Di Susun Oleh :
3. RISKI ISMAIL
4. RIF’ATUL MAS’AT M
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
melimpah kan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Teori dan Aliran-Aliran Hukum.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang sederhana ini
dan kami berharap makalah ini dapat menambahkan pengetahuan tentang Aliran-
Aliran teori dalam Ilmu Hukum. Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik, tak
lepas dari sumber-sumber yang terkait dengan makalah ini. Kami pun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya
dan makalah yang kami buat dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan, oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat untuk kedepannya.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Peradilan Islam atau yang biasa sering kita sebut peradilan agama
merupakan salah satu kekuasaan kehakiman yang bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara perdata tertentu bagi orang yang
beragama Islam sebagaimana yang dirumuskan dalam pasal 2 UU No. 7 tahun
1989 tentang PA. Pengadilan Agama adalah salah satu pelaksana kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara
perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang ini. Dengan demikian
keberadaan Pengadilan Agama dikhususkan kepada warga negara Indonesia yang
beragama Islam.
Peradilan Islam atau yang biasa sering kita sebut peradilan agama
merupakan salah satu kekuasaan kehakiman yang bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara perdata tertentu bagi orang yang
beragama Islam sebagaimana yang dirumuskan dalam pasal 2 UU No. 7 tahun
1989 tentang PA
Pengadilan agama adalah sebutan (titelateur) resmi bagi salah satu diantara
empat lingkungan peradilan negara atau kekuasaan kehakiman yang sah di
Indonesia. Pengadilan Agama juga salah satu diantara tiga peradilan khusus di
Indonesia . dua peradilan khusus lainnya adalah Peradilan Militer dan Peradilan
Tata Usaha Negara. Dikatakan peradilan khusus karena Pengadilan Agama
mengadili perkara – perkara tertentu atau mengenai golongan rakyat tertentu (yang
beragama Islam).
1. pengertian hakim
Hakim berasal dari kata حاكم – يحكم: sama artinya dengan qadhi
yang artinya memutus. Sedangkan menurut bahasa adalah orang yang bijaksana
atau orang yang memutuskan perkara dan menetapkannya. Adapun pengertian
menurut Syar’a Hakim yaitu orang yang diangkat oleh kepala Negara untuk
menjadi hakim dalam menyelesaikan gugatan, perselisihan-perselsihan dalam
bidang hukum perdata oleh karena penguasa sendiri tidak dapat menyelesaikan
tugas peradilan. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW telah mengangkat qadhi
untuk bertugas menyelesaikan sengketa di antara manusia di tempat-tempat yang
jauh, sebagaimana ia telah melimpahkan wewenang ini pada sahabatnya. Hakim
sendiri adalah pejabat peradilan Negara yang diberi wewenang oleh undang-
undang untuk mengadili.
2. Saran
Dengan makalah yang dapat kami, semoga bermanfaat bagi kita semua. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalamnya, baik dari segi susunan
maupun isi yang terkandung di dalam makalah kami. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya sebagai bahan pertimbangan
mendatang.
Daftar Pustaka
3. Drs. H.A. Muktiarto S.H. Prakter Perkara Perdata pada Pengadilan Agama
(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2004)