Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Masalah Sosial Menurut Pakar

Masalah sosial adalah suatu masalah yang berhubungan dengan nilai-


nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Mengapa dikatakan sebagai
masalah sosial karena berkaitan dengan gejala-gejala yang menggangu
ketentraman di dalam masyarakat. Dengan demikian masalah sosial
menyangkut nilai nilai sosial yang mencakup segi moral, karena untuk dapat
mengklasifikasi suatu persoalan sebagai masalah sosial harus digunakan
penilaian sebagai pengukurannya.

1.Pengertian Masalah Sosial menurut pendapat Soerjono Soekanto, Masalah


Sosial adalah suatu ketidaksesuaian yang terjadi antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, dimana ketidaksesuaian tersebut dapat
membahayakan kehidupan kelompok sosial masyarakat.

2.Menurut Bulmer dan Thompson, Pengertian Masalah Sosial ialah suatu


kondisi yang terjadi dimana dapat mengancam nilai-nilai di dalam masyarakat,
sehingga dapat berakibat pada sebagian besar dari anggota masyarakat.

3.Martin S. Weinberg mengemukakan pengertian masalah sosial, Masalah


Sosial merupakan situasi yang dinyatakan sebagai keadaan yang bertentang
dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup penting, dimana
masyarakat sepakat melakukan suatu tindakan guna mengubah situasi
tersebut

4. Lesli adalah suatu kondisi yang berpengaruh terhadap kehidupan sebagai


besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dan karenanya
perlu tindakan untuk mengatasi atau memperbaikinya.

5.Soetomo, Pengertian Masalah Sosial ialah suatu kondisi yang tidak


diingingkan terjadi oleh sebagai besar dari warga masyarakat.
Dari pengertian masalah sosial yang diungkapkan para pakar diatas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa Masalah Sosial adalah suatu kondisi yang
tidak diingingkan ada di dalam masyarakat karena dapat mengganggu
ketentraman masyarakat dan diperlukan adanya tindakan sebagai hasil dari
kesepakatan bersama untuk mengatasi atau memperbaikinya.

Masalah Sosial merupakan hasil dari proses perkembangan masyarakat, hal ini
berarti bawah masalah memang sewajarnya timbul apabila tidak diinginkan
adanya hambatan-hambatan terhadap penemuan-penemuan baru atau
gagasan baru. Banyak perubahan-perubahan dalam masyarakat yang
bermanfaat, walaupun mungkin mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan
terutama bila perubahan berlangsung dengan cepat dan terus-menerus.

Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial
antara individu, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan
kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai adat istiadat, ideologi dan
tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif.

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan


atau masyarakat, dimana dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial
atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok
sosial tersebut yang menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Suatu keadaan
yang normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-
hubungan antara unsur-unsur masyarakat atau unsur-unsur kebudayaan.
Apabila antara unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan atau ketidaksesuaian,
maka hubungan-hubungan sosial akan terganggu yang mengakibatkan
kegoyahan dalam kehidupan kelompok.

Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Masalah Sosial Menurut Para Pakar
: Soerjono Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja
Grafindo Persada : Jakarta.

http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-masalah-sosial-
menurut-pakar.html
Pengertian Kata Budaya Menurut Para Ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya yaitu sebuah pemikiran, adat
istiadan, dan juga akal atau budi. Para ahli mengemukakan pendapatnya
mengenai pengertian budaya. Adapun dibawah ini pengertian budaya yang
dikemukakan oleh para ahli.

1. Selo Soemardjan, menurut Selo Soemardjan, budaya adalah sebuah hasil


karya, rasa dan juga cipta masyarakat.
2. Koentjaraningrat mengemukakan pendapatnya mengenai budaya,
menurutnya budaya yaitu suatu gagasan dan rasa, suatu tindakan dan juga
karya yang merupakan sebuah hasil yang dihasilkan oleh manusia
didalam kehidupan masyarakat yang nantinya dijadikan kepunyaannya
dengan belajar
3. E.B. Taylor, sedangkan menurut E.B. Taylor budaya yaitu suatu
keseluruhan yang bersifat kompleks. Keseluruhan tersebut meliputi
kepercayaan, kesusilaan, adat istiadat, hukum, seni, kesanggupan dan
juga semua kebiasaan yang dipelajari oleh manusia yang merupakan
bagian dari suatu masyarakat.
4. Linton, mengemukakan pendapatnya, budaya yaitu sikap pola beserta
pengetahuan yang merupakan kebiasaan yang dilakukan yang didapatkan
melalui diwariskan oleh suatu anggota masyarakat tersebut secara
keseluruhan.
5. R. Seokmono, menurut ahli arkeolong R.Soekmono, budaya yaitu usaha
ataupun hasil kerja manusia berupa benda ataupun hasil sebuah pemikiran
manusia dimasa hidupnya.
6. Ki Hajar Dewantara, mengemukakan pendapat bahwa budaya yaitu
hasul dari perjuangan masyarakat baik itu terhadap alam maupun
terhadap zaman yang membuktikan suatu kemakmuran dan juga kejayaan
kehidupan masyarakat ketika menghadapi suatu keadaan sulit dan
rintangan dalam mencapai suatu kemakmuran, keselamatan, dan juga
kebahagiaan pada kehidupan
7. Parsudi Suparian, menurut Parsudi Suparian, suatu budaya dapat
melandari semua perilaku manusia karena suatu budaya merupakan
sebuah pengetahuan manusia yang digunakan dalam memahami
lingkungan dan juga pengalaman yang terjadi padanya.

https://materiips.com/pengertian-budaya
Faktor masalah sosial budaya

Munculnya masalah sosial dalam masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor,


dimana antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya bisa disebabkan oleh
faktor yang berbeda. Secara umum, terdapat dua faktor dari penyebab masalah
sosial terjadi di masyarakat, yaitu:

 Faktor Kultural

Faktor kultural merupakan faktor atau nilai-nilai sosial yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat, seperti halnya kemiskinan, perilaku
menyimpang, dan yang lainnya.

 Faktor Struktural

Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi jenis struktur


sosial dalam masyarakat, dimana struktur tersebut terdiri dari pola-pola tertentu.
Pola ini dapat dilihat dari pola hubungan antar individu dan kelompok dalam
lingkungan masyarakat. Sebagai contoh seperti adanya interaksi sosial, adanya
penyuluhan sosial, dan lain sebagainya. Kedua faktor tersebutlah yang selama
ini di teori kan sebagai faktor penyebab masalah sosial muncul dalam
masyarakat. Sebagai penjelasannya, jika terdapat perubahan nilai atau pola
dalam masyarakat, akan ada tiga perilaku masyarakat yang berbeda.

Jika sebagian besar anggota masyarakat tidak siap menerima adanya perubahan
yang terjadi, maka hal ini yang kemudian memunculkan masalah sosial dalam
masyarakat. Selain dua faktor penyebab munculnya masalah sosial di
masyarakat tersebut, terdapat juga empat faktor utama lainnya. 4 faktor
penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat dapat dikategorikan sebagai
berikut:

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab munculnya masalah sosial


di masyarakat. Faktor ini biasa dikaitkan dengan pendapatan individu yang
dapat mengacu pada kesenjangan sosial dalam masyarakat. Ketidakmampuan
seseorang dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti kebutuhan pangan,
sandang, papan, maupun pendidikan dapat mendorong munculnya masalah
sosial dalam lingkungannya. Faktor ekonomi penyebab munculnya masalah
sosial dalam masyarakat bisa meliputi kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan
angka penduduk, dan lain sebagainya. Dalam hal ini biasanya pemerintah lah
yang harus bertanggung jawab, karena pemerintah dianggap gagal dalam
menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menopang
pertumbuhan ekonomi dan mencegah terjadinya kesenjangan
sosial.Ketidakmampuan atau kekurangan ekonomi dapat dimanfaatkan oleh
anggota masyarakat sebagai pembenaran dalam melakukan tindak kriminalitas.
Ditambah lagi dengan terjadinya krisis global dan maraknya PHK oleh banyak
perusahaan maupun pabrik dimana-mana juga memicu terjadinya tindak
kriminalitas. Hal ini disebabkan karena anggota masyarakat sulit untuk mencari
pekerjaan pengganti untuk membangun kehidupan yang layak. Faktor ekonomi
juga dapat dijadikan sebagai landasan atau acuan maju atau tidaknya suatu
negara. Selain itu faktor ini juga dapat mempengaruhi masalah sosial yang
disebabkan oleh aspek psikologis dan biologis.

Salah satu contoh masalah sosial yang paling menonjol dari faktor ekonomi
adalah kemiskinan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Kemiskinan
merupakan masalah global yang dapat terjadi karena adanya keadaan dimana
kurangnya lapangan pekerjaan, minimnya alat pemenuhan kebutuhan dasar,
maupun sulitnya akses terhadap pendidikan. Kemiskinan juga dapat dijadikan
sebagai penunjang atau alat ukur faktor ekonomi penyebab masalah sosial yang
terjadi di masyarakat.

2. Faktor Budaya

Selain hal positif yang dapat ditimbulkan dalam perkembangan kebudayaan


dalam masyarakat, tetapi ternyata perkembangan kebudayaan ini juga dapat
menjadi salah satu faktor penyebab masalah sosial muncul. Faktor ini juga
disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan
kepentingan sosial yang di akibatkan oleh adanya perubahan sosial dan pola
pengertian masyarakat multikultural. Masalah sosial muncul karena adanya
perbedaan yang medalam antara nilai atau unsur dalam masyarakat dengan
realita yang ada. Ketidak sesuaian ini yang dapat membahayakan kehidupan
dalam bermasyarakat, karena dapat menimbulkan gangguan dalam hubungan
sosial, dan sering muncul dalam remaja sebagai berikut:

 Masalah sosial yang sering muncul dalam masyarakat adalah kenakalan


remaja. Hal ini biasa di dasarkan pada gagal nya para remaja dalam
proses perkembangan psikis, fisik, dan emosi.
 Hal ini juga dapat terjadi karena adanya trauma dari masa lalu, seperti
tindakan kurang menyenangkan yang didapat dari lingkungannya.
 Kondisi ekonomi juga dapat menimbulkan trauma yang menimbulkan
perasaan rendah diri. Perkembangan budaya asing dalam masyarakat juga
menjadi salah satu faktor kenakalan remaja melalui tindakan meniru
budaya asing yang negatif.

Oleh sebab itu sikap saling menghormati terhadap perbedaan budaya dan
menjadi anggota masyarakat yang berfikir secara terbuka sangat penting dalam
pencegahan munculnya masalah sosial dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh
faktor budaya. Selain itu, dibutuhkan juga penyuluhan sosial yang mencukupi,
karena peran nilai dan norma dalam proses sosialisasi adalah penting adanya
untuk mencegah terjadinya masalah sosial. Faktor ini juga harus mendapatkan
perhatian khusus karena kebudayaan suatu negara dapat mencerminkan
kebiasaan atau perilaku masyarakatnya. Contoh lain dari faktor ini adalah
pernikahan dini, perceraian, diskriminasi, maupun konflik antarsuku.

3. Faktor Biologis

Faktor biologis disebabkan oleh ketidaksesuaian kondisi lingkungan yang


menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis dalam masyarakat. Kurangnya
fasilitas kesehatan yang layak dan susahnya akses pendidikan maupun ekonomi
juga menjadi faktor pendukung terjadinya masalah sosial dalam masyarakat
karena faktor biologis. Masalah sosial yang muncul seperti gizi buruk, virus
penyakit baru, maupun penyakit menular. Penyakit menular dapat menjadi
sebuah masalah sosial ketika penyakit tersebut sudah menular disuatu
masyarakat atau wilayah, seperti wabah ebola, HIV, H2N1, malaria, dan lain
sebagainya.

Sifat dasar manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu berusaha untuk
mempertahankan diri juga merupakan faktor biologis yang menyebabkan
munculnya masalah sosial. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis
dapat di cegah dengan peningkatan fasilitas-fasilitas kesehatan, penyuluhan
kesehatan tentang pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Penyediaan lapangan kerja dan fasilitas pendidikan juga dapat
menjadi solusi tambahan.

4. Faktor Psikologis

Faktor keempat penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat adalah faktor


psikologis. Faktor psikologis berhubungan dengan pola pikir masyarakat atau
anggota masyarakat yang berhubungan dengan tatanan kehidupan sosial.
Misalnya, adanya gerakan separatis, adanya pemahaman aliran sesat atau
penyimpangan terhadap suatu agama yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat.

Walaupun banyak aliran yang sudah dibubarkan, tetapi masih banyak aliran-
aliran baru yang muncul dalam masyarakat yang dapat tergolong sebagai
masalah sosial saat ini. Hal ini sulit untuk di selesaikan karena menyangkut
dengan keyakinan sehingga lebih dibutuhkan pendekatan-pendekatan yang
bijak, dengan beberapa timbulnya masalah sebagai berikut:

 Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor psikologis dapat mudah


terjadi apabila psikologis suatu masyarakat sangatlah lemah.
 Faktor ini juga muncul ketika beban hidup dirasa sangat berat bagi
anggota masyarakat, seperti menumpuk nya pekerjaan yang menimbulkan
stress sehingga dapat memicu luapan emosi yang berakibat munculnya
konflik antar anggota masyarakat.
 Masalah sosial ini biasa terjadi di lingkungan perkotaan.

Itulah 4 faktor penyebab masalah sosial yang biasa terjadi di masyarakat.


Apapun faktornya, dalam sebuah lingkungan masyarakat pasti ada masalah
sosial yang terjadi, dan keadaan ini juga dapat menimbulkan berbagai macam
dampak negatif dari masalah sosial. Beberapa contohnya adalah kesenjangan
sosial, meningkatnya angka kriminalitas, peningkatan pengangguran,
perpecahan masyarakat, munculnya perilaku menyimpang, dan masih banyak
yang lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan


suatu kondisi dimana terdapat ketidaksesuaian unsur-unsur atau nilai-nilai
dalam masyarakat dengan realita yang ada, sehingga keadaan ini tidak
diinginkan oleh seluruh anggota masyarakat. Masalah sosial terjadi karena
beberapa faktor utama yaitu faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, dan
faktor psikologis selain dua faktor teoritikal nya yaitu faktor kultural dan faktor
struktural. Segala apa yang terjadi dalam masyarakat sebagai anggota
masyarakat yang benar harus bisa berjuang bersama untuk memperkecil
masalah sosial yang akan selalu ada didalam sebuah lingkungan masyarakat,
karena perubahan sosial dan perkembangan sosial adalah hal yang tidak dapat
dihindari. Demikian penjelasan 4 faktor penyebab masalah sosial terjadi di
masyarakat, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

https://materiips.com/faktor-penyebab-masalah-sosial
CONTOH MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA
DALAM MASYARAKAT

1. Masalah-masalah Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu disebut
penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat
tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa masalah
kependudukan yang terjadi di negara kita. Masalahmasalah kependudukan yang
terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah
penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendahnya
kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat
ketergantungan, dan kepadatan penduduk.
2. Tindak kejahatan
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan,
pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya
tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan
menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi
pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan
sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah
kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus
berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan
pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan
dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus
mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu
polisi.
3. Masalah sampah
Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah
sampah sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelolah dengan baik.
Bagaimana dengan pengelolaan sampah di lingkunganmu? Bagi masyarakat
pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah serius. Tapi, tidak demikian
dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk.
Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali
sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas
Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola sampah. Sampah yang
menumpuk menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat
menjadi sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntah berak
(muntaber), penyakit kulit, paru- paru, dan pernapasan. Karena itu, kalau kamu
perhatikan, di lingkungan tempat tinggalmu ada selalu ada petugas sampah.
4. Kelangkaan barang-barang kebutuhan
Apa yang dirasakan ibumu ketika sulit mendapatkan beras? Tentu akan
cemas, bukan? Dalam masyarakat kita beberapa kali terjadi kelangkaan barang
kebutuhan tertentu. Beberapa waktu yang lalu masyarakat kesulitan
mendapatkan kedelai. Akibatnya, kegiatan industri berbahan baku kedelai,
seperti industri tahu, tempe, susu kedelai, dan kecap terganggu. Barang-barang
kebutuhan yang sering langka antara lain minyak tanah dan minyak sayur.
Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat. Oleh
karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial. Pemerintah
mempunyai tugas memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan
sehari-hari cukup.
5.kenakalan remaja
Biasaya kenalan remaja ini dipengaruhi oleh masukya budaya asing dan
salah pergaulan antar teman serta kurangnya perhatian orang tua

https://materiips.com/contoh-masalah-sosial-budaya
Alternatif mengatasi masalah sosial budaya menurut
lmuan yang kita pelajari
Menurut saya dari pandangan seorang teknik yakni teknik sipil yaitu ilmu yang
mempelajari membuat rancangan atau konsep dalam sebuah pembangunan lalu
kenapa kita tidak merancang atau membuat konsep perencanaan mengatasi
masalah sosial budaya menurut saya dengan pembuatan area taman bermain
olahraga dapat mengurangi masalah sosial budaya dikarenakan dapat membuka
lapangan pekerjaan serta sebagai penyalur aspirasi atau bakat remaja sekarang
dalam hal positif contohnya;remaja dapat menyaluran hobinya seperti sepak
bola,vollybal,dll.bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan
sekitar seperti menjual makanan,menyewakan permainan dll.

Anda mungkin juga menyukai