Masalah Sosial merupakan hasil dari proses perkembangan masyarakat, hal ini
berarti bawah masalah memang sewajarnya timbul apabila tidak diinginkan
adanya hambatan-hambatan terhadap penemuan-penemuan baru atau
gagasan baru. Banyak perubahan-perubahan dalam masyarakat yang
bermanfaat, walaupun mungkin mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan
terutama bila perubahan berlangsung dengan cepat dan terus-menerus.
Masalah sosial merupakan masalah yang timbul akibat dari interaksi sosial
antara individu, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan
kelompok. Interaksi sosial berkisar pada ukuran nilai adat istiadat, ideologi dan
tradisi yang ditandai dengan suatu proses sosial yang disosiatif.
Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Masalah Sosial Menurut Para Pakar
: Soerjono Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja
Grafindo Persada : Jakarta.
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-masalah-sosial-
menurut-pakar.html
Pengertian Kata Budaya Menurut Para Ahli
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya yaitu sebuah pemikiran, adat
istiadan, dan juga akal atau budi. Para ahli mengemukakan pendapatnya
mengenai pengertian budaya. Adapun dibawah ini pengertian budaya yang
dikemukakan oleh para ahli.
https://materiips.com/pengertian-budaya
Faktor masalah sosial budaya
Faktor Kultural
Faktor kultural merupakan faktor atau nilai-nilai sosial yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat, seperti halnya kemiskinan, perilaku
menyimpang, dan yang lainnya.
Faktor Struktural
Jika sebagian besar anggota masyarakat tidak siap menerima adanya perubahan
yang terjadi, maka hal ini yang kemudian memunculkan masalah sosial dalam
masyarakat. Selain dua faktor penyebab munculnya masalah sosial di
masyarakat tersebut, terdapat juga empat faktor utama lainnya. 4 faktor
penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat dapat dikategorikan sebagai
berikut:
1. Faktor Ekonomi
Salah satu contoh masalah sosial yang paling menonjol dari faktor ekonomi
adalah kemiskinan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat. Kemiskinan
merupakan masalah global yang dapat terjadi karena adanya keadaan dimana
kurangnya lapangan pekerjaan, minimnya alat pemenuhan kebutuhan dasar,
maupun sulitnya akses terhadap pendidikan. Kemiskinan juga dapat dijadikan
sebagai penunjang atau alat ukur faktor ekonomi penyebab masalah sosial yang
terjadi di masyarakat.
2. Faktor Budaya
Oleh sebab itu sikap saling menghormati terhadap perbedaan budaya dan
menjadi anggota masyarakat yang berfikir secara terbuka sangat penting dalam
pencegahan munculnya masalah sosial dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh
faktor budaya. Selain itu, dibutuhkan juga penyuluhan sosial yang mencukupi,
karena peran nilai dan norma dalam proses sosialisasi adalah penting adanya
untuk mencegah terjadinya masalah sosial. Faktor ini juga harus mendapatkan
perhatian khusus karena kebudayaan suatu negara dapat mencerminkan
kebiasaan atau perilaku masyarakatnya. Contoh lain dari faktor ini adalah
pernikahan dini, perceraian, diskriminasi, maupun konflik antarsuku.
3. Faktor Biologis
Sifat dasar manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu berusaha untuk
mempertahankan diri juga merupakan faktor biologis yang menyebabkan
munculnya masalah sosial. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis
dapat di cegah dengan peningkatan fasilitas-fasilitas kesehatan, penyuluhan
kesehatan tentang pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Penyediaan lapangan kerja dan fasilitas pendidikan juga dapat
menjadi solusi tambahan.
4. Faktor Psikologis
Walaupun banyak aliran yang sudah dibubarkan, tetapi masih banyak aliran-
aliran baru yang muncul dalam masyarakat yang dapat tergolong sebagai
masalah sosial saat ini. Hal ini sulit untuk di selesaikan karena menyangkut
dengan keyakinan sehingga lebih dibutuhkan pendekatan-pendekatan yang
bijak, dengan beberapa timbulnya masalah sebagai berikut:
https://materiips.com/faktor-penyebab-masalah-sosial
CONTOH MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA
DALAM MASYARAKAT
1. Masalah-masalah Kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu disebut
penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat
tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa masalah
kependudukan yang terjadi di negara kita. Masalahmasalah kependudukan yang
terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah
penduduk yang begitu besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendahnya
kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat
ketergantungan, dan kepadatan penduduk.
2. Tindak kejahatan
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan,
pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya
tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan
menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi
pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan
sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah
kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus
berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan
pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan
dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus
mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu
polisi.
3. Masalah sampah
Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah
sampah sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelolah dengan baik.
Bagaimana dengan pengelolaan sampah di lingkunganmu? Bagi masyarakat
pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah serius. Tapi, tidak demikian
dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk.
Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali
sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas
Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola sampah. Sampah yang
menumpuk menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat
menjadi sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntah berak
(muntaber), penyakit kulit, paru- paru, dan pernapasan. Karena itu, kalau kamu
perhatikan, di lingkungan tempat tinggalmu ada selalu ada petugas sampah.
4. Kelangkaan barang-barang kebutuhan
Apa yang dirasakan ibumu ketika sulit mendapatkan beras? Tentu akan
cemas, bukan? Dalam masyarakat kita beberapa kali terjadi kelangkaan barang
kebutuhan tertentu. Beberapa waktu yang lalu masyarakat kesulitan
mendapatkan kedelai. Akibatnya, kegiatan industri berbahan baku kedelai,
seperti industri tahu, tempe, susu kedelai, dan kecap terganggu. Barang-barang
kebutuhan yang sering langka antara lain minyak tanah dan minyak sayur.
Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat. Oleh
karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial. Pemerintah
mempunyai tugas memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan
sehari-hari cukup.
5.kenakalan remaja
Biasaya kenalan remaja ini dipengaruhi oleh masukya budaya asing dan
salah pergaulan antar teman serta kurangnya perhatian orang tua
https://materiips.com/contoh-masalah-sosial-budaya
Alternatif mengatasi masalah sosial budaya menurut
lmuan yang kita pelajari
Menurut saya dari pandangan seorang teknik yakni teknik sipil yaitu ilmu yang
mempelajari membuat rancangan atau konsep dalam sebuah pembangunan lalu
kenapa kita tidak merancang atau membuat konsep perencanaan mengatasi
masalah sosial budaya menurut saya dengan pembuatan area taman bermain
olahraga dapat mengurangi masalah sosial budaya dikarenakan dapat membuka
lapangan pekerjaan serta sebagai penyalur aspirasi atau bakat remaja sekarang
dalam hal positif contohnya;remaja dapat menyaluran hobinya seperti sepak
bola,vollybal,dll.bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan
sekitar seperti menjual makanan,menyewakan permainan dll.