PENDAHULUAN
1. 2 Rumusan Masalah
1. 3 Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Yang dimaksud dengan masalah sosiual adalah suatu kondisi yang terlahir dari
sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal, atau definisi masalah sosial yaitu ketidak
sesuaian unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat
yang kuang atau tidak ideal, maksudnya selama terdapat kebutuahn dalam masyarakat
yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada didalam
kehidupan.
Pengganguran
Pengangguran merupakan salah satu contoh dari permasalahan sosial saat ini,
meningkatnya jumlah penggangguran biasanya disebabkan oleh jumlah penduduk
yang semakin meningkat sedangkan jumlah lapanagn kerja yang masih terbatas atau
masih sedikit.
Kemiskinan
Yaitu merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi ketidak mampuan untuk
dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan, diantaranya : sandang, pangan
dan papan. Kemiskinan bukan hanya terjadi di daerah-daerah plosok saja akan tetapi
dapt terjadi di daerah perkotaan.
Masalah Pada Pendidikan
Kurangnya pendidikan merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi
dalam masyarakat, misalnya banyak anak-anak membantu orang tuanya untuk
mencari nafkah. Masalah pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biaya, tapi
bisa juga dipengaruhi oleh individu manusia tersebut, tidak sedikit orang tua yang
mampu membiayayi pendidikan anaknya, namun dari diri anak tersebut yang tidak
ingin melanjutkan pendidikannya.
2
Kejahatan
Sosiologi berpendapat bahwa kejahatan disebabkan karena kondisi –kondisi
dan proses-proses social yang sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku social
lainnya. Tinggi rendahnya angka kejahatan berhubungan erat dengan bentuk-bentuk
dan organisasi social dimana kejahatan tersebut terjadi. Para sosiologi berusaha untuk
menentukan proses-proses yang menyebabkan seorang menjadi penjahat.
Selain hal di atas, Pemerintah juga berperanan pentig dalam mengatasi masalah
sosial, diantaranya :
3
4. Pemberian Sembako untuk masyarakat kurang mampu.
Faktor Ekonomi
Masalah dalam ekonomi biasanya berupa masalah penggangguran, kemiskinan
dan lain –lain. Dalam masalah ini biasanya yang harus bertanggung jawab adalah
pemerintah, karena pemerintah kurang menyediakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat. Jika masyarakat mengalami permasalahan ini akan mengakibatkan
sangat rentannya anggota masyarakat untuk melakukan tindakan kriminalitas dan
kukurangan
Faktor Budaya
Semakin majunya kebudayaan yang ada dimasyarakat akan menjadi pemicu
terjadinya masalah sosial . misalnya penikahan usia Dini, kawin – cerai, kenakalan
remja dan lain-lain. Factor budaya ini haruslah mendapat perhatian yang sangat
serius, sebab kebudayaan sebuah bangsa dapat mencerminkan kebiasaan kebiasaan
masyarakat. Salah satu cara mencegahnya yang paling efektif masuknya budaya
asing adalah dengan cara mendali pendidikan agama.
Faktor Biologis
Faktor jenis ini dapat menimbulkan masalah sosial seperti kurang gizi,
penyakit menular dan lain-lain. Hal ini terjdi diakibatkan oleh minimnya fasilitas-
fasilitas kesehatan yang layak dan bisa juga terjadi akibat dari kondisi ekonomi
maupun pendidiakan masyarkat yang masih minim. Jadi sebagian besar kondisi
dari biologis masyarakat mudah terjangkit berbagia macam penyakit, solusinya
adalah dengan cara meningkatkan fasilitas-fasilitas kesehatan dan memberikan
pengetahuan kepada seluruh masyarakat tentang pencegahan serta memberi
pengetahuan tentang pentingnya pola hidup sehat dan juga menjaga kebersihan
lingkungan.
Faktor Psikologis
Faktor jenis ini dapat muncul apabila psikologis dalam suatu masyarakat
sangat lemah. Faktor psikologis bisa juga muncul apabila beban hidup yang
dirasakan masyarakat khususnya yang berada
4
2. 5 Manfaat Sosiologi
Untuk Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan,
yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap
pelaksanaan yang harus dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses
perubahan sosialnya. Dan pada tahap penilaian yang harus dilakukan adalah analisis
terhadap efek atau dampak sosial pemabngunan tersebut.
Untuk Penelitian
Dengan penelitian ada penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu
perencanaan atau pemecahan masalah sosial yang baik. Di Negara yang sedang
membangun, peran sosiolog sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian
sosiologis, para pengambilan keputusan dapat menyusun rencana dan acara
pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya, cara pencegahan kenakalan remaja dan
cara meningkatka kembali rsa solidaritas arta warga yang semakin pudar,
Sosiolog dapat menyajikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana
keterlibatan mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bersifat membangun serta
menunjukan apa yang telah mereka pelajari dari pengalaman-pengalaman tersebut.
Sesuai dengan objek kajiannya, sosiologi terutama meneliti gajala-gejala dalam
masyarakat, seperti norma-norma kelompok sosial, perubahan sosial dan kebudayaa,
serta perwujudannya.
Dalam masyarakat, gejala-gejala tersebut sebagian ada yang berlangsung tidak
dengan semestinya atau tidak normal. Gejala-gejala yang tidak normal tersebut
dinamakan sebagai masalah sosial. Sosiologi dalam hal ini bermanfaat dalam hal
menyoroti masalah-masalah sosial walaupun sebenarnya sosiologi juga bermanfaat
bagi bidang-bidang lainya, misalnya pemerintahan, pendidikan juga indudtri.
5
Menambah Pengetahuan Keragaman sosial
Sosiologi bermanfaat dalam menambah pengetahuan keragaman sosial seperti:
keragaman ras, suka dan agama, serta menambah pengetahuan tentang keberagaman
budaya yang menyangkut system nilai dan norma, adat istiadat, kesenian, dan usur-
unsur budaya laiannya. Melalui pembelajaran sosiologio kita akan memperoleh
pengetahuan tentang macam-macam karateristik sosial individu maupun kelompok
individu dalam masyarakat.
Menumbuhkan Kepekaan Terhadap Toleransi Sosial
Sosiologi bermanfaat untuk menumbuhkan kepekaan terhadap toleransi sosial
alam pergaulan sehari-hari, sehingga memungkinkan terjadinya hubungan saling
pengertian dan saling menguntungkan.
Menghindari Konflik Sosial
Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindarai konflik sosial ,
terutama konflik horizontal yang melibatkan pertikaian antar golongan, antar suku,
maupun antar ras.
Menghindari Dominasi Sosial
Memahami sosilogi bermanfaat untuk menghindari terjadinya dominasi sosial,
dominasi politik, dominasi sosial, dominasi politik, dominasi ekonomi, maupun
dominasi kebudayaann.
Meningkatkan Integritas Nasional
Memahami sosiologi bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional
dalam rangka mewujudkan bangsa sebagai bangsa yang maju yang memiliki standard
hidup yang tinggi.
Interaksi Sosial
Kesadaran berinteraksi ini diperlukan oleh mereka untuk menciptakan suatu
kelompok, sedangkan kehadiran fisik semata-mata sama sekali tidak diperlukan.