Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG MASALAH SOSIAL

Firda Puspa Ringga Ramadhani


Institut Ilmu Kesehatan STRADA INDONESIA
firdafak028@gmail.com

Abstrak
Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari
interaksi sosial antara individu, antara individu dengan
kelompok, antara kelompok dengan kelompok. Interaksi
sosial berkisar pada ukuran nilai, adat istiadat, ideologi dan
tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang
disosiatif. Bahkan masalah sosial timbul dari proses
perkembangan masyarakat. Apalagi kalau proses
perkembangan itu berlangsung dengan cepat sehingga
menimbulkan keguncangan di dalam masyarakat. Sehingga
masyarakat kekagetan budaya (cultural shock) dan
kesenjangan budaya (cultural cultural lag).

Kata Kunci : Masalah Sosial

1. LATAR BELAKANG
Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia disebut juga makhluk sosial,
dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh lingkungannya. Manusia memiliki kebutuhan
dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain atau
disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang
berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nnilai sosial yang berlaku dan diterapkan dalam
masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang berlaku, interaksi sosial itu sendiri dapat
berlangsung dengan baik.
Didalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia tidak lepas dari hubungan antara satu dengan
yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat
berinteraksi atau bertukar pikiran. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto, interaksi sosial
merupakan kunci rotasi semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun
interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama.
Dalam berinteraksi di kehidupan bermasyarakat, setiap individu diwajibkan untuk memiliki
kesadaran akan kewajibannya sebagai anggota kelompok masyarakat. Jika tidak adanya
kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai
dengan yang di harapkan. Selain itu jika proses sosial tidak berjalan dengan baik maka akan
timbul masalah sosial. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai
suatu kondisi yang tidak diharapkan.

2. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang dimaksud dengan masalah sosial?
2) Jelaskan karakteristik masalah sosial?!
3) Apa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial?
4) Jelaskan secara umum cara menyelesaikan masalah sosial!

3. TUJUAN PENULISAN
1) Menjelaskan tentang masalah sosial.
2) Mendeskripsikan karakteristik masalah sosial.
3) Menyebutkan faktor yang menyebabkan timbulnya masalah sosial.
4) Menyebutkan contoh masalah sosial di wilayah bekasi.
5) Menjelaskan cara-cara menyelesaikan masalah sosial secara umum.
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MASALAH SOSIAL


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, masalah berarti sesuatu yang harus diselesaikan atau
dipecahkan; persoalan. Masalah merupakan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan
anatara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Umumnya
masalah disadari “ada” saat seorang individu merasakan bahwa keadaan yang ia hadapi tidak
sesuai dengan yang ia inginkan.
Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan
dengan masyarakat. Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan
nonidividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia
dan mesyarakat dimanapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia
dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan kelompok, serta
hubungna manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan suatu masalah
atau persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-
lembaga kemasyarakatan. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat
sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial berkaitan erat dengan hal-hal yang
mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok masyarakat.

2. KARAKTERISTIK MASALAH SOSIAL


Masalah sosial memiliki beberapa karakter, antara lain :
1.      Kondisi yang dirasakan banyak orang
Suatu masalah dapat disebut sebagai masalah sosial jika kondisinya dirasakan oleh banyak
orang, namun tidak ada batasan mengenai berapa jumlah orang yang harus merasakan masalah
tersebut. Jika suatu masalah mendapatkan perhatian dari beberapa orang, maka masalah tersebut
merupakan masalah sosial.
2.      Kondisi yang dinilai tidak menyenangkan
Menurut paham hedonisme, orang cenderung mengulang sesuatu yang menyenangkan dan
menghindari sesuatu yang tidak mengenakkan. Orang senantiasa menghindari masalah, karena
masalah selalu tidak menyenangkan. Penilaian masyarakat sangat menentukan suatu masalah
dapat dikatakan sebagai masalah sosial.
3.      Kondisi yang menuntut permecahan.
Suatu kondisi yang tidak menyenangkan senantiasa menuntut pemecahan.  Umumnya, suatu
kondisi dianggap perlu dipecahkan jika masyarakat menganggap masalah tersebut perlu
dipecahkan.
4.      Pemecahan masalah tersebut harus diselesaikan melalui aksi secara kolektif.
Masalah sosial berbeda dengan masalah individual. Masalah individual dapat diatasi secara
individual, tetapi masalah sosial hanya dapat diatasi melalui rekayasa sosial seperti aksi
sosial, kebijakan sosial atau perencanaan sosial, karena penyebab dan akibatnya bersifat
multidimensional dan menyangkut banyak orang.

3. FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL


Menurut Daldjoeni dalam Abulsyani (1994:187) bahwa, masalah social dapat bertalian dengan
masalah alami ataupun masalah pribadi, maka secara menyeluruh ada beberapa sumber penyebab
timbulnya masalah social, yaitu antara lain:
1.      Faktor alam (ekologis-geografis)
Ini menyangkut gejala menipisnya sumber daya alam. Penyebabnya dapat berupa tindakan
eksploitasi berlebihan atasnya oleh manusia dengan teknologinya yang makin maju, sehingga
kurang diperhatikan perlunya pelestarian lingkungan. Dapat pula karena semakin banyaknya
jumlah penduduk yang secara otomatis cepat menipiskan persediaan sumber daya meskipun
sudah dilakukan penghematan.
2.      Faktor biologis (dalam arti kependudukan)
Ini menyangkut bertambahnya jumlah penduduk dengan pesat yang dirasakan secara nasional,
regional maupun local. Pemindahan manusia (mobilitas fisik) yang dapat dihubungkan pula
dengan implikasi medis dan kesehatan masyarakat umum serta kualitas masalah pemukiman baik
dipedesaan maupun diperkotaan
3.      Faktor budaya
Ini menimbulkan berbagai keguncangan mental dan berlalian dengan beraneka penyakit
kejiwaan. Pendorongnya adalah perkembangan teknologi (komunikasi dan transportasi) dan
implikasinya dalam kehidupan ekonomi hokum, pendidikan, keagamaan, serta pemakaian waktu
senggang.
4.      Faktor sosial
Dalam arti berbagai kebijaksanaan ekonomi dan politik yang dikendalikan untuk masyarakat.

4. UPAYA PENGENDALIAN MASALAH SOSIAL1


1.      Peran Orangtua. Ini adalah pintu pertama dalam menangani masalah sosial. Selain karena orang
tua adalah merupakan bagian dari tatanan sosial masyarakat, orang tua juga menjadi penentu
baik tidaknya kehidupan keluarga yang ujung-ujungnya akan bersinggungan dengan kehidupan
masyarakat disekitarnya. Peran orang tua dalam hal ini di antaranya,
·         Dengan bekerja sebaik mungkin memenuhi kebutuhan keluarga agar dengan perekonomian
keluarga yang sehat tidak akan berdampak pada terjadinya persoalan ekonomi keluarga yang
akan meyerempet kehidupan masayrakat di sekitarnya.
·         Dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya, bukan hanya sekedar
menyekolahkan mereka tapi juga dengan senantiasa memberi nasehat saat di rumah.
·         Dengan memberi tambahan ilmu agama pada anak-anaknya merupakan langkah tepat dalam
mengatasi dan menghindari masalah sosial. Sebab agama akan menuntun mereka berprilaku
lebih baik sehingga kehidupan berbudaya dapat berjalan dengan baik.
·         Dengan memberi contoh yang baik pada anak merupakan kunci dari semua yang kita ajarkan.
Tak ada artinya anda menasehati tiap hari kalau anda sendiri tidak melakukan apa yang anda
katakan.
·         Dengan menjadi orang tua angkat. Untuk keluarga yang mampu peran ini seyogyanya dijalankan
sebab jika sekiranya saja setiap satu keluarga melakukan ini maka akan sangat banyak anak
terlantar yang akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan tentunya diharapkan mampu
mengurangi dampak masalah sosial masyarakat nantinya.
2.      Peran Golongan Tertentu. Yang dimaksud di sini adalah seperti pengusaha, tokoh agama,
lembaga-lembaga sosial, maupun pribadi yang masuk kategori mapan atau mampu memberi
sumbangsi dalam mengatasi masalah sosial di daerahnya. Bagi seorang pengusaha misalnya
dengan memberikan bantuan modal pada anak muda yang ingin berbisnis atau menyediakan
fasilitas belajar bagi mereka. Untuk tokoh agama tentutunya banyak melakukan penyuluhan dan
nasehat-nasehat yang mengena di hati orang-orang agar mudah diterima. Sedang untuk lembaga
sosial, misalnya organisasi kemasyarakatan, sebaiknya banyak melakukan penelitian soal
keadaan sosial di daerahnya dan kemudian menerapkan pemecahannya dengan melibatkan
banyak orang dan lain sebagainya.
3.      Peran Pemerintah. Peran inilah sebenarnya yang sangat berpengaruh dan dapat membantu peran-
peran lainnya dalam mengatasi masalah sosial. Karena mereka mempunyai wewenang untuk
menggerakkan, memfasilitasi dan bahkan memberi punishment bagi yang tidak mengikuti
aturannya. Diantara yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan lembaga khusus
yang menangani persoal-persolan tertentu, misalnya penyuluhan anti narkoba, pelatihan
ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Atau misalnya menciptakan program-program yang
berdampak pada pemeliharaan tatanan sosial, misalnya memberkan Bantuan Tunai pada
masyarakat kurang mampu, memfasilitasi kebutuhan sekolah secara berkala dan lain sebagainya.
Selain itu menciptakan aturan yang tegas pada semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga
menjadi senjata ampuh dalam menjaga kelansungan program-program tersebut.
5.   KESIMPULAN
Masalah sosial merupakan persoalan yang dihadapi setiap individu selama masa kehidupan,
karena dalam kehidupan manusia membutuhkan interaksi sosial yang baik. Masalah sosial
membutuhkan pemecahan masalah untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut agar
menciptakan lingkungan hidup yang damai dan mencegah terjadinya perselisihan antar
masyarakat.
Masalah sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alam, biologis, budaya dan sosial.
Masalah sosial juga memiliki karakteristik khusus yang menjadikan masalah tersebut menjadi
masalah sosial.
Sebagai negara kepulauan dan memiliki beberapa kota besar, celah untuk timbulnya masalah
sosial di Indonesia sangat lah besar dikarenakan pertumbuhan penduduk yang meningkat dan
ekonomi yang menunduk membuat tingkat kesejahteraan segelintir orang menurun, akibatnya
tak sedikit diantara mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-
masing.

  
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai