DI
S
U
S
U
N
OLEH:
M. SUKA ZULHAIRI
Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia, sosial berarti segala sesuatu yang berkenaan
dengan masyarakat. Sosial merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan
nonidividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang kehidupan manusia
dan mesyarakat dimanapun. Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia
dalam kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan kelompok, serta
hubungna manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya.
Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa masalah sosial merupakan suatu masalah
atau persoalan yang harus diselesaikan yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan
lembagalembaga kemasyarakatan. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam
masyarakat sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial berkaitan erat dengan
hal-hal yang mengganggu kedamaian didalam suatu kelompok masyarakat.
3. Faktor budaya Ini menimbulkan berbagai keguncangan mental dan berlalian dengan beraneka
penyakit kejiwaan. Pendorongnya adalah perkembangan teknologi (komunikasi dan transportasi)
dan implikasinya dalam kehidupan ekonomi hokum, pendidikan, keagamaan, serta pemakaian
waktu senggang. 4. Faktor sosial Dalam arti berbagai kebijaksanaan ekonomi dan politik yang
dikendalikan untuk masyaraka
2. Peran Golongan Tertentu. Yang dimaksud di sini adalah seperti pengusaha, tokoh agama,
lembaga-lembaga sosial, maupun pribadi yang masuk kategori mapan atau mampu memberi
sumbangsi dalam mengatasi masalah sosial di daerahnya. Bagi seorang pengusaha misalnya
dengan memberikan bantuan modal pada anak muda yang ingin berbisnis atau menyediakan
fasilitas belajar bagi mereka. Untuk tokoh agama tentutunya banyak melakukan penyuluhan dan
nasehat-nasehat yang mengena di hati orang-orang agar mudah diterima. Sedang untuk lembaga
sosial, misalnya organisasi kemasyarakatan, sebaiknya banyak melakukan penelitian soal
keadaan sosial di daerahnya dan kemudian menerapkan pemecahannya dengan melibatkan
banyak orang dan lain sebagainya.
3. Peran Pemerintah. Peran inilah sebenarnya yang sangat berpengaruh dan dapat membantu
peranperan lainnya dalam mengatasi masalah sosial. Karena mereka mempunyai wewenang
untuk menggerakkan, memfasilitasi dan bahkan memberi punishment bagi yang tidak mengikuti
aturannya. Diantara yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan lembaga khusus
yang menangani persoal-persolan tertentu, misalnya penyuluhan anti narkoba, pelatihan
ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Atau misalnya menciptakan program-program yang
berdampak pada pemeliharaan tatanan sosial, misalnya memberkan Bantuan Tunai pada
masyarakat kurang mampu, memfasilitasi kebutuhan sekolah secara berkala dan lain sebagainya.
Selain itu menciptakan aturan yang tegas pada semua usaha yang dilakukan oleh pemerintah juga
menjadi senjata ampuh dalam menjaga kelansungan program-program tersebut.
KESIMPULAN
Masalah sosial merupakan persoalan yang dihadapi setiap individu selama masa kehidupan,
karena dalam kehidupan manusia membutuhkan interaksi sosial yang baik. Masalah sosial membutuhkan
pemecahan masalah untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut agar menciptakan lingkungan hidup
yang damai dan mencegah terjadinya perselisihan antar masyarakat. Masalah sosial dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu alam, biologis, budaya dan sosial. Masalah sosial juga memiliki karakteristik
khusus yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah sosial. Sebagai negara kepulauan dan
memiliki beberapa kota besar, celah untuk timbulnya masalah sosial di Indonesia sangat lah besar
dikarenakan pertumbuhan penduduk yang meningkat dan ekonomi yang menunduk membuat tingkat
kesejahteraan segelintir orang menurun, akibatnya tak sedikit diantara mereka menghalalkan segala cara
untuk memenuhi kebutuhan hidup masingmasing