Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Fenomena Sosial dan

Contohnya di Masyarakat Lengkap


Fenomena Sosial
Fenomena sosial adalah gejala sosial atau peristiwa sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
ilmiah. Fenomena Sosial ini sendiri berasal Bahasa Yunani “phainomenom” yang berarti “apa yang
terlihat”. Terjadinya fenomena sosial ini bisa disebabkan karena faktor kultural dan faktor struktural.
Faktor kultural dalam fenomena sosial tejadinya dengan sendiri tanpa adanya paksanaan sedangkan
untuk struktural memiliki sistem sosial tertentu dalam masyarakat.

Pengertian Fenomena Sosial


Pengertian fenomena sosial adalah fakta sosial dalam kehidupan masyarakat yang dilakukan
lantaran adanya bentuk-bentuk perubahan sosial yang diakibatkan oleh masyarakat. Fenoma ini akan
memiliki dampak negatif akan tetapi beberapa juga akan memiliki dampak positif, dalam positif
fenomena sosial yakni mampu menumbuh kembangkan pengetahuan dan wawasan dalam
masyarakat.

Pengertian Fenomena Sosial Menurut Para Ahli


Adapun, definisi para ahli mengenai arti fenomena sosial antara lain adalah sebagai berikut;

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


Pengertian fenomena sosial adalah kejadian nyata yang dapat dilihat secara langsung melalui
pancaindra dan dapat dijelaskan dalam penelitian bersifat ilmiah. Dalam arti ini jelas bahwa fenomena
sosial harus bisa dibuktikan melalui langkah penelitian yang sistematis agar apa yang dilihanya dapat
dipertanggung jawabkan.

Freddy Rangkuti (2011)


Definisi fenomena sosial adalah fakta sosial atau kejadian sosial yang terlihat di lapangan. Fenomena
sosial ini mampu memberikan gambaran masyarakat secara umum, dari dinamika kelompok
sosialnya atau dapat menciptakan intergrasi sosialnya. Selengkapnya, baca; Pengertian Fakta Sosial,
Bentuk, Sifat, dan Contohnya

Dari pengertian fenomana sosial di atas, dapat disebutkan bahwa fenomana sosial adalah segala
sesuatu yang terjadi dalam masyarakat. Terjadinya fenomana sosial ini akan memberikan perubahan
sosial yang mengerah pada sisi negatif atau sisi postif.

Contoh Fenomena Sosial


Beberapa contoh mengenai adanya fenomena sosial yang baru-baru ini terjadi dalam kehidupan
masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

Contoh Fenomena Sosial di Indonesia


Contoh yang baru-baru ini terjadi di Indonesia mengenai penjelasan kasus fenomena sosial misalnya
saja adalah bummingnya lagu Jaran Goyang atau lagu Sayang yang dinyakikan oleg Via Valen.
Dalam lagu ini banyak fenomena sosial yang terjadi, diantaranya hampir semua usia menyenangi
lagu mereka berdua, baik tua, ataupun muda. Selain itu mereka senang karena lantunan musik
daerah yang dikombinasikan dengan Jawa.
Meskipun seseorang menangi lagu tersebut ada yang beralasan bukan senang karena penyanyinya,
akan tetapi lebih senang karena lagu kaeadaerahan. Secara tidak langsung ini menjadi fenomena
sosial yang menarik, artinya bisa menyebarluasakan lagu daerah dengan kebudayaan yang terjadi
pada saat ini.

Contoh Fenomena Sosial dan Budaya


Contoh lainnya, mengenai fenomena sosial dan kebudayan yang pernah terjadi pada tahun 2015,
2017, bahkan pada tahun ini 2018. Adalah adanya fenomena sosial dalam budaya. Budaya ini
misalnya saja adanya budaya Korea Selatan mengenai pengenalan K-Pop , pengenalan dalam lagu
yang ada meniktiberarkan pada internasiliasi budaya ini membuat masyarakat Indonesia mengikuti
dan mengenal budaya di negara tersebut. Selengkapnya, baca; Pengertian Internalisasi dan
Contohnya

Kemiskinan
Contoh fenomena sosial yang lainnya adalah perbedaan kedudukan ekonomi masyarakat yang
ditentukan karena berkembangnya nilai-nilai sosial baru tentang kedudukan yang berkenaan dengan
pemilikan benda-benda bernilai ekonomi. Perbedaan ini seringkali menyebutkan tentang adanya
tingkat kedudukan dalam stratifikasi sosial.

Perbedaan kedudukan dan kekayaan dalam masyarakat ini menjadi salah satu istilah dalam
kemiskinan. Meskipun kemiskinan menjadi hal yang wajar dalam kehidupan akan tetapi tetap pada
fenomena sosialnya menimbulkan banyak dinamika dalam kelomopok sosial. Selengkapnya,
baca; Pengertian Dinamika Kelompok Sosial, Faktor, dan Aspeknya

Kejahatan
Kejahan atau kriminalitas adalah satau satu kondisi yang menyebabkan adanya proses-proses sosial
atau perubahan sosial dalam kehidupan manausia. Perubahan ini banyak disebabkan karena adanya
tingkat kejahatan, dengan kejahatan dan kriminalitas akan mampu menjadi perusak dalam bentuk
keteraturan sosial yang ada.

Peperangan
Peperangan adalah salah satu fenoma sosial yang sering terjadi di daerah-daerah konflik.
Peperangan ini menjadi bukti ketidakadanya kesebailan hidup dalam masyarakat. Perang yang dapat
merubah sistem sosial dianggap sebagai fenomena sosial yang negatif.

Alasan negatif karena peperangan bukan hanya merugikan dalam pembangunan wilayah akan tetapi
juga menjadi kerugian masyarakat dengan adanya kematian serta dampak sosial, psikologis dan
troma yang mendalam dari pihak-pihak yang melakukan konflik sosial tersebut.

Kependudukan
Contoh lainnya, fenomena sosial yang akan terjadi pada baru-baru ini misalnya saja adalah fenoma
terhadap kependudukan. Banyak para ahli yang mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami
bonus demografi. Bonus demografi adalah melonjaknya jumlah penduduk usia muda dibandingkan
dengan usia tua, fenomena iki akan terjadi pada Tahun 2020.

Maka hal yang wajar, dalam menyambut fenomena sosial dalam masyarakat termasuk dalam bonus
demografi, pemerintah memberikan pembekalan dalam berbagai aspek, semua itu dilakukan untuk
siap dalam menghadapi bonus demografi. Misanya saja dalam kebijakan bantuan program
pendidikan, kesehatan, dan program lainnya.

Kenakalan Remaja
Fenoma sosial yang terjadi selanjutnya adalah kenakalah remaja, kenakalan ini menjadi bukti bahwa
kehidupan dalam masyarakat selalu dipengaruhi oleh hal-hal baru dan dinggap sebagi hal yang tidak
wajar. Kenakalah remaja ini erat kaitannya dengan dampak positif dan negatif globalisasi yang terjadi
dalam masyarakat.

Contoh nyatanya, adalah tentang hamil di luar nikah, minum-minuman keras, tawuran antara pelajar
dan lain sebaginya. Oleh karena itulah fenomana sosial yang seperti ini setidaknya terus diberikan
pemantauan khusus agar bisa terkendali dengan mudahnya. Selengkapnya, baca; Contoh Kenakalan
Remaja dan Solusinya

Disorganisasi Keluarga
Contoh terhadap fenoma sosial lain, dan sering terlihat di lingkungan sekitar adalah disorganisasi
keluarga. Misalnya tergolong dalam fenomena sosial ini adalah perceraian, pertengkaran, ataupun
KDART (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Mudik
Contoh terakhir mengenai fenomena sosial yang ajag terjadi dalam kehidupan bermasyarakat adalah
mudik, dengan mngunjungi teman, kawan, atau sudara ke kampung halaman. Kunjungan seperti ini
dilakukan padasaat Hari Raya Idul Fitri, dan ini menjadi ciri khas yang membuktikan bahwa Indonesia
adalah bangsa yang ramah terhadap lingkungan sosialnya.

Dari penjelasan mengenai pengertian fenomena sosial dan contohnya di atas, dapat dikatakan
bahwa fenomena sosial adalah keadaan yang mutlak terjadi dalam masyarakat. Tidak ada
masyarakat yang bisa menghindari sekalipun, meskipun begitu penting untuk bagi masyarakat untuk
menghindari bentuk fenomena sosial yang bersifat negatif.

Bentuk-Bentuk Fenomena Sosial


Beragam bentuk fenomena sosial dalam masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

Ekonomi
Jenis fenomena sosial yang pertama adalah ekonomi. Perekonomian menjadi bagian penting dalam
kehidupan manusia, oleh karenannya bentuk fenomena sosial ekonomi ini sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari misalnya saja dalam pencurian dan tingginya tingkat kriminalias.

Artikel terkait;

1. Pengertian Globalisasi Ekonomi, Dampak, dan Contohnya


2. Pengertian Lembaga Ekonomi, Kegiatan, Fungsi, dan Contohnya

Budaya
Jenis lainnya, mengenai fenomena sosial adalah tentang kebudayaan atau budaya, fenomena sosial
ini misalnya saja adalah tentang adanya Reog Ponorogo yang diakui oleh Malaysia secara umum,
bentuk ini adalah pelanggaran yang mengakibatkan adanya bentuk perlawanan dari pemerintah
Indonesia.

Psikologis
Bentuk lainnya mengenai fenomena sosial adalah psikologis yang dapat memrusak atau menggangu
ketertiban sosial karena dampak yang ditimbulkannya. Apalagi dampak psikologis ini akan menjadi
dampak yang membekas dalam kehidupan manusia, misalnya dampak fenomena sosial psikologis
adalah peperangan.
Lingkungan Alam
Bentuk lainnya, mengenai fenomena sosial adalah lingkungan alam. Lingkungan alam sering terjadi
fakta kehidupan yang sulit dihindari, dalam hal ini untuk di Indonesia misalnyas aja adalah
pembakaran hutan, penebangan hutan, dan lain sebaginya yang tentusaja dapat merusak alam
secara berkelanjutan.

Demikianlah penjelasan dan pemaparan mengenai pengertian fenomana sosial dan contohnya yang
terjadi di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga
memberikan pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang sedang mendalami materi
“Fenomena Sosial”. Trimakasih,

http://dosensosiologi.com/pengertian-fenomena-sosial-dan-contohnya-di-masyarakat-lengkap/
TEORI SOSIAL KOTA

-Teori: Sebuah system konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan antara
konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena.

-Social: Umum (general).

-Kota: Sebuah daerah dengan kepadatan penduduk tersendiri.

Teori-teori social sehubungan dengan teori kota.

-Teori social Marx.

Teori social Marx telah menekan pada perkembangan masyarakat yang ditinjau dari segi atau
sudut pandang ekonomi politik. Masyarakat tidak lain merupakan hasil dari perkembangan
kerja manusia dari yang primitive hingga yang paling modern.

Teori perkembangan kota menurut Spiro Kastof bahwa kota adalah leburan dari bangunan
dan penduduk, sedangkan bentuk kota pada awalnya netral. Tapi kemudian berubah sampai
kemudian, hal ini dipengaruhi dengan budaya yang tertentu. Bentuk kota ada duamacam yaitu
geometric dan organic. Terdapat dikotomi bentuk perkotaanyang didasarkan pada bentuk
geometri kota yaitu planned dan unplanned.

1.Bentuk planned (terencana) seperti contohnya pada kota-kota Eropa abad


pertengahan dengan pengaturan kota yang selalu regular dan rancang bentuk
geometric.

2.Bentuk unplanned (bentuk yang tidak terencana) banyak terjadi pada kota-kota
metropolitan. Dimana satu segmen kota berkembang secara spontan dengan
bermacam-macam kepentingan yang saling mengisi, kota akan memiliki bentuk
semaunya yang kemudian disebut dengan originale pattern.

Di dalam suatu kota organic, terjadi saling ketergantungan antara lingkungan fisik dan
lingkungan social. Contohnya jalan-jalan dan lorong-lorong menjadi ruang komunal dan
ruang publikyang tidak teratur tetapi menunjukkan adanya kontak social dan saling
menyesuaikan diri antara penduduk asli dan pendatang, antara kepentingan individu dan
kepentingan umum.

Perubahan demi perubahan fisik dan non fisik (social) terjadi secara spontan.apabila salah
satu elemennya terganggu, maka seluruh lingkungan akan terganggu juga, sehingga mencari
keseimbangan baru. Demikian ini terjadi secaraberulan-ulang. Di dalam model oranik ini,
organisasi ruang telah membentuk kesatuan yang terdiri dari unit-unit yang memiliki fungsi
masing-masing. Kota terbentuk organic mudah untuk mengalami penurunan kualitas karena
pekembangannya yang spontan tidak terencana dan sepotong-sepotong. Masyarakat penguin
kota bermacam-macam yang merupakan pencampuran antara berbagai macam manusia
dalam suatu tempat yang memiliki kseimbangan.

Berdasarkan kedua teori diatas maka dapat kita katakana bahwa kota berkenaan dengan segi
ekonomi dicirikan dengan hidup non agreris. Kota memiliki fungsi khas lebih cultural,
industry, dan perdangangan.

ISU-ISU SOSIAL KOTA

-Pengaruh kesenjangan social terhadap kota.

Manusia menjalani kehidupan di dunia ini tidaklah bias hanya mengandalkan dirinya sendiri
dalam artian butuh perhatian dan bantuan orang lain, maka dari itu manusia disebut sebagai
makhluk social.

Oleh karena itu,kehidupan bermasyarakat hendaklah menjadi sebuah pendorong atau sebuah
kekuatan untuk mencapai kehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan di desa maupun
kehidupan di kota. Tentu itulah harapan kita bersama. Tapi fenomena apa yang kita saksikan
sekarang ini jauh dari harapan dan tujuan pembangunan nasional Negara ini, kesenjangan
social yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.

Situasi kota yang padat memaksa warga kota untuk bergerak lebih dinamisuntuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

Masalah diperkotaan adalah pertambahan penduduk yang tidak terkendali, tingkat kesadaran
masyarakat dan kepedulian masyarakat kota terhadap lingkungan disekitar itu, diamana dia
yang buat maka dialah yang berkuasa dan yang lemah pasti akan tertindas. Tidak ada lagi
yang namanya tepo seliro.tejadilah kesenjangan social yang mengakibatkan
ketidakseimbangan dalam sector perkotaan, diaman orang hanya akan memperdulikan dirinya
sendiri dan tidak memperdulikan orang lain lagi.

Kesenjangan social adalah jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat disebabkan oleh
perbedaan status social maupun status ekonomi. Selain factor pendidikan, factor utama
adalah dari segi ekonomi yang menyebabkan kesenjangan social antara masyarakat.

Banyak orang kaya memandang lemah kepada orang golongan bawah, apalagi jika orang itu
miskin atau kotor, jangankan menolong, melihat saja enggan.disaat banyak anak-anak jalanan
yang tidak punya tempat tinggal dan tidur di jalanan, namun masih banyak orang-orang yang
berleha-leha tidur di hotel berbintang. Banyak orang diluar sana kelaparan dan tidak bias
member makan kepada anaknya tapi banyak pula orang kaya yang sedang asyik menyantap
berbagai makanan enak yang harganya mahal.

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan kota. Bagaimana kota bias maju
jika masalah sekecil ini tidak bias diatasi. Anak jalanan tidur dimana-mana, gelandangan
dimana-mana, tentu fenomena ini mempengaruhi unsure estetis estetis dari sebuah kota.
Dualism si kaya dan si miskin memang akan selalu ada mendampingi kehidupan manusia
namun idealnya seharusnya ada interaksi antara keduanya sehingga akan timbul harmonisasi
social ekonomi yang baik. Namun kenyataanya di negeri ini si kaya dan si miskin terdikotomi
dalam kasta social kaku yang memisahkan mereka. Sejak orientasi pembangunan yang
terlibat pada konsep trickle down effect diaplikasikan ke orde baru, ketimpangan structural
terjdi akibat pembangunan yang tidak merata. Sejak saat itulah kesenjangan social yang
signifikan tercetus.

Sekarang tinggal pemerintah kota sendiri bangaimana mau menanganinya. Apakah kota
tersebut mau dijadikan kota komersial, kota budaya, atau kota industry sehingga karakteristik
kota tersebut ada. Kota dianggap dapat memenuhi kebutuhan semua orang karena berbeda
dengan desa.

https://www.kompasiana.com/nie_chayankzul/550e86a4813311c12cbc6605/teori-dan-isuisu-sosial-
kota

Anda mungkin juga menyukai