PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DI BIDANG ILMU BEDAH

OLEH : dr. H. Santyo Wibowo, SpB

MOTTO
GOOD SURGERY WITHOUT ANTIBIOTIC IS BETTER THEN BAD SURGERY WITH ANTIBIOTIC

Infeksi di bidang Ilmu Bedah I. Infeksi yang memerlukan

tindakan pembedahan :
Infeksi jaringan lunak ( soft tissue
infection ) Infeksi rongga tubuh Infeksi rongga tubuh terbatas Infeksi karena pemasangan prosthesis

II. Infeksi akibat tindakan

pembedahan :

Abses post operasi Peritonitis post operasi Infeksi rongga terbatas post operasi Infeksi pada pemasangan prosthesis Infeksi nosokomial lainnya

Infeksi luka operasi ( I.L.O )

Infeksi Luka Operasi ( I.L.O )

A. SUPERFISIAL B. DALAM ( DEEP )

I.L.O SUPERFISIAL

I.L.O DEEP

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA I L O

I.
KONTAMINASI Bersih
I L O : 1, 5 3,9 %

Bersih terkontaminasi
I L O : 3 4 %.

Terkontaminasi
I L O : 8,5 %

Kotor
I L O : 28 40 %

II.

TINDAKAN PENCEGAHAN
Lingkungan kamar operasi. Intrumen dan dukduk. Cuci tangan Sarung tangan Pelindungpelindung lain. MRS Pre Operasi
Mandi Pre Operasi
Cukur rambut

Infeksi ditempat lain

lapangan operasi Persiapan kulit Mengurangi bakteri di colon. Meningkatkan daya tahan tubuh. Teknik pembedahan Antibiotik profilaksis Surveillance infeksi.

PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DIBIDANG ILMU BEDAH

I. Antibiotika Profilaksis II. Antibiotika Terapeutik
A. Terapi Empirik B. Terapi Definitif

Antibiotika Profilaksis

Antibiotika Terapeutik
A.Empirik B.Definitif

SEKILAS PERKEMBANGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA :

Sulfonamid
PP Penstrep

Sefalosporin

PP + Kloramfenikol
Ampisilin+Kloksasilin Ampisilin +Gentamisin

Amoksisilin
Betalaktam

Septriakson Sefotaksim Sefotaksim+Gentamisin Amoksisilin+Sulbaktam Sefalosporin + Sulbaktam Betalaktam Kuinolon

ANTIBIOTIKA TOPIKAL