DI SUSUN OLEH :
NUNUNG KARLINA
FAKULTAS TARBIYAH
Kelas/Semester :5
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
C. Penutup
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikannya Makalah
ini dengan waktu yang tepat untuk menyelesaikannya yaitu makalah tentang
Permasalahan sosial dalam masyarakat. Semoga Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Permasalahan sosial dalam masyarakat. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami pembimbing demi
kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih atas
kebersamaan dari semua pihak
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia disebut juga
sebagaimakhluk sosial, dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh
lingkungannya. Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan
untuk berkomunikasi dan berinteraksidengan manusia lain atau disebut juga
interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatufondasi dari hubungan yang
berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan
diterapkan dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang
berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik. Sosiologi
terutama menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-
norma, kelompok sosial, lapisanmasyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan,
proses sosial, perubahan sosial dan Kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak
semua gejala tersebut berlangsung secara normalsebagaimana dikehendaki
masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendakimerupakan gejala
abnormal atau gejala-gejala patologis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB III
PEMBAHASAN
Istilah masalah sosial mengandung dua kata, yakni masalah dan sosial. Kata
"sosial" bedakan masalah ini dengan masalah ekonomi, politik, fisika, kimia, dan
masalah lainnya. Meskipun bidang-bidang ini masih terkait dengan masalah sosial.
Kata "sosial" antara lain mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur
sosial, dan organisasi sosial. Sementara itu kata "masalah" mengacu pada kondisi,
situasi, perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, anch, tidak benar, dan sulit.
Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian semutara unsur-unsur budaya atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Adanya berbagai
pandangan para tokoh sosiologi dalam mengidentifikasi masalah sosial.
Pandangan itu antara lain, sebagai berikut:
1. Soerjono Soekanto
2. Soetomo
Masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian
orang warga masyarakat yang besar.
3. Martin S. Weinberg
Masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan
dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, di mana mereka
melarang diperlukan suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.
Masalah sosial atau masalah sosial timbul akibat adanya gejala-gejala abnormal
yang timbul di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena unsur-unsur masyarakat
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan
mengecewakan-kecewaan dan penderitaan, yang selanjutnya disebut masalah
sosial.
Terdapat 4 faktor utama penyebab timbulnya masalah sosial, yaitu antara lain:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah sosial
karena banyaknya individu yang tidak mampu mencukupi kebutuhan
dasarnya. Kemiskinan tersebut menjadikan mereka tidak mampu memenuhi
kebutuhan sandang, papan, pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan tentu tidak diharapkan terjadi, baik secara individu maupun
secara kelompok. Terciptanya kemiskinan mengisyaratkan adanya harapan
(kesejahteraan dan kemakmuran) yang tercapai. Karena itu, kemiskinan
melahirkan ketidaksesuaian dengan keinginan masyarakat. Contoh:
kemiskinan, penjarahan, gizi buruk, dan pengangguran.
2. Faktor Biologis
Faktor biologi dapat menjadi masalah sosial apabila terjadi ketidak sesuaian
antara harapan terwujudnya masyarakat yang sehat dengan realita keadaan
yang mengganggu stabilitas kesehatan masyarakat.
Terjadinya masalah sosial akibat biologi ini bisa terjadi karena adanya
penyakit menular atau minimnya pelayanan kesehatan yang memadai.
Contoh: Covid19, Flu Spanyol, keracunan makanan, kurang gizi. penyakit
menular dan lainnya
3. Faktor Budaya
Faktor ini ada karena adanya ketidak sesuaian antara nilai, norma, dan
kepentingan sosial yang berbenturan dengan pola masyarakat yang
heterogen atau multikultur. Budaya terbentuk karena adanya kebiasaan yang
dimaklumkan, kemudian dibiarkan, lalu menjadi karakter dan kemudian
membentuk budaya.
Budaya-budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang sudah ada
menimbulkan gejolak di dalam masyarakat, baik gejolak itu nampak atau
tidak. Gejolak tersebut menampakkan adanya permasalahan sosial. Contoh:
pergaulan bebas, tawuran, dan kenakalan remaja.
4. Faktor Psikologis
Faktor psikologi menjadi sebab terjadinya permasalahan sosial apabila beban
hidup yang dialami suatu masyarakat terlalu berat, gangguan psikologi atau
pola pikir masyarakat yang menjauh dari kenormalan, dan ketidakstabilan
emosi dalam menghadapi masalah. Contoh: skizofrenia, depresi, bunuh diri,
aliran sesat, antisosial, dan lain-lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah Sosial ialah ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial dan sebagai suatu kondisi yang
tidak diinginkan oleh sebagian masyarakat. Apabila antar unsur-unsur
tersebut terjadi penyelesaian, maka hubungan-hubungan sosial akan
terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan
kelompok. Masalah sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alam,
biologi. budaya dan sosial. Masalah sosial juga memiliki karakteristik
khusus yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah sosial.
Beberapa masalah sosial penting meliputi, puing-puing, kejahatan,
disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern,
peperangan. pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah
kependudukan, masalah lingkungan hidup, birokrasi kejahatan jugabisa
timbul karena perilaku menyimpang dan kondisi masyarakat yang tidak
normal. Ukuran - ukuran Sosiologi terhadap masalah sosial meliputi,
kriteria utama, sumber-sumber sosial dan masalah sosial.
B. Saran
Untuk menghadapi masalah sosial diperlukan sikap yang bijaksana dan
cermat dalam mempelajari sebuah masalah sosial itu. Tidak sedikit pun
masalah sosial dikaitkan dengan suasana hati seseorang, oleh karena itu
kita harus berusaha menanggapi suatu masalah sosial dengan baik. Tidak
tentang seseorang yang terangkut masalah sosial secara langsung, karena
negara kita memiliki hukum yang baik untuk mengatasi hal-hal seperti itu.