Anda di halaman 1dari 7

Masalah Sosial dan Masyarakat

Setelah menyadari adanya berbagai permasalahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu harus
mengetahui apa itu pengertian permasalahan sosial, baik pengertian permasalahan sosial secara umum maupun
menurut para ahli.

Pengertian Permasalahan Sosial Secara Umum

Permasalahan sosial atau masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan tetapi terjadi di dalam
masyarakat karena dapat mengganggu ketentraman masyarakat sehingga diperlukan adanya tindakan sebagai
hasil dari kesepakatan bersama untuk mengatasi atau memperbaiki masalah tersebut.Permasalahan sosial
dianggap sebagai persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang bersifat immoral atau berlawanan
dengan hukum yang sifatnya dapat merusak individu atau suatu kelompok tertentu. Penyelesaian permasalahan
sosial tidak mungkin ditelaah tanpa adanya pertimbangan ukuran-ukuran dari masyarakat mengenai apa yang
dianggap buruk atau baik.Masalah sosial atau permasalahan sosial biasanya terjadi akibat adanya interaksi
sosial antara individu, antara individu dengan suatu kelompok, antara kelompok dengan kelompok. Adanya
interaksi sosial tersebut biasanya berkisar pada nilai adat istiadat suatu daerah, ideologi, dan tradisi yang
ditandai dengan adanya proses sosial yang disosiatif.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa masalah sosial biasanya timbul akibat adanya perkembangan masyarakat,
masalah tersebut semakin melebar dengan cepat karena adanya guncangan di dalam masyarakat atau suatu
kelompok sehingga terjadinya kekagetan budaya (cultural shock) dan kesenjangan budaya (cultural
lag).Permasalahan sosial umumnya juga timbul karena adanya ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat, di mana dapat membahayakan kehidupan individu atau masyarakat sehingga menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial yang menyebabkan kepincangan ikatan
sosial.Kemudian, permasalahan sosial akan menimbulkan hubungan yang tidak baik antara unsur-unsur
masyarakat, unsur-unsur kebudayaan, dan terjadi pula bentrokan dan ketidaksesuaian sehingga hubungan antar-
sosial terganggu dan mengakibatkan hancurnya kehidupan suatu kelompok.

Pengertian Permasalahan Sosial Menurut Ahli

Hampir sama dengan pengertian secara umum, beberapa pengertian di bawah ini menurut pendapat ahli
mengenai pengertian masalah sosial.

a. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto menilai suatu masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

b. Vincent Parillo Parillo dalam Soetomo (2013)


Tak jauh berbeda dengan Soerjono Soekanto, Vincent Parillo Parillo dalam Soetomo menuturkan pengertian
masalahan sosial merupakan suatu masalah yang bertahan untuk suatu periode waktu tertentu. Tetapi suatu
kondisi dianggap sebagai masalah sosial namun terjadi dalam waktu singkat dan menghilangkan bukan
termasuk masalah sosial.

c. Soetomo
Pengertian masalahan sosial menurut Soetomo merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian
besar warga masyarakat.

d. Lesli
Sementara itu, Lesli berpendapat bahwa pengertian masalahan sosial merupakan suatu kondisi yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau idak
disukai dan karena perlu penyelesaian untuk mengatasi atau memperbaiki masalah tersebut.
Faktor Penyebab Masalah Sosial

Tentu saja terjadinya suatu permasalahan sosial disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut kemudian
akan menjadi masalah sosial yang berkembang di masyarakat dan berisiko menyebabkan perpecahan dalam
suatu kelompok masyarakat. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya permasalahan sosial.

1. Ekonomi

Faktor ekonomi juga disebut sebagai faktor di mana ada suatu masyarakat atau individu yang tidak mampu
mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak, khususnya secara materi. Masalah ekonomi ini tidak lagi
dipandang sebagai kondisi kekurangan dalam mencukupi kebutuhan secara ekonomi, tetapi juga dalam
pengaturan, distribusi, dan produksi yang mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa dan kemudian berimbas pada
kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.

2. Faktor Sosial

Faktor sosial yang menjadi permasalahan ekonomi merupakan suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang
ada di dalam masyarakat dan kemudian menjadi suatu perbedaan yang sangat mencolok. Fenomena ini terjadi
hampir di semua negara, termasuk di Indonesia.Kesenjangan sosial atau faktor sosial yang ada di Indonesia
lebih terlihat antara orang kaya baik pejabat maupun pengusaha dengan rakyat biasa. Biasanya permasalahan
faktor sosial ini menjadi penyebab terjadinya kesenjangan sosial, salah satunya kemiskinan dan kurangnya
lapangan pekerjaan.

3. Budaya

Faktor permasalahan sosial selanjutnya yakni berasal dari faktor budaya. Faktor budaya biasanya disebabkan
karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola masyarakat yang
heterogen atau multikultural.Contoh faktor budaya yang biasanya terjadi di antaranya: kenakalan remaja,
konflik antar-suku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, hingga eksploitasi lingkungan. Dalam
masalah tersebut, budaya sangat berperan dari faktor masalah sosial karena kebudayaan yang semakin
berkembang justru menimbulkan peran terhadap masalah sosial.Munculnya berbagai budaya luar dianggap
sebagai budaya baru yang ternyata menerabas dan membuat masyarakat berperilaku tidak disiplin dan
menerapkan budaya yang tidak diharapkan masyarakat secara luas.
4. Psikologis
Faktor permasalah sosial selanjutnya yakni faktor psikologis. Faktor psikologis merupakan masalah pola pikir
suatu masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial.
Contoh masalah yang bersumber dari faktor psikologis ini biasanya adanya pemahaman mengenai
penyimpangan dari ajaran agama yang jika diamati secara detail tidak masuk akal dan munculnya raja-raja
palsu, juga munculnya gerakan separatis anti-pemerintah.
5. Biologis

Faktor permasalah sosial yang lainnya adalah faktor biologis. Faktor biologis merupakan masalah sosial yang
timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan
kondisi biologis masyarakat. Contoh faktor biologis ini terjadi di masa kini dan sangat relevan, yakni terjadinya
pandemi Covid-19.

6. Teknologi

Faktor terakhir yakni adanya permasalahan sosial yang dipicu karena sebuah teknologi. Kemajuan
teknologi dianggap jadi hal yang luar biasa dan membantu banyak pekerjaan serta memudahkan beberapa
kelompok masyarakat. Akan tetapi, tak serta-merta teknologi menguntungkan semua pihak.Kemudahan
teknologi ternyata bisa memicu adanya permasalahan sosial, terutama bagi yang hidupnya bergantung dengan
hal-hal yang bersifat manual atau ketinggalan zaman. Contoh yang paling dekat saat ini adalah kemudahan
memesan makanan atau bepergian menggunakan ojek online.Bagi masyarakat luas dan juga yang bekerja di
perusahaan ojek online tentu akan dimudahkan dengan adanya teknologi ini. Akan tetapi hal ini jadi masalah
bagi orang yang berprofesi menarik becak, ojek pangkalan, dan juga penjual makanan yang tidak bisa
menggunakan teknologi termutakhir karena jualannya akan lebih sepi dibandingkan yang lain.

Bentuk-Bentuk Masalah Sosial

Terjadinya faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya permasalah sosial tadi tentu tidak lepas dari bentuk
masalah sosial yang ada. Bentuk masalah sosial tersebutlah kemudian yang memunculkan adanya faktor
permasalahan sosial sehingga masalah sosial menjadi melebar dan berisiko menimbulkan perpecahan.

Berikut ini adalah berbagai bentuk masalah sosial yang kerap terjadi di sekitar masyarakat.

1. Kemiskinan

Permasalahan sosial yakni kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana terjadinya ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat berlindung, serta kesehatan. Kemiskinan disebabkan
oleh kelangkaan alat pemenuhan dasar atau sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.Saat ini, masalah
kemiskinan sudah menjadi masalah global yang dialami oleh beberapa negara. Masalah kemiskinan dalam
bermasyarakat atau di ruang lingkup yang lebih luas kemudian menjadi masalah sosial karena mulai mewabah
dan bertambah banyak. Dan jika masalah kemiskinan ini dibiarkan, maka angka kriminalitas kemiskinan juga
meningkat karena berbagai penyebab sosial dan masalah ekonomi. Kemiskinan menjadi masalah sosial ketika
stratifikasi dalam masyarakat menciptakan tingkatan atau garis-garis pembatas. Sehingga muncul adanya
batasan pemisah dalam interaksi atau komunikasi.
2. Pengangguran

Masalah pengangguran ini juga termasuk ke dalam faktor ekonomi terjadinya permasalahan sosial.
Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah lapangan pekerjaan yang kurang atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran hingga saat ini sering menjadi masalah
utama dalam perekonomian.Hal ini karena masalah pengangguran menyebabkan munculnya kurangnya
produktivitas, menurunnya pendapatan masyarakat, dan menyebabkan masalah kemiskinan secara
global.Masalah pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk
terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga jadi permasalahan sosial
karena akan menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.

3. Kriminalitas

Istilah kriminalitas berasal dari bahasa Inggris crime yang artinya kejahatan. Dalam permasalahan ekonomi,
bukan tidak mungkin kriminalitas jadi pemicu utamanya. Hal ini karena ada berbagai tindakan yang sudah
diatur menurut undang-undang yang masuk ke ranah kriminalitas.Beberapa tindakan yang termasuk unsur
kriminalitas di dalam undang-undang mulai dari ucapan yang tidak sesuai, tingkah laku yang melanggar norma-
norma sosial, serta mengganggu keselamatan masyarakat, baik secara ekonomi, politik, maupun psikologis.

Sesuai dengan pandangan teori faktor permasalahan sosial, lingkungan sosial, dan kekuatan-kekuatan sosial
sebagai faktor penyebab munculnya kejahatan, kriminalitas berkembang karena berkembangnya teknologi dan
meningkatnya pertumbuhan suatu negara.Saat hal tersebut terjadi, pemerintah akan terus berupaya
mengembangkan berbagai kualitas negara dan taraf keamanan, akan tetapi, tingkat kejahatan juga semakin
meningkat dengan kualitas perbuatan yang semakin berat.

Bahkan kejahatan dapat menandingi kekuatan hukum yang berlaku.Terlebih pada masa modern seperti saat ini,
adanya tingkah laku kriminalitas dianggap sebagai suatu bentuk kriminalitas sebab hal ini dirasa sudah
membudaya dan sudah menjadi rahasia umum yang dapat ditebak. Misalnya praktik korupsi, uang pelicin atau
suap untuk mempercepat penyelesaian masalah, tanda bakti atau gratifikasi, dan lain sebagainya.Ada pula
tindakan kriminalitas yang diistilahkan dengan cybercrime yakni sebuah perbuatan yang melanggar hukum
karena dilakukan dengan perantara internet yang berbasis kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.
Karakteristik kejahatan dunia maya ini berbeda dengan kejahatan dunia nyata, baik dari ruang lingkup, pelaku,
sifat, dan modus.
4. Kesenjangan Sosial

Bentuk permasalahan sosial selanjutnya adalah terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan
suatu kondisi dimana ada ketidakseimbangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat yang kemudian menjadi
suatu perbedaan yang mencolok.Biasanya, kesenjangan sosial terjadi antara masyarakat kaya dan masyarakat
miskin, pejabat dengan rakyat biasa, dan lain sebagainya. Faktor kesenjangan sosial umumnya terjadi karena
adanya kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan.

Kesenjangan sosial juga menjadi permasalahan sosial sebab menyebabkan terjadinya kecemburuan sosial yang
bisa meledak menjadi konflik sosial.Di Indonesia sendiri, telah terjadi berbagai macam konflik sosial,
contohnya konflik horizontal yang sebenarnya menjadi dasar akar permasalahan asalnya adalah adanya
kesenjangan sosial yang berimplikasi menimbun kecemburuan sosial. Masalah sosial ini lebih pada
permasalahan sosial ekonomi secara umum.Pada satu sisi, ada kelompok masyarakat yang hidup mewah dan
berkecukupan, namun di sisi lain ada masyarakat yang hidup kekurangan dan mengalami segala keterbatasan
ekonomi. Hal ini jadi masalah ketika ada kemudahan akses-akses bagi masyarakat yang berkecukupan
dibandingkan masyarakat yang pas-pasan.Beberapa konflik sosial yang terjadi di Indonesia juga terjadi karena
adanya sentimentil suku, agama, penduduk asli dan pendatang, dan lain sebagainya. Dari masalah sosial ini,
akibatnya muncul konflik terbuka yang memberikan dampak pada relasi sosial sehingga memunculkan stigma,
prasangka-prasangka, dan sentimental yang berujung kecemburuan sosial.

5. Penyakit (Pandemi dan Endemi)

Penyakit bisa menimbulkan terjadinya permasalahan sosial. Faktor ini sangat relevan dengan yang saat ini
terjadi. Munculnya pandemi Covid-19 membuat berbagai masalah sosial baru yang berdampak pada masalah
ekonomi, kriminalitas, dan lain sebagainya.Tak hanya itu, permasalahan sosial yang berasal dari munculnya
penyakit baik pandemi maupun endemi ini menjadi berbagai fasilitas kesehatan kurang bisa diakses karena
adanya berbagai batasan, sehingga akhirnya banyak masyarakat yang tidak tertolong.Terjadi pula masalah
kekurangan pangan karena banyak lapangan kerja yang ditutup karena berbagai aturan pembatasan, warung-
warung kecil yang juga kekurangan pelanggan, dan masih banyak lagi ini terjadi karena adanya wabah penyakit
menular.

6. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja juga termasuk permasalahan sosial karena sebagai bentuk pengabaian sosial yang akhirnya
menyebabkan perilaku menyimpang. Kenakalan remaja bisa meliputi semua perilaku menyimpang dari norma-
norma masyarakat yang berlaku, terjadinya pelanggaran baik secara budaya maupun hukum pidana.Biasanya,
kasus kenakalan remaja di antaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman
keras, balap liar, dan lain sebagainya. Pelanggaran status ini biasanya tidak tercatat secara kuantitas karena
dianggap bukan sebagai kasus pelanggaran hukum.

Sementara itu, kasus seks pra-nikah di kalangan remaja, aborsi, dan lain sebagainya dianggap perilaku
menyimpang yang melanggar norma-norma masyarakat.Kasus kenakalan remaja biasanya disebabkan karena
belum matangnya emosi remaja yang ditandai dengan penilaian situasi kritis terhadap kepercayaan diri dan
kemampuan diri sendiri dalam mengambil sikap, bertindak, dan lain sebagainya.Kasus kenakalan remaja yang
menjadi permasalahan sosial ini dianggap sebagai kegagalan dalam pemenuhan tugas perkembangan. Beberapa
remaja yang gagal dalam mengembangkan kontrol diri yang sudah dimiliki remaja lain seusianya selama masa
perkembangan.

7. Pendidikan yang Tidak Merata

Terjadinya pendidikan yang tidak merata memicu terjadinya permasalahan sosial karena menjadi salah satu
dampak negatif bagi bangsa. Kurang meratanya pendidikan bisa memicu kebodohan secara global. Contohnya,
saat ini masyarakat Indonesia bisa dibilang masih terbelenggu kebodohan menurut survey karena dirasa masih
memiliki kualitas SDM rendah.Selain itu, kurang meratanya pendidikan di Indonesia juga jadi penyebab
mengapa kualitas SDM di Indonesia masih rendah. Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang kurang
mampu dan terisolasi secara geografis sehingga tidak dapat menjangkau pendidikan dan kesulitan mendapat
akses pendidikan yang layak.

Contoh Permasalahan Sosial di Indonesia

Dari penjelasan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada berbagai permasalahan sosial yang terjadi di
Indonesia. Berikut ini contoh permasalahan sosial yang ada di Indonesia.

1. Kesenjangan Sosial

Permasalahan kesenjangan sosial ini terjadi di Indonesia. Misalnya antara kemudahan akses yang didapat oleh
orang kaya dan juga kesulitan akses untuk orang miskin. Hal ini dipengaruhi karena faktor ekonomi dan juga
pengaruh letak geografis dan faktor demografis masyarakat.

2. Kemiskinan

Saat ini, masalah kemiskinan masih menjadi permasalahan sosial di Indonesia. Saat ini hasil survei
menunjukkan bahwa ada kenaikan pengangguran di Indonesia mencapai 2,67 persen dari jumlah awal yakni
sekitar 28 juta orang, atau sekitar mengalami kenaikan 9,77 juta orang. Dengan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) 7,07 persen karena dampak pandemi Covid-19.Faktor pengangguran tersebut menjadi salah satu faktor
kemiskinan pada permasalahan ekonomi. Karena masyarakat pada dasarnya membutuhkan alat pemenuhan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hingga saat ini, memang tidak ada tindakan yang bisa langsung dilakukan untuk menghapus kemiskinan di
Indonesia, terlebih jika masalah kemiskinan ini mendarah daging. Selain faktor pengangguran, faktor
kemiskinan juga bisa terjadi karena dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal.Faktor internal merupakan
orang dengan kategori miskin ini tidak berusaha mencari pekerjaan yang layak atau pendapatan dan tidak
berusaha mengubah hidupnya keluar dari lingkungan kemiskinan. Sementara faktor eksternal salah satunya
terjadinya perubahan struktur sosial, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.
3. Kriminalitas

Permasalahan sosial di Indonesia yang juga masih terjadi adalah kriminalitas. Contohnya adalah karena masalah
pengangguran maka tindakan kriminal bisa terjadi. Contohnya mencuri atau menjambret demi bisa memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Terjadinya pembunuhan karena adanya kecemburuan dan kesenjangan sosial, dan lain
sebagainya.

4. Penyakit Menular

Permasalahan sosial yang sangat relevan di tahun ini adalah terjadinya pandemi Covid-19. Masih terjadinya
pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai dampak bagi masyarakat, mulai dari masalah ekonomi,
pengangguran, pendidikan, masalah sosial, dan lain sebagainya.

https://deepublishstore.com/masalah-sosial/

Anda mungkin juga menyukai