Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh :

KELOMPOK 8

1. Agung Pratama Muslim 2523273


2. Rahmadsyah Siregar 2523255
3. Rahmi Hidayati 2523279

Dosen Pengampu :
Amelia Permata Sari, S.Pd, M.Kom

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah meberikan
rahmat dan hidayahnya,sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul
“JARINGAN KOMPUTER” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam selalu tercurah pada
Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang menyebarluaskan ajaran Islam yang merupakan
awal terbentuknya kehidupan ini.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan tugas mata kuliah paket
pemograman .Penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membimbing dan
membantu dalam menulis makalah ini.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya.

Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.Keemudian apabila terdapat
kesalahan dalam makalah ini, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Bukittinggi, 6 November 2023

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

A. Dasar Jaringan Komputer.....................................................................................................2

B. Topologi Jaringan ( Star, Bush, Mesh).................................................................................2

C. Tipe Jaringan (LAN, MAN, WAN)......................................................................................5

D. Jenis Kabel (Twisted Pair, Coaxial, Fiber)...........................................................................7

BAB III..........................................................................................................................................12

PENUTUP.....................................................................................................................................12

A. Kesimpulan.........................................................................................................................12

B. Saran...................................................................................................................................12

C. Penutup...............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource sehingga akan menghasikan output yang
optimal.

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub,
switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan
media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga
sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware
dan software) ada.

Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan
melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media
komunikasi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dasar jaringan komputer?
2. Apa saja macam-macam topologi jaringan?
3. Apa saja tipe jaringan?
4. Apa saja jenis kabel?

C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang dasar jaringan komputer.
2. Menjelaskan tentang macam-macam topologi jaringan.
3. Menjelaskan tentang tipe jaringan.
4. Menjelaskan tentang jenis kabel.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dasar Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer, dalam bahasa
popular dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer, dan
perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya.
Alat yang terhubungan dengan satu dengan lainnya untuk memudahkan memhami jaringan
komputer para ahli sudah membagi beberapa klasifikasi, diantaranya :
a. Berdasarkan area atau skala
b. Berdasarkan media penghantar
c. Berdasarkan fungsi
Jaringan komputer juga bisa diartikan dengan jaringan komunikasi yang memungkinkan
antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data, jaringan komputer
dibangun dengan kombinasi hardware dan software. Saat dua atau lebih komputer saling
berkomunikasi atau bertukar data sebenarnya ada bagian-bagian dari jaringan komputer yang
menjadi pihak yang menerima atau meminta layanan disebut dengan client dan yang
memberikan atau mengirimkan suatu data disebut sever. Desain seperti ini sering disebut
dengan sistem Client–Server.
Komputer yang saling terhubung ini pun harus mempunyai setidaknya satu kartu
jaringan, masing-masing yang kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel
sebagai medium transmisi data dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan yang
akan membentuk sebuah jaringan komputer sederhana.1

1
Syafrizal, M.Pengantar Jaringan Komputer. (Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. 2005),
hlm.2

2
B. Topologi Jaringan ( Star, Bush, Mesh)
Topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar
komputer dalam Local Area Network yang umumnya menggunakan kabel (sebagai media
transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.
Ada beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan komputer pada jaringan local
area, seperti :
1. Topologi Star
Karasteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi
langsung dengan station lain melalui central node (hub/swtich), traffic data mengalir
dari node ke central node diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen
kabel putus, jaringan lain tidak akan terputus.

Topologi Star
(Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-topologi-star.html)

Keuntungan :
 Akses ke station lain (client/server) cepat.
 Dapat menerima work station baru selama port di central node (hub/switch)
tersedia.
 Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.
 Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station yang
terkoneksi di jaringan.
 User dapat lebih banyak dibanding topologi bush maupun ring.
Kerugian :

3
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan
ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang dipergunakan oleh node lain.
2. Topologi Bush
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup,
dimana di sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi
ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.

Topologi Bus
(Sumber : https://itbox.id/blog/topologi-bus/)

Keuntungan :
 Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak
tersedia di pasaran.
 Setiap komputer dapat saling berhubungan secara langsung.

Kerugian :

 Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang pemakai jalur
diwaktu yang sama, harus bergantian atau ditambah relay.
3. Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah
saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah jumlah sentral
di kurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Disamping kurang ekonomis juga
relatif mahal dalam pengoperasiannya.

4
Topologi Mesh
(Sumber : https://id.pinterest.com/pin/pengertian-topologi-mesh-karakteristik-jenis-cara-kerja-kelebihan-dan-
kekurangan-topologi-mesh-lengkap-httpswwwprocoi--53621051799320032/)

Topologi mesh ini meupakan teknologi khusus (ad hock) yang tidak dapat dibuat
dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit, namun dengan teknologi wireless
topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan (karena dapat dipastikan tidak
akan ada kabel yang berseliweran). Biasanya untuk memperkuat sinyal transmisi data
yang dikirimkan, di tengah-tengah (area) antar komputer yang kosong ditempatkan
perangkat radio (air point) yang berfungsi seperti repeater untuk memperkuat sinyal
sekaligus untuk mengatur arah komunikasi yang terjadi.2

C. Tipe Jaringan (LAN, MAN, WAN)


Tipe jaringan terbagi menjadi tiga bagian yaitu LAN (Local Area Network), MAN
(Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
1. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jenis jaringan yang memiliki jangkauan yang relative kecil. Pada
umumnya jenis jaringan ini biasanya diterapkan di perkantoran, laboratorium sekolah,
rumah, dll, yang memiliki cakupan area yang kecil. Dengan kata lain, jenis jaringan
ini hanya dapat menghubungkan komputer yang terletak di lokasi (terbatas) yang
jaraknya tidak lebih dari 1 KM.
2
Pujowati, S., & Harianto, B. B PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER.
(Magelang: Pustaka Rumah C1nta.2022), hlm.40-44

5
LAN (Local Area Network)
(Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/perbedaan-jaringan-jenis-lan-man-dan-wan)

2. MAN (Metropolitan Area Network)


MAN merupakan jenis jaringan yang memiliki jangkauan yang lebih besar
daripada dengan LAN. Jaringan MAN dapat mencakup antara wilayah dalam satu
provinsi. Sebuah sistem jaringan komputer menghubungkan beberapa jaringan kecil
(LAN) untuk membentu area yang lebih besar yang dapat menjangkau hingga 10 s.d
50 km. Jaringan MAN sangat sesuai untuk membangun jaringan antar kantor atau
instansi yang masih dalam satu kota. MAN biasanya digunakan untuk
menghubungkan lokasi yang berbeda seperti kantor, kampus, kantor, pemerintahan,
dll.

MAN (Metropolitan Area Network)


(Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/perbedaan-jaringan-jenis-lan-man-dan-wan)

6
3. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jenis jaringan yang mencakup wilayah geografis yang sangat
luas dan mempunyai kecepatan yang mumpuni sekalipun digunakan pada wilayah
yang berbeda, biasanya menghubungkan komunikasi dua instansi yang beda wilayah,
negara bahkan benua dan dapat berlangsung dengan cepat. Mengingat jangkauan
jaringan WAN ini sangat luas, maka sebagian besar pengguna sudah menggunakan
satelit atau bahkan kabel bawah laut untuk menghubungkannya.3

WAN (Wide Area Network)

(Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/perbedaan-jaringan-jenis-lan-man-dan-wan)

D. Jenis Kabel (Twisted Pair, Coaxial, Fiber)


1. Twisted Pair
Kabel Twisted pair ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
3
Iskandar, A., & Dkk. Pengantar Jaringan Komputer. (Indonesia: Get Press.2022),
hlm.74-77

7
Twisted-Pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang
maupun besar yang membutuhkan flexibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai
dengan pertumbuhan pemakai network. Pada twisted-pair network, komputer disusun
membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang
tersentral pada HUB.
Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB
mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted-pair. Category 5 dan
category 6 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan
yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps network, dan Fast Ethernet.
Kabel category 5 dan category 6 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-
though atau crossed. Suatu kabel category 5 dan 6 memiliki 8 kabel kecil yang
masing-masing memiliki kode warna didalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel
kecil 1,2,3,dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun
hanya 4 kabel yang digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semua terhubung ke
jack.
Mempersiapkan Perangkat Keras

Contoh kabel UTP untuk jaringan


(Sumber : https://goenhans.wordpress.com/2012/08/10/membuat-sendiri-kabel-jaringan-dengan-kabel-utp-dan-
connector-rj-45/)

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel


Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa
pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara

8
internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu
straight cable sebagai gantinya).

Contoh kabel UTP yang dipasang conector RJ45


(Sumber : https://jarkomtutorial.wordpress.com/2014/11/21/mengenal-dan-memahami-kabel-utp-unshielded-
twisted-pair-dengan-mudah/)

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1,
2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah
dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan
bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
2. Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan
lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith
yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial
biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar
gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan
repeater.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau
kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV,
harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan
jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T
(T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm)
jika tidak menggunakan HUB.

9
Contoh kabel Coaxial yang sudah dipasang konektor
(Sumber : https://point4co.com/en/product/bnc-cable/)

3. Fiber Optic (F/O)


Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya
hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena
harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter
sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan
satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk
mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Mempersiapkan Perangkat Keras

Contoh Fiber Optic atau serat kaca


(Sumber : https://katadata.co.id/agung/berita/62e789b90d656/fiber-optik-adalah-kabel-transmisi-ini-fungsi-dan-
strukturnya)

10
Dengan ata lain Fiber optik adalah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Cahaya yang ada di dalam Fiber optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih
besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser
karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit.4

Contoh Fiber Optic yang dimasukkan ke dalam rackmount


(Sumber : https://www.tutorfiber.com/2021/04/Cara-menyambung-kabel-fiber-optik-yang-putus.html)

4
MM, T.Paduan Praktis Membangun LAN. (Jakarta: Datacom Lintas Buana.2021),
hlm.33-36

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer
merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data, hal ini tercermin
dengan meningkatnya penggunaan jaringan komputer, baik dalam scope kecil maupun
besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan tetapi
telah menjalar hampir keseluruh kalangan penguna komputer. Jaringan komputer saat ini
diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah
sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Komputerisasi memberikan
kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling
berbagi informasi antar bagian yang terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan
penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknologi jaringan
komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum
masyarakat, dan karna itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan,
terutama bagi orang – orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.

B. Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
memberikan pengetahuan tentang apa – apa saja jaringan komputer itu. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah dibutuhkan penyusun, mengingat masih banyak kekurangan dari
karya ini.

C. Penutup
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur yang sebesar-besarnya
kepada Allah SWT Alhamdulillah, yang telah memberikan rahmat dan petunjuk kepada
penulis atas terrealisasinya penulisan makalah ini.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, A., & Dkk. (2022). Pengantar Jaringan Komputer. Indonesia: Get Press.

MM, T. (2021). Paduan Praktis Membangun LAN. Jakarta: Datacom Lintas Buana.

Pujowati, S., & Harianto, B. B. (2021). PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER.


Magelang: Pustaka Rumah C1nta.

Syafrizal, M. (2005). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

14

Anda mungkin juga menyukai