform pencarian kerja, menjalin hubungan profesional, dan juga terdapat kursus
gratis dan berbayar untuk para profesional usia produktif. Namun, peserta didik juga bisa
dikenalkan semenjak tingkat SMA/SMK.
6. Twitter
Menurut craft.co Twitter adalah perusahaan yang menyediakan platform jejaring sosial. Ini
memungkinkan pengguna untuk mengirim dan membaca pesan singkat yang dikenal sebagai
"tweet" melalui web, layanan pesan singkat, dan aplikasi seluler. Perusahaan juga menawarkan
produk dan layanan untuk pengguna, pengiklan, pengembang, dan mitra data.
Berdasarkan website resminya, Twitter mendefinisikan diri sebagai layanan terbuka yang
menjadi rumah bagi dunia dengan beragam orang, perspektif, ide, dan informasi. Para pengguna
Twitter diberikan ruang secara bebas dan aman untuk berbicara.
Twitter merupakan jenis media sosial microblog yang berfungsi sebagai jaringan informasi.
Twitter dapat dapat memuat hingga 280 karakter di setiap tweetnya. Kita juga bisa menautkan
link suatu website ke dalam kiriman, sehingga para pengguna Twitter dengan mudah dapat
menggali informasi melalui Twitter dengan membuka link yang sudah dimuat dalam status akun.
Link yang ditautkan bisa beragam sesuai dengan keinginan pemilik akun. Manfaat yang dapat
diambil dari penggunaan aplikasi ini juga sangat banyak. Misalnya, Twitter dapat digunakan
sebagai sumber berita terbaru karena kecepatan update-nya. Informasi dalam twitter dapat di
bagikan dan biasanya disebut dengan istilah retweet.
Pemanfaatan twitter untuk pembelajaran bahasa dapat memberikan pengalaman baru. Dalam
penelitian Twitter as a Language Learning Tool: The Learners' Perspective Rosell-Aguilar (2020),
hasilnya memberikan profil pertama dari pengguna mandiri Twitter sebagai alat pembelajaran
bahasa, menunjukkan sikap yang sangat positif terhadap penggunaan Twitter, dan memberikan
bukti bahwa pelajar mempelajari kosakata baru dan informasi yang relevan secara budaya
tentang area di mana bahasa target digunakan.
7. Snapchat
Menurut craft.co Snap adalah perusahaan kamera yang menyediakan layanan media sosial dan
produk periklanan. Produk andalannya, Snapchat, adalah aplikasi kamera yang memungkinkan
pengguna berkomunikasi secara visual melalui video pendek dan gambar yang disebut Snaps.
Perusahaan juga menawarkan Spectacles, kacamata hitam yang terhubung dengan Snapchat
dan merekam video dari sudut pandang manusia. Snap menghasilkan pendapatan terutama
melalui iklan dengan menyediakan produk iklan serta manajemen kampanye dan kemampuan
pengiriman dan berbagai solusi pihak ketiga dan pihak pertama yang menyediakan analisis pada
atribut kampanye.
Di dalam pembelajaran, Snapchat juga dapat berfungsi sebagai media interaktif. Dalam
penelitian The effect of Snapchat on learner satisfaction and anatomical knowledge retention:
Preliminary observations Pascoe (2021) menunjukkan bahwa Snapchat adalah cara yang efektif
untuk menyampaikan konten pendidikan dan pelajar menganggap konten tersebut berguna,
akurat, dan membantu dalam mempersiapkan mereka untuk penilaian.
Sahabat Rumah Belajar, kalau kita membahas tentang media sosial, sebetulnya kapan media
sosial itu muncul? Simak video berikut!
Perkembangan media sosial pada dasarnya muncul karena kebutuhan komunikasi dan
sosialisasi. Partisipasi dan interaksi dalam komunikasi menciptakan sosialisasi yang mengikuti
perkembangan zaman. Sahabat Rumah Belajar, perkembangan teknologi mempengaruhi cara
manusia bersosialisasi mulai dari hypertext web hingga symbiotic web yang dikutip dari
Choudhury (2014) pada tabel berikut ini :
Sahabat Rumah Belajar apabila kita amati, kemunculan media sosial seiring dengan
perkembangan teknologi web 2.0 yang bersifat user generated content dan memungkinkan
penggunanya untuk menjadi active user yaitu pengguna dapat berperan sebagai pembuat konten,
berbagi konten, mengunggah konten dan berinteraksi dengan sesama pengguna lain. Berbagai
jenis media sosial telah lahir dan tumbuh subur. Media sosial dengan berbagai karakter dan
keunggulannya masing-masing menjadi sarana yang dianggap mampu membantu kehidupan
masyarakat dan menjadi bagian dari gaya hidup kekinian. Fitur-fitur media sosial-pun semakin
beragam untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Perkembangan media sosial juga juga muncul karena adanya kebutuhan bersosialisasi dan
berkomunikasi secara luas atau mengglobal dan tidak hanya dari perkembangan teknologi saja
tetapi juga pembelajaran, pekerjaan, hiburan, perdagangan, dan bahkan gaya hidup. Berikut
perkembangan media sosial dari tahun ke tahun yang dimodifikasi dari ( The Evolution of Social
Media: How Did It Begin and Where Could It Go Next?, 2021)