Anda di halaman 1dari 6

Kegunaan Sosiologi untuk Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial adalah masalah yang melibatkan sebagian besar manusia.


Adapun masalah sosial yang termasuk ke dalam masalah murni adalah masalah
yang ada hubungannya dengan terjadinya benturan di dalam antarinstitusi,
rendahnya terhadap pengawasan sosial ataupun kegagalan dalam menerapkan
atau menggunakan kaidah teknologi yang tepat.

Telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah sosial yang
terjadi di dalam masyarakat, namun hingga kini belum ada sebuah metode yang
benar-benar baik dan tepat untuk mengatasi dan membereskan setiap masalah
sosial yang timbul. Itu dikarenakan setiap masalah sosial yang timbul di dalam
masyarakat tidak selalu sama, baik itu waktunya, latar belakang atau dampak
yang menyertainya. Oleh karena itu masalah sosial sangat erat kaitannya dengan
nilai dan perasaan sosial yang ada di dalam masyarakat. Metode yang cukup tepat
dalam mengatasi masalah sosial ini ada hubungannya dengan strategi
kemasyarakatan.

Selain itu masalah sosial ini harus diatasi dengan cara yang lebih persuasif
yaitu dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat itu sendiri dan juga
dilakukan identifikasi terhadap sumber dari masalah sosial. Karena untuk
menyelesaikan sebuah masalah sosial, kita harus mengetahui dulu asal ata
sumber dari masalah sosial yang timbul. Bagian ini sangat penting. Analisis
terhadap sumber masalah sosial adalah hal paling vital dalam penyelesaian
masalah ini.

Adapun fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial bisa diambil


contoh masalah sosial tawuran antarkampung. Dengan sosiologi maka masalah
tawuran tersebut dianalisis hingga diambil kesimpulan mengenai apa penyebab
dari masalah tersebut selalu terjadi.

Dengan pendekatan yang dilakukan berdasarkan kaidah sosiologi bisa


menyentuh lapisan masyarakat, diharapkan masalah sosial bisa selesai dan
tuntas. Fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial adalah untuk bisa
mempelajari interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat, kemudian
mempelajari konflik sosial dan cara mengatasinya, mempelajari dan mengamati
perubahan sosial di masyarakat dan juga memberikan penjelasan kepada semua
lapisan masyarakat bahwa setiap individu itu berbeda dan unik. Selain itu fungsi
sosiologi adalah untuk melakukan penelitian sosial terhadap fenomena yang
tengah terjadi di dalam masyarakat.

Sebagai ilmu tentang masyarakat, sosiologi mempunyai peranan besar


dalam upaya-upaya pemecahan masalah sosial. Bahkan upaya pemecahan
masalah sosial secara terperinci dipelajari dalam kajian sosiologi. Oleh karena itu,
sosiologi menyuguhkan metode-metode sosial yang mampu menjadi metode
penanggulangan masalah-masalah tersebut. Selain itu, metode dan analisis yang
ada dalam masyarakat tidak mampu mengimbangi cepatnya perubahan-
perubahan yang terjadi. Untuk memecahkan kesulitan ini, pengetahuan sosiologi
menyuguhkan beberapa metode yang dirasa tepat dalam menanggulangi masalah
sosial.

Maka kegunaan sosiologi untuk pemecahan masalah sosial adalah:

1. Ikut Menyajikan dan memberikan data-data kajian yang bersifat sosiologis


kepada siapa saja yang membutuhkan. Misalnya studi etnografi.

2. menanggulangi masalah-masalah sosial yang ada, dengan dua metode, yaitu:


a. Metode preventif. Dilakukan dengan mengadakan penelitian yang
mendalam terhadap gejala-gejala sosial. Misalnya membuat kajian tentang
suatu masalah sosial yang ada di dalam masyarakat yang bisa dijadikaa ya
3. akan membuatkeputusauntmenyelesaikan masalah tersebut sebelum
masalah itu berkembang menjadi besar/parah.

b. Metode represif. Adalah proses penanggulangan secara langsung terhadap


masalah sosial yang sedang tumbuh dan dirasakan masyarakat. Misalnya
memberikan saran secara konkret terhadap penyelesaian masalah sosial yang
sedang terjadi.

Permasalahan sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur - unsur


kebudayaan dan membahayakan kehidupan masyarakat itu sendiri. Permasalahan
sosial timbul sebagai hasil dari proses perkembangan masyarakat. Dengan
demikian, permasalahan sosial dapat mempercepat perubahan social .
Permasalahan sosial dibedakan dalam dua bentuk, yaitu manifest social problem
dan latent social problem. Manifest Social Problem adalah masalah sosial yang
dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Adapun latent social problem adalah
masalah sosial yang tidak tampak (tersembunyi) sehingga dampaknya tidak
langsung dirasakan oleh masyarakat

Faktor Penyebab Permasalahan;

1Faktor ekonomi, merupakan penyebab terjadinya permasalahan sosial berkaitan


dengan pendapatan, kekayaandan upaya pemenuhan kebutuhan hidup.

2.Faktor budaya merupakan latar belakang terjadinya permasalahan


sosial berkaitan dengan Permasalahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

3.Faktor biologis merupakan permasalahan sosial yang disebabkan oleh


gangguan fisik seperti penyakit

4.Faktor Psikologis merupakan dan gangguan kesehatan permasalahan sosial


yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan seseorang
Contoh Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

Contoh Permasalahan Sosial yang terjadi dalam Masyarakat adalah sebagai


berikut

1. Konflik Sosial, Konflik merupakan pertentangan antara dua pihak atau lebih
yang bertujuan saling menjatuhkan pihak lawan. Konflik dapat terjadi
karena perbedaan kepentingan antar suku, antar agama, dan antar negara.

2. Masalah Kependudukan, Masalah kependudukan berkaitan dengan


demografi yang meliputi struktur, distribusi penduduk,perubahan jumlah
penduduk akibat kelahiran dan kematian, serta migrasi penduduk.

3. Kemiskinan, Kemiskinan merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh


ketidakberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok Apabila
kemiskinan tidak segera diselesaikan dapat menimbulkan masalah lain
seperti putus sekolah, pengangguran, dan kriminalitas.

4. Kesenjangan Sosial, Kesenjangan sosial jika ditinjau dari teori sistem sosial
Talcott Parsons merupakan ketidaksesuaian antara realitas sosial dan fungsi
dalam sistem sosial. Kesenjangan sosial dapat muncul akibat keseimbangan
sistem sosial terganggu.

5. Tindak Kriminalitas,Tindak Kriminalitas merupakan perilaku yang melanggar


norma hukum. Pelaku tindak kriminalitas biasanya akan mendapat
hukuman denda dan pidana. Contoh tindak kriminalitas yaitu pencurian,
pembunuhan, korupsi.

6. Kenakalan Remaja, Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang


yang dilakukan oleh para remaja yaitu perkelahian, tawuran,
mengkonsumsi narkoba dan miras.
Makalah tentang fungsi sosialogi sebagai
pemecahan masalah sosial

Nama kelompok : 1.mona chairunnisa

2farrah ghina

3.sisi ariani

4. ayu triana

5 dika firdaus

6 wendi p.

7.m.arif.

8.rizki dermawam

9.m.rifki alyusri

Anda mungkin juga menyukai