Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahmawati

Npm : 2020001036
Mata Kuliah : Sosiologi Hukum
Jurusan : Hukum Keluarga

Fenomena gejala sosial terhadap terjadinya di masyarakat

Gejala sosial menggambarkan sesuatu yang mempengaruhi atau di pengaruhi oleh perilaku
makhluk disekitar masyarakat, biasanya peristiwa mucul berkaitan dengan pelanggaran norma
yang berlaku di masyarakat. Berbagai gejala sosial yang muncul dalam kehidupan
bermasyarakat ini dapat terjadi karena dua faktor yaitu faktor struktural atau pola hubungan
antara individu dan faktor kultural atau kelompok yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Gejala sosial akibat ekonomi, bisa dibilang gejala akibat ekonomi adalah gejala sosial yang
paling besar efeknya bagi masyarakat. Masalah ekonomi yang muncul bisa bermacam-macam,
mulai dari harga barang kebutuhan pokok yang melambung tinggi, hingga barang kebutuhan
yang didapatkan karena stok terbatas dan mahal. Seperti yang terjadi di daerah masyarakat desa
lam ateuk kecematan lhoknga. Banyak masyarakat desa tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok
akibat dari gejala sosial ekonomi yang bahan pokok naik. Dampak dari gejala tersebut
masyarakat tidak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dari kemahalan
barang-barang. Mengatasi gejala sosial tersebut dengan adanya penurunan harga bahan pokok
supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fenomena sosial atau gejala peristiwa yang terjadi dan diamati dalam kehidupan
masyarakat. fenomena ekonomi terjadi dalam bentuk fenomena kepadatan penduduk banyak
beragam jenis pengangguran dan kemiskinan. Salah satu fenomena yang terjadi dimasyarakat
dalam kehidupan sehari-hari adalah gotong royong. Gotong royong merupakan fenomena yang
sering dilingkungan masyarakat. Gotong royong proses interaksi sosial yang bersifat asosiatif,
yang dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang budaya
dan agama untuk mencapai satu tujuan yaitu kebersamaan. Dampak dari gejala sosial adanya
kebersamaan yang tidak pernah mengenal karena keseharian sibuk pada kerja tetapi dengan
adanya gotong royong masyarakat saling membantu dan kebersamaan.
Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena
sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial.
Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari,namun kita masih dapat mengantisipasinya.
Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam
menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari
dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti
munculnya kesenjangan sosial, deman musik luar (boyband/girlband), pencemaran
lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering
terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisianal maupun masyarakat modern.
Macam-macam gejala sosial antara lain:

1. Gejala sosial religious, misalnya perayaan panen padi.


2. Gejala sosial ekonomi, misalnya gejala menurunnya pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan pengangguran.
3. Gejala sosial politik, misalnya terjadinya praktik politik uang untuk memenangkan
pemilu.
4. Gejala sosial hukum, misalnya ketidak disiplin pengendara sepeda motor di jalan raya.

Contoh fenomena terjadi dimasyarakat Kebodohan terjadi karena kurangnya pendidikan yang
didapatkan. Kebodohan banyak terjadi di kalangan anak jalanan. Kebodohan ini yang
ditakutkan adalah berujung kepada kriminalitas. Perlu upaya pencegahan sejak dini terkait
fenomena sosial masyarakat tentang kebodohan.

Yang kedua Hutang piutang Gali lubang tutup lubang adalah suatu istilah bagi seseorang yang
gemar untuk berhutang. Hutang disebabkan karena tingginya kebutuhan hidup namun
pemasukan yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran. Hutang piutang tidak mudah
dikendalikan secara hukum sebab hutang piutang termasuk ke dalam hukum perdata.

ketiga Perkawinan merupakan contoh fenomena sosial karena merupakan tindakan yang dapat
diamati, yaitu adanya hubungan permanen antara laki-laki dan perempuan yang secara sah
oleh masyarakat yang bersangkutan berdasarkan atas peraturan perkawinan yang berlaku.
Bentuk perkawinan dapat berbeda-beda tergantung budaya setempat dan tujuannya juga bisa
berbeda-beda. Tapi pada dasarnya, perkawinan dilakukan dengan tujuan untuk
membentuk keluarga.
Keempat Meningkatnya jumlah pengangguran Pengangguran disebabkan karena minimnya
lapangan kerja yang tersedia dan meningkatnya jumlah tenaga kerja. Hal tersebut didukung
oleh keterampilan individu yang kurang maka sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ditambah
lagi pola pikir sebagian masyarakat desa yang berpikiran bahwa datang ke kota akan menjadi
sukses membuat laju urbanisasi tidak terbendung, kenyataan ini di dapatkan dari nilai dalam
sensus penduduk yang dilakukan pemerintah.

Ada beberapa dampak positif perubahan sosial yang bisa dirasakan oleh masyarakat
Dampak positif yang pertama adalah berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru, yang
merupakan penerapan dari diferensiasi struktural. Lembaga-lembaga sosial ini memungkinkan
anggota masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan yang semakin kompleks.
Salah satu contohnya adalah pengalihan fungsi pendidikan usia dini. Fungsi pendidikan usia
dini pada awalnya merupakan tanggung jawab masing-masing keluarga, tetapi seiring dengan
perkembangannya, mulai muncul institusi pendidikan yang berfokus pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD). Dampak positif yang ketiga adalah pesatnya perkembangan teknologi.
Teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Melalui
teknologi, masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tetapi juga bisa saling
memberikan informasi.

Anda mungkin juga menyukai