Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

“PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JARINGAN

KOMPUTER”

Oleh:

WIDIYAH

SMK NEGERI 2 BULUKUMBA


Jl. Pendidikan No. 9, Borongrappoa, Kindang, Bulukumba,
Sulawesi Selatan
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

karunia Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah

untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”. Selain

itu makalah ini berisikan informasi mengenai Jaringan Komputer. Penulis sadari bahwa

makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik, saran

serta masukan yang membangun dari para pembaca dan sebagai motivasi penulis guna

penyempurnaan di lain waktu. Sedikit yang penulis harapkan, semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi yang membacanya dan menambah pengetahuan pembaca tentang IPTEK

yang makin berkembang di masa depan. Terima kasih.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A.      Latar Belakang ............................................................................................................. 1

B.      Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2

C.     Tujuan .......................................................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3

A.  Pengertian Jaringan Komputer ............ ............................................................................ 3

B.  Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer ....................................................................... 4

C.  Model atau Tipe Jaringan Komputer................................................................................ 6

D.  Peralatan Jaringan Komputer ........................................................................................... 10

E.  Jenis-Jenis Jaringan Komputer ....................................................................................... 12

F.   Sejarah Jaringan Komputer ............................................................................................ 14

G.  Perkembangan Jaringan Komputer di Indonesia ............................................................. 16

BAB III : PENUTUP ............................................................................................................ 18

A.  Kesimpulan ....................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 19
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi

merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan

komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa

dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk

melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa

menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.

Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antar kota, antar

provinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat

terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio

elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian

melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan

mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini.

Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua

macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh

angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan

variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah

kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik

berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi

telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan

sinyal digital untuk transfer informasi.


Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan

gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin

penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya

jaringan komputer.

B. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan maka kami menyusun rumusan masalahnya, sebagai
berikut:

1. Apa itu jaringan komputer?

2. Bagaimana topologi atau bentuk jaringan komputer?

3. Apa saja model atau tipe jaringan komputer?

4. Apa saja peralatan jaringan komputer?

5. Apa saja jenis-jenis jaringan komputer?

6. Bagaimana sejarah jaringan komputer?

7. Bagaimana perkembangan jaringan komputer di indonesias?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui apa yang dinamakan jaringan komputer.

2. Mengetahui topologi atau bentuk jaringan komputer

3. Mengetahui model atau tipe jaringan komputer.

4. Mengetahui peralatan jaringan komputer.

5. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.

6. Mengetahui sejarah jaringan komputer.

7. Mengetahui perkembangan jaringan komputer di indonesia.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih

komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah

sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap

komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan

sumber daya komputer lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.

Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada

lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk mengirim surat elektronik (e-mail),

mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari tempat lain (download), dan

berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari

sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana sebuah

komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada

dalam jaringan yang sama.

Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini

sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi

komunikasi yang hadir saat ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi

komputer, banyak diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer, seperti

mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi komunikasi ke dalamnya.

Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:

1. Minimal dua buah komputer

2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer


3. Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke

komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel

maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan

sebagainya).

4. Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software /

NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya:

Microsoft Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux,

dan sebagainya.

5. Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila

jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

B. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau

sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki

karakteristik yang berbeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan

kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya

menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical

Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology

dan Logical Topology. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topology.

Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.

Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah

sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding

dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping

kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.


Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium

transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral

tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang

terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut

dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.

topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi

biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral

pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat

kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis,

tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan

tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star

dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode

berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke

subnode lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.

2. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang

banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.


3. Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu,

tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan

terputus.

4. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” yang hanya menghandel satu

traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya

membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang

berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan

semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport

baik baseband maupun broadband signalling dan juga mendukung, baik contention

maupun token bus access.

Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu

dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini

setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan

maupun berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai

arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan

jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral

maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.

Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan

bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan

pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree)
saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak

akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Komponen Jaringan Komputer

Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang

dapat menerima input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau

kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau

suatu PC atau komputer mikro sampai komputer yang raksasa atau modem,

sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi untuk arus informasi atau data

diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang mikro, laser, atau sistem

satelit.

Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu

dengan yang lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak jauh disebut

dengan jaringan eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah

dalam jarak yang lokal dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut

sebagai jaringan lokal atau LAN (local area network).

C. Model / Tipe Jaringan Komputer

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama

adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumberdaya

(sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang

menyediakan sumberdaya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai

sumberdaya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Peran yang terakhir

adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya secara maksimal untuk

digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumberdaya yang disediakan oleh client.

Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.


Model Peer to Peer

Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer

mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang

telah memberi izin. Secara sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi

sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil

dengan jumlah komputer sedikit, yaitu dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok

untuk jaringan kecil, seperti Windows for Workgroup. Dalam sistem jaringan ini,

yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer cukup memasang

netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan dengan kabel yang

khusus digunakan untuk sistem jaringan.

Keuntungan menggunakan jaringan peer

1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan

software server.

2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta

membutuhkan biaya yang murah.

Kerugian menggunakan jaringan peer

1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat

membebani komputer tersebut.

2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya

sendiri jika ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.

Model Client / Server

Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat

memberikan layanan jaringan dan client, yaitu yang hanya menerima layanan.
Beberapa komputer diatur (setting) sebagai server yang memberikan segala

sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer, modem, saluran dan lain-lain

kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang berfungsi sebagai client. Agar

server dan client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi, server menggunakan

aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client menggunakan client

program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.

Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server

didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan

jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server.

Client juga biasa disebut front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan

pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end

menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.

Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan

berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi

jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan

log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu

pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa

domain controller pendukung atau Backup Domain Controller (BDC) yang membantu

PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan

tertentu.

Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang

menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini

adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print
yang membuat komputer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan

begitu pula sebaliknya.

Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server

1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user

menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan

melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih

mudah karena data tidak tersebar di beberapa komputer.

2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat

akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan

membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer.

Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.

3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk

sharing peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan

karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan

yang akan digunakan.

Jaringan Hybrid

Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas.

Hal ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share

oleh jaringan peer, dan dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh

server pada waktu yang sama. Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan

keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Sementara

jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tata cara yang digunakan dalam

melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal

dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang

dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan

komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan

sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan

mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti,

dibutuhkan saling pengertian di antara kedua belah pihak.

Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada

topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol

Token-Ring. Protokol standar komunikasi data yang menjadi acuan dalam

perancangan hardware maupun software jaringan adalah Model Referensi OSI (Open

System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO

(International Standard Organization). Menurut OSI, komunikasi antara 2 komponen

dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi dimana pengguna

memulai pengiriman datanya, hingga lapisan Fisik dimana data dalam bentuk sinyal

listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.

Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet

maupun Intranet adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI

dengan menggabungkan lapisan-lapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.


IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat:

1. Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan

melalui rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang

ditentukan oleh setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini

memungkinkan keseluruhan datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang

berbeda karena menempuh rute yang berbeda pula.

2. Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram

yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. IP hanya akan melakukan best

effort delivery, yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang

dikirim tersebut sampai ke tujuan.

IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang

memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet,

panjang satu datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik

yang menggunakan media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini

semata-mata untuk mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada

umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin

besar panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini,

datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan

tinggi ke kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased line

menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps). Pada router / host

penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum diteruskan

ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah

waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay.


D. Peralatan Jaringan Komputer

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering

digunakan di dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:

1. Network Interface Card

Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus

diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan,

yaitu:

a. Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data

Interface (FDDI).

b. Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.

c. Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam

sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan

untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

4. HUB/Switch

HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam

jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended

star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu

10:100 Mbps.

5. Bridge

Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau

memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan


media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan

kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda

seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge me-regenerate sinyal tetapi tidak

melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan yang sama (seperti

TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge.

Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP),

serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.

Bridge hadir dalam tiga tipe dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge

local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge

remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN)

menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan

untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke

suatu LAN.

6. Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau

memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke

jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar

menggunakan keluarga protokol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host

TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased line.

7. Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel

UTP dalam melakukan instalasi Networking.


E. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal

Sebuah LAN merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil.

LAN umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah perkantoran di sebuah

gedung, atau sebuah sekolah yang berukuran tidak lebih dari sekitar satu kilometer

persegi. Dalam beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan

sebuah file server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software)

yang mengatur aktivitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat

digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network, yang disebut

workstation. Kemampuan workstation biasanya lebih rendah dari file server dan

mempunyai aplikasi lain, selain aplikasi untuk jaringan, di dalam harddisk. Sebagian

besar LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer

dengan komputer lainnya.

Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area Metropolitan

Sebuah MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih

besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat

mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota

dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu

menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Wide Area Network (WAN) atau Jaringan Area Skala Besar

WAN adalah jaringan yang dapat menjangkau daerah geografis yang luas,

seringkali mencakup sebuah negara, bahkan benua. WAN biasanya menggunakan

sarana satelit ataupun kabel bawah laut. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan

komputer yang termasuk dalam WAN.


Orang yang terhubung ke jaringan berharap dapat berkomunikasi dengan

orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan ini memerlukan hubungan

antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Oleh karena itu,

diperlukan sebuah mesin (gateway) guna melakukan hubungan dan terjemahan yang

diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Kumpulan jaringan yang

ter-interkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Fasilitas Jaringan

Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain

sharing, mapping, internet (browsing dan surat elektronik). Sharing digunakan untuk

mengakses sumberdaya yang terdapat pada server atau suatu workstation, sehingga

sumber daya ini bisa diakses oleh workstation lainnya dalam suatu jaringan.

Sumberdaya ini dapat berupa printer, direktori, drive, CD-ROM, dan sebagainya.

Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server / workstation

yang terhubung melalui jaringan, sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi

drive lokal. Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni direktori

oet dengan cara mapping, sehingga direktori oet pada komputer B seolah-olah

menjadi suatu drive lokal, yakni drive O:. Dengan demikian, komputer A disebut

source, sementara komputer B disebut destination. Mapping hanya bisa dilakukan

dengan syarat computer destination dan source terhubung melalui jaringan, dan

direktori pada komputer source di-sharing.

Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada

tahun 1969, yang dikenal sebagai internetworking, yaitu hubungan komputer dari

sistem yang berbeda-beda, termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah

Internet mulai resmi dikenal pada tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya
protokol TCP/IP yang mengatur semua yang berkaitan dengan internet. Internet

browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan, diantaranya Netscape

Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari Microsoft.

Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman

surat atau pesan secara elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara pengiriman surat

konvensional menjadi lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya

membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk mengirim pesan kepada seseorang.

E-mail sangat cocok digunakan untuk korespondensi antara teman, kolega dan lain-

lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.

F. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek

pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard

University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya

ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam

rangka meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing),

sehingga beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah

antrian.

Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya

super computer, maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu,

ditemukan konsep distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing

System). Dengan demikian, bentuk jaringan (network) computer pertama kali

diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969

ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects

Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan

sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal

dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang

berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga dapat saling berkomunikasi dan

membentuk sebuah jaringan.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail

yang diciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup

mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga

diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Pada

tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar

Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer

pertama yang terdapat di luar Amerika, yang menjadi anggota jaringan ARPANET.

Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn

mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal

pemikiran International Network (Internet).

Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari

bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil

mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun

kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk

sebuah jaringan atau network.

Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan

newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang

dapat saling menelepon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,

maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun

1982, dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP).

Sementara itu, di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan

EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,

Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan EUNET menyediakan jasa e-mail dan

newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,

maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini dikenal dengan

DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000

komputer lebih. Pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan

melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 komputer.

Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus

memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer

yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang

dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun

1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan

program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan

komputer lainnya, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah yang disebut

www, atau World Wide Web.

Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan

sudah melampaui satu juta unit komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah

surfing (menjelajah). Pada tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi
3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail

muncul di situs. Pada tahun yang sama, Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun

kelahiran Netscape Navigator 1.0.

G. PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA

Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan

sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dengan bertambah canggihnya

teknolgi mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar

dalam dunia informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di

perkantoran yang khusus digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor

telepon fax sudah merupakan hal yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini

menunjukkan bahwa informasi memegang peranan dalam beberapa bidang penting,

seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.

Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu

perkembangan dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih

informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer

dibandingkan dengan fax. Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika

saluran khusus untuk komunikasi antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan

komputer) merupakan hal yang lazim di masa mendatang.

Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan

komputer meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba

dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil

akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang

cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan komputer paket radio yang saat ini

digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di seluruh Indonesia, dengan komposisi
pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di perguruan tinngi, 18 persen

pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga pemerintahan, 4

persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen pengguna

berada di industry / badan komersial.

Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan

teknologi SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang

merupakan perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan

protokol (Internet Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke

dalam jaringan. Adapun aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini

adalah:

1. Surat elektronik;

2. Diskusi / konferensi secara elektronik;

3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;

4. Akses pada distributed database; dan

5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.

Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi

lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh,

diskusi / seminar / konferensi secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana

saja bahkan tidak terikat pada batas-batas negara. Globalisasi sangat terasa dengan

adanya jaringan komputer.

Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan

komputer lokal di gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan

memperhitungkan kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat

ini, tata cara komunikasi TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-
jaringan komputer lokal di gedung-gedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar

sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur

pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan yang terkait wilayah luas tanpa

tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan. Keandalan jaringan diawasi

secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung. Berbagai penggunaan,

seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat dilakukan dengan

mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan komputer

wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi

standar seperti TCP/IP.

TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di

Computer Network Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup

lengkap, berupa buku dan file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP

dapat diperoleh secara nonkomersial dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta

source code (file program) TCP/IP untuk komputer mikro dapat diperoleh secara

nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan dan amatir radio.

Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut untuk

membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung

perkantoran menggunakan radio.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah ini kami menyimpulkan, bahwa:

 Jaringan komputer memiliki beberapa manfaat, yaitu bisa melakukan proses


pengiriman data secara cepat dan efisien, membantu berhubungan dan
berkomunikasi dengan orang lain, dll.
 Klasifikasi jaringan komputer dibedakan berdasarkan geografisnya, fungsi,
media transmisi yang digunakan, distribusi sumber informasi/data, dan
topologi jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/

http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/

http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/

Anda mungkin juga menyukai