Anda di halaman 1dari 5

Dampak Perdagangan Anak dan Perempuan

Para korban perdagangan manusia mengalami banyak hal yang sangat mengerikan. Perdagangan manusia menimbulkan dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan para korban. Dari segi fisik, korban perdagangan manusia sering sekali terjangkit penyakit.

Sebagai contoh, para korban yang dipaksa dalam perbudakan seksual seringkali dibius dengan obatobatan dan mengalami kekerasan yang luar biasa. Para korban yang diperjualbelikan untuk eksploitasi seksual menderita cedera fisik akibat kegiatan seksual atas dasar paksaan, serta hubungan seks yang belum waktunya bagi korban anak-anak. Akibat dari perbudakan seks ini adalah mereka menderita penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk diantaranya adalah HIV / AIDS. Beberapa korban juga menderita cedera permanen pada organ reproduksi mereka.

Dampak Fisik Akibat penganiayaan atau tindakan-tindakan penyiksaan ataupun perilaku-perilaku lain yang tidak sewajarnya seperti eksploitasi seksual, pelacuran atau pemerkosaan, pencabulan, dan lain-lain. Dampak Non-Fisik tekanan secara psikis yang akan menghambat perkembangan dirinya

Dampak Psikologis Trauma karena pengalaman buruk yang dialaminya; stress akut hingga pada depresi; berfikiran untuk bunuh diri; kepercayaan dan harga diri yang rentan; Selalu merasa bersalah; Paranoid (ketakutan ada orang yang membuntuti); Merasa ketakutan sering mimpi buruk; kehilangan harga diri; kehilangan kontrol atas diri sendiri cenderung korban yang disuntikan narkoba oleh pelaku. Dampak Sosial Selalu curiga pada orang lain; Takut berada dikeramaian; Sulit bergaul; Merasa minder (tidak memiliki harga diri); Mendapatkan label negatif dari lingkungan; ditolak keberadaannya oleh lingkungan sosial.

Anda mungkin juga menyukai