TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SEMARANG
Disusun Oleh
Muhammad Noer Amirullah
G.231.19.0126
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”. Selain itu
makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis sadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran serta masukan
yang membangun dari para pembaca dan sebagai motivasi penulis guna penyempurnaan di lain
waktu. Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK yang makin berkembang di
masa depan. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................2
C. Tujuan ......................................................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
A. Pengertian Jaringan Komputer ............ ....................................................................................3
B. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer ...............................................................................4
C. Model atau Tipe Jaringan Komputer........................................................................................6
D. Peralatan Jaringan Komputer ..................................................................................................10
E. Jenis-Jenis Jaringan Komputer ................................................................................................12
F. Sejarah Jaringan Komputer .....................................................................................................14
G. Perkembangan Jaringan Komputer di Indonesia ....................................................................16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal
yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa
saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap
muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut
dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antar kota, antar provinsi/negara bahkan
kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf
(1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi
broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat
mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal
digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan
sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya
suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk
yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan
radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer
menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi.
Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di
sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data,
digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer.
Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi.
Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya
dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media
penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-
komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat
elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain
(download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari
sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah komputer
dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang
sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak
terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat
ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya
mengintegrasikan perangkat komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage,
dan teknologi komunikasi ke dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:
1. Minimal dua buah komputer
2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
3. Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer
lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau
tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
4. Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS)
yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows
2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
5. Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila
jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
A. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai berikut:
1. Apa itu jaringan komputer?
2. Bagaimana topologi atau bentuk jaringan komputer?
3. Apa saja model atau tipe jaringan komputer?
4. Apa saja peralatan jaringan komputer?
5. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?
6. Bagaimana sejarah jaringan komputer?
7. Bagaimana perkembangan jaringan komputer di indonesias?
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apa yang dinamakan jaringan komputer.
2. Mengetahui topologi atau bentuk jaringan komputer
3. Mengetahui model atau tipe jaringan komputer.
4. Mengetahui peralatan jaringan komputer.
5. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
6. Mengetahui sejarah jaringan komputer.
7. Mengetahui perkembangan jaringan komputer di indonesia.
B. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam
membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan
masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada
medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair;
(2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua jenis
yaitu, Physical Topology dan Logical Topology. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical
Topology.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan
mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk
interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih
sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat
cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini
lebih besar.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode,
sedangkan subnode berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir
dari node ke subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau
melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
3. Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan terputus.
4. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel
satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.
Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling dan
juga mendukung, baik contention maupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain
dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang
agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian,
kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan
ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon
(tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang
harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena
putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang
sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara sederhana,
setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah
sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for
Workgroup. Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel
yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta
membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani
komputer tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika
ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan jaringan
dan client, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting)
sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer,
modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi
sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat
berkomunikasi, server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program,
sementara client menggunakan client program untuk berkomunikasi
dengan server program pada server.Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan
adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan
pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau
lebih server. Client juga biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan
pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-
end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat
.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan
berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan
dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan
oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama
atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung
atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada
saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang
menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba
yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat
komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan
menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis.
Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan
biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih
cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan
untuk sharing peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena
pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti
pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan
dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada waktu yang sama.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan
berbasis server dan berbasis peer. Sementara jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada
jaringan berbasis server.
Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tata cara yang digunakan dalam melaksanakan
pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data,
mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi
listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar
entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu
yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara
dua entiti, dibutuhkan saling pengertian di antara kedua belah pihak.
Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus
dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol
standar komunikasi data yang menjadi acuan dalam
perancangan hardware maupun software jaringan adalah Model Referensi OSI (Open System
Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard
Organization). Menurut OSI, komunikasi antara 2 komponen dalam jaringan memerlukan 7
lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga
lapisan Fisik dimana data dalam bentuk sinyal listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet
adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisan-
lapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat:
1. Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui rute
secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh
setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan datagram
tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.
2. Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim
pasti sampai ke tempat tujuan. IP hanya akan melakukan best effort delivery, yakni melakukan
usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke tujuan.
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki karakteristik
dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu datagram akan lebih
besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan media jaringan telepon,
atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk mencapai throughput yang baik
pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut,
semakin besar panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini,
datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan tinggi ke
kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased line menggunakan Point-to-
Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps). Pada router / host penerima, datagram yang ter-
fragmen ini harus disatukan kembali sebelum diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan
transport pada host tujuan. Hal ini menambah waktu pemrosesan pada router dan
menyebabkan delay.
Fasilitas Jaringan
Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing, mapping,
internet (browsing dan surat elektronik). Sharing digunakan untuk mengakses sumberdaya yang
terdapat pada server atau suatu workstation, sehingga sumber daya ini bisa diakses
oleh workstation lainnya dalam suatu jaringan. Sumberdaya ini dapat berupa printer, direktori,
drive, CD-ROM, dan sebagainya.
Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server / workstation yang terhubung
melalui jaringan, sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi drive lokal. Misalnya komputer
B mengambil data dari komputer A, yakni direktori oet dengan cara mapping, sehingga direktori
oet pada komputer B seolah-olah menjadi suatu drive lokal, yakni drive O:. Dengan demikian,
komputer A disebut source, sementara komputer B disebut destination. Mapping hanya bisa
dilakukan dengan syarat computer destination dan source terhubung melalui jaringan, dan
direktori pada komputer source di-sharing.
Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang
dikenal sebagai internetworking, yaitu hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda,
termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada tahun
1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang berkaitan
dengan internet. Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan,
diantaranya Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau pesan secara
elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi lebih cepat
dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk
mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk korespondensi antara
teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
F. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard University, dipimpin oleh
Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat
proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat dijalan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer,
maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep
distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian,
bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah
lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan
satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang terdapat di luar Amerika, yang menjadi anggota jaringan
ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya
adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal
Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer
yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling menelepon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk Transmission
Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan EUNET menyediakan jasa e-
mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,
maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini dikenal dengan DNS.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi
lebih dari 10.000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
(Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu
membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika
Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang
disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui satu
juta unit komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Pada tahun
1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama, Yahoo! didirikan,
yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
G. PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya teknolgi mikroelektronika,
fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia informasi di Indonesia.
Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih
sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di
perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang
penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan
dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan
demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer
(lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi wilayah
luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT
Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola
oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer
paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia,
dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen
pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4 persen
pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna berada di industry /
badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi SKDP
(PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan perkembangan
protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet Protokol) yang
memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun aplikasi utama
yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
1. Surat elektronik;
2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
4. Akses pada distributed database; dan
5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak
adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi secara
elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi
TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedung-
gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata
Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait
wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan
diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan, seperti
pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer wilayah luas akan sangat
dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network
Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan file di
disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial dari
lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk komputer
mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir
radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk membuka
kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung perkantoran menggunakan
radio.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini kami menyimpulkan, bahwa:
Jaringan komputer memiliki beberapa manfaat, yaitu bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien, membantu berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, dll.
Klasifikasi jaringan komputer dibedakan berdasarkan geografisnya, fungsi, media
transmisi yang digunakan, distribusi sumber informasi/data, dan topologi jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/
http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/
http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/