Anda di halaman 1dari 4

GEJALA SOSIAL

1.Pengertian Gejala Sosial


Pengertian gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan kemunculan beberapa
permasalahan sosial dalam kehidupan masyarakat.

Definisi Gejala Sosial


Dikutip dari buku Sosiologi Suatu Pengantar (1999) karangan Soerjono Soekanto, gejala sosial
adalah salah satu penyebab terjadinya masalah sosial.

2.Faktor Gejala Sosial

1. Faktor kultural
Adalah nilai yang tumbuh, berkembang dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Nilai ini
dipengaruhi dan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Contohnya adalah gotong royong
atau kerja bakti yang memiliki dampak positif. Contoh lainnya ialah kemiskinan dan perilaku
menyimpang yang merugikan masyarakat.
2. Faktor struktural
Adalah suatu keadaan di masyarakat yang dapat mempengaruhi struktur. Dalam hal ini,
struktur yang dimaksud ialah pola tertentu yang telah disusun masyarakat. Contohnya
interaksi sosial dengan orang lain dan adanya penyuluhan sosial.

3.Jenis Gejala Sosial

Gejala sosial religius


Adalah gejala sosial, berupa hubungan masyarakat dengan sang Penciptanya. Sebagai contoh,
masyarakat mengadakan upacara panen padi.

Gejala sosial ekonomi


Adalah gejala sosial yang berkaitan dengan upaya manusia memenuhi kebutuhan ekonominya.
Misal, meningkatnya pengangguran dan terjadinya inflasi.

Gejala sosial politik


Adalah gejala sosial yang berkaitan dengan kegiatan politik praktis.
Contohnya money politic atau memberi uang kepada masyarakat untuk memilih salah satu
pasangan calon dalam pemilu.

Gejala sosial hukum


Adalah gejala sosial, berupa respons atau perilaku masyarakat yang berkaitan dengan aturan
hukum.

4.Contoh Gejala Sosial


1. Kemiskinan
2. Kejahatan
3. Perang
4. Kewirausahaan
5. Diskriminasi gender
6. Model pakaian yang berubah cepat
7. Faktor ekonomi yang berpengaruh secara berbeda di berbagai tempat
8. Salah satu suku di Afrika melakukan perayaan di akhir musim hujan.
9. Meningkatnya pengangguran
10. Menurunnya pertumbuhan ekonomi
11. Praktik politik uang untuk memenangkan pemilu
12. Perilaku tidak disiplin pengguna motor di jalan raya

5.Dampak Gejala Sosial

Dampak Positif Gejala Sosial

1. Potensi munculnya nilai dan norma baru


Gejala sosial bisa menjadi penanda bahwa ada nilai dan norma masyarakat yang sudah
ketinggalan zaman. Artinya, nilai dan norma yang telah ada sebelumnya sudah tidak lagi
menjawab kebutuhan yang ada di tengah masyarakat, atau dengan kata lain, sudah tidak
kontekstual. Sehingga, munculnya gejala sosial diharapkan dapat memunculkan nilai dan norma
baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Adanya upaya mewujudkan kesetaraan gender


Perkembangan zaman di masyarakat akan meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki dan
perempuan memiliki hak asasi yang sama sebagai manusia. Hal ini jelas merupakan pertanda
yang baik karena dengan adanya kesetaraan gender, tidak ada lagi ketimpangan atau judgement
dari lingkungan terhadap suatu gender tertentu.

3. Adanya diferensiasi struktural


Diferensiasi struktural ini mengacu kepada berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru.
Berbagai macam kebutuhan di masyarakat yang semakin kompleks membutuhkan wadah dan
lembaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya yaitu adanya e-commerce yang
memperlihatkan bentuk baru dari transaksi jual-beli yang berkembang di masyarakat.

4. Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan merata


Gejala sosial yang berhasil diatasi akan membawa pemahaman bahwa “pendidikan itu penting”.
Akibatnya, masyarakat akan lebih aware terhadap pendidikan dan berusaha untuk mendapatkan
akses pendidikan, khususnya pendidikan formal, yang lebih baik lagi.

5. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi


Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, munculnya berbagai penelitian ilmiah
terkait gejala sosial yang telah terjadi semakin menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) demi meningkatkan berbagai penemuan,
mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di tengah masyarakat melalui penelitian sosial, untuk
meningkatkan taraf hidup.

6. Berkembangnya industrialisasi
Ketika masyarakat sudah mendapatkan pendidikan yang baik, produktivitas masyarakat pun akan
meningkat dengan sendirinya. Hal ini mengakibatkan industri-industri semakin berkembang
menjadi lebih baik.

7. Kesadaran politik semakin tinggi


Masyarakat yang terdidik umumnya akan menyadari pentingnya kontribusi setiap individu dalam
praktek politik. Tingginya kesadaran politik ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam
politik praktis.

8. Perlindungan terhadap kebebasan dalam kehidupan beragama


Gejala sosial memberi pelajaran pada masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan dan
menghormati keanekaragaman. Dengan begitu, diharapkan akan munculnya kerukunan antar
umat beragama yang berujung pada terwujudnya kebebasan beragama secara hakiki.

Dampak Negatif Gejala Sosial

1. Terjadi kerusakan alam di berbagai wilayah


Gejala sosial dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan banyak
warga yang mengambil sumber daya dari alam secara berlebihan, atau bahkan dengan sengaja
merusak alam. Contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi, banyak kebun pohon pisang yang
rusak di beberapa wilayah akibat ulah remaja-remaja di berbagai wilayah yang mengikuti video
viral memukul pohon pisang sampai tumbang.

2. Terjadi penyimpangan sosial di tengah masyarakat


Gejala sosial dapat menimbulkan terjadinya perilaku menyimpang atau biasa disebut juga sebagai
penyimpangan sosial. Contohnya, tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan banyak
kasus pencurian. Selain itu, kurangnya akses terhadap pendidikan dapat menyebabkan kenakalan
remaja dan tindakan asusila.

3. Meningkatnya konflik yang mengarah kepada kekerasan di tengah masyarakat


Konflik sosial yang dimaksud di sini dapat berupa tawuran, peperangan, perebutan wilayah
kekuasaan, perebutan daerah sumber daya alam, dan sebagainya. Konflik-konflik sosial ini dapat
disebabkan oleh gejala sosial seperti kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, serta
kurangnya SDM dan SDA yang berkualitas di suatu wilayah.

4. Terdapat kesenjangan antarkelas sosial


Tingginya tingkat kemiskinan dapat menyebabkan kesenjangan antarkelas sosial dalam
masyarakat. Kesenjangan antarkelas sosial ini, dapat memicu adanya ketidakrukunan antar
sesama warga, bahkan dapat memicu tindakan kriminal, seperti pencurian.

5. Meningkatnya kriminalitas di masyarakat


Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, gejala sosial berupa kemiskinan dapat
memicu terjadinya kesenjangan antarkelas sosial. Tidak berhenti sampai di situ, kemiskinan juga
dapat memicu terjadinya tindak kriminal di masyarakat, seperti pencurian, penjambretan, atau
bahkan pembunuhan demi mendapatkan warisan.

Anda mungkin juga menyukai