Anda di halaman 1dari 8

SUSUNAN DAN PERADILAN AGAMA

Dosen Pengampu :
Rahmat Hidayat, SH., MH

Disusun Oleh :
Rahmawat / 2020001036

PRODI HUKUM KELUARGA


FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
UNIVERSITAS ISKANDAR MUDA
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “SUSUNAN DAN PERADILAN AGAMA”
dapat saya selesaikan dengan baik. Saya berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang
Allah SWT karuniai kepada saya sehingga makalah ini dapat saya susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan saya semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua
orang tua saya yang telah memberikan banyak kontribusi bagi saya, dosen pembimbing saya,
juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu saya dalam berbagai hal. Harapan
saya, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena
itu saya memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidak sesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, saya mohon maaf. menerima kritik
dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada
kesempatan berikutnya.

Banda Aceh, 03 November 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peradilan Agama merupakan lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung sebagai


pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan. Peradilan Agama sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sudah tidak sesuai. Peradilan Agama
juga adalah salah satu diantara 3 Peradilan Khusus di Indonesia. Dikatakan Peradilan Khusus
karena Peradilan Agama mengadili perkara-perkara perdata tertentu dan mengenai golongan
rakyat tertentu. Dalam struktur 0rganisasi Peradilan Agama, ada Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama yang secara langsung bersentuhan dengan penyelesaian perkara di
tingkat pertama dan banding sebagai manifestasi dari fungsi kekuasaan kehakiman. Kekuasaan
kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan
Pengadilan Tinggi Agama.

Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan


perkara- antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: perkawinan, waris, wasiat, hibah,
wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syariah sebagaimana diatur dalam pasal 49
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat disimpulkan permasalahan adalah :
1. Apa dasar hukum pengadilan agama ?
2. Bagaimana susunan dan tugas wewenang dari pengadilan agama ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dasar hukum pengadilan agama
2. Untuk mengetahui susunan dan tugas wewenang dari pengadilan agama
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Dasar Hukum Peradilam Agama

Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat
pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur
dalam Undang-undang ini. Pengadilan Agama berkedudukan di kotamadya atau di ibu kota
kabupaten, dan daerah hukumnya meliputi wilayah kotamadya atau kabupaten. Pengadilan
Tinggi Agama berkedudukan dipropinsi,dan daerah hukumnya meliputi wilayah Propinsi.
Dasar hukum peradilan agama dalam Undang Undang Dasar 1945 adalah diatur oleh Pasal
24 yang pada ayat (1) menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Undang
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah terakhir kalinya
dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, yang dalam Pasal 2 menegaskan bahwa
peradilan agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang
undang. Selanjutnya dalam 2 Pasal 2 ayat (1) menerangkan bahwa kekuasaan kehakiman di
lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh pengadilan agama dan pengadilan tinggi
agama.

1.2 susunan dan tugas wewenang dari pengadilan agama


Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama tersebut bahwa susunan Pengadilan Agama pasal 9 ayat (1) terdiri dari Pimpinan,
Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita. Ayat (2) Susunan Pengadilan Tinggi
Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, dan Sekretaris. Tugas pokok
pengadilan Agama adalah :
1. Menerima, memeriksa, mengadili, menyelesaikan/memutus setiap perkara yang
diajukan kepadanya sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 14 tahun 1970;
2. Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman adalah
Kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan Peradilan guna
menegakkan Hukum dan Keadilan berdasarkan Pancasila, demi tersenggaranya
Negara Hukum Republik Indonesia;
3. Pasal 49 UU Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama diubah dengan UU
Nomor 3 tahun 2006 dan Perubahan kedua Nomor 50 tahun 2009 yang menyebutkan
bahwa Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan Perkara di tingkat Pertama antara orang-orang yang beragama Islam
di bidang Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf, Zakat, Infaq, dan Ekonomi
Syari’ah serta Pengangkatan Anak;
4. Pasal 52 a menyebutkan Pengadilan Agama memberikan Itsbat Kesaksian Rukyatul
Hilal dan Penentuan Awal bulan pada tahun Hijriyah.
Dalam Undang undang Nomor 3 tahun 2006 Pengadilan Agama yang merupakan
Pengadilan tingkat Pertama mempunyai susunan Organisasi Pengadilan Agama yang terdiri
dari :
Ketua : Pemimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama dalam mengawasi, mengevaluasi,
dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Wakil ketua : Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal merencanakan dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama serta
mengkoordinir dan melaporkan Pengawasan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama.
Hakim : Menerima dan meneliti berkas perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang
diterima yang menjadi wewenang nya baik dalam proses maupun peneyelesaiannya sampai
dengan minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama Menyusun Program kerja
jangka panjang dan jangka pendek. Serta melaksanakan Pengawasan bidan Bidalmin atas
perintah Ketua.
Panitera : Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama dalam merencanakan dan
melaksanakan pelayanan teknis di bidang Administarsi Perkara, Administarsi umum dan
administrasi lainya yang berkaitan dengan menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam
menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dalam menyusun
program kerja jangka panjang dan jangka pendek.
Sekretaris : Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Agama dalam merencanakan dan
melaksanakan Administarsi Umum dan Keuangan, Administarsi Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana, serta Administrasi Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
Sekretaris juga bertugas menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan
mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan Kesekretariatan dalam menyusun program kerja
jangka panjang dan jangka pendek.
Panitera muda gugatan : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada
bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan
mengevaluasi dan membuat laporan /bertanggungjawab kepada Panitera.
Panitera muda pemohonan : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas
pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan
mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Panitera.
Panitera muda hukum : Memimpin dan mengkoordinir / menggerakan seluruh aktivitas pada
bagian hukumserta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan
mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Panitera.
Panitera pengganti : Mendampingi dan membatu Majelis Hakim mengikuti sidang
pengadilan membuat berita acara membuat instrumen sidang mengetik putusan dan
penetapan perkara menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada pan muda hukum /
meja III melalui Wakil Panitera serat bertanggung jawab kepada Panitera.
Juru sita dan jurusita penggaanti : Melaksanakan tugas kejurusitaan dan bertanggung jawab
dengan Panitera.
Kasubbag perencanaan : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada
Sub. Bag keuangan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan
mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Kasubbag kepegawaian : Memimpin dan mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada
Sub. Bag kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan
mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Kasubbag umum dan keuangan : Memimpin dan mengkoordinir dan menggerakan seluruh
aktivitas pada Sub.bagian umum (rumah tangga) serta menyiapkan konsep rumusan
kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada
Sekretaris.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengadilaan agama adalah Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-
orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang
dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta wakaf dan shadaqah.
Dasar hukum peradilan agama adalah kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Serta susunan peradilan agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris,
dan Juru Sita.

B. Saran
Saran untuk para pembaca untuk memahami tentang susunan peradilan agama agar lebih
memahami dari tugas dan wewenang tentang peradilan agama.

Anda mungkin juga menyukai