Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Rifa Aulia Zahira


NIM : 1705619050
Prodi : S1 Manajemen
No Absen : 33 (1705619050)

Universitas : Universitas Negeri Jakarta


Mata Kuliah : Kewarganegaraan

1. Dari topik-topik materi KWN, seperti Tujuan dan Manfaat Mata Kuliah
KWN, Integritas dan Identitas Nasional, Hukum, Rule of Law dan HAM,
Hak dan Kewajiban WNI, Geopolitik dan Wawasan Nusantara,
Pendidikan Demokrasi, Ketahanan Nasional, Otonomi Daerah, Good
and Clean Governance, Korupsi. Jelaskan topik mana yang menurut
anda paling menarik atau “bermasalah” sehingga prioritas untuk
diberikan solusi dalam perkembangan KWN terkini?

Jawab :
Berdasarkan topik-topik materi KWN yang telah dipelajari, menurut saya topik
yang paling menarik dan bermasalah sehingga perlu dibahas dan diberikan
prioritas solusi adalah kasus Korupsi. Mengapa? Karena kasus korupsi ini
sangat berdampak besar bagi keberlangsungan negara, merupakan tindakan
yang sangat merugikan negara. Dampak dari dibiarkannya para koruptor,
serta kasus korupsi ini adalah aset uang negara banyak yang hilang padahal
sangat berguna bagi negeri sehingga dapat menghambat banyak hal, seperti
menghambat pembangun infrastruktur, menghambat pertumbuhan ekonomi
suatu Negara, menurunnya investasi, meningkatkan ketimpangan sosial &
pendapatan, meningkatnya kemiskinan, kurangnya kesejahteraan
masyarakat, serta meningkatkan hutang Negara itu sendiri. Mental korup
membuat Indonesia tidak tentram, penuh curiga dan tidak percaya. Dan yang
terakhir, korupsi mencoreng citra dan kehormatan bangsa di dunia
internasional. Oleh karena itu, kasus korupsi ini perlu menjadi perhatian dan
kejujuran lebih sehingga dapat menupas kejahatan di negeri sendiri, karena
banyaknya kasus korupsi ini juga dapat menyebabkan perpecahan di Negara
sendiri, ketidakpercayaan terhadap pemerintah sehingga menimbulkan rasa
tidak percaya dan perpecahan dan dapat berdampak pada integritas bangsa
Indonesia sendiri, itulah pentingnya keseriusan dalam menangani kasus
Korupsi di Indonesia.

2. Jelaskan mengapa dalam mengkaji suatu aspek kita memerlukan


landasan ilmiah, seperti landasan historis, landasan politis, landasan
sosiologis, landasan hukum, bahkan landasan agama. (seperti mengkaji
kajian dalam buku KWN, dan “sebenarnya” dalam tiap kita berpikir dan

1
bertindak yang terencana, terukur dan sistematis kita memerlukan
landasan/dasar.

Jawab :
Dalam mengkaji suatu aspek, penting bagi kita mengetahui apa yang akan
kita teliti, penting untuk melihatnya dari berbagai sudut pandang, tidak hanya
dari satu sisi. Seperti hendak melakukan suatu hal, penting untuk kita melihat
dari berbagai sudut pandang dampak dari apa yang akan kita lakukan
nantinya, begitu juga dengan pengkajian, perlu adanya pemikiran dan
tindakan yang terstruktur dan sistematis disertai landasan yang menjadi
sudut pandang pembaca nantinya.

3. Buatlah Sebuah Rancangan Penelitian/Proposal Penelitian (Dapat berkaitan


dengan topik-topik mata kuliah atau topik sesuai Studi Anda).
Judul Topik (Ringkas, komunikatif, Bahasa Ilmiah)
Tingginya Kesenjangan Sosial di Indonesia
Latar belakang penelitian singkat
A. Latar Belakang
Kesenjangan Sosial adalah suatu kondisi yang tidak seimbang di dalam
kehidupan masyarakat, baik itu secara personal maupun kelompok, yang mana
di sana terjadi bentuk ketidakadilan distribusi berbagai hal yang dinilai penting
dalam suatu tatanan masyarakat.

Kesenjangan sosial ini seringkali berkaitan dengan adanya suatu bentuk


perbedaan yang nyata dan mudah dilihat dalam segi keuangan masyarakat, yang
meliputi nilai kekayaan harta. Kesenjangan ekonomi sosial yang hadir di
masyarakat ini bisa dilihat dengan mudah dari adanya peluang serta manfaat
yang tidak sama dalam posisi sosial yang berbeda di dalam masyarakat. Selain
itu, kesenjangan sosial ini juga bisa dilihat dari adanya ketidaksetaraan pada
barang atau jasa, kekayaan, pendapatan, hukum, kesempatan yang diperoleh
pada setiap orang.

Dampak dari kesenjangan sosial ini yang paling menonjol adalah kemiskinan dan
pengangguran, dampak lainnya yang berpengaruh adalah target pasar yang
tidak jelas, kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang kompeten, serta maraknya
tindak kejahatan. Oleh karena itu, perlu diadakannya penelitian mengenai
pencegahan Kesenjangan Sosial agar dapat menghindari dampak dari
kesenjangan sosial tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan terjadinya Kesenjangan Sosial?
2. Bagaimana dampak adanya Kesenjangan Sosial tersebut?
3. Adakah cara untuk mengatasi Kesenjangan Sosial?

C. Tujuan dilakukan penelitian


1. Mengetahui penyebab terjadinya Kesenjangan Sosial
2. Mengatahui dampak adanya Kesenjangan Sosial
3. Mengetahui cara untuk mengatasi Kesenjangan Sosial

2
D. Metode penelitian dan Teknik pengumpulan data yg dipakai
Data yang digunakan adalah data sekunder, metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif, dimana data yang diperoleh berupa narasi mendalam
yang secara detail menjelaskan objek penelitian yang diteliti.
Penelitian yang menggunakan metode deskriptif berupaya untuk
mendeskripsikan, mengidentifikasi mengapa, apa dan bagaimana fenomena
sosial bisa terjadi.

E. Isi Penelitian
Kesenjangan Sosial merupakan keadaan di mana terjadi kesenjangan,
ketimpangan, atau ketidaksamaan akses untuk memanfaatkan sumber daya
yang ada. Secara umum ketimpangan sosial artinya tidak seimbang atau adanya
jarak yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya
perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Kesenjangan Sosial terjadi
tidak begitu saja melainkan dipengaruhi oleh banyak faktor.
1.1
Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial :
1. Faktor Perbedaan Sumber Daya Alam
Lapisan tingkat ekonomi dalam sebuah daerah dipengaruhi oleh kekuatan
sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing. Tingkat
perekonomian tersebut bisa meningkat jika sumber daya alam yang ada pada
daerahnya bisa dikelola secara baik.
2. Faktor Kebijakan Pemerintah
Pihak pemerintah dalam mengambil kebijakan pun turut menjadi faktor hadirnya
kesenjangan sosial yang hadir di lapisan masyarakat. Contohnya adalah seperti
kesenjangan program transmigrasi, masyarakat pendatang biasanya akan
cenderung lebih cepat berkembang daripada warga asli di daerah tersebut
karena adanya kesempatan yang lebih besar yang diserahkan pada warga
pendatang.
Hal tersebutlah yang kemudian bisa melahirkan adanya kesenjangan sosial
ekonomi di dalam masyarakat.
3. Faktor Pengaruh Globalisasi
Selain bisa dimanfaatkan untuk menyentuh kemajuan bersama, globalisasi juga
ternyata bisa melahirkan adanya kesenjangan sosial ekonomi di berbagai lapisan
masyarakat. Kesenjangan sosial ekonomi tersebut lahir saat sebagian
masyarakat di dalamnya tidak mampu beradaptasi dan tidak mampu
memanfaatkan adanya globalisasi yang ada secara baik.
4. Faktor Demografis
Kondisi demografi daerah ditunjukan dengan adanya tingkat pertumbuhan
masyarakat, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan struktur
kependudukan. Adanya perbedaan demografis antar tiap daerah ini bisa
melahirkan adanya kesenjangan sosial, karena produktivitas kerja masyarakat
pada tiap daerah tidak sama.
5. Faktor Letak dan Kondisi Geografis
Letak dan kondisi geografis pada suatu daerah umumnya mempengaruhi tingkat
pembangunan pada daerah tersebut. Biasanya, masyarakat yang tinggal di
dataran tinggi akan kesulitan untuk membangun infrastruktur daripada
masyarakat lain yang tinggal di dataran rendah.

3
Selain faktor diatas, terdapat dua faktor eksternal dan internal.
1. Faktor internal
Faktor ini terdiri dari rendahnya kualitas sumber daya manusia karena tingkat
pendidikan yang kurang maksimal dan budaya kemiskinan. Budaya kemiskinan
adalah sikap putus asa, pasrah, apatis, dan tidak yakin dengan masa depannya.
Sikap tersebut karena masyarakat tidak berdaya secara ekonomi dan
kekuasaan.
2. Faktor eksternal
Faktor ini berasal dari luar kontrol dan kemampuan setiap individu. Misalnya
birokrasi atau kebijakan pemerintah yang membatasi akses seseorang.
Pembatasan tersebut menyebabkan kesenjangan sosial karena ada sistem yang
menghambatnya.
Faktor internal dan eksternal hanya menjadi dasar adanya kesenjangan sosial.
Bisa saja ada orang yang terlahir tidak mampu, namun bisa bekerja keras dan
memperbaiki taraf hidupnya menjadi mampu.

1.2
Dampak dari kesenjangan sosial ini yang paling menonjol adalah kemiskinan dan
pengangguran, dampak lainnya yang berpengaruh adalah target pasar yang
tidak jelas, kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang kompeten, serta maraknya
tindak kejahatan. Oleh karena itu, perlu diadakannya penelitian mengenai
pencegahan Kesenjangan Sosial agar dapat menghindari dampak dari
kesenjangan sosial tersebut.

1.3
Seperti yang sudah kita bahas bersama di atas, kita bisa memahami bersama
bahwa kesenjangan sosial yang paling jelas terlihat adalah antara masyarakat
pedesaan dan masyarakat perkotaan. Adanya perbedaan latar belakang baik itu
dalam sisi pendidikan, ekonomi ataupun akses terhadap fasilitas kesehatan tidak
melulu disebabkan karena adanya faktor sosial-kultural masyarakat yang
memegang kuat prinsipnya.
Kesenjangan ekonomi yang ada pada masyarakat perkotaan juga bisa
disebabkan karena faktor sosial politik dan geografi daerah yang tidak
menguntungkan bagi daerah pedesaan. Selain itu, kultur kekerabatan dan
tradisi/adat istiadat juga menyebabkan kesenjangan sosial di dalamnya.
Jadi, dari masyarakat pedesaan juga secara internal harus mulai terbuka dengan
dunia luar, mereka tidak boleh merasa alergi pada setiap perubahaan yang ada.
Walaupun mempertahankan budaya sangat penting untuk menjaga adanya
kearifan loka, tapi masyarakat di dalamnya juga harus mempunyai visi yang jelas
dan terukur agar mereka bisa mendapatkan inisiatif untuk mampu merubah nasib
mereka.
Tanpa adanya perubahan pola pikir yang selama ini telah mendarah daging di
masyarakat pedesaan, mereka akan kesulitan untuk menjadi masyarakat yang
maju, karena minimnya persaingan yang terjadi di antara mereka.
Lebih dari itu, pihak pemerintah juga harus mampu membuat kebijakan yang di
berada di luar masyarakat itu sendiri. Susunan kebijakan tersebut adalah:
1. Pihak pemerintah harus fokus dalam mendorong adanya peningkatan
serta perbaikan infrastruktur desa, khususnya pada beberapa desa yang
kondisi geografisnya tidak menguntungkan.

4
2. Pihak pemerintah harus memprioritaskan akses pendidikan, informasi dan
kesehatan gratis sehingga pembangunan yang terjadi di dalamnya bisa
terwujud.
3. Pemerintah harus memberikan modal bagi masyarakat desa agar mereka
mempunyai pendapatan lain, jadi tidak hanya pada sektor pertanian.
Adanya bantuan modal tersebut pastinya akan sangat membantu
masyarakat karena mereka akan mampu mendirikan usaha. Sehingga,
pendapatan ekonomi masyarakat di dalamnya bisa meningkat, khususnya
pada masyarakat desa yang memiliki tanah gersang dan tidak mendukung
untuk menanam pertanian.
4. Pihak pemerintah juga harus aktif melakukan segregasi atau eksklusi
pada masyarakat pedesaan maupun kota di permukiman kumuh.

F. References
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/kesenjangan-sosial-adalah/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/22/140000469/ketimpangan-
sosial-pengertian-bentuk-dan-faktornya?page=all

4. Permasalahan bangsa Indonesia dengan kondisi terkini seperti pandemic


Covid 19, jumlah penduduk Indonesia yang berkembang cepat, juga terdapat
permasalahan kemiskinan, kesenjangan kemakmuran, dan jumlah
pengangguran. Minimnya lowongan pekerjaan formal, Kemudian masalah
kriminalitas, korupsi-kolusi, konflik politik dan lainnya. Bagaimana menurut
anda agar bangsa Ini dapat mensejahterakan seluruh rakyatnya? Apakah peran
pemerintah dan swasta sudah optimal? Apa peran anda agar sekarang atau
kelak dapat berkontribusi dengan “karya kreatif” ikut membangun bangsa ini?

Jawab :
Berdasarkan masalah yang kini melanda di Indonesia, tentu membuktikan bahwa
peran pemerintah dan swasta belum optimal dalam menjalankan tugasnya. Karena
masih banyaknya masalah-masalah tersebut yang melanda warga Indonesia, faktor
lainnya mungkin karena masyarakat Indonesia sendiri yang kurang memiliki
kesadaran dalam dirinya. Menurut saya, bagaimana bangsa dapat mensejahterahkan
seluruh rakyatnya dengan keselarasan antara pemerintah dan juga rakyatnya, peran
pemerintah yang semakin ditingkatkan lagi, terutama banyaknya kasus korupsi yang
terjadi di Indonesia sehingga menghambat kesejahteraan masyarakat, penting untuk
pemerintah mengatasi hal tsb dengan memberantas koruptor, selain itu kurangnya
perhatian dari pemerintah terhadap rakyatnya secara langsung, sehingga perlunya
perwakilan dari pemerintah untuk turun tangan secara langsung melihat kondisi
rakyatnya secara menyeluruh, dengan mengetahui kondisi rakyatnya maka
pemerintah tau apa yang menjadi prioritas untuk dilakukan,serta perlunya ketulusan
dan kejujuran dari pemerintah dalam menjalankan tugasnya dengan melayani
sepenuh hati tanpa membeda-bedakan dari kasta atau hartanya. Selain itu, perlunya
inisiatif dari masyarakat itu sendiri, seperti kesadaran akan pentingnya pendidikan,
kesehatan, dan menjalankan program-program yang telah dianjurkan pemerintah,

5
seperti di masa pandemi ini yaitu mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti
vaksinasi.
Peran saya sendiri agar nantinya dapat membangun bangsa ini yaitu dengan
membantu orang lain yang membutuhkan, ikut berpartisipasi dalam setiap langkah
pemerintah dalam mensejahterahkan rakyatnya, mengedukasi rakyat bahwa
pentingnya pendidikan bagi kelangsungan hidup, serta saya berharap nantinya dapat
membangun sebuah usaha sendiri yang berkembang, sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan, sehingga
dapat mengurangi jumlah pengangguran, yang juga berpengaruh terhadap
berkurangnya kriminalitas akibat masalah ekonomi, serta meningkatkan pendapatan
bangsa Indonesia yang berpengaruh pada kesejahteraan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai