Anda di halaman 1dari 9

E-LKPD

Elektronik Lembar Kerja Peserta


Didik
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

KELAS IX
Semester Ganjil

Della Agyta Abdullah, S.Pd.


Kelompok :

Kelas :

KOMPETENSI DASAR

3.2. Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan
sosial budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan pada gambar dan analisa kasus, peserta didik dapat menganalisis
dan mencontohkan bentuk-bentuk mobilitas sosial dengan tepat
2. Melalui pengamatan analisa kasus, peserta didik dapat menganalisis faktor pendorong
mobilitas sosial dengan tepat
3. Melalui pengamatan analisa kasus, peserta didik dapat menganalisis faktor
penghambat mobilitas sosial dengan tepat
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mempresentasikan bentuk-bentuk
mobilitas sosial, faktor pendorong dan faktor penghambat mobilitas sosial dengan
percaya diri

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Bacalah LKPD dengan cermat


2. Diskusikanlah LKPD dengan teman satu kelompok
3. Bacalah buku siswa kelas VIII mengenai konflik sosial dan integrasi dalam kehidupan
sosial dan perhatikan media pembelajaran yang telah ditayangkan
4. Baca literatur dari sumber lainnya untuk memperkuat pemahaman
LEMBAR KERJA 2.1
Menganalisis Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial

Kegiatan 1
Perhatikan wacana berikut ini!
Anak Tukang Becak Ini Berhasil Jadi Polisi

Guntur bersama kedua otangtuanya. (ANTARA/HO-Polres Inhu)

Rengat (ANTARA) - Guntur (19) salah satu anak dari tukang becak di Indragiri Hulu berhasil
masuk bintara Polri tahun 2020, dan membuat keluarga besarnya bahagia dan bersujud syukur.
"Orang tuanya di RT 006 RW. 003 Jalan Kuantan Timur Desa Pasir Kemilu, Rengat ini senang luar
biasa saat mengetahui kelulusan Guntur," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal di Rengat.
Kapolres mengatakan, perekrutan anggota polisi melalui Program Rekrutmen Proaktif (Retpro)
khusus suku pedalaman dan putra - putri berprestasi sampai ke tingkat nasional sangat terbuka.
Guntur berasal dari anak seorang berprofesi tukang becak ternyata berhasil menjadi Polisi.
Guntur adalah salah satu calon siswa yang lulus melalui jalur Retpro, dimana yang bersangkutan
memiliki prestasi bulutangkis sampai tingkat nasional, prestasi itu menjadi salah satu faktor
penting yang membuat dia lulus. Lebih jauh, dikatakan Kapolres, ini menunjukkan saat ini
proses rekruitmen Polri benar-benar menanamkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan,
Akuntatabel dan Humanis) sehingga siapa saja mempunyai kesempatan yang sama untuk
menjadi anggota Polri.
Orang tua Guntur, Ahmad Yani mengaku tidak menyangka kalau anak bungsunya ini akan
menjadi seorang polisi, karena mereka orang susah dan ekonomi sulit, sehingga tidak
terbayangkan bisa mendanai anaknya. "Saya hanya bekerja sebagai tukang becak demi untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga, sedangkan istrinya hanyalah IRT biasa," terangnya.
Guntur yang merupakan anak kedua dari dua bersaudara, terlihat sangat gigih dalam mencapai
cita-citanya, prestasi menjadi pemain bulu tangkis justru mengantarkan dirinya sukses. Tentu,
semua keluarga terharu, bangga, ke depan sangat diharapkan lebih berprestasi lagi guna
mengharumkan nama baik keluarga besar.
"Terima kasih kepada semua pihak, mohon dukung prestasi guntur," pintanya.

Sumber : https://riau.antaranews.com/berita/191828/anak-tukang-becak-ini-berhasil-jadi-polisi

Berdasarkan wacana diatas, analisislah wacana tersebut dan jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Siapa yang mengalami mobilitas sosial pada wacana diatas?

2. Apa bentuk mobilitas berdasarkan wacana diatas? Berikan penjelasannya!

3. Apa faktor pendorong dari mobilitas diatas? Berikan penjelasannya!

4. Mengapa bisa perubahan status sosial pada wacana diatas?

5. Bagaimana cara kita meneladani dari wacana diatas?


Kegiatan 2
Perhatikan wacana berikut ini!
Pernah Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pengusaha Ini Sekarang Bangkrut
dan Dipenjara!

Rabu, 24 Agt 2022, 15:00 WIB

Nasib orang memang gak ada yang bisa menebak. Bisa saja kita sedang berada di puncak kehidupan, tapi gak
butuh waktu lama sampai kita terjatuh dan jadi orang paling malang di dunia.
Hal itu terjadi pada seorang pengusaha asal Brazil, Eike Batista. Ia pernah menjadi orang terkaya di dunia, tapi
hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun, ia malah mendeklarasikan kebangkrutan. Bahkan, ujung-ujungnya ia
sampai masuk penjara!

Siapa Eike Batista?

Sumber foto: World Finance

Eike Batista adalah pengusaha berdarah Brazil-Jerman yang dikenal memiliki banyak kontroversi. Pria
kelahiran 3 November 1956 ini adalah anak dari mantan Menteri Pertambangan dan Energi Brazil periode
1960-an, Eliezer Batista da Silva.
Pemilik nama lengkap Eike Fuhrken Batista da Silva ini mengawali kiprahnya sebagai pebisnis dengan
mendirikan perusahaan trading emas yang bernama Autram Aurem di usianya yang baru 23 tahun.
Hanya 1,5 tahun kemudian, perusahaan tersebut menghasilkan pendapatan 6 juta dolar AS. Hingga pada usia
29 tahun, Eike berhasil menjadi CEO TVX Gold.
Pada periode 1980-2000, Eike menghasilkan 20 miliar dolar AS dengan mengoperasikan 8 tambang emas di
Brazil dan Kanada, serta tambang perak di Chili. Nilai perusahaannya bertambah 3 kali lipat sepanjang tahun
1991 - 1996.Sukses menghasilkan miliaran dolar dalam waktu singkat, membuat Eike semakin gencar
memperluas bisnisnya. Ia berinvestasi dalam sejumlah industri seperti pembangkit energi, eksplorasi minyak
dan gas alam, logistik, pembuatan kapal, dan properti.
Orang terkaya di dunia
Itu semua jadi awal grup perusahaan milik Eike yang bernama EBX, membawahi beberapa perusahaan
sekaligus seperti OGX dan MMX. Yap, Eike selalu menyematkan huruf "X" dalam nama perusahaannya dengan
harapan kekayaannya berlipat ganda.
Alhasil, ia berhasil masuk ke dalam daftar orang-orang terkaya di Brazil, bahkan dunia. Dilansir Boombastis,
Forbes menobatkan Eike sebagai salah satu dari 100 orang terkaya di dunia pada 2010.
Ia bahkan jadi salah satu orang paling berpengaruh di Brazil. Eike menyumbang banyak uang untuk
keberlangsungan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kekayaannya pada 2012 tumbuh pesat, menjadi lebih dari
34,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp520 triliun.

Bangkrut dalam waktu singkat

Sumber foto: Financial Times


Sayangnya, kekayaan Eike tidak bertahan lama. Ia tersandung berbagai kasus kriminal yang berkaitan dengan
bisnisnya dan akhirnya membuat ia bangkrut.
Salah satu perusahaannya, yakni MMX yang bergerak di bidang pertambangan tidak mengikuti peraturan
lingkungan beberapa kali.
Ada juga dugaan kasus suap yang diduga dilakukan perusahaan LLX yang bergerak di bidang logistik. Mereka
berupaya memaksa sekelompok orang Tupi (penduduk asli Brazil) untuk keluar dari tanah mereka.
Dilansir Detik, harta Batista tercatat hilang sebanyak Rp300 triliun hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun!
Sebabnya, seluruh perusahaan miliknya mengalami penurunan nilai. Bahkan, perusahaan minyak OGX sudah
mengajukan pailit, geng. Semua itu disebabkan harga saham perusahaannya turun signifikan di pasar modal.

Berakhir di penjara

Sumber foto: Brazilian Report


Selain akibat penurunan ekonomi, berbagai kasus kriminal dan kontroversi yang menimpanya membuat Eike
harus berurusan dengan pihak berwajib.
Pada 2008 misalnya, kepolisian Brazil menyidak kantor dan rumah Eike. Ia dituduh menipu, menggelapkan
pajak, dan menyelundupkan emas.
Eike sempat dipenjara, tapi namanya orang kaya, ia bisa-bisa saja lepas dari tuntutan. Eike dinyatakan tidak
bersalah dan bisa bebas.
Namun, masih banyak kasus lainnya yang akhirnya membuat Eike jatuh. Belum lagi dengan harga minyak
dunia dan ekonomi Brazil yang sedang terjun bebas, membuat produksi ladang minyak OGX gagal.
Eike jadi gak bisa membayar hutang obligasi (hutang dari pemerintah) beserta bunga sebesar 45 juta dolar AS
atau setara Rp670 miliar. Ia bahkan harus menjual berbagai aset untuk melunasinya.
Meskipun sudah berusaha membayar, tapi hutang Eike masih sangat besar. Hutangnya mencapai 1 miliar
dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Kekayaannya pun akhirnya dinyatakan minus pada 2015.
Kebebasan Eike pun berakhir di tahun 2018. Sebelumnya, ia sempat dipenjara pada Januari 2017, akibat kasus
suap 16,5 juta dolar AS.
Kasus itu berhubungan dengan skandal Petrobras yang melibatkan banyak pengusaha dan politikus di Brazil.
Ia dipenjara sampai April 2017, sebelum akhirnya jadi tahanan rumah.
Namun, Eike akhirnya disidang lagi dan dijatuhi hukuman penjara 30 tahun pada 2018. Hal itu ditambah lagi
dengan hukuman penjara atas tuduhan pencucian uang dan trading ilegal pada 2019.
Kini, Eike sedang melakukan banding terus menerus agar hukumannya dikurangi. Ia pun bisa keluar dari
penjara dengan membayar denda yang sangat besar.
Sumber: https://jalantikus.com/ragam/eike-batista-orang-terkaya-dunia-bangkrutdipenjara/

Berdasarkan wacana diatas, analisislah wacana tersebut dan jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Siapa yang mengalami mobilitas sosial pada wacana diatas?

2. Apa bentuk mobilitas berdasarkan wacana diatas? Berikan penjelasannya!

3. Apa faktor penghambat dari mobilitas diatas? Berikan penjelasannya!

4. Mengapa bisa terjadi perubahan status sosial pada wacana diatas?

5. Bagaimana upaya yang harus dilakukan agar tidak terjadi seperti wacana diatas?
LEMBAR KERJA 2.1
Mengkategorikan Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Kegiatan 1
Kategorikan penjelasan dari faktor pendorong mobilitas sosial dibawah!

STUDI KASUS 2
FAKTOR PENDORONG
PENJELASAN
MOBILITAS SOSIAL

Semakin tinggi status sosial seseorang, dia akan semakin


dihormati. Oleh karena itu, semua orang akan selalu
berusaha untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi.

Setiap individu memiliki latar belakang ekonomi keluarga


yang berbeda. Namun, tiap individu akan berusaha
memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi menjadi
lebih baik.

Pertambahan penduduk yang terus berkembang


menyebabkan kepadatan yang tinggi. Akibat dari
kepadatan penduduk ini adalah kemiskinan, pendidikan
rendah, dan kesehatan rendah. Hal tersebut mendorong
mobilitas sosial.
Kegiatan 2
Kategorikan penjelasan dari faktor penghambat mobilitas sosial dibawah!

STUDI KASUS 3
FAKTOR PENGHAMBAT
PENJELASAN
MOBILITAS SOSIAL

Pujo memutuskan tidak melanjutkan sekolah karena


orang tua tidak amampu membiayai. Hal ini membuat
Pujo sulit melakukan mobilitas sosial

Ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi


kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk
menguasai pemerintahan.

Wanita myang hidup di desa yang masih sederhana


merasa bahwa perannya hanyalah sebagai ibu rumah
tangga. Hal itu dipengaruhi oleh pandangan yang
umum ada pada masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai