Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG MEDIA JARINGAN KOMPUTER

Nama Anggota Kelompok :

 Irpan Toni Gultom


 Fitra Ayu Br. Sinaga
 Fuji Kurnia
 Riski Gusti Randa Manrung

SMK NEGERI 1 PULAU RAKYAT


Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan................................................................................................................................2
A. Latar Belakang..............................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................2
Bab II : Pembahasan...............................................................................................................................3
A. Pengertian Jaringan Komputer.................................................................................................3
B. Latar belakang dan Sejarah Jaringan.......................................................................................3
C. Macam-macam topologi jaringan computer.........................................................................4
1. Berdasarkan Geografisnya....................................................................................................4
2. Berdasarkan Fungsi.................................................................................................................5
3. Berdasarkan Topologi Jaringan.............................................................................................5
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data................................................................7
5. Berdasarkan media transmisi data......................................................................................8
D. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet..............................................................................8
1. LAN.............................................................................................................................................8
2. MAN............................................................................................................................................8
3. WAN............................................................................................................................................8
4. Internet......................................................................................................................................8
Bab III : Penutup......................................................................................................................................9
Kesimpulan...........................................................................................................................................9
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................9

1
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras

dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi,

mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di

segala aspek.

Kebutuhan akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat sejalan

dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan

cepat. Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh dengan

menggunakan remote control, akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat oleh jarak.

Apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu melewati batas toleransinya,

maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.

Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal yang lumrah, tetapi sistem ini kerap

digunakan untuk sistem fix-point to point. Selain itu juga adanya kendala biaya terhadap

jarak. Jarak semakin jauh maka biaya pulsa yang dikeluarkan semakin besar.

Teknologi jaringan komputer merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk

mengatasi fix-point to point dan biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to multi

point. Pesatnya perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini, memicu

berkembangnya teknologi baru yang memanfaatkan teknologi jaringan kompter sebagai

media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Jaringan Komputer

2. Latar belakang dan Sejarah Jaringan

3. Macam-macam topologi jaringan komputer

4. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet

2
Bab II : Pembahasan
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-

komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi

(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari

jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan

komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang

meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan

disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan

pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian

dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat

perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang

sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya,

maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai

peralatan interkoneksinya.

B. Latar belakang dan Sejarah Jaringan


Sejarah jaringan komputer global (dunia), dimulaipada tahun 1969, ketika
Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency
(DARPA) yang bertujuan mengadakan riset mengenai ‘cara menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik’.

Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (Advance Research
projects Agency Network). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil
dihubungkan (satu dengan yang lain), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah
jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail
yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.

Program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun
yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas
sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan

3
komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama
pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University.

Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu
Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system
ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.

Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan
Newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network). pada tahun 1981, France
Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama
dunia (orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link).

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan


sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih
dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu,
didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network (
EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun
1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain
Name System (DNS). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan
melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke
jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.

Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus


memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan
dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling
berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah
jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah
yang disebut WWW atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah


melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang
beken, yaitu Surfing (Menjelajah). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan

4
subur (setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman) dan bentuk pertama kalinya
Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan
diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo! yang dibangun oleh
David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan
dipenghujung tahun 1994.

C. Macam-macam topologi jaringan computer


1. Berdasarkan Geografisnya
Jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network
(LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan
wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi
dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.

Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN


sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).
Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan
antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang
menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua
kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi
lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

2. Berdasarkan Fungsi
Terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung
(Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan
menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua
permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi
permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi
peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server
dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi
komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk),
maupun kecepatan prosessornya.

Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer


saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama
sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari
komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah

5
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit
dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

3. Berdasarkan Topologi Jaringan


Jaringan komputer dapat dibedakan atas:
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau
tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface
card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan
dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang
ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap
Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

b. Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.

c. Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-
masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.

6
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang
akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian
meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal
data ini dibantu oleh TOKEN.

TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer
sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi
data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan
memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node
berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil
membawa data menuju ke titik/node berikutnya. Proses ini akan terus berlangsung hingga
sinyal data mencapi tujuannya.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal
yang sangat vital dalam Topologi cincin.

Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah
jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring
digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah
yang banyak.

d. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan


bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka
setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

e. Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan
topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam
satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk

7
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah
tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar,
data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok
yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi
kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga
menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut
jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah]
merupakan pusat dari tapologi ini.

f. Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung
yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah
penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari
topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat
terdiri dari 5-7 komputer.
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a. Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer peladen.

b. Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.

8
5. Berdasarkan media transmisi data
1. Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan nirkabel (Wi-Fi)


Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.

D. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet


1. LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat
beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara
masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun
saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung
pada jaringan LAN.

2. MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu
kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam
satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif
murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk
menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand
Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

4. Internet
Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang
menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat
berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana

9
didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing
atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet

Bab III : Penutup


Kesimpulan
Setelah memahami mengenai jaringan komputer kita dapat memahami bagaimana
jaringan komputer tersebut berasal dan sejarahnya. Sehingga dalam pelaksanaannya
jaringan komputer sangatlah di perlukan untuk mempermudah kerja manusia.
Penggunaan Jaringan komputer bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim
data baik lewat LAN, WAN, Internet. Dengan adanya jaringan komputer mempermudah
pengiriman data tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar komputer.
Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah komputer
dengan komputer lainnya. Baik bisa menggunakan topology topologi yang tepat.

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
http://dianangga10.blogspot.com/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html

10

Anda mungkin juga menyukai