Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT


DOSEN PENGAMPU: HERMANSYAH. M.Pd.

DI SUSUN OLEH :

 NUNUNG KARLINA

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) MUHAMMADIYAH BIMA


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD/Mi

Kelas/Semester :5

Tema/Topik : Permasalahan sosial dalam masyarakat

Lokasi Waktu : 60 Menit

A. Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, mengecek kehadiran


siswa
2. Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
4. Guru menyampaikan yang akan dipelajari oleh siswa.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan pembelajaran antara siswa dan guru

C. Penutup

1. Guru memberikan tugas kepada siswa


2. Guru bersama siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
4. Guru memberitahukan atau menginformasikan kepada siswa terkait materi
pembelajaran yang akan dibahas dipertemuan hari berikutnya.
5. Guru memberikan motivasi dan semangat kepada siswa dan mengakhiri
dengan membaca doa.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikanrahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikannya Makalah
ini dengan waktu yang tepat untuk menyelesaikannya yaitu makalah tentang
Permasalahan sosial dalam masyarakat. Semoga Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang Permasalahan sosial dalam masyarakat. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami pembimbing demi
kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih atas
kebersamaan dari semua pihak

Bima, 9 Mei 2023

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu, selain itu manusia disebut juga
sebagaimakhluk sosial, dimana manusia tidak akan lepas dari pengaruh
lingkungannya. Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan
untuk berkomunikasi dan berinteraksidengan manusia lain atau disebut juga
interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatufondasi dari hubungan yang
berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan
diterapkan dalam masyarakat. Dengan adanya nilai dan norma yang
berlaku,interaksi sosial itu sendiri dapat berlangsung dengan baik. Sosiologi
terutama menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-
norma, kelompok sosial, lapisanmasyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan,
proses sosial, perubahan sosial dan Kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak
semua gejala tersebut berlangsung secara normalsebagaimana dikehendaki
masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendakimerupakan gejala
abnormal atau gejala-gejala patologis.

Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur budaya


ataumasyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Apabila antar
unsur-unsur tersebut terjadi penyelesaian, maka hubungan-hubungan sosial akan
terganggu sehinggamungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.
Masalah-masalah sosial tersebut berbeda dengan problema-problema lainya
didalam masyarakat karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat
dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Hal ini dinamakan
masalah karena bersnagkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu
kelanggengan dalam masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi masalah sosial?

2. Apa macam-macam masalah sosial?

3. Faktor apa yang mempengaruhi masalah sosial?

C. Tujuan

1.Mengetahui definisi masalah sosial.

2.Mengetahui macam-macam masalah sosial.

3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah sosial.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permasalahan sosial


Masalah sosial itu terdiri dari dua kata, yaitu masalah dan sosial. Masalah itu bisa
dibilang merupakan perbedaan antara harapan dengan kenyataan. permasalahan
sosial adalah perbedaan antara harapan masyarakat (nilai dan norma) dengan
realita yang terjadi di tengah masyarakat. permasalahan sosial akan muncul di
masyarakat jika hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat.Jadi,
permasalahan sosial terjadi karena adanya pihak yang tidak melaksanakan hak,
kewajiban, dan tanggung jawab mereka yang seharusnya sesuai dengan peraturan
atau norma yang berlaku.Masyarakat yang sejahtera tentu seharusnya bisa
mencukupi kebutuhan dasar mereka, seperti untuk makan, tempat tinggal, untuk
biaya kesehatan, dan lain-lain. masyarakat yang aman itu ya masyarakat yang
tingkat kriminalitasnya rendah, seperti tingkat pembunuhan, pencurian,
penculikan, dan lain sebagainya

Istilah masalah sosial mengandung dua kata, yakni masalah dan sosial. Kata
"sosial" bedakan masalah ini dengan masalah ekonomi, politik, fisika, kimia, dan
masalah lainnya. Meskipun bidang-bidang ini masih terkait dengan masalah sosial.
Kata "sosial" antara lain mengacu pada masyarakat, hubungan sosial, struktur
sosial, dan organisasi sosial. Sementara itu kata "masalah" mengacu pada kondisi,
situasi, perilaku yang tidak diinginkan, bertentangan, anch, tidak benar, dan sulit.
Masalah Sosial adalah suatu ketidaksesuaian semutara unsur-unsur budaya atau
masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Adanya berbagai
pandangan para tokoh sosiologi dalam mengidentifikasi masalah sosial.
Pandangan itu antara lain, sebagai berikut:

1. Soerjono Soekanto

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur budaya atau


masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

2. Soetomo

Masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian
orang warga masyarakat yang besar.

3. Martin S. Weinberg

Masalah sosial adalah situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang bertentangan
dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan, di mana mereka
melarang diperlukan suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.

B. Macam-macam masalah sosial

1. Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial


Kemiskinan menurut KBBI, kemiskinan itu artinya nggak berharta dan serba
kekurangan. Itu bisa karena penghasilan yang sangat rendah. Menurut ilmu
sosiologi, kemiskinan itu ada dua, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif

1. Secara Absolut, ialah kekeruhan tersebut dapat diukur dengan standar


tertentu. Seseorang yang memiliki taraf hidup di bawah standar, maka dapat
disebut miskin. Namun,jika seseorang yang berada di atas standar dapat
dikatakan tidak miskin.
2. Kemiskinan relatif juga bisa diartikan sebagai kemiskinan yang didasarkan
pada perbandingan kondisi di suatu tempat dan tempat lainnya. Sedangkan
berdasarkan penyebabnya yaitu :
1. Kemiskinan struktural, kemiskinan karena masyarakat nggak bisa
menggunakan sumber daya yang ada. Misalnya, ada masyarakat yang
tinggal dekat tambang emas, namun tetap miskin karena tidak bisa
mengambil dan mengolah emas tersebut.
2. Kemiskinan kultural, kemiskinan karena faktor kultur (budaya). Misalnya
sikap malas dan nggak mau berusaha untuk bekerja keras

2. Kriminalitas Sebagai Masalah Sosial

Kriminalitas berasal dari kata "kejahatayang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah


semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma
hukum pidana. Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor. baik dari dalam maupun luar individu.
kejahatan juga dapat timbul karena perilaku menyimpang dan kondisi masyarakat
yang abnormal. Tindakan kriminalitas yang terjadi di masyarakat harus menjadi
perhatian aparat polisi dan masyarakat sekitar. Ada beberapa tindakan yang dapat
dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah kriminalitas di masyarakat
lingkungan, antara lain:

1. Peningkatan dan pemantapan aparat penegak hukum.


2. Adanya koordinasi antara aparat penegak hukum dengan aparatur
pemerintah lainnya yang saling berhubung an.
3. Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu pelaksanaan pelaksanaan
penanggulangan kriminalitas.
4. Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adany
tindakan kejahatan.

3. Kesenjangan Sosial Sebagai Masalah Sosial

Kesejangan sosial adalah suatu keadaan ke pemancingan sosial yang ada di


masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Dalam hal
Kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek
keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin sangatlah berbeda dalam
aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal
ini. Adanya ketidakpedulian terhadap sesama ini dikarenakan adanya pusat
perhatian yang terlalu mencolok antara yang "kaya" dan yang "miskin".
Kesenjangan sosial dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak
dilaksanakan secara meratadan berimbang.

C. Faktor Penyebab Masalah Sosial

Masalah sosial atau masalah sosial timbul akibat adanya gejala-gejala abnormal
yang timbul di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena unsur-unsur masyarakat
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan
mengecewakan-kecewaan dan penderitaan, yang selanjutnya disebut masalah
sosial.

Namun setiap masyarakat tentunya mempunyai ukuran yang berbeda mengenai


hal ini, misalnya soal gelandangan merupakan masalah sosial yang nyata yang
dihadapi kota-kota besar di Indonesia. Akan tetapi belum tentu masalah tadi
dianggap sebagai masalah sosial di tempat lain. Faktor waktu juga mempengaruhi
masalah sosial ini. Selain itu, ada juga masalah-masalah yang tidak bersumber
pada penyimpangan norma masyarakat, seperti masalah mainan, pen duduk,
kemiskinan.

Terdapat 4 faktor utama penyebab timbulnya masalah sosial, yaitu antara lain:

1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah sosial
karena banyaknya individu yang tidak mampu mencukupi kebutuhan
dasarnya. Kemiskinan tersebut menjadikan mereka tidak mampu memenuhi
kebutuhan sandang, papan, pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan tentu tidak diharapkan terjadi, baik secara individu maupun
secara kelompok. Terciptanya kemiskinan mengisyaratkan adanya harapan
(kesejahteraan dan kemakmuran) yang tercapai. Karena itu, kemiskinan
melahirkan ketidaksesuaian dengan keinginan masyarakat. Contoh:
kemiskinan, penjarahan, gizi buruk, dan pengangguran.
2. Faktor Biologis
Faktor biologi dapat menjadi masalah sosial apabila terjadi ketidak sesuaian
antara harapan terwujudnya masyarakat yang sehat dengan realita keadaan
yang mengganggu stabilitas kesehatan masyarakat.
Terjadinya masalah sosial akibat biologi ini bisa terjadi karena adanya
penyakit menular atau minimnya pelayanan kesehatan yang memadai.
Contoh: Covid19, Flu Spanyol, keracunan makanan, kurang gizi. penyakit
menular dan lainnya
3. Faktor Budaya
Faktor ini ada karena adanya ketidak sesuaian antara nilai, norma, dan
kepentingan sosial yang berbenturan dengan pola masyarakat yang
heterogen atau multikultur. Budaya terbentuk karena adanya kebiasaan yang
dimaklumkan, kemudian dibiarkan, lalu menjadi karakter dan kemudian
membentuk budaya.
Budaya-budaya baru yang tidak sesuai dengan budaya yang sudah ada
menimbulkan gejolak di dalam masyarakat, baik gejolak itu nampak atau
tidak. Gejolak tersebut menampakkan adanya permasalahan sosial. Contoh:
pergaulan bebas, tawuran, dan kenakalan remaja.
4. Faktor Psikologis
Faktor psikologi menjadi sebab terjadinya permasalahan sosial apabila beban
hidup yang dialami suatu masyarakat terlalu berat, gangguan psikologi atau
pola pikir masyarakat yang menjauh dari kenormalan, dan ketidakstabilan
emosi dalam menghadapi masalah. Contoh: skizofrenia, depresi, bunuh diri,
aliran sesat, antisosial, dan lain-lain

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah Sosial ialah ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial dan sebagai suatu kondisi yang
tidak diinginkan oleh sebagian masyarakat. Apabila antar unsur-unsur
tersebut terjadi penyelesaian, maka hubungan-hubungan sosial akan
terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan
kelompok. Masalah sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu alam,
biologi. budaya dan sosial. Masalah sosial juga memiliki karakteristik
khusus yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah sosial.
Beberapa masalah sosial penting meliputi, puing-puing, kejahatan,
disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern,
peperangan. pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah
kependudukan, masalah lingkungan hidup, birokrasi kejahatan jugabisa
timbul karena perilaku menyimpang dan kondisi masyarakat yang tidak
normal. Ukuran - ukuran Sosiologi terhadap masalah sosial meliputi,
kriteria utama, sumber-sumber sosial dan masalah sosial.
B. Saran
Untuk menghadapi masalah sosial diperlukan sikap yang bijaksana dan
cermat dalam mempelajari sebuah masalah sosial itu. Tidak sedikit pun
masalah sosial dikaitkan dengan suasana hati seseorang, oleh karena itu
kita harus berusaha menanggapi suatu masalah sosial dengan baik. Tidak
tentang seseorang yang terangkut masalah sosial secara langsung, karena
negara kita memiliki hukum yang baik untuk mengatasi hal-hal seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai