Anda di halaman 1dari 8

dinamika sosial

-Excel Million-
-X Tjkt-
dinamika sosial
Dinamika sosial adalah kajian sosiologi yang membahas faktor-
faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat. Contohnya,
penemuan baru dapat mengubah kebiasaan dan budaya
masyarakat, seperti penggunaan HP yang mengurangi kunjungan
ke rumah saudara. Pertentangan dalam masyarakat juga dapat
menciptakan perubahan nilai baru setelah berakhirnya konflik.
Pemberontakan atau revolusi juga dapat terjadi sebagai hasil dari
pertentangan, seperti revolusi di Rusia yang mengubah tatanan
negara menjadi kekuasaan proletariat
Teori Dan Objek Masalah sosial
Teori fungsionalis dan konflik digunakan untuk mengkaji masalah
sosial. Teori fungsionalis menyatakan bahwa perubahan sosial
terjadi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi sosial.
Sedangkan teori konflik berfokus pada konflik antarkelas sosial
yang disebabkan oleh ketidaksetaraan dalam sistem kapitalisme.
Objek masalah sosial meliputi ketidakadilan, perilaku menyimpang,
pengendalian sosial, dan perubahan sosial. Contohnya,
ketidakadilan dalam pembangunan nasional hanya berpusat di kota
besar dan perilaku menyimpang seperti tindak pencurian.
Pengendalian sosial dilakukan oleh pihak kepolisian untuk
menegakkan norma dan nilai masyarakat. Perubahan sosial dapat
terjadi setelah penyelesaian masalah, seperti perubahan dalam
kegiatan belajar selama pandemi Covid-19
kemiskinan Sebagai Masalah sosial
Sosial Kelompok dan Pengaruhnya dalam Masyarakat merupakan bagian penting dalam
memahami hubungan antar individu dalam masyarakat. Kelompok sosial dapat memengaruhi
cara individu berperilaku dan berinteraksi di masyarakat. Faktor-faktor seperti budaya, norma,
nilai, dan sosialisasi memiliki peran dalam membentuk interaksi sosial dan dinamika
masyarakat.
Kemiskinan struktural disebabkan oleh distribusi produksi yang tidak merata dan korupsi yang
menguntungkan kelompok tertentu. Penyebab kemiskinan juga bisa berasal dari faktor pribadi
seperti penyakit, kebutuhan hidup, buta huruf, dan pemborosan. Faktor ekonomi seperti
pertanian yang kurang berkembang, pengangguran, dan penimbunan kekayaan tidak produktif
juga dapat menyebabkan kemiskinan. Hal ini menyebabkan seseorang sulit memenuhi
kebutuhan hidup dan akhirnya menjadi miskin.
dampak permasalahan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat
Permasalahan sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial-
ekonomi, dan ketidakadilan memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan
bermasyarakat. Ketidakadilan dapat meningkatkan kesenjangan sosial-ekonomi,
sementara kesenjangan tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan dan
kekecewaan. Kemiskinan juga dapat mempengaruhi tingkat pendidikan dan
kesejahteraan masyarakat, sedangkan kriminalitas dapat mengganggu stabilitas
dan keamanan suatu wilayah.
pemecahan masalah sosial untuk
mencapai kehidupan yang baik
Upaya pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dilakukan melalui sosiologi
yang mencari akar permasalahan dan mencari solusi yang mengutamakan kepentingan publik. Para ahli
sosiologi terus mencari metode untuk menyelesaikan masalah sosial, seperti dengan mengeluarkan
kebijakan publik seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Keluarga Sehat, Kartu Indonesia Sejahtera, dan
Kartu Indonesia Pintar untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi. Misalnya, untuk
konflik antara buruh dan pemilik perusahaan, pemecahan masalah bisa dilakukan melalui kompromi atau
melibatkan pihak ketiga. Masalah narkoba juga belum tuntas diatasi, terutama pada remaja, sehingga
upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan nasihat dan membimbing anak untuk menjauhi
narkoba. Pemerintah juga mengeluarkan Undang-Undang Hukum Pidana untuk mengatasi masalah sosial
kriminalitas. Semua ini merupakan contoh upaya pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
yang lebih baik.
kesenjangan sosial ekonomi
sebagai masalah sosial
Kesenjangan sosial-ekonomi adalah masalah yang terjadi di
masyarakat karena adanya perbedaan dalam kemampuan ekonomi
individu. Hal ini mengakibatkan stratifikasi sosial dan perbedaan
kesempatan dalam meningkatkan status sosial. Kesenjangan ini dapat
berdampak pada masalah seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan
hubungan sosial-ekonomi. Penting untuk mengatasi kesenjangan
sosial-ekonomi dengan memberikan akses yang sama bagi semua
anggota masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas dan peluang
pengembangan ekonomi. Beberapa cara untuk mengatasi masalah ini
adalah dengan memberikan subsidi untuk kebutuhan esensial bagi
masyarakat kurang mampu dan mendorong program UMKM melalui
modal tanpa agunan. Melalui kebijakan ini, diharapkan kesenjangan
sosial-ekonomi dapat diminimalisir.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai