Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Departemen Sosiologi
Universitas Andalas
Tahun 202
Sumber Masalah Sosial
Soerjono Soekanto, Professor di bidang Sosiologi ini mendefinisikan
permasalahan sosial sebagai adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat yang jika dibiarkan dapat membahayakan interaksi
dalam kelompok sosial.
Sumber dari masalah sosial biasanya berasal dari kondisi dan proses
sosial di masyarakat. Tapi, selain itu, masalah sosial juga bisa muncul akibat
adanya bencana alam, Misalnya ketika terjadi banjir. Beberapa korban banjir
bisa saja mengalami kemiskinan akibat seluruh harta bendanya telah hanyut
terseret banjir. Jadi, emiskinan inilah yang merupakan masalah sosial. Bukan
banjirnya, Banjir di sini adalah sumber terjadinya masalah sosial yaitu
kemiskinan. Beberapa sumber masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat
antara lain:
Kemiskinan: Kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan
dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, sosial budaya, politik dan
partisipasi dalam masyarakat. Masyarakat yang kesulitan secara ekonomi
merupakan salah satu tanda akan memunculkan permasalahan sosial
Kenakalan remaja
Kenakalan remaja dapat terjadi karena faktor lingkungan, keluarga,
teman sebaya, dan faktor internal remaja itu sendiri
Kasus bunuh diri
Kasus bunuh diri dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti
depresi, tekanan sosial, dan masalah keluarga
Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial terjadi ketika ada perbedaan yang signifikan
dalam hal pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap sumber
daya antara kelompok masyarakat yang berbeda
Kesenjangan hukum
Kesenjangan hukum terjadi ketika ada perbedaan perlakuan hukum
terhadap kelompok masyarakat yang berbeda
Pengangguran
Pengangguran dapat terjadi karena faktor ekonomi, seperti lambatnya
pertumbuhan ekonomi atau perubahan struktur ekonomi
Untuk mengatasi masalah sosial, diperlukan solusi yang tepat dan efektif.
Solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan bantuan sosial,
pengembangan industri, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, penelitian
sosial juga dapat dilakukan untuk mempelajari berbagai gejala maupun realitas
fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat, sehingga dapat memberikan
solusi yang tepat dan efektif.
Dengan perspektif individual, masalah-masalah sosial dilihat sebagai
masalah individu. Oleh sebab itu, perlu diupayakan solusi-solusi yang berbasis
individual. Misalnya: kemiskinan, kejahatan, bunuh diri, depresi dan
pengangguran dilihat sebagai akibat dari pengaruh penyakit (baik psikologis,
biologis atau moral) dalam diri individu. Solusi yang dilakukan berpijak pada
terapi atau pengobatan secara individual seperti bimbingan, nasihat moral,
hukuman, pengobatan medis atau penyesuai prilaku.
Dengan perspektif reformis institutional, problem sosial ditempatkan
dalam struktur kelembagaan dari sebuah tatanan masyarakat. Dengan demikian,
kurang memadainya sistem (peradilan, kepolisian dan penjara dan lain-lain
dilihat sebagai penyumbang terjadi masalah kejahatan dan penyimpangan.
Tidak memadainya atau tidak efektifnya sistem jaminan sosial dianggap telah
mengakibatkan kemiskinan. Oleh karena itu, solusi yang dirancang untuk
memecahkan masalah sosial itu adalah dengan melakukan perbaikan, penguatan
dan pengembangan kelembagaan seperti rumah sakit, sekolah, lembaga
peradilan, klinik, kantor sosial, lembaga amal dan pelayanan bagi para
pengangguran.
Adapun perspektif struktural melihat problem sosial bersumber dari
struktur sosial yang timpang dan menindas. Pendekatan ini cenderung
menyalahkan sistem yang melanggengkan budaya patriarkhi, kapitalisme,
rasisme kelembagaan, ketidak-adilan pembagian income dan lain-lain. Sistem
yang bercorak demikian diidentifikasi telah menyebabkan terjadinya penindasan
dan ketidak-adilan struktural. Oleh karena itu, resep mereka untuk memecahkan
masalah sosial dan membuat perubahan adalah melakukan penataan kembali
struktur masyarakat seperti kelas sosial, ras maupun gender.
Level Masalah
Masalah sosial dapat terjadi pada berbagai level, baik pada level individu,
sistem, maupun struktur sosial. Beberapa level masalah sosial yang sering
terjadi antara lain:
http://repository.iainbengkulu.ac.id/4430/1/BUKU%20PENGEMBANGAN
%20MASYARAKAT%20%281%29.pdf
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-masalah-sosial-dan-5-kriteria-untuk-
menentukannya\
https://www.gramedia.com/literasi/permasalahan-sosial/
https://niwayanratihshopia.blogspot.com/2014/05/masalah-masalah-sosial-pendekatan.html?
m=1
https://www.academia.edu/24559992/
PENDEKATAN_INDIVIDUAL_DAN_PENDEKATAN_SISTEM
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F100426%2Fmod_resource
%2Fcontent%2F1%2FModul+Online+ke-13_Kebijakan+Sosial+dan+Masalah+Sosial+
%28Sosiologi+Ekonomi%29.pdf
https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/download/10922/8163
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F194197%2Fmod_resource
%2Fcontent%2F2%2FUAS+Sosiologi+Hukum
%2C+Perubahan+dan+Masalah+Sosial+KJ101.doc
https://jht.politala.ac.id/index.php/jht/article/download/33/31/38